Daun Stevia
Daun Stevia
Makalah Ilmiah
Disusun oleh :
Universitas Surya
Tangerang
2017
I. Latar Belakang
yang kerap diderita masyarakat Indonesia adalah diabetes. Penyakit diabetes tipe 1 tidak
dapat dicegah karena disebabkan oleh kelainan genetik (Departemen Kesehatan, 2014).
Lain halnya dengan diabetes tipe 2 disebabkan oleh penggunaan insulin yang tidak efektif
pada tubuh serta asupan gizi yang tidak sesuai dengan ketentuan. Contohnya adalah
konsumsi gula yang berlebihan. Konsumsi gula yang berlebihan menyebabkan semakin
banyaknya jumlah gula yang dicerna dan beredar dalam darah tubuh. Sementara itu,
jaringan tubuh yang tidak mampu menggunakan maupun menampung gula akan
mengakibatkan kadar gula menjadi meningkat. Sehingga kadar gula darah berbanding
lurus dengan jumlah gula yang dikonsumsi (Rimbawan, 2007). Konsumsi gula di
Indonesia pada tahun 2014 adalah lebih dari 50 gram per hari per individu (Atmarita et.
al, 2016). Sementara itu, menurut Kementrian Kesehatan RI asupan gula yang dianjurkan
per hari adalah berkisar di 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan. Oleh karena itu,
untuk mencegah konsumsi gula yang berlebihan dibuatlah pemanis sintetis yang
memberikan rasa manis pada makanan namun tidak meningkatkan kadar gula darah.
siklamat, aspartame, dan sakarin. Tingkat kemanisan pemanis buatan jauh lebih manis
dari kemanisan gula. Misalnya, tingkat kemanisan sakarin diketahui 30 – 80 kali lebih
tinggi dari tingkat kemanisan gula asli (Cahyadi. W, 2006). Konsumsi pemanis buatan
kemanisan 200-300 kali dari tingkat kemanisan gula tebu (Puslitbangbun, 2013). Selain
itu, daun stevia diketahui rendah kalori. Dengan demikian, daun stevia memiliki
kemungkinan untuk dijadikan alternatif bahan pemanis sintetis bagi pengidap penyakit
diabetes.
Asd
III. Tujuan
Asd
Asd
V. Metode Penelitian
Asd
VI. Pembahasan
Asd
Asd
DAFTAR PUSTAKA
Simpulan
Saran
PEMBAHASAN