Ilmu Sharaf Pemula Cet2 Revi 3 PDF
Ilmu Sharaf Pemula Cet2 Revi 3 PDF
ETA
KANK
EDU
A
Abu Raz
in & Ummu Raz
in
I
LMUSHARAF
Unt
ukPemul
a
F
ree
E
BOOK
40.
000++
Downl
oad
Judul : Ilmu Sharaf untuk Pemula
Penulis : Abu Razin & Ummu Razin
Editor : Ahmad Zawawi, Arina Rizkiana
Desain Sampul : Putera Kahfi
Jumlah Halaman : 150 Halaman + vii
Bidang Ilmu : Ilmu Bahasa Arab
Segala puji hanya bagi Allah, Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah
atas Rasulullah, para keluarga nya, dan para pengikut nya yang setia sampai akhir
zaman.
Alhamdulillah sejak cetakan pertama diunggah ke internet pada Oktober 2010, saat
buku digital ini direvisi untuk cetakan kedua, buku ini sudah diunduh lebih dari
40.000 kali yang menandakan besarnya minat kaum muslimin terhadap buku ini.
Kemudian semenjak Kami menjalankan program Belajar Ilmu Bahasa Arab (BISA)
online, banyak masukan positif dari para peserta terkait buku ini. Atas dasar ini, Kami
akhirnya merevisi buku ini atas izin dan kemudahan dari Allah Subhanahu Wata’ala.
Pada cetakan kedua ini, ada beberapa materi baru yang Kami tambahkan, antara
lain:
Buku ini telah diujicoba dengan diajarkan kepada seluruh peserta dari berbagai
belahan dunia secara online menggunakan aplikasi WhastApp melalui program Belajar
Ilmu Bahasa Arab (BISA). Alhamdulillah, ratusan peserta baik dalam dan luar negeri
(Finlandia, Jerman, Perancis, Arab Saudi, Jepang, Singapura, dll) telah merasakan
kemudahan dalam memahami ilmu sharaf dalam waktu yang relatif singkat. Peserta
cukup menyisihkan waktu 90-120 menit per minggu selama 8 minggu (2 bulan), insya
Allah dengan komitmen yang kuat, peserta dapat memahami dasar-dasar ilmu sharaf
dan menerapkannya langsung saat membaca Al Qur’an dan Hadits. Kami menyambut
siapa saja yang serius ingin mendalami ilmu sharaf ini dengan cara bergabung pada
Program BISA di www.programbisa.com.
Kami mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Al Akh Ahmad Zamzuli
dan Al Akh Samingun atas bantuannya dalam memberikan tashrif fi’il-fi’il mu’tal,
kepada Al Akh Ahmad Zawawi dan Al Ukh Arina yang telah bersedia menjadi editor
untuk cetakan kedua ini, dan Al Akh Putera Kahfi atas desain sampul buku ini. Tidak
lupa ucapan terima kasih untuk seluruh peserta program Belajar Ilmu Bahasa Arab
(BISA) khususnya angkatan pertama dan kedua -yang tidak dapat Kami sebutkan
namanya satu per satu- yang telah memberi Kami motivasi lebih untuk segera
merevisi buku Ini. Kami mengucapkan jazakumullah khairan katsira. Semoga dengan
terbitnya cetakan kedua ini, semakin banyak kaum muslimin yang bisa mengambil
manfaat dan faidah dari buku kecil ini.
Segala puji hanya bagi Allah, Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah
atas Rasulullah, para keluarga nya, dan para pengikut nya yang setia sampai akhir
zaman.
ْ َ ْ َّ َ َ ًّ َ َ ً ْ َ ْ َ ْ َ َّ
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
َ
إِنا أنزْلاه قرآنا عربِيا لعلكم تع ِقلون
”Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar
kamu memahaminya.” (Yusuf : 2)
Al Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab, maka untuk memahaminya tentu
diperlukan kemampuan bahasa Arab. Dalam hal ini, mempelajari bahasa Arab adalah
sesuatu yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi karena tidak mungkin kita bisa
memahami al-Qur’an dengan baik tanpa pemahaman bahasa Arab yang baik pula.
Belum lagi mutiara sunnah Rasulullah Shallaallahu ’alaihi wasallam serta ribuan karya
ulama islam disusun dengan bahasa Arab. Maka patutlah bagi kita kaum muslimin
untuk bersungguh-sungguh dalam mempelajari bahasa Arab di tengah fitnah dunia
yang begitu melenakan. Betapa banyak kaum muslimin yang lebih ridha menyisihkan
waktunya, menghabiskan uangnya untuk biaya kursus, membeli bukunya, mengikuti
tes-tesnya untuk bahasa Inggris tetapi di saat yang sama tak ada waktu, tak punya
uang, tak ada buku, tak ada tempat belajar yang dekat, sudah terlalu tua, untuk bahasa
Arab.
Buku yang berjudul ”Ilmu Sharaf Untuk Pemula” ini sesuai judulnya memberikan
penjelasan dasar seputar ilmu sharaf; salah satu ilmu yang sangat penting untuk
dikuasai untuk memahami bahasa Arab. Dengan ilmu ini, kita dapat mengetahui
aturan perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Buku ini diharapkan
menjadi pegangan awal sebagai batu loncatan untuk menempuh tingkatan
selanjutnya.
Buku ini disusun dengan bahasa serta materi yang disederhanakan dengan
harapan dapat mempermudah orang-orang yang baru belajar bahasa arab dalam
memahaminya. Buku ini juga dilengkapi dengan ”rumus sakti”; sebuah metode cepat
memahami ilmu sharaf dalam waktu yang relatif singkat. Tidak lupa pula kami
tambahkan contoh penerapan yang aplikatif disertai latihan yang kami ambil langsung
dari Al Qur’an.
Dalam proses penyusunan buku ini, kami telah menguji coba metode yang kami
terapkan dalam buku ini kepada beberapa orang dengan latar belakang pendidikan
yang berbeda; mahasiswa, pegawai kantoran, sampai dosen yang umumnya lulusan
sekolah umum. Hasilnya, alhamdulillah mereka dapat menguasai materi dasar ilmu
sharaf ini rata-rata hanya dalam delapan pertemuan (masing-masing 90 menit). Tidak
percaya? Silahkan dibuktikan. Namun, perlu disadari ini hanyalah awal dari
perjalanan panjang antum dalam menguasai bahasa Arab. Sehingga dibutuhkan
komiten dan kesaabaran sampai antum betul-betul menguasainya. Metode secepat
apapun yang diberikan tak kan ada gunanya jika tidak dibarengi dengan komitmen
dan niat tulus antum. Kebanyakan orang-orang yang ”gugur” dalam belajar bahasa
arab adalah orang-orang yang tidak konsisten dan memiliki niat yang setengah-
setengah. Maka jauhilah sifat yang seperti itu. Terakhir, namun tidak kalah
pentingnya, antum membutuhkan bimbingan guru dalam mempelajari ilmu bahasa,
termasuk bahasa Arab.
Ucapan terima kasih untuk yayah Syahrudin dan emak Maemunah yang terus
mendoakan kebaikan kepada kami berdua. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada mas Andy Abu Thalib dan Bang Athoilah, serta Akhy Ahmad Zawawi yang
sudah bersedia mengkoreksi materi buku ini. Kemudian kepada ukhti Awis yang
mengoreksi penggunaan tata bahasa dalam buku ini. Tidak lupa pula untuk ikhwan
dan akhowat halaqah bahasa Arab Madrasah 78: fian, ijul, ibad, fadhli, ibnu, madi,
wawan, manda, leonny, marianah, nana, siti, serta ikhwah yang lain yang begitu
semangat dalam mempelajari bahasa Arab. Sungguh semangat antum sangat
mendorong kami untuk menyelesaikan buku ini.
Kami menyadari bahwa tulisan kami ini jauh dari sempurna. Kami sangat terbuka
dan mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sekalian.
Akhir kata, kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi kaum muslimin
dan semoga Allah menerima amal kami ini di sisi-Nya.
DAFTAR ISI
BAB I
PENGANTAR ILMU BAHASA ARAB
Ini adalah pengertian Bahasa Arab secara umum yang telah mencakup definisi
ilmu nahwu dan ilmu sharaf. Terkadang ilmu sharaf dianggap bagian dari ilmu
nahwu. Namun dengan melihat fokus utama pembahasannya, ilmu nahwu dan ilmu
sharaf dianggap dua ilmu yang terpisah; dimana ilmu nahwu membahas susunan
dan kondisi kalimat, adapun ilmu sharaf membahas perubahan kata dari satu bentuk
ke bentuk yang lain.
Ilmu nahwu lebih fokus kepada bagaimana suatu kalimat itu disusun serta aturan-
aturan yang terkait dengannya seperti harakat, letak kata, dan bentuk kata yang tepat
sehingga suatu kalimat dapat dipahami dengan mudah. Contohnya kalimat:
َْ َ َ َ
جلس زيد
(Zaid telah duduk)
َْ
Kata “ ”زيدmemiliki harakat dhammatain. Pemberian harakat ini tidak dilakukan
dengan sembarangan melainkan ada aturan yang baku mengenai hal tersebut.
Seseorang tidak bisa serta merta memberikan harakat dhammah, kasrah, kasratain tanpa
َْ
melihat kondisi kalimat yang ada. Kemudian kata “ ”زيدyang merupakan subjek lebih
َ َ َ
diakhirkan ketimbang kata kerja “ ”جلسpadahal dalam tata Bahasa Indonesia, subjek
lebih didahulukan daripada predikat (kata kerja). Kemudian dari sisi pemilihan kata
kerja sendiri, ada aturan khusus tentang hal tersebut. Contohnya ketika yang duduk
seorang perempuan, maka kata kerja yang digunakan menjadi:
ْ ْ َ َ َ
جلست هِند
(Hindun telah duduk)
Semua hal di atas dibahas secara terperinci dalam ilmu nahwu. Adapun ilmu
sharaf tidak membahas hal tersebut, melainkan lebih fokus kepada aturan perubahan
kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Ilmu sharaf membahas bagaimana kata
َ َ َ ْ َ َ َ
“ ”جلسberubah menjadi “ ”جلستdan bentuk yang lainnya. Contohnya jika yang
َ َْ َ
duduk adalah “kami” maka kata kerjanya berubah menjadi “ ”جلسنا. Perubahan kata
ini beserta rumus-rumus perubahannya dibahas secara mendalam di ilmu sharaf.
Ilmu nahwu dan sharaf sangat penting untuk dikuasai bagi orang-orang yang
ingin memahami Bahasa Arab. Oleh karena itu lah ilmu nahwu dan ilmu sharaf
disebut dengan ilmu alat; yakni alat untuk memahami kalimat Bahasa Arab. Ilmu
nahwu dan sharaf adalah kunci untuk membuka gudang ilmu Islam. Benarlah
perkataan seorang penyair:
َ ْ َْ َ َ َْ َ ْ ْ ًَ َ َ َ ْ
اْلَّحو أ ْول أ َّول أن يعل َم * إ ِ ِذ اللَكم د ْونه لن يفه َم
Ilmu Nahwu adalah hal pertama yang paling utama untuk dipelajari ….
Karena kalimat tanpanya, tak dapat dipahami
َ َْ َْ َ ْ َ
Untuk contoh di atas, “”يذهبadalah fi’il, “”زيدdan “ ”المد َرس ِةadalah isim, dan
َ
“(”ا ِلke) adalah huruf. Sekarang, mari kita bahas secara singkat 3 istilah yang telah
disebutkan di atas.
2 Hanya pendekatan saja. Umumnya kata benda dan kata sifat termasuk isim. Bukan berarti seluruh kata sifat adalah
Isim. Karena ada kata sifat dalam Bahasa Arab yang masuk dalam kelompok kata kerja (fi'il)
3 Hanya pendekatan saja. Umumnya kata sambung dan kata hubung adalah huruf. Namun, tidak sedikit kata sambung
atau kata hubung yang termasuk kelompok Isim.
ْ
1.2.1 Fi’il () ال ِفعل
َ
2. Didahului huruf “ ”س
َ
Huruf “ ”سartinya adalah “akan”. Contohnya:
َ ٓ َ َ ُّ َ َ
ِ َّسيقول ٱلسفهاء مِن ٱْل
)١٤٢ :اس ( ابلقرة
“Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata ….” (Al Baqarah:
142)
َ
Maka kata “ ”يق ْولmerupakan fi’il.
َْ َ
3. Didahului huruf “ “سوف
َْ َ َ َْ َ
Huruf “ ”سوفartinya juga “Akan”. Bedanya dengan “ “س, kata “ ”سوفdigunakan
َ
untuk waktu yang lebih lama daripada “ ”س. Contohnya:
َ َ ْ َ َ ْ َ َّ َ
)٣ :ّلَك سوف تعلمون (اتلاكثر
“Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu).” (At Takatsur:
3)
ْ
4. Diakhiri Ta Ta’nits “ “ت
Ta ta’nits tidak memiliki arti khusus, hanya huruf tambahan saja. Ta ta’nits ini
َ ِ . Contohnya:
merupakan ciri fi’il madhi dhamir ه
ۡ َ َٰ َ َ ۡ ۡ َّ َ ُّ َ َٰٓ َ ٞ َ ۡ َ ۡ َ َ
)١٨ :قالت نملة يأيها ٱنلمل ٱدخلوا مسكِنكم (اْلمل
“… berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu! ....“
(An Naml: 18)
ْ َ َ
Kata “ ”قالتdiakhiri dengan huruf ta yang berharakat sukun (ta ta’nits). Maka kata
ini termasuk fi’il.
Namun yang perlu dicatat, bila ada kata dalam Al Qur’an, hadits, dan kitab Bahasa
Arab yang mengandung ciri-ciri di atas, maka sudah pasti fi’il, akan tetapi tidak semua
fi’il datang dengan ciri-ciri tersebut. Banyak fi’il yang berdiri sendiri tanpa ciri yang
menyertainya.
َّ ْ ِّ َ َ ْ
1. Fi'il Lazim ( ) ال ِفعل الَّل ِزمdan Fi'il Muta'addy ()ال ِفعل المتعدي
Ditinjau pada kebutuhannya akan objek, fi’il dibagi menjadi yang butuh objek
yaitu fi’il muta'addy (transitif) dan tidak butuh objek yaitu fi’il lazim (intransitif).
Contoh fi’il muta'addy adalah menolong (ص َ َ َ)ن, melihat ( ) َن َظ َرdan contoh fi’il lazim
َ َ َ َ َ َ
adalah pergi ( )ذهبdan duduk ()جلس.
ْ
1.2.2 Isim (لسمِ )ا
Isim secara bahasa memiliki arti “yang dinamakan” atau “nama” atau “kata
benda”. Sedangkan menurut ulama nahwu, isim adalah kata yang menunjukkan suatu
makna yang ada pada zatnya akan tetapi tidak berkaitan dengan waktu.
Isim terbagi dalam beberapa jenis yang bisa dikelompokkan sesuai dengan
kelompoknya. Misalnya isim berdasarkan jenis, jumlah, bentuk, dan sebagainya.
Karena isim banyak sekali, maka kita tidak membahasnya secara lengkap di sini.
Hanya beberapa jenis isim yang berkaitan erat dengan ilmu sharaf yang akan dibahas
di buku ini. Beberapa contoh kata yang termasuk jenis isim:
َْ
• زيدartinya Zaid (isim ‘alam: nama orang)
َ َ
• هذاartinya ini (isim isyarah: kata tunjuk),
ََ
• أناartinya saya (isim dhamir: kata ganti) dan contoh-contoh yang lain.
Ketika sebuah kata memiliki ciri-ciri seperti di atas maka kata tersebut termasuk
jenis isim. Huruf-huruf jar selengkapnya akan dibahas di pembahasan berikutnya.
َّ َ
1. Isim Mudzakkar ()مذكر
Mudzakkar secara bahasa memiliki arti laki-laki. Secara istilah, isim mudzakkar
adalah istilah atau terminologi untuk kata-kata yang masuk ke dalam jenis laki-laki.
Semua nama manusia untuk laki-laki dan nama benda yang tidak mengandung huruf
ta marbuthah ( )ةtermasuk isim mudzakkar. Contoh isim mudzakkar:
ْ ْ َْ ََْ
• Nama orang: نوح, يوسف, زيد,( اْحدdan semua nama laki-laki)
•
َ
Nama benda: buku ( )كِتاب, pulpen ()قلم, baju( )ثوبdan semua nama benda yang
ََ َْ
tidak mengandung huruf ta marbuthah.
َّ َ
2. Isim Muannats ()مؤنث
Muannats secara bahasa memiliki arti perempuan. Jadi, isim muannats adalah istilah
untuk semua isim yang masuk ke dalam jenis perempuan. Semua nama perempuan
dan isim-isim yang mengandung huruf ta marbuthah adalah isim muannats.
Contohnya:
َ َ َْ َ َ َ
• Nama perempuan: َعئ ِشة, خدِ َية, فاطِمةdan semua nama perempuan.
َ َْ َ َ َ
• Nama benda: sekolah ( )مد َرسه, universitas ()جامِعة, kipas angin ( )م ِْر َوحةdan semua
nama benda yang mengandung ta marbuthah.
Selain kata yang mengandung huruf ta marbuthah, ada juga kata yang tidak
mengandung ta marbuthah akan tetapi termasuk muannats, seperti nama anggota tubuh
َْ َ
yang berpasangan seperti ( عْيmata), ( أذنtelinga), dan ( يدtangan). Sebagian nama
َْ ْ َ
benda langit seperti ( أرضbumi) dan ( شمسmatahari) juga dianggap muannats. Hal-
hal semacam ini memang seringkali terjadi dalam Bahasa Arab. Sampai-sampai ada
ungkapan, dalam setiap kaidah selalu ada pengecualian. Oleh karena itu, penting
untuk mempelajari Bahasa Arab atas bimbingan guru yang memahami hal-hal
semacam ini. Semoga Allah memberikan kemudahan dan keistiqamahan.
ْ ْ
1. Isim Mufrad (السم املف َرد
ِ )
ْ َ ْ
Isim mufrad adalah kata tunggal. Contohnya: مسلِم,( مسلِمةseorang muslim, seorang
َ ََ
muslimah) dan كِتاب, ( قلمsebuah kitab, sebuah pulpen).
َّ ْ َّ
2. Isim Tatsniyah ()اتلثنِية
Ini adalah suatu istilah yang agak sulit untuk ditemukan padanannya dalam
Bahasa Indonesia. Karena dalam bahasa kita, hanya didapati istilah tunggal dan
jamak. Tunggal adalah satu dan setiap yang lebih dari satu adalah jamak. Namun
tidak demikian dengan Bahasa Arab. Pada Bahasa Arab, ada istilah untuk yang
bermakna dua. Barangkali istilah Indonesia yang mendekati maksud istilah tastniyah
adalah ganda. Jadi istilah jamak dalam Bahasa Arab bukan sesuatu yang lebih dari
satu, akan tetapi lebih dari dua. Sesuatu yang bermakna dua atau ganda disebut
َّ َ
dengan tatsniyah atau mutsanna () مثّن. Contohnya:
َ ْ ََ ْ
ان
ِ مسلِم، ان
ِ مسلِمت
(dua orang muslim, dua orang muslimah)
atau
َْ ْ ََْ ْ
ْي
ِ مسلِم، ْي
ِ مسلِمت
(dua orang muslim dan dua orang muslimah)
dan
َ َ َََ
ان
ِ اب ِت ك ، ان
ِ قل
م
(dua kitab, dua pulpen)
atau
َْ َ َََْ
ْي
ِ اب ِت ك ، ْي
ِ قلم
(sama, dua kitab, dua pulpen)
َْ
3. Jamak ()اجلمع
Jamak dalam Bahasa Arab ada tuga jenis, yaitu:
َ َّ َ َْ
• Jamak Mudzakkar Salim ()َجع مذكر سال ِم
Yaitu bentuk jamak bagi isim-isim yang mudzakkar. Contohnya:
َ ْ َ ْ م ْسلم
مسلِم ْونatau ْي ِِ
(keduanya memiliki arti orang-orang muslim)
َ َّ َ َْ
• Jamak Muannats Salim ()َجع مؤنث سال ِم
َ ْ
Yaitu bentuk jamak bagi isim-isim yang muannats. Contohnya: ( مسلِماتorang-orang
muslimah)
ْ ْ َ َْ
• Jamak Taksir ()َجع تك ِسي
Ini adalah jamak yang tidak memiliki aturan baku. Jamak ini biasanya digunakan
untuk kata benda mati seperti pulpen, buku, pintu dan sebagainya. Contohnya:
َ َْ
كتب,( اقَّلمkitab-kitab, pulpen-pulpen). Akan tetapi ada juga jamak taksir yang bukan
dari kata benda karena jamak taksir ada dua jenis:
Catatan:
1. Jamak Mudzakkar Salim hanya berlaku untuk isim-isim mudzakkar sedangkan
Jamak Muannats Salim hanya berlaku untuk isim-isim muannats.
2. Asalnya, nama benda mati, jamaknya adalah jamak taksir akan tetapi untuk nama
benda yang mengandung huruf ta marabuthah (muannats), bisa dirubah ke jamak
َ َ َ َ
muannats salim. Contohnya: ( شج َرةpohon) –--> ( شج َراتpohon-pohon)
1. Rumus Tatsniyah
Rumus perubahan mufrad ke tatsniyah ada dua:
• Mufrad + ان
ِ (aani) untuk keadaan rafa’ 4
ْ
• Mufrad + ( ي ِنaini) untuk keadaan nashab dan jar
Agar lebih mudah untuk memahaminya, mari kita terapkan rumus di atas ke
beberapa kata dalam tabel berikut:
4 Istilah untuk rafa, nashab, dan jar adalah dalam ruang lingkup ilmu nahwu. Pada tahapan ini, penulis hanya
menampilkan kedua bentuk yang berlaku untuk tatsniyah dan jamak mudzakkar salim tanpa menjelaskan lebih
lanjut tentang rafa' dan lainnya karena bukan di sini tempatnya.
Keterangan:
Pada contoh 1 dan 2 kita hendak membandingkan perbedaan perubahan antara
bentuk mudzakkar dan muannats. Contoh 1 merupakan bentuk mudzakkar, sehingga
tidak didapati bentuk jamak muannats salim-nya. Contoh 2 merupakan bentuk muannats
sehingga tidak didapati jamak mudzakkar salim-nya.
Pada contoh 3 dan 4 kita hendak membandingkan tentang kedua jenis perubahan
dari dua kata benda yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa jamak taksir tidak memiliki
rumus perubahan, dengan kata lain tidak teratur.
Dalam Bahasa Arab, kata ganti akan lebih kompleks, karena akan ada istilah kata
ganti untuk laki-laki, kata ganti untuk perempuan, kata ganti tunggal, jamak dan dua
orang. Untuk lebih jelasnya, pelajari tabel 1.2 berikut:
َّ ْ َ
(perempuan)
Kalian أنت Jamak
ََ
Saya أ نا Mufrad Kata ganti
َْ ِّ َ َ
Mudzakkar & orang pertama
Kami َنن Jamak Muannats
()متَك ِم
َ َ َْ
Untuk هماdan أنتماsama saja untuk laki-laki dan perempuan, yang membedakan
hanyalah pada pemakaiannya saja sesuai dengan kata yang mengiringinya pada
kalimat. Untuk dhamir mutakallim (saya dan kami) dapat digunakan baik untuk
mudzakkar dan muannats.
1. Isim Jamid
Isim Jamid adalah isim yang tidak dibentuk dari kata yang lain. Artinya, isim jamid
ََ ََ
berdiri sendiri tanpa dirubah atau diturunkan dari kata yang lain. Contohnya adalah
( قلمpulpen).
ََ Kata قلمadalah istilah yang diberikan oleh orang Arab untuk pulpen.
Kata قلمtidak diambil atau diturunkan dari kata lain. Secara sederhana Kita katakan
ََ
dari sananya قلمadalah pulpen. Tentu tidak ada gunanya Kita bertanya kenapa
ََ
pulpen itu قلم.
2. Isim Musytaq
َ
Isim musytaq adalah isim yang dibentuk dari kata yang lain. Contohnya ك ِتاب
َ َ ََ
(buku). Kata ك ِتابmerupakan turunan dari ( كتبmenulis). Contoh yang lain adalah
ْ َ ْ َ َ َ َ
جدِ ( مسmasjid). Kata جد
ِ مسadalah turunan dari kata ( سجدbersujud). Salah satu tujuan
mempelajari ilmu sharaf adalah untuk mengetahui ilmu tentang ini, yaitu mengetahui
akar dari suatu kata sehingga kita bisa mengetahui maknanya dari sisi bentuknya.
Karena setiap bentuk memiliki faidah makna yang spesifik.
َ َ َ
( َوdan) ( فmaka) ( ِبdengan)( ِلuntuk) ( سakan) ( كseperti)
Huruf yang dimaksud di sini tidak berarti harus huruf yang disusun dari satu
huruf saja, tetapi juga disusun dari dua atau lebih huruf yang memiliki makna,
contohnya:
ْ َ ْ َ ََ ْ ِ (di dalam)
( مِنdari), ( ا ِلke), ( عنdari) , ( َعdi atas), ف
Diantara huruf-huruf di atas ada yang termasuk huruf jar, yaitu huruf yang
menyebabkan isim yang ada setelahnya wajib dibaca kasroh5 (jar) yaitu:
Contohnya:
َ َ َْ َ ْ َْ
ُ )٢ُ:ُيُ(الفاحتة ُ بُالعال ِم ُ ِ ِلُرُِ ِ ُُاْلمد
َ ْ
َّ
ُ )ُ١ُ:اسُ(انلاس َّ
ُ ِ بُانل َ
ُ ِ لُأعوذُُ ِبر ُق
َّ َّ َْ َّ
ُ )٥:ُاسُ(انلاسُ ِ ورُانل ُِ فُصد ُ ِ ُُاَّليُيوس ِوس ِ
َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ َّ
ُ )٥:ُشُاستوىُ(طه ُ ِ َعُالعر ُ ُُالرْحن
Perhatikanlah ayat-ayat di atas. Setiap kata yang didahului oleh huruf jar memiliki
harokat kasrah.
5 Kasrah adalah tanda asal dari jar. Pada beberapa kondisi, jar bisa juga dengan fathah atau huruf ya.
BAB II
ILMU SHARAF
َ َ َ perubahan
mempelajari Bahasa Arab. Dengan ilmu ini, kita dapat mengetahui bentuk
dari suatu kata. Contohnya untuk kata “melakukan” atau “berbuat” ()فعل:
َْ َْ َ َْْ ْ َْ َ ً َْ َ َْ َََ
فعل – يفعل – فعَّل – فاعِل – مفعول – ا ِفعل – ل تفعل
Dari kanan ke kiri:
telah melakukan – sedang melakukan – perbuatan – orang yang melakukan –
yang dilakukan – lakukanlah! – jangan kamu lakukan!
Ilmu sharaf atau dikenal dengan tashrif secara bahasa memiliki arti perubahan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ْ ََ
ِ الر َي
ُ )١٦٤ُ:ُاحُُ(ابلقرة ِ ُ ُ
يفِ ْص
ِ وت
“…. dan pengisaran angin.” (Al Baqarah: 164)
Tashrif disini memiliki makna perubahan angin dari satu kondisi ke kondisi lain
dan dari satu arah ke arah lain.
Adapun secara istilah, ilmu sharaf adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan
keadaan beberapa bentuk kata (bina’) yang meliputi jumlah huruf, harakat dan
sukunnya seperti bentuk kata fi’il madhy (kata kerja lampau), fi’il mudhari’ (kata kerja
sekarang) , mashdar (kata benda), , isim Fa’il (yang melakukan perbuatan), isim maf’ul
(yang dikenai perbuatan) , fi’il amar (kata perintah), fi’il nahiy (kata larangan) dan
bentuk kata yang lain. 6
Ilmu Sharaf adalah ilmu yang menerangkan tata cara merubah suatu kata dari satu
bentuk ke bentuk yang lain untuk menghasilkan makna yang berbeda-beda7.
َ ََ ْ َ
Contohnya merubah kata ( كتبtelah menulis) menjadi ( يكتبsedang menulis), dan
َ
( َكت ِبpenulis).
1. Wazan
Wazan memiliki makna timbangan, acuan, atau rumus. Wazan adalah suatu rumus
baku, dimana setiap kata kerja nantinya akan masuk ke salah satu dari wazan yang
ada. Perlu diketahui bahwa dalam ilmu
َ َ َ ada 35 bab,
ْ َ sharaf َ َ َْ
ْ dimana setiapْ bab memiliki
َ َْ ََ َْ ْ
wazan yang spesifik Misalkan bab يفعل- فعل, bab عل ِ يف- افعل, bab يستف ِعل- ا ِستفعل,
dan sebagainya. Namun beberapa diantara wazan bab-bab ini sangat jarang dijumpai
dalam kalimat bahaasa Arab sehingga pada buku ini, penulis hanya menampilkan
wazan bab-bab yang penting dan sering digunakan oleh orang Arab.
َََ
Wazan ilmu sharaf menggunakan kata fa', 'ain dan lam ( ) فعلdengan segala
bentuknya. Semua kata kerja Bahasa Arab pastinya akan masuk ke salah satu dari 35
wazan bab ini.
2. Mauzun
َ ََ َََ
Jika wazan adalah rumusnya, maka mauzun adalah kata yang dibandingkan dan
disandingkan dengan wazan. Misalnya كتبadalah mauzun dari wazan فعلdan
ْ َ َْ
يكتبadalah mauzun dari wazan يفعل.
3. Tashrif
Tashrif adalah perubahan kata dari bentuk asal (kata kerja) menjadi bentuk-bentuk
yang lain. Ilmu sharaf juga sering disebut dengan ilmu tashrif karena inti ilmu sharaf
adalah mempelajari tashrif. Secara umum, suatu kata kerja berubah menjadi jenis
perubahan kata sebagai berikut:
َ ََ
Tabel 2.1 Tashrif نظرdan كتب
َ ََ
اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه مصدر فعل مضارع فعل ماض
َْل َت ْنظر ْ
انظ ْر
ْ َْ
منظور
َ
ناظِر
َْ
نظ ًرا
َْ
ينظر
ََ
نظ َر
Jangan Yang Yang Sedang
Lihatlah! Penglihatan Telah melihat
melihat! dilihat melihat melihat
ْ ْ َ َ ْ ْ ْ ْ َ َ ً ََ ْ َ ََ
ل تكتب اكتب مكتوب َكت ِب ك ِتابة يكتب كت َب
Jangan Yang Sedang
Tulislah! Penulis Tulisan Telah menulis
kamu tulis! ditulis menulis
8 َ َ ن،َب
Tsulatsy adalah kata kerja yang tersusun dari 3 huruf asli contohnya ظ َر َ كَ ت
9 Ruba’iy adalah kata kerja yang tersusun dari 4 huruf asli. Contohnya د َحْ َر َج
Perhatikanlah Tabel 2.1 di atas. Kita bisa mengetahui bahwa makna untuk setiap
bentuk kata di atas meskipun dari dua contoh kata yang berbeda tetapi memiliki
makna dasar yang sama untuk bentuk kata yang sama.
َ ْ َ ْ ْ
1. Tashrif Ishtilahy (اإلص ِطَّل ِح
ِ صيف
ِ )اتل
َ َُّّ ْ ْ
2. Tashrif Lughawi (صيف اللغ ِوي
ِ )اتل
Tashrif lughawi adalah perubahan kata yang didasarkan pada perubahan jumlah
dan jenis pelakunya, sedangkan tashrif ishthilahy adalah perubahan kata yang
didasarkan pada perbedaan bentuk katanya.
Perubahan bentuk dari bentuk asli 10 (fi’il madhy) ke bentuk mashdar, isim Fa’il
hingga fi’il amar adalah yang dimaksud dengan tashrif ishthilahy. Untuk lebih
memahami tashrif ishthilahy. Perhatikanlah contoh tashrif ishthilahy untuk kata
َ ََ
”menulis” ()كتب:
ْ ْ َ َ ْ ْ ْ ْ َ َ ًَ َ ْ َ ََ
كت َب – يكتب – ك ِتابة – َكت ِب – مكتوب – اكتب – ل تكتب
Dari kanan ke kiri:
telah menulis (dia laki-laki) – sedang menulis (dia laki-laki) – tulisan – penulis –
yang ditulis – tulislah! – jangan kau tulis!
Adapun tashrif lughawi adalah perubahan suatu bentuk kata ke jenis-jenis yang
berbeda berdasarkan jumlah (mufrod, tatsniyah, jamak) dan jenis (mudzakkar, muannats)
pelakunya. Setiap bentuk kata (fi’il madhy hingga fi’il amar) memiliki tashrif lughawi
َ
tersendiri. Contohnya, tashrif lughawi untuk ”penulis” َكت ِبditunjukkan oleh tabel
berikut:
10 Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama sharaf tentang bentuk asal dari suatu kata. Meski pada akhirnya
pendapat yang dikuatkan adalah bentuk mashdar, namun yang masyhur digunakan adalah fi’il madhy.
َ
Tabel 2.2 Tashrif Lughawi َكت ِب
َ َ
Penulis perempuan (tunggal) َكت ِبة
ََ َ ََ َ
Penulis perempuan (ganda)
ْي
ِ َكت ِب/ان
ت ِ َكت ِبت
َ َ
Penulis perempuan (jamak)
َكت ِبات
Begitupun dengan fi’il madhy, fi’il mudhari’, dan lainnya juga memiliki tashrif
lughawi yang didasarkan pada perubahan jenis dan pelakunya. Insya Allah dalam
buku ini kita akan membahas kedua jenis tashrif ini.
َ َ َ َ
1. Kelompok Tsulatsy Mujarrad
Contohnya ( كرمtelah mulia), ( علِمtelah mengetahui)
ََْ َ َ َّ َ
2. Kelompok Tsulatsy Mazid
Contohnya ( اكرمtelah memuliakan), ( علمtelah mengajarkan)
َ َ ْ َ
3. Kelompok Ruba'iy Mujarrad
Contohnya ( دحرجtelah menggelincirkan)
َ َ ْ ََ
4. Kelompok Ruba'iy Mazid
Contohnya ( تدحرجtelah menggelincirkan)
Keterangan:
- Kata tsulatsy merujuk pada kelompok kata kerja yang tersusun dari tiga huruf asli.
- Kata ruba'iy merujuk pada kelompok kata kerja yang tersusun dari empat huruf
asli.
- Kata mujarrad merujuk pada kelompok kata kerja tanpa adanya huruf tambahan
apapun selain huruf aslinya.
- Kata mazid merujuk pada kelompok kata kerja yang memiliki huruf tambahan
selain huruf aslinya.
Dari keempat kelompok kata kerja yang disebutkan, kelompok tsulatsy
mujarrad dan tsulatsy mazid adalah yang paling banyak digunakan dalam Bahasa
Arab. Oleh karena itu, penulis hanya memfokuskan pembahasan untuk dua
kelompok wazan tersebut pada buku ini, insya Allah.
فعل اْليه فعل المر اسم فاعل اسم مفعول Babفعل ماض فعل مضارع مصدر
َْ ْ ْ ْ َْ ْ َ َْ ً َْ َََ
لَتفعل افعل مفعول فاعِل فعَّل يفعل فعل 1
َْ ْ ْ ْ َْ ْ َ َْ ً َْ َََ
لَتف ِعل ا ِف ِعل مفعول فاعِل فعَّل يف ِعل فعل 2
َْ َْ َْْ َْ ْ َ َْ ً َْ َ َََ
لَتفعل ا ِفعل مفعول فاعِل فعَّل يفعل فعل 3
َْ َْ َْْ َْ ْ َ َْ ً َْ َ َ َ
لَتفعل ا ِفعل مفعول فاعِل فعَّل يفعل ف ِعل 4
َْ ً َْ َ َ
فعَّل يفعل فعل 5
َْ ْ ْ ْ َْ ْ َ َْ ً َْ َ َ
لَتف ِعل ا ِف ِعل مفعول فاعِل فعَّل يف ِعل ف ِعل 6
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل مضارع فعل ماض
َ َ ِّ ْ َ ِّ ْ َ َّ َ ِّ َْ ْ ً َ ِّ َ َّ َ
ل تف ِعل ف ِعل مفعل مف ِعل تف ِعيَّل يف ِعل فعل
َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ًَ َ َ َ َ
ل تفاعِل فاعِل مفاعل مفاعِل مفاعلة يفاعِل فاعل
َ ْ ْ َْ ْ ْ َ ْ ْ َ ً ْ َْ ََ
ل تف ِعل أف ِعل مفعل مف ِعل إِفعال يف ِعل أفعل
َ َ َ َ َّ ْ َ َ َّ ْ َ َ َّ َ َ ِّ َ َ ُّ ً َ َ َ َّ َ َ َّ َ
ل تتفعل تفعل متفعل متف ِعل تفعَّل يتفعل تفعل
َ َََ َْ ََ َْ ََ َ ََ ََ ً َََ َ ََ ََ
ل تتفاعل تفاعل متفاعل متفاعِل تفاعَّل يتفاعل تفاعل
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ َْ ْ َ ً ََْ َََْ
ل تفت ِعل ا ِفت ِعل مفتعل مفت ِعل ا ِفتِعال يفت ِعل ا ِفتعل
َ ََْ ْ َْ ْ َْ َ َْ ْ َ ً ََْ َْ ََ
ل تنف ِعل ا ِنف ِعل منفعل منف ِعل ا ِن ِفعال ينف ِعل ا ِنفعل
َ َ ْ َ َّ ْ َ َّ ْ َ ٌّ ْ َ ٌّ ْ َ ً َ ْ َ ُّ ْ َ َّ
ل تفعل ا ِفعل مفعل مفعل ا ِف ِعَّلل يفعل افعل
َ َْ َْ ْ ْ َْ ْ ْ َْ َ ْ َْ ْ ْ َ ً َْ َْ ْ َْ ََ
ل تستف ِعل ا ِستف ِعل مستفعل مستف ِعل ا ِستِفعال يستف ِعل ا ِستفعل
َ َْ َ ْ ْ َ ْ ْ َ َ ْ َ ْ َْ ً َْ َ ْ َ َ َ
ل تفع ْوعِل ا ِفع ْوعِل مفع ْوعل مفع ْوعِل ا ِف ِعيعال يفع ْوعِل افع ْوعل
َ َْ َ ْ ْ َ ْ ْ َ ْ َ ْ َّ ً َْ َ ْ َ َ
ل تفع ِّ ِول ا ِفع ِّ ِول مفع َّول مفع ِّ ِول ا ِف ِعوال يفع ِّ ِول افع َّول
َ َ ْ َ َّ ْ َ َّ ْ َ ٌّ ْ َ ٌّ ْ ْ َ ً َ ْ َ ُّ ْ َ َّ
ل تفعال ا ِفعال مفعال مفعال ا ِف ِعيَّلل يفعال افعال
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل مضارع فعل ماض
َ َ ْ ْ َْ ْ َ َْ َ ْ ًَََْ َ ْ َََْ
ل تفعلِل فعلِل مفعلل مفعلِل فعللة يفعلِل فعلل
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول فعل مضارع مصدر اسم فاعل فعل ماض
َ َََ ْ َْ ََ َْْ ََ َْ ََ ْ ََ ْ ً َََ ْ َ ََ ََْ
تفعلل ل تتفعلل متفعلل تفعلَّل متفعلِل يتفعلل تفعلل
َ َْ َْ ْ َْْ ْ ْ ََْ ْ َْ ْ ْ َ ً َْ َْ َََْْ
ا ِفعنلِل ل تفعنلِل مفعنلل ا ِف ِعنَّلل مفعنلِل يفعنلِل ا ِفعنلل
َ َ ْ َ َّ ْ َ َّ ْ َ َ ٌّ ْ َ ٌّ ْ َّ ً َ ْ َ ُّ ْ َ َ َّ
ل تفعلِل ا ِفعلِل مفعلل ا ِف ِعَّلل مفعلِل يفعلِل ا ِفعلل
BAB III
TSULATSY MUJARRAD
فعل ماض فعل مضارع مصدر اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه Bab
ْ َْ ْ ْ ْ َْ َ ً َْ َْ َََ
لَتفعل افعل مفعول فاعِل فعَّل يفعل فعل 1
ْ َْ ْ ْ ْ َْ َ ً َْ َْ َََ
لَتف ِعل ا ِف ِعل مفعول فاعِل فعَّل يف ِعل فعل 2
َْ َْ َْْ ْ َْ َ ً َْ َ َْ َََ
لَتفعل ا ِفعل مفعول فاعِل فعَّل يفعل فعل 3
َْ َْ َْْ ْ َْ َ ً َْ َ َْ َ َ
لَتفعل ا ِفعل مفعول فاعِل فعَّل يفعل ف ِعل 4
ً َْ َْ َ َ
فعَّل يفعل فعل 5
ْ َْ ْ ْ ْ َْ َ ً َْ َْ َ َ
لَتف ِعل ا ِف ِعل مفعول فاعِل فعَّل يف ِعل ف ِعل 6
Catatan:
- Penulis sengaja tidak mencantumkan tashrif isim zaman, isim makan, dan isim alat
karena sifatnya yang sama’iy dan jarang dipergunakan meskipun ada beberapa
yang mengikuti tashrif-nya.
- Bab 5 tidak memiliki isim maf’ul, fi’il amar, dan fi’il nahiy dan juga tidak memiliki
isim Fa’il, akan tetapi memiliki bentuk tersendiri yang akan dibahas kemudian.
ً َْ
- Pada kenyataannya, tidak semua bentuk mashdar mengikuti wazan “ ”فعَّل.
Namun penulis sengaja memilih bentuk ini supaya memudahkan orang yang baru
belajar dalam menghafal rumus ini. Ini juga menunjukkan bahwa kebanyakan
bentuk mashdar mengikuti wazan ini.
Perhatikan tabel 3.1 di atas! Warna yang sama menunjukkan kesamaan bentuk.
Karena adakalanya bentuk kata dari bab tertentu ada pada bab lainnya dan
bahkan ada bentuk kata yang sama di setiap babnya. Perhatikan baik-baik!
Setiap kata secara berurutan mengandung rumus untuk bab 1, 2, sampai bab 6.
َْ َ َ
Wazan untuk Tsulatsy Mujarrad adalah:
يفعل- فعل
َ َ
فـعلadalah wazan untuk fi’il madhy
ْ يـ
فـعل َ adalah wazan untuk fi’il mudhari’
Pada wazan di atas yang harus diperhatikan adalah pada huruf 'ain. Setiap bab
tsulatsy mujarrad hanya memiliki perbedaan pada harokat (baris) 'ain fi’il-nya. baik
'ain pada fi’il madhy ataupun pada fi’il mudhari’. Selebihnya, yaitu baris pada huruf fa
fi’il dan lam fi’il-nya adalah sama untuk setiap bab. Bahasa matematisnya, huruf fa dan
lam beserta barisnya adalah suatu konstanta yang tidak akan pernah berubah baik
untuk bab 1 sampai bab 6, adapun huruf ‘ain adalah variabel yang berubah tergantung
bab nya. Rumus “AkU yAkIn hAnyA dIA untUkkU kInI” akan kita terapkan di sini.
Yang akan diambil dari kata-kata itu adalah huruf vokalnya yang menandakan baris.
Huruf “a” untuk fathah, “i” untuk kasrah, dan “u” untuk dhammah.
َْ َََ
Untuk bab 1 “AkU” (A-U) menjadi:
يفعل-فعل
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu dhammah (A-U).
َْ َََ
Untuk bab 2 “yAkIn” (A-I) menjadi:
يف ِعل- فعل
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu kasrah (A-I).
َ َْ َََ
Untuk bab 3 “hAnyA” (A-A) menjadi:
فعل – يفعل
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu fathah (A-A).
َ َْ َ َ
Untuk bab 4 “dIA” (I-A) menjadi:
ف ِعل – يفعل
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu kasrah
dan baris 'ain kedua utk fi’il mudhari’ yaitu fathah (I-A).
َْ َ َ
Untuk bab 5 “untUkkU” (U-U) menjadi:
يفعل- فعل
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu dhammah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu dhammah (U-U).
َْ َ َ
Untuk bab 6 “kInI” (I-I) menjadi:
يف ِعل- ف ِعل
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu kasrah
dan baris 'ain kedua utk fi’il mudhari’ yaitu kasrah (I-I).
Nah, seperti itulah rumus fi’il madhy dan fi’il mudhari’ untuk setiap babnya. Ada
yang sama pada fi’il madhy-nya, juga ada yang sama pada fi’il mudhari’-nya. Kita juga
bisa mmembuat rumus lain yang sejenis seperti “kAUm fAqIr mAnA bIsA UjUb dIrI”
atau ‘bAtU kAlI mAnA bIsA tUrUn sendIri”. Mudah bukan? Insya Allah.
َ ََ ًَ َ
karena wazan ini merupakan bentuk mashdar yang paling umum. Sebagai contoh untuk
fi’il madhy (كتبtelah menulis), isim mashdar-nya adalah (ك ِتابةtulisan). Padahal
ًَْ
harusnya jika mengikuti wazan menjadi كتبا. Ini karena pengambilan isim mashdar
adalah dengan sama’iy (mengikuti pemakaian orang Arab pada umumnya). Karena
mashdar tidak memiliki wazan yang baku maka satu-satunya cara untuk mengetahui
bentuk mashdar dari suatu kata adalah dengan menghafalnya.
3. Isim Fa’il
َ َ ََ َ
Wazan isim Fa’il untuk setiap bab tsulatsy mujarrad adalah sama yaitu mengikuti
َََ
bentuk dari namanya ( )فاعِل. Contoh untuk كتبisim Fa’il-nya َكت ِبdan untuk قت ل
َ َ
isim Fa’ilnya قات ِل. Begitu juga untuk isim Fa’il yang lain mengikuti wazan فاعِل.
Khusus untuk bab 5, tidak memiliki bentuk isim Fa’il akan tetapi memiliki
bentuk yang disebut dengan sifat musyabbahah yang akan dibahas pada
pembahasan selanjutnya.
4. Isim Maf'ul
ْ َْ َ ََ
Sama dengan isim Fa’il, wazan isim maf'ul untuk setiap bab adalah sama, yaitu
mengikuti bentuk dari namanya ( )مفعول. Contohnya untuk كتبisim maf’ul-nya
ْ ْ َ َ ََ ْ َْ
adalah مكتوبdan untuk نظرisim maf’ul-nya adalah منظو ر.
Semua fi’il yang tergolong ke dalam fi’il lazim14 itu tidak memiliki bentuk isim
maf’ul. Kerena tidak sesuai secara makna. Namun, untuk memudahkan belajar tashrif,
semua bentuk isim maf’ul diberikan meskipun untuk fi’il-fi’il lazim.
12 Qiyasi : bentuknya memiliki rumus (wazan) yang baku seperti selain bentuk mashdar
13 Sama'iy : tidak memiliki wazan yang baku. Hanya dapat diketahui dari apa yang bangsa Arab gunakan dalam bahasa
mereka sehari-hari.
14 Kata kerja intransitif: tidak butuh objek
Dikarenakan semua fi’il bab 5 adalah fi’il lazim15, maka fi’il-fi’il bab 5 tidak
memiliki bentuk isim maf’ul. Bab 5 terdiri dari kumpulan kata kerja yang memiliki
َ َ
makna seperti kata sifat. Misalkan ( حسنbaik/bagus). Secara makna seperi kata sifat
tetapi secara kedudukan adalah kata kerja. Dikarenakan isim maf'ul memiliki makna
dasar sebagai objek atau yang dikenakan perbuatan, maka fi’il-fi’il bab 5 secara makna
ََ ْ َ
tidak mungkin memiliki bentuk isim maf'ul. Sebagai gambaran, bentuk isim maf'ul dari
كت َبyang memiliki makna telah menulis adalah yang ditulis ( )مكت ْوب. Tetapi untuk
َ َ
kata حسنyang memiliki makna baik atau bagus, adakah bentuk isim maf'ulnya?
Apakah ”yang dibaiki” atau ”yang dibagusi”? Tentu ini tidak sesuai secara makna.
5. Fi’il Amar
Wazan fi’il amar bisa dilihat pada Tabel 3.1 yang memiliki tiga wazan yaitu:
ْ ْ َْْ ْ ْ
ا ِف ِعل- افعل – ا ِفعل
Untuk lebih memudahkan, Tabel 3.2 berikut ini ditunjukkan cara untuk
mendapatkan fi’il amar.
ْ َ ْ َ ََْ
1. Ambil bentuk fi’il mudhari nya يكتب ْضبِ ي يفتح
ْ ْ َ ْ ْ َ ْ ََْ
2. Sukunkan Akhirnya يكتب ْضب ِ ي يفتح
ْ ْ ْ ْ ْ َْ
3. Ganti huruf ya dengan hamzah اكتب اَضب ِ افتح
4. Beri hamzah dengan harokat yang
ْ ْ ْ ْ ْ َْ
sesuai dengan harokat yang tersisa اكتب َِضب
ِ ا ا ِفتح
(selain sukun)
Pengecualian:
Ketentuan dasarnya adalah harokat hamzah sesuai dengan harokat yang tersisa
(selain sukun). Jika harokat tersebut adalah dhammah, maka harokat hamzah adalah
dhammah, begitupun dengan yang lain. Kecuali jika harokat yang tersisa adalah fathah,
maka hamzahnya wajib diberi harokat kasroh. Karena tidak ada fi’il amar bab tsulatsy
mujarrad yang diawali dengan huruf fathah. Agar lebih paham, silahkan bandingkan
fi’il mudhari’ dengan fi’il amar dari setiap bab (lihat Tabel 3.1) dan terapkan rumus ini.
di mana UjUb untuk bab 1, dIrI bab 2, bIsA bab 3, hInA bab 4, dan dIrI bab 6. Kenapa
tidak ada rumus untuk bab 5? Karena bab 5 tidak memiliki bentuk kata perintah (fi’il
Amar). Dua huruf vokal pada setiap kata adalah harakat untuk hamzah dan 'ain fi’il.
Huruf vokal pertama untuk harakah hamzah 16 dan huruf vokal kedua untuk harakat
'ain.
ْ ْ
Untuk bab 1 “UjUb” (U-U) menjadi:
افعل
ْ ْ
Untuk bab 2 “dIrI” (I-I) menjadi:
ا ِف ِعل
16 Hamzah fi'il amar tsulatsy mujarrad adalah hamzah washal
َْْ
Untuk bab 3 “bIsA” (I-A) menjadi:
ا ِفعل
َْْ
Untuk bab 4 “hInA” (I-A) menjadi:
ا ِفعل
ْ ْ
Untuk bab 6 “dIrI” (I-I) menjadi:
ا ِف ِعل
6. Fi’il Nahiy
Jika kita perhatikan dengan seksama, bentuk dari fi’il nahiy ini hampir sama
dengan fi’il mudhari’. Sebagaimana kita ketahui bahwa fi’il dalam Bahasa Arab hanya
tiga yaitu madhy, mudhari’ dan amar. Adapun fi’il nahiy adalah fi’il mudhari’ yang di
tambahkan laa naahiyah (larangan). Tabel 3.3 berikut ini menunjukkan cara membentuk
fi’il nahiy dari fi’il mudhari’:
ْ َ ْ َ ََْ
1. Ambil bentuk fi’il mudhari nya يكتب ْضب ِ ي يفتح
ْ ْ َ ْ ْ َ ْ ََْ
2. Sukunkan Akhirnya يكتب ْضب ِ ي يفتح
ْ ْ َ ْ ْ َ ْ ََْ
3. Ganti huruf ya dengan huruf ta تكتب ْضب ِ ت تفتح
ْ ْ َ َ ْ ْ َ َ ْ ََْ َ
4. Tambahkan laa nahiyah ل تكتب ْضب ِ لت ل تفتح
Agar lebih paham, silahkan bandingkan fi’il mudhari’ dengan fi’il nahiy dari setiap
bab (lihat Tabel 3.1) dan terapkan rumus ini. Selain fi’il amar, bab 5 juga tidak memiliki
bentuk fi’il nahiy.
di mana AkU untuk bab 1, mAkIn bab 2, sAyAng bab 3, sAmA bab 4, dan mAmI bab
6. Tidak ada fi’il nahiy untuk bab 5 disebabkan karena fi’il bab 5 seluruhnya adalah
kata sifat yang tidak memliki kata larangan. Dua huruf vokal pada setiap kata adalah
harakat untuk “Ta fi’il” dan 'ain fi’il. Huruf vokal pertama untuk harakah ta fi’il dan
huruf vokal kedua untuk harakat 'ain fi’il.
ْ َْ َ
Untuk bab 1 “AkU” (A-U) menjadi:
لتفعل
ْ َْ َ
Untuk bab 2 “mAkIn” (A-I) menjadi:
لتف ِعل
َْ َْ َ
Untuk bab 3 “sAyAng” (A-A) menjadi:
لتفعل
َْ َْ َ
Untuk bab 4 “sAmA” (A-A) menjadi:
لتفعل
ْ َْ َ
Untuk bab 6 “mAmI” (A-I) menjadi:
لتف ِعل
Rumus “AkU mAkIn sAyAng sAmA mAmI” tentu bisa dimodifikasi dengan
merubah “mAmI” menjadi “AbI”. Bisa juga bagi yang istrinya ratih, rani, ani maupun
bagi yang suaminya dani, madi, adi, dan yang semisalnya tentu boleh merubahnya
sesuai selera.
َْ َ َْ ََ َْ
مف ِعلatau مفعلatau مفعلة
ََ َْ
Namun terkadang, ditemukan juga isim makan yang menggunakan wazan مفعلة
seperti:
َ َ َ َْ
( د َرسtelah belajar) ---> ( مد َرسةsekolah)
َ َ َ َ َْ
( حك َمtelah menghukum) ---> ( َمكمةpengadilan)
َ ْ ََ ْ
ِمفعلatau ِمفعلة
َْ َََ
3.3.1 Fi’il-Fi’il Bab 1 فعل – يفعل
َْ َََ
Bab satu memiliki wazan فعل – يفعلbisa diingat dengan menggunakan rumus
”AkU”. Fathah untuk ’ain fi’il madhy dan dhammah untuk ’ain fi’il mudhari’.
Tabel 3.4 berikut ini menunjukkan tashrif dari sebagian fi’il yang masuk bab 1:
فعل اْليه اسم فاعل اسم مفعول فعل المر مصدر فعل ماض فعل مضارع
ْ َْ َ ْ ْ َْ َ ً َْ َْ َََ
مفع ْول
Arti
ل تفعل افعل فاعِل فعَّل يفعل فعل
Menolong ص ْ َل َت ْن ْ ْان
ص
َْ
منص ْور اصِ ن
َ ً ْ َن
صا
َْ
ينص َ َ َن
ص
ْ َْ َ ْ ْ ْ َ َ ً َْ َ َ َ
Diam ل تسكت ساكِت مسك ْوت اسكت سك ْوتا يسكت سكت
َْ َ ْ ْ َ َ ْ َْ َ َ
Bersyukur ل تشك ْر اشك ْر مشك ْور شاكِر شك ًرا يشكر شك َر
َْ َََ
3.3.2 Fi’il-Fi’il Bab 2 فعل – يف ِعل
َْ َََ
Bab dua memiliki wazan فعل – يف ِعلbisa diingat dengan menggunakan rumus
“yAkIn”. Fathah untuk ‘ain fi’il madhy dan kasroh untuk ‘ain fi’il mudhari’.
اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه مصدر فعل ماض فعل مضارع
ْ َْ َ ْ ْ َْ َ ً َْ َْ َََ
مفع ْول
Arti
ل تف ِعل ا ِف ِعل فاعِل فعَّل يف ِعل فعل
ْ ْ َ َ ْ ْ ْ َ َ ًْ َ ْ َ َ َ َ
Memukul ب ْض
ِ لت َِضبِ ا مْض ْوب ارب
ِ ض َضبا ْضب
ِ ي َضب
ْ َْ َ ْ ْ َْ َ ً ْ َ َ َ َ َ
Membuang ِف ذ َت ل ِف ا ِحذ َمذ ْوف حاذِف حذفا َيذِف حذف
ْ َْ َ ْ ْ ْ َم ْْن َ ً ْ َْ َ َ
Turun ل ِ ْنت ل ل ز
ِ ِن ا ل و ل از
ِ ن نزول يْنِل ن َزل
َََ َْ َ
فعل – يفعل 3.3.3 Fi’il-Fi’il Bab 3
َْ َ َََ
yang bisa diingat dengan menggunakanفعل – يفعل Bab tiga memiliki wazan
rumus “hAnyA”. Fathah untuk ‘ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.
فعل ماض فعل مضارع مصدر اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه
َ َْ َْ ْ َْ َْ َ َْ ً َْ َ َََ
مفع ْول
Arti
ل تفعل ا ِفعل فاعِل فعَّل يفعل فعل
َ ََْْ َْْ َْ َ َْ ً ََْ ََ َ
Membuka ل تفتح ا ِفتح مفت ْوح فات ِح فتحا يفتح فتح
َ ََْْ َْْ َْ َ ًَْ ََْ َََ
Mencegah ع ل تمن ا ِمنع ممن ْوع مان ِع منعا يمنع منع
َ ََْ ْ َْْ َْ َ ًَْ ََْ َََ
Mengumpulkan ع ل َتم ا َِجع َمم ْوع جامِع َجعا َيمع َجع
َ َ َْ َ
ف ِعل -يفعل 3.3.4 Fi’il-Fi’il Bab 4
َْ َ َ َ
, diingat dengan menggunakan rumus “dIA”.ف ِعل -يفعل Bab empat memiliki wazan
Kasrah untuk ‘ain fi’il madhy dan fathah untuk ‘ain fi’il mudhari’.
فعل ماض فعل مضارع مصدر اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه
َ َْ َْ ْ َْ َْ َ َْ ً َْ َ َ َ
مفع ْول
Arti
ل تفعل ا ِفعل فاعِل فعَّل يفعل ف ِعل
َ ََْ ْ َْْ َْ َ ًَْ ََْ َ َ
Memuji ل َتمد ا ِْحد َممود حامِد ْحدا َيمد ْحِد
َ َْ َ ْ ْ َْ َ ْ َ َ ْ ً َْ َ َ َ
Mendengar ل تسمع ا ِسمع مسم ْوع سامِع سمعا يسمع س ِمع
َ َْ َ ْ َ َْ َ ًْ َْ َ
Mengetahui ل تعل ْم ا ِعل ْم معل ْوم َعل ِم عِلما يعلم َ
عل َِم
َْ َ َ
3.3.5 Fi’il-Fi’il Bab 5فعل– يفعل
َْ َ َ
Bab lima memiliki wazan ف ع ل – يف ع ل
yang bisa diingat dengan menggunakan
rumus “UntUkku”. Dhammah untuk ‘ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.
صفة مشبهة فعل المر فعل اْليه فعل مضارع مصدر فعل ماض
Arti ً َْ َْ َ َ
- فعَّل يفعل فعل
َ َ ً ْ َْ َ
Baik حسن حسنا َيسن حس َن
ْ َ ً ْ َْ َ َ
Pelit َبِيل َبَّل يبخل َبل
ْ َ ً ََ َْ َ َ
Bagus َجِيل َجال َيمل َجل
Semua Fi’il yang masuk pada kelompok bab lima adalah fi’il lazim (intransitive) dan
memiliki makna sifat. Dikarenakan maknanya kata sifat, maka bab lima ini tidak
memiliki isim Fa’il Isim Maf'ul, Fi’il Amar dan Fi’il nahiy. Khusus untuk isim Fa’il, bab
lima memiliki istilah lain yang disebut dengan sifat musyabbahah. Tidak seperti isim
fa'il yang rumusnya baku, sifat musyabbahah tidak memiliki rumus baku.
َ َ
Bentuk sifat musyabbahah ini memiliki arti kata sifat. Misalkan untuk kata حسن
َ َ
yang memiliki arti telah baik, maka bentuk sifat musyabbahah-nya adalah حسنyang
َ َ
artinya “baik”. Kata حسنini digunakan untuk memberikan sifat bagi sesuatu
contohnya pada kalimat:
َ َ َْ
زيد حسن
(Zaid itu baik)
Kenapa Bab 5 tidak memiliki bentuk Isim Maf'ul, Fi’il Amar, dan Fi’il Nahiy?
Ini dikarenakan secara makna tidak dapat diterima. Misal kita ambil contoh kata
َ
حس َنyang memiliki makna telah baik. Apa bentuk isim maf'ul untuk kata “telah baik”?
Apakah yang di-baiki? Begitupun dengan fi’il amar dan juga fi’il nahiy. Apa bentuk
kata perintah untuk kata “telah baik”? Apakah “baiklah!”? Tentu ini tidak dapat
diterima secara makna. Biasanya, untuk membuat kalimat kata perintah untuk bab 5
ْ
adalah dengan menggunakan tambahan kata ( كنjadilah!). Misalkan:
ً َ َ ْ
كن حسنا
Jadilah orang yang baik!
َْ َ َ
3.3.6 Fi’il-Fi’il Bab 6 يف ِعل- فـ ِعل
َْ َ َ
Bab enam memiliki wazan يف ِعل- فـ ِعلbisa diingat dengan menggunakan rumus
"kInI". Kasrah untuk 'ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.
فعل اْليه فعل ماض فعل مضارع مصدر اسم فاعل اسم مفعول فعل المر
ْ َْ َ ْ ْ َْ َ ً َْ َْ َ
مفع ْول
Arti
ل تف ِعل ا ِف ِعل فاعِل فعَّل يف ِعل فـ ِعل
ْ َْ َ ْ ْ َْ َ ً َ ْ َْ َ َحس
Mengira
ل َت ِسب ا ِح ِسب َمس ْوب حا ِسب حسبانا ِ َي ِسب ب ِ
BAB IV
TSULATSY MAZID
Tidak seperti bab-bab tsulatsy mujarrad yang memiliki bentuk yang hampir sama
antara bab-babnya, tsulatsy mazid memiliki wazan yang jauh berbeda untuk setiap
babnya, sehingga tidak bisa diformulasikan seperti "batu kali mana bisa turun sendiri"
untuk tsulatsy mujarrad . Namun demikian penulis berusaha untuk mengelompokkan
wazan-wazan tsulatsy mazid agar lebih mudah untuk dihafal dan difahami. Catatan
yang harus diperhatikan, mashdar untuk tsulatsy mazid bersifat qiyasiy, artinya
mengikuti rumus baku yang berlaku untuk babnya.
Contoh perubahan beberapa fi’il dari bentuk tsulatsy mujarrad ke tsulatsy mazid:
َّ َ َ َّ َ َ
علِ َم – عل َم – تعل َم
َ ا ِْستَ ْسلَم- َسلَّ َم – اَ ْسلَ َم – ت َ َسلَّ َم – ت َ َسال َ َم –ا ِ ْس َتلَ َم- َسل َم – َسال َ َم
ِ
Tidak semua fi’il tsulatsy mujarrad serta merta dapat dirubah ke bentuk tsulatsy
mazid dengan mengikuti seluruh wazan tsulatsy mazid. Karena perubahan ini bersifat
sama’iy , yaitu berdasarkan penggunaan oleh bangsa Arab. Seperti contoh di atas, kata
َ
عل َِمmemiliki dua bentuk tsulatsy mazid yang sering digunakan oleh bangsa Arab.
َ َ
Sedangkan kata سلِمmemiliki lebih dari dua. Kesamaan unsur huruf penyusun ini
menunjukkan kesamaaan pada akar makna. Seperti fi’il yang tersusun dari ع – ل – م
memiliki makna yang tak jauh dari ilmu atau pengetahuan yaitu mengetahui ( )علِم,
َ َ
َ َّ َ َ َ َّ َ
mempelajari ()تعلم, dan mengajarkan ()علم.
اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه فعل مضارع مصدر فعل ماض Tambahan
ْ ِّ َ َ ْ ِّ َ َّ َ ِّ َ ً ْ َْ ِّ َ َ َّ َ
ل تف ِعل ف ِعل مفعل مف ِعل تف ِعيَّل يف ِعل فعل ـــ
ْ َ َ ْ َ َ َ َ ًَ َ َ َ َ َ َ
ل تفاعِل فاعِل مفاعل مفاعِل مفاعلة يفاعِل فاعل ا
ْ ْ َ ْ َْ َ ْ ْ ً َ ْ ْ ََ َْ
ل تف ِعل أف ِعل مفعل مف ِعل إِفعال يف ِعل أفعل أ
Tambahan untuk jenis ini berupa hamzah, alif dan tasydid. Perhatikan bahwa wazan
untuk masing-masing fi’il nya benar-benar tidak memiliki kesamaan antara yang satu
dengan yang lainnya.
َ َّ َ
4.2.1.1 Wazan فعل
فعل مضارع مصدر اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه فعل ماض Tambahan
ْ ِّ َ َ ْ ِّ َ َّ َ ِّ َ ً ْ َْ ِّ َ َ َّ َ
ل تف ِعل ف ِعل مفعل تف ِعيَّل مف ِعل يف ِعل فعل ـــ
َ َّ َ
Wazan فعلmemiliki tambahan tasydid.
َ َّ َ Secara lahiriyah, wazan ini seperti tiga
huruf. Namun pada hakikatnya, wazan فعلbentuk asalnya adalah:
ََ َْ
فععل
اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه فعل مضارع مصدر فعل ماض Arti
ِّ َ َ ِّ َ َّ َ ِّ َ ًْ َْ ِّ َ َّ َ
ل تع ِل ْم ع ِل ْم معلم مع ِلم تعلِيما يع ِلم عل َم Mengajarkan
ِّ َ َ ِّ َ َّ َ ِّ َ ًْ ْ َ ِّ َ َّ َ
ل تكلِم ك ِ ْم مَكم مَك ِم تكلِيما يك ِلم ك َم Berbicara
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً ْ َ َ َّ
Bertauhid ت ْوحِيدا- َوحد
ْ ْ َ َ
Mengulangi ك َّر َر – تك ِري ًرا
ْ َْ َ
Menyetujui ق َّر َر – تق ِري ًرا
ًْ َْ َّ َ
Membaguskan حس َن – َت ِسينا
ً ْ ْ َ َ َّ َ
Bertasbih سبح – تس ِبيحا
ً ْ َْ
Perhatikan bahwa mashdar untuk fi’il-fi’il tersebut mengikuti wazan عيَّل
ِ تف karena
bersifat qiyasiy.
ََ َ
4.2.1.2 Wazan فاعل
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل مضارع فعل ماض
ْ َ َ ْ َ َ َ َ ًَ َ َ َ َ َ َ
ل تفاعِل فاعِل مفاعل مفاعِل مفاعلة يفاعِل فاعل
َ َ َ
Wazan فاعلmemiliki tambahan huruf alif setelah fa' fi’il. Berikut ini adalah contoh
tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
ََ َ
Contoh fi’il wazan فاعل
اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه مصدر فعل مضارع فعل ماض Arti
ْ َ ْ َ َ َ َ ًََ َ ََ َ
ل َتَاهِد جاهِد َماهد َماهِد َماهدة َيَاهِد جاهد Berjuang
ْ َ ْ َ َ َ َ ًََ َ ََ َ
ل َتَادِل جادِل َمادل َمادِل َمادلة َيَادِل جادل Mendebat
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً َ َ َ َ َ
Bersegera ارعة سا َرع – مس
ًَ َ َ َ َ
Berhijrah هاج َر – مهاجرة
ًََ َ ََ َ
Memerangi قاتل – مقاتلة
ًَ َ َ َ
Berpindah َراحل – م َراحلة
ًََ َ ََ َ
Bertemu قابل – مقابلة
ََ َْ
4.2.1.3 Wazan أفعل
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل مضارع فعل ماض
ْ ْ َ ْ َْ َ ْ ْ ً َ ْ ْ ََ َْ
ل تف ِعل أف ِعل مفعل مف ِعل إِفعال يف ِعل أفعل
ََ َْ
Wazan أفعل
memiliki tambahan huruf hamzah berharokat fathah sebelum fa' fi’il.
Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َََْ
Contoh fi’il wazan أفعل
فعل اْليه فعل اسم فاعل اسم مفعول فعل ماض فعل مضارع مصدر Arti
ْ َ
ل تسل ِْم َْأ ْسلِم
المر َ ْ
مسلم مسلِم
ْ ًَ ْ
إِسَّلما يسلِم
ْ َ َ ْ َ
أسلم Berserah diri
ْ ْ َ ْ ْ َ ْ ْ ً َْ ْ ََ ْ َ
ل تك ِرم أك ِرم مك َرم مك ِرم إِكراما يك ِرم أكرم Memuliakan
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut.
Terjemah Mauzun
ً َ ْ َ َ ْ َ
mengeluarkan إِخراجا- أخرج
ً َ ْ َ َ َْ
mengutus إِرسال- أرسل
ً َْ َ ََْ
menurunkan إِنزال- أنزل
ً َ ْ َ َ َْ
menikahkan إِنكاحا- أنكح
ً َْ َ ََْ
menetapkan إِثباتا- أثبت
Catatan:
َََْ
Khusus untuk fi’il wazan أفعل, hamzah yang ada pada fi'il madhy, mashdar, dan fi'il
amar adalah Hamzah qatha' ( أatau )إbukan hamzah washal ( )ا.
Adapun hamzah pada wazan fi'il tsulatsy mazid yang lain dan juga hamzah pada
fi’il amar tsulatsy mujarrad adalah hamzah washal.
اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه فعل ماض فعل مضارع مصدرTambahan
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ َّ َ َ ِّ َ َ ً ُّ َ َ َّ َ َ َ َ َّ َ َ
ل تتفعل تفعل متفعل متف ِعل تفعَّل يتفعل تفعل ـــ- ت
َْ َََ َ َْ ََ َ ََ ََ ً ََ َ َََ ََ ََ
تفاعل ل تتفاعل متفاعل متفاعِل تفاعَّل يتفاعل تفاعل ا-ت
ْ ََْ َ ْ َْ ََْ َْ ً َ ْ ََْ َََْ
ل تفت ِعل ا ِفت ِعل مفتعل مفت ِعل ا ِفتِعال يفت ِعل ا ِفتعل ت-ا
ْ ََْ َ ْ َْ َ َْ َْ ً َ ْ ََْ ََ َْ
ل تنف ِعل ا ِنف ِعل منفعل منف ِعل ا ِن ِفعال ينف ِعل ا ِنفعل ن-ا
َ َّ َ َ
4.2.2.1 Wazan تفعل
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل مضارع فعل ماض
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ َّ َ َ ِّ َ َ ً ُّ َ َ َّ َ َ َ َ َّ َ َ
ل تتفعل تفعل متفعل متف ِعل تفعَّل يتفعل تفعل
َ َّ َ َ
Wazan تفعلmemiliki tambahan huruf ta dan ‘ain fi’il yang bertemu ‘ain fi’il
sehingga menjadi ‘ain fi’il bertasydid . Berikut ini adalah contoh tashrif dari
sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َ َّ َ َ
Contoh fi’il wazan تفعل
فعل مضارع مصدر اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه فعل ماض Arti
َّ َ َ َ َ َّ َ َ َّ َ َ ِّ َ َ ً ُّ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ
ل تتعل ْم تعل ْم متعلم تعلما متعلِم يتعلم تعل َم Mempelajari
َّ َ َ َ َ َّ َ َ َّ َ َ ِّ َ َ ً ُّ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ
ل تتبس ْم تبس ْم متبسم تبسما متب ِسم يتبسم تبس َم Tersenyum
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً ُّ َ َ َّ َ َ
Berbicara تكلما- تكل َم
ً ُّ َ َ َّ َ
Memata-matai َتَسسا- َتَسس
ً ُّ َ َ َ َّ َ َ
Menyerupai تشبه – تشبها
ُّ َ َ َّ َ َ
Berfikir تفك ًرا- تفك َر
ُّ َ َ َّ َ َ
Bertadabbur تدب ًرا- تدب َر
ََ ََ
4.2.2.2 Wazan تفاعل
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل مضارع فعل ماض
َْ َََ َ َْ ََ َ ََ ََ ً ََ َ َََ ََ ََ
ل تتفاعل تفاعل متفاعل متفاعِل تفاعَّل يتفاعل تفاعل
َ َ ََ
Wazan تفاعلmemiliki tambahan huruf ta sebelum fa f’il dan alif setelah fa f’il .
Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َ َ ََ
Contoh fi’il wazan تفاعل
اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه مصدر فعل مضارع فعل ماض Arti
ْ َ َََ َ ْ َ ََ َ م َت َع ََ ً ََ َ َي َت َع َ َ ََ
اون ل تتع اون تع اون اونِ متع تعاونا اون اون تع Saling menolong
َ َ ََ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ََ َ َ َ
ل تتاكث ْر تكاث ْر متاكثر متاكث ِر تكاث ًرا يتاكثر تكاث َر memperbanyak
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً َ َ َ َ
Bertawadhu ت َواضعا- ت َواضع
ً ََ ََ ََ
Saling mengenal ارف – تعارفا تع
ً ََ ََ ََ
Saling mengganti تبادل- تبادل
ً َ َ َ َ
Seimbang ت َوازنا- ت َوازن
ً ََ ََ ََ
Pura-pura bodoh َتاهَّل- َتاهل
َََْ
4.2.2.3 Wazan ا ِفتعل
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل مضارع فعل ماض
ْ ََْ َ ْ َْ ََْ َْ ً َ ْ ََْ َََْ
ل تفت ِعل ا ِفت ِعل مفتعل مفت ِعل ا ِفتِعال يفت ِعل ا ِفتعل
َََْ
Wazan ا ِفتعلmemiliki tambahan huruf hamzah yang berharakat kasrah sebelum
fa’ fi’il dan huruf ta berharakat fathah setelahnya. Berikut ini adalah contoh
tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َََْ
Contoh fi’il wazan ا ِفتعل
فعل اْليه فعل المر اسم فاعل اسم مفعول مصدر فعل مضارع فعل ماض Arti
ْ ََْ َ ْ َ ْ ََْ َْ ً ْ ََْ َََ ْ
ل َتت ِهد ا ِجت ِهد َمتهد َمت ِهد ا ِجتِهادا َيت ِهد ا ِجتهد
Bersungguh-
sungguh
ْ ََْ َ ْ َ ْ ََْ َْ ً َ ْ ََْ َََ ْ
ل َتت ِمع ا ِجت ِمع َمتمع َمت ِمع ا ِجتِماَع َيت ِمع ا ِجتمع Berkumpul
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً ا ِنْت َص- ص
ارا َ َ ا ِْن َت
Menang ِ
ً َ ْ َ ََ ْ
Mendengarkan ا ِستمع – ا ِستِماَع
ً َ ْ َ ََْ
Jadi dekat َتابا ِ ا ِق- َتب ا ِق
َ
Memulai
ً ا ِبْتِ َد- ا ِْب َت َدأ
اء
ً َ ْ َ ََْ
Berbuat bid’ah ا ِبتدع – ا ِبتِداَع
ََ َْ
4.2.2.4 Wazan ا ِنفعل
فعل اْليه فعل المر مصدر اسم فاعل اسم مفعول فعل مضارع فعل ماض
ْ ََْ َ ْ َْ َ َْ َْ ً َ ْ ََْ ََ َْ
ل تنف ِعل ا ِنف ِعل منفعل ا ِن ِفعال منف ِعل ينف ِعل ا ِنفعل
ََ َْ
Wazan ا ِنفعلmemiliki tambahan huruf hamzah yang berharakat kasrah dan
huruf nun sukun sebelum fa f’il. Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian
fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
ََ َْ
Contoh fi’il wazan ا ِنفعل
مصدر اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه فعل مضارع فعل ماض arti
ْ ِ س َل َت ْن َك
س ْ ِ ك َ ْ
ا ِن
َ ْ
منك َس
َ ْ ً ا ِنْك َس
ارا منك ِس ِ
َ َْ
ينك ِس َ َ ك
س
َ ْ
ا ِن pecah
ََْ َ َْ َ َْ َْ ً َ ْ ََْ َ َْ
ل تنق ِس ْم ا ِنق ِس ْم منقسم ا ِن ِقساما منق ِسم ينق ِسم ا ِنقس َم terbagi
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً َ ْ ََ َْ
Tertutup ا ِنطباقا- ا ِنطبق
ً ا ِْن َف َج َر – ا ِنْف َج
ارا
Terpancar ِ
ً َ ْ ََ َْ
Tertolak ا ِندفع – ا ِندِفاَع
ً َ ْ َ ََْ
Roboh ا ِن ِهداما- ا ِنهدم
ً َ ْ َ َ َْ
Terbalik ا ِن ِعاكسا- ا ِنعكس
فعل ماض فعل مضارع مصدر اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليهTambahan
ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ َ َْ ْ َْ ْ ً َ ْ ْ َْ َْ ََ َْ ْ
يستف ِعل ا ِستِفعال مستف ِعل مستفعل ا ِستف ِعل ل تستف ِعل ا ِستفعل-- ا س ت
ََ َْ ْ
4.2.3.1 Wazan ا ِستفعل
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول مصدر اسم فاعل فعل مضارع فعل ماض
ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ َ َْ ْ َْ ْ ً َ ْ ْ َْ َْ ََ َْ ْ
ل تستف ِعل ا ِستف ِعل مستفعل ا ِستِفعال مستف ِعل يستف ِعل ا ِستفعل
ََ َْ ْ
Wazan ا ِستفعلmemiliki tambahan huruf hamzah berharakat kasrah, huruf sin sukun,
dan huruf ta berharakat fathah sebelum fa fi’il. Berikut ini adalah contoh tashrif dari
sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
ََ َْ ْ
Contoh fi’il wazan ا ِستفعل
اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه مصدر فعل ماض فعل مضارع Arti
َْ َْ َ َْ ْ َ َْ ْ َْ ْ ً ا ِْست ْغ َف َْ َْ َ َْ ْ
ا ِستغ ِف ْر ل تستغ ِف ْر مستغفر ارا مستغ ِفر ِ يستغ ِفر ا ِستغف َر memohon
ampun
ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ َ َْ ْ َْ ْ ً َ ْ ْ َْ َْ ََ َْ ْ
ا ِستع ِمل ل تستع ِمل مستعمل ا ِستِعمال مستع ِمل يستع ِمل ا ِستعمل menggunakan
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً ْ ْ َ ْ َ ْ
Meminta keluar ا ِستِخراجا- ا ِستخ َرج
ً َ ْ ْ َ َ َْ ْ
Tergesa-gesa ا ِستعجل – ا ِستِعجال
Meminta tolong
ً نص
ارا
َ ْ
ِ ا ِست- صَ َ ا ِْستَ ْن
ً ا ِْست ْك َب- َب
ارا َ َ ا ِْس َت ْك
Sombong ِ
ً َ ْ ْ ََ ْ َ ْ
Menyempurnakan ا ِستكمل – ا ِستِكمال
BAB V
TASHRIF LUGHAWI
Jika pada tashrif ishtilahy, kita belajar merubah suatu kata dari bentuk asalnya ke
bentuk yang lain. Maka pada tashrif lughawi kita mempelajari perubahan setiap bentuk
kata itu berdasarkan jenis dan jumlah subjek atau pelakunya. Kita akan mempelajari
bentuk fi’il madhy untuk kata ganti kalian, kamu, dan sebagainya, insya Allah.
Perlu diketahui, secara umum kita bisa membagi tashrif lughawi menjadi dua jenis:
1. Tashrif lughawi bentuk fi’il
2. Tashrif lughawi bentuk isim
َّ ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ
wazan. Secara makna, kata perintah dan kata larangan hanya berlaku untuk kata ganti
orang kedua ( أنت، أنتما،ت ِ أن، أنتم، أنتما،)أنت.
Catatan:
Kesamaan warna menunjukkan kesamaan bentuk.
Perhatikanlah bahwa yang berubah dari setiap fi’il di atas adalah hanya bentuk
terakhirnya saja, yaitu pada huruf lam fi’il. Huruf fa fi’il dan ‘ain fi’il dari setiap bab
tetap mengikuti wazan utama. Ini juga berlaku untuk tsulatsy mazid dan yang lainnya.
Sebagai gambaran perhatikan tabel tashrif lughawi untuk beberapa fi’il madhy berikut
ini:
Dari tabel di atas kita bisa menyimpulkan bahwa wazan tashrif lughawi fi’il madhy
adalah seragam untuk bab-bab tsulatsy mujarrad dan begitupun dengan tsulatsy mazid
dan kelompok bab lainnya. Kemudian untuk membuat kalimat kamu (laki-laki) telah
َ َْ َ
َضبت memukul maka kata fi’il madhy yang tepat adalah bukan bentuk yang lain.
Begitupun dengan yang lainnya setiap kata ganti memiliki bentuk fi’il madhy yang
spesifik.
ْ َ ْ َت ْف َعل َ َْ
Kamu (pr) sedang berbuat ُِـ ي َن+ ِْي ت ت ِ أن
َ َ َْ َ َ َْ
Kalian berdua (pr) sedang berbuat ِ َُـ+
ان تفعَّل ِن ت أنتما
َ َ َت ْف َع َ َّ ْ َ
Kalian (pr) sedang berbuat ن+ لن ت أنت
ََْ َ ََ
Saya sedang berbuat - أفعل أ أ نا
َ َْ َ َْ
Kami sedang berbuat - نفعل ن َنن
ََْ َ ْ َ
Salah satu ciri fi’il mudhari adalah huruf pertamanya salah satu dari empat huruf
( ن – ي – ت- )أyang bisa diingat dengan أنيتatau أنِيت
Mazid Bab 6 Bab 5 Bab 4 Bab 3 Bab 2 Bab 1
َْ َْ َْ َْ َْ َ َْ َ َْ َْ
يستف ِعل يف ِعل يفعل يفعل يفعل يف ِعل يفعل
َْ َْ َ َْ َ َْ َ َْ َ َ َْ َ َ َْ َ َْ َ
يستف ِعَّل ِن يف ِعَّل ِن يفعَّل ِن يفعَّل ِن يفعَّل ِن يف ِعَّل ِن يفعَّل ِن
َ َْ َْ َ َْ َ َْ َْ َ َ َْ َ َ َ َْ َ َْ
يستف ِعل ْون يف ِعل ْون يفعل ْون يفعل ْون يفعل ْون يف ِعل ْون يفعل ْون
َْ َْ َْ َْ َْ َ َْ َ َْ َْ
تستف ِعل تف ِعل تفعل تفعل تفعل تف ِعل تفعل
َْ َْ َ َْ َ َْ َ َْ َ َ َْ َ َ َْ َ َْ َ
تستفعَِّل ِن تف ِعَّل ِن تفعَّل ِن تفعَّل ِن تفعَّل ِن تف ِعَّل ِن تفعَّل ِن
ي َ ْس َت ْفع َ
لن َي ْفع َ
لن َي ْفع َ
لن َي ْف َع َ
لن َي ْف َع َ
لن َي ْفع َ
لن َي ْفع َ
لن
ِ ِ ِ
َْ َْ َْ َْ َْ َ َْ َ َْ َْ
تستف ِعل تف ِعل تفعل تفعل تفعل تف ِعل تفعل
َْ َْ َ َْ َ َْ َ َْ َ َ َْ َ َ َْ َ َْ َ
تستفعَِّل ِن تف ِعَّل ِن تفعَّل ِن تفعَّل ِن تفعَّل ِن تف ِعَّل ِن تفعَّل ِن
َ َْ َْ َ َْ َ َْ َْ َ َ َْ َ َ َ َْ َ َْ
تستف ِعل ْون تف ِعل ْون تفعل ْون تفعل ْون تفعل ْون تف ِعل ْون تفعل ْون
ت َ ْس َت ْفعل ْ َ
ِْي َت ْفعل ْ َ
ِْي َت ْفعل ْ َ
ِْي َت ْف َعل ْ َ
ِْي َت ْف َعل ْ َ
ِْي َت ْفعل ْ َ
ِْي َت ْفعل ْ َ
ِْي
ِ ِ ِ
َْ َْ َ َْ َ َْ َ َْ َ َ َْ َ َ َْ َ َْ َ
تستف ِعَّل ِن تف ِعَّل ِن تفعَّل ِن تفعَّل ِن تفعَّل ِن تف ِعَّل ِن تفعَّل ِن
ت َ ْس َت ْفع َ
لن َت ْفع َ
لن َت ْفع َ
لن َت ْف َع َ
لن َت ْف َع َ
لن َت ْفع َ
لن َت ْفع َ
لن
ِ ِ ِ
َ ْ َْ َْ َْ ََْ ََْ َْ َْ
أستف ِعل أف ِعل أفعل أفعل أفعل أف ِعل أفعل
َْ َْ َْ َْ َْ َ َْ َ َْ َْ
نستف ِعل نف ِعل نفعل نفعل نفعل نف ِعل نفعل
'Catatan: Hamzah untuk fii'il mudhari dhamir Ana (Saya) adalah hamzah qatha
Untuk lebih memahami wazan tashrif lughawi fi’il mudahri', berikut ini ditampilkan
tabel yang menyajikan contoh beberapa fi’il mudhari’ tsulatsy mujarrad :
Apabila kita perhatikan tabel di atas, maka kita akan mendapati wazan tashrif
lughawi-nya yang seragam bagaimanapun bentuknya baik untuk bab-bab tsulatsy
mujarrad dan begitu juga dengan tsulatsy mazid dan kelompok bab lainnya. Kemudian
َ ْ َْ َْ
untuk membuat kalimat kalian (laki-laki) sedang memohon ampun maka kata fi’il
mudhari’ yang tepat adalah تستغ ِفرونbukan bentuk yang lain. Begitupun dengan yang
lainnya setiap kata ganti memiliki bentuk fi’il mudhari’ yang spesifik.
َْ َ َْ َ َْ َ َ َ
Dua orang yang berbuat (lk) َنن، أنتما،هما ْي
ِ ِل
ع ا ف / ن
ِ فاعَِّل Tatsniyah Mudzakkar
َ ِه،ت َْ ََ َ َ
Seorang yang berbuat (pr) ِ أن،أنا فاعِلة Mufrad Muannats
َْ َ َْ َ ََْ َ ََ َ
Dua orang yang berbuat (pr) َنن، أنتما،هما ْي
ِ فاعِلت/ ان ِ فاعِلت Tatsniyah Muannats
ْ َ َّ ْ َ َّ َ َ
Orang-orang yang berbuat (pr) َنن، أنت،هن فاعَِّلت Jama’ Muannats Salim
Perhatikan tabel di atas! Setiap wazan isim Fa’il tersebut dapat digunakan lebih dari
satu isim dhamir. Karena perubahannya didasarkan pada jenis dan 'adadnya. Misalkan
َ
فاعِلmerupakan bentuk mufrad mudzakkar, maka
َ َْ ََ
semua isim dhamir mufrad mudzakkar
َ
dapat menggunakan wazan ini yaitu هو، أنت، أناtanpa melihat apakah isim dhamir
tersebut adalah dhamir mukhathab, ghaib, atau mutakallim. Aturan ini juga berlaku untuk
isim maf'ul. Tabel berikut menampilkan beberapa contoh tashrif lughawi isim Fa’il:
Tashrif untuk isim Fa’il dan isim maf’ul berdasarkan tashrif dari mufrad ke jamak.
Silahkan lihat aturan perubahannya pada bab satu dari buku ini.
Catatan :
Isim maf’ul tidak harus untuk manusia sehingga dapat diterjemahkan menjadi
“orang” atau “hal” misalkan untuk ungkapan yang dimakan, yang dimasak, maka
lebih tepat untuk benda dibandingkan untuk manusia.
Tabel 5.10 berikut ini menampilkan beberapa contoh tashrif lughawi isim maf’ul:
َْ ْ ْ ْ َ ْ َْْ ْ ْ ْ ْ َ َْ
ا ِستغ ِف ْر سب ِ ا ِح ا ِعل ْم ا ِفتح َِضب ِ ا اكتب أنت
َْ ْ َ ْ ََ ْ َ َْ َ ْ َ ْ َ َْ
ا ِستغ ِف َرا سبا ِ ا ِح ا ِعلما ا ِفتحا َِضبا
ِ ا اكتبا أنتما
َْ ْ
ا ِستغ ِفر ْوا سب ْوا
ْ َ ْ
ا ِعلم ْوا
َْ
ا ِفتح ْوا َِضب ْوا
ْ
اكتب ْوا
ْ َْأ ْنتم
ِ ا ِح ِ ا
ْ َْ ْ ْ س ْ َ
ْ ِ ا ِْعل ْ ِ ا ِْف َت ْ ا َِْض ْ اكت
ْ َْ
ا ِستغ ِف ِري ِب ِِ ا ِح م ح ب ِِ ِب ِ ت ِ أن
َْ ْ َ ْ ََ ْ َ َْ َ ْ َ ْ َ َْ
ا ِستغ ِف َرا سبا ِ ا ِح ا ِعلما ا ِفتحا َِضبا
ِ َا اكتبا أنتما
َ َْ ْ َ ْ ا ِْحس َْ ْ ْ َْ ْ ْ َ ْ ا ْكت َّ ْ َ
ا ِستغ ِف ْرن ب ِ ا ِعلم َن ا ِفتح َن َِضب َنِ َا ب أنت
Fi’il amar adalah kata perintah oleh karena itu hanya berlaku untuk dhamir
mukhathab (kata ganti orang kedua). Ketika ingin membuatْ kata perintah “tulislah!”
َْ
untuk tiga orang perempuan maka digunakan kata اكتب. Begitupun jika ingin
membuat kata perintah yang lain maka perhatikanlah dhamir-nya.
Makna dasar Mazid Bab 6 Bab 4 Bab 3 Bab 2 Bab 1 Dhamir
َ
لت َ ْس َت ْف ِع ِ ْ
َ
ل َت ْف ِع ِ ْ
َ
ل َت ْف َع ِ ْ
َ
ل َت ْف َع ِ ْ
َ
ل َت ْف ِع ِ ْ
َ
ل َت ْفع ِ ْ َْ
!Jangan Kamu (pr) perbuat ل ل ل ل ل ل ت أن ِ
ََْ َْ َ ََْ َ ََْ َ َ ََْ َ َ ََْ َ ََْ َ َْ َ
لتستفعَِّل لتف ِعَّل لتفعَّل لتفعَّل لتف ِعَّل لتفعَّل أنتما
Jangan Kalian (pr) berdua
!perbuat
ََْ َْ ْ ََْ ْ ََْ َ ْ ََْ َ ْ ََْ ْ ََْ ْ َ ْ َّ
!Jangan Kalian (pr) perbuat لتستف ِعل َن لتف ِعل َن لتفعل َن لتفعل َن لتف ِعل َن لتفعل َن أنت
Mazid Bab 6 Bab 4 Bab 3 Bab 2 Bab 1 Dhamir
ََْ َْ َْ ْ ََْ ََْ َ ْ ََ ْ ْ ََ ْ ْ َْ َ
لتستغ ِف ْر سب لَت ِ لتعل ْم لتفتح ْضب لت ِ لتكتب أنت
ََْ َْ َْ َ َََْ ََْ َ َ ََ ْ َ ََ ْ َ َْ َ
لتستغ ِف َرا سبا لَت ِ لتعلما لتفتحا ْضبا لت ِ لتكتبا أنتما
ََْ َْ َْ ََْ ََْ َ ََ ْ ََ ْ َْ
لتستغ ِفر ْوا سب ْوا لَت ِ لتعلم ْوا لتفتح ْوا ْضب ْوا لت ِ لتكتب ْوا أنت ْم
ََْ َْ ْ س ْ َْ َ َ
لت ْعل ِ ْ لَ َت ْف َت ِ ْ لَتَ ْْض ْ كت ْ ََ ْ َْ
لتستغ ِف ِري ِب لَت ِِ م ح ب ِِ ِب لت ِ ت أن ِ
ََْ َْ َْ َ َََْ ََْ َ َ ََ ْ َ ََ ْ َ َْ َ
لتستغ ِف َرا سبا لَت ِ لتعلما لتفتحا ْضبا لت ِ لتكتبا أنتما
ََْ َْ َ لَتْس ْبَ َ ََْْ ََْ َ ْ ََ ْ ْ كت ْ َ ََ ْ َ ْ َّ
لتستغ ِف ْرن ِ لتعلم َن لتفتح َن ْضب َن لت ِ ب لت أنت
BAB VI
CONTOH TASHRIF LENGKAP
Pada bab ini ditampilkan contoh tashrif lengkap beberapa mauzun fi’il-fi’il baik dari
tsulatsy mujarrad maupun tsulatsy mazid.
اسم
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل ماض فعل مضارع
مصدر
َ ْ َ َ ًَ َ ْ ََ
مكت ْوب َكت ِب ك ِتابة يكتب كت َب ه َو
َ ْ َْْ َ ْ َْ َ َ َ َْ َ ْ َ َََ َ
ْي
ِ ب و ت ك م / ان ِ ب و ت ك م ْي
انَ/كت ِب َِكت ِب ِ ان يكتب ِ كتب ا هما
ْ
َمكت ْوب ْو َنَ /مكت ْوب ْ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ ََ
ْي ِ
َ/كتِب َ
ْي َكت ِبون ِ يكتب ْون كتب ْوا ه ْم
َ ْ َ َ َ َ ْ َََ ْ
مكت ْوبة َكت ِبة تكتب كتب ت ه َِ
َ ْ ََْْ َ ْ ََْ َ ََ َ ََ َ ْ َ ََََ َ
ْي
ِ ت بو ت ك م / ان
ِ ت بو ت ك م ْي
انَ/كت ِب ِ
ت َكت ِبت ِ ان تكتب ِ كتبتا هما
َ ْ َ َ َ كت ْ َ َ ْ َك َت ْ َ
مكت ْوبات َكت ِبات ب ي ب ه َّن
َ َ ْ ْ ْ ْ َ ْ ََْ َ َْ َ
ل تكتب اكت ب تكتب كتب ت أنت
َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ََْ َ َْ َ
ل تكتبا اكتبا ان تكتب ِ كتبتما أنتما
ل تكتب ْوا
َ َ ْ
اكتب ْوا
ْ َ
تكتب ْون
َ ْ
كتبت ْم
ََْ َأ ْنتمْ
كت ْ َ َ ْ اكت ْ
ْ كت ب ْ َ َ ْ ََْ َْ
ِب لت ِ ِب ِ ْي ِ ت ت كتب ِ ت أن ِ
َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ ََْ َ َْ َ
ل تكتبا اكتبا ان تكتب ِ كتبتما أنتما
كت ْ َ َ َ ْ ا ْكت ْ َ كت ْ َ َ ْ َك َتبْ َّ َأ ْنتَّ
ب لت ب ب ت ت
َ ْ ََْ ََ
أكت ب كتب ت أنا
َ ْ َََْ َْ
نكتب كتبنا َنن
َ َ
)َ (telah memukul
َضب 2. Tashrif
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل ماض فعل مضارع مصدر
َ ْ َ َ ًْ َ ْ َ َ َ
مْض ْوب اربِ ض ا بَض ب ْض
ي ِ َضب ه َو
َ ْ َْ َ ْ َْْ َ َْ َ َ َ ْ َ َ ََ َ
ْي
ان/مْضوب ِ مْضوب ِ ْي
ارب ِ ان /ض ِ ارب ِ ض ِ انْضب ِ ي ِ َضبا هما
/م ْْض ْوب ْ َ
ْي
َ ْ ْ ْ َ َ
مْضوبون /ضارب ْ َ
ْي
َ ْ َ َ
اربون
َ ْ ْ َ َ َ ْ ْ
ِ ِِ ض ِ ْضبون ي ِ َضبوا هم
َ ْ َ َ َ َ ْ َ ََ ْ
مْض ْوبة اربة ض ِ ْضب ت ِ َضبت ه َِ
َ ْ ََْ َ ْ ََْْ َ ََْ َ ََ َ ْ َ َ َََ َ
ْي
ان/مْضوبت ِ مْضوبت ِ ْي
اربت ِ ان/ض ِ اربت ِ ض ِ ان ْضب ِ ت ِ َضبتا هما
َ ْ َ َ َ َ ْ ْ َ َْ َّ
مْض ْوبات اربات ض ِ ْضب َن ي ِ َضب َن هن
َ َ ْ ْ ْ ْ َ ْ َ َْ َ َْ َ
ْضب لت ِ َِضب ا ِ ْضب ِ ت ت ب َض ت أن
َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َْ َ َْ َ
ْضبا لت ِ َِضبا ا ِ ان ْضب ِ ت ِ أنتما َضبتما
َ َ ْ ْ ْ ْ ْ ْ َ َ َ َْ ْ َْ ْ
ْضبوا لت ِ َِضبوا ا ِ ْضبون ت ِ َضبتم أنتم
َل تَ ْْض ْ ا َِْض ْ تَ ْْضب ْ َ َ َْ َْ
ب ِِ ب ِِ ْي ِِ ت ِ ب َض ت ِ أن
َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َْ َ َْ َ
ْضبا لت ِ َِضبا ا ِ ان ِ ِ ب ْض ت ا م ت بَض ا م أ نت
ْضب َن
َ َ ْ ْ
َِضب َن
ْ ْ
ْضب َن
َ ْ ْ َض ْب َّ َ َ َأ ْن َّ
لت ِ ا ِ ِ ت ت ت
َ ْ َ َْ ََ
َضب ِ أ ت ب َض ا أن
َ ْ َ ََْ َْ
ْضب ن ِ َضبنا َنن
ََ َ
) (telah membukaفتح 3. Tashrif
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل مضارع فعل ماض
َْ ْ َ َْ ً ََْ َََ
مفتوح فات ِح ف تح ا يفتح ف تح ه َو
َْ ْ َْ َْ ْ َ َ َ َ َْ ََْ َ ََ َ َ
ْي
ان/مفتوح ِ ْي مفتوح ِ اَت ِان/ف ِ اَت ِ ف ِ ان يفتح ِ ف تح ا هما
/مفت ْوح ْ َْ َ ْ ْ َ َ ْ اَت ْ َ َ َ َ ََْ َ ََ ْ
ْي ِ ِْي مفتوحون اَت ْون/ف ِ ف ِ يفتحون فتحوا هم
ْ
َْ ْ َ َ ََْ ََ َ ْ
مفتوحة اَتَة
ف ِ تفتح ف تح ت ه َِ
َْ ْ ََ َْ ْ ََْ َ ََ َ ََْ ََْ َ ََ َ َ َ
ْي
ِ ت حو ت ف /م ان
ِ ت حو ت فم ْي
اَتت ِ ان/ف ِ اَتت ِ ف ِ ان تفتح ِ فتحتا هما
َْ ْ َ َ ََْ ْ ََ ْ َّ
مفتوحات اَتَات ف ِ يفتح َن فتح َن هن
َ ََْْ َْ ْ ََْ ََ ْ َ َْ َ
ل تفتح ا ِفتح تفتح ف تح ت أنت
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ ََ ْ َ َْ َ
ل تفتحا ا ِفتحا ان تفتح ِ ف تح تم ا أنتما
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ ْ َ ََ ْ ْ َْ ْ
ل تفتحوا ا ِفتحوا تفتحون فتحتم أنتم
َل َت ْف َت ِ ْ ا ِْف َت ِ ْ َت ْف َتح ْ َ ََ ْ َْ
ح ح ْي ِ ت ف تح ِ ت أن ِ
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ ََ ْ َ َْ َ
ل تفتحا ا ِفتحا ان تفتح ِ ف تح تم ا أنتما
َ ََْ ْ
ل تفتح َن
َْ ْ
ا ِفتح َن تفتح َن
ََْ ْ
تَف َت ْح َّ ت َأ ْن َّ
ََْ ََ ْ ََ
أفتح ف تح ت أنا
ََْ ََ ْ َ َْ
نفتح فتحنا َنن
َ َ
) (telah mengetahuiعلِم 4. Tashrif
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل مضارع اسم مصدر فعل ماض
َْ ْ َ ًْ ََْ َ
معلوم َعل ِم عِلما يعلم علِ َم ه َو
َْ ْ َ َ ْ ْ َْ َ َْ َ َ َََْ َ َ َ
ْي
ان/معلوم ِ م عل و م ِ ْي
انَ/عل ِم ِ َعل ِم ِ ان ي عل م ِ علِما هما
َْ ْ ْ َ َْ ْ
لوم ْ َ َ/علِم ْ َ َ ْ َ َ ََْ ْ َ َ ْ ْ
ِْي معلومون/مع ْي َعل ِمون ِ يعلمون علِموا هم
َْ ْ َ َ َ ََْ َ َ ْ َِ
م عل و م ة َعل ِمة تعلم علِمت ه
َ ْ ْ ََ َ ْ ْ ََْ َ ََ َ ََْ َََْ َ ََ َ
ْي
ان/معلومت ِ م عل و م ت ِ ْي
ِ ت ِم ل َ/ع انِ ت ِم ل َع ان ت عل ِ
م علِمتا هما
َ ْ ْ َ َ َ ََْْ َ ْ َّ
معلومات َعل ِمات يعلم َن علِم َن هن
َ ََْْ ْ َْ ََْ َ ْ َ َْ َ
ل تعلم ا ِعلم تعلم ع ِلمت أنت
َ َََْ ْ ََ َََْ َ ْ َ َْ َ
ل تعلما ا ِعلما ان ت عل م ِ علِمتما أنتما
َ ََْ ْ ْ َ ْ ََْ ْ َ َ ْ ْ َْ ْ
ل تعلموا ا ِعلموا تعلمون علِمتم أنتم
َ
ل َت ْعل ِ ْ
َ َ
ا ِْعل ِ ْ َت ْعلَم ْ َ َ ْ َْ
م م ْي ِ ت علِم ِ ت أن ِ
َ َََْ ْ ََ َََْ َ ْ َ َْ َ
ل تعلما ا ِعلما ان ت عل ِ
م علِمتما أنتما
َ ََْْ
ل تعلم َن
ْ َْ
ا ِعلم َن
ََْْ
تعلم َن تَعل ْم َّ ت َأ ْن َّ
ِ
َ ْ َ َ ْ ََ
أعلم ع ِلمت أنا
ََْ َ َْ َْ
نعلم ع ِلمنا َنن
َ َ
) (telah baikحسن 5. Tashrif
فعل اْليه فعل المر صفة مشبهة اسم مصدر فعل مضارع فعل ماض
َ َ ْ ً َْ َ
حسن حسنا َيسن حس َن ه َو
َْ َ َ َ َ
ان َيسن ِ حسنا هما
َْ ْ َ َ ْ ْ
َيسنون حسنوا هم
َْ َ َ ْ َِ
َتسن حسنت ه
َْ َ َ ََ َ
ان َتس ِ ن حسنتا هما
َ ْ َّ َ َّ َّ
َيسن حسن هن
َْ َ ْ َ َْ َ
َتسن حسنت أنت
َْ َ َ َ َْ َ
ان َتسن ِ حسنتما أنتما
َْ ْ َ َ ْ ْ َْ ْ
َتسنون حسنتم أنتم
ََتْسن ْ َ َ ْ َْ
ْي ِ ت حسن ِ ت أن ِ
َْ َ َ ْ َ َْ َ
ان َتس ِ ن حسنتما أنتما
َتس َّن
َْ
ت َحسنْ َّ ت َأ ْن َّ
َ ْ َ ْ ََ
أحسن حسنت أنا
َْ َ َّ َْ
َنسن حسنا َنن
َ َ
سب 6. Tashrif
) (telah menghitungح ِ
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل ماض فعل مضارع اسم مصدر
َ ْ َ ْ َ ً َْ َ
َمسوب حا ِسب حسبانا ِ َي ِسب ح ِس َب ه َو
َ َْ َْ َْْ َ َْ َ َ َْ َ َ َ َ
ْي
انَ/مسوب ِ َمسوب ِ ْي
ان/حا ِسب ِ حا ِسب ِ ان َي ِسب ِ ح ِسبا هما
َ ْ ْ َ َْ
َ/مس ْوب ْ َ /حاسب ْ َ َ ْ َ َ َْ ْ َ َ ْ ْ
ْي ِ َمسوبون ْي ِِ حا ِسبون َي ِسبون ح ِسبوا هم
َ َْ َ َ َْ َ َ ْ َِ
َمسوبة حا ِسبة َت ِسب ح ِسبت ه
َ ََْ َْ ََْْ َ ََْ َ ََ َْ َ َ ََ َ
ْي
انَ/مسوبت ِ َمسوبت ِ ْي
ِ ت ب س
ِ ا/ح انِ ت ب س
ِ اح ان َت ِس ِب ح ِسبتا هما
َ َْ َ َ ََيْس ْ َ َحس ْ َ َّ
َمسوبات حا ِسبات ب ِ ب ِ هن
َ َْ ْ ْ ْ َْ َ ْ َ َْ َ
ل َت ِسب ا ِح ِسب َت ِسب أنت ح ِسبت
َ َْ َ ْ َ َْ َ َ ْ َ َْ َ
ل َت ِسبا ا ِح ِسبا ان ِ ِ ب س َت ا م ت ب س ِ ح ا م أ نت
َ َْ ْ َ َْ َ ْ َْ
ل َت ِسب ْوا ا ِح ِسب ْوا َت ِسب ْون أنت ْم ح ِسبت ْم
ل َتْ ِس ْ
َ َ
ا ِْح ِس ْ ََتْسب ْْيَ َ ْ َْ
ِب ِ ِب ِ ِ ِ ت ت ح ِسب ِ أن ِ
َ َْ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َْ َ
ل َت ِسبا ا ِح ِسبا ان َت ِسب ِ أنتما ح ِسبتما
ب َل ََتْس ْ َ ب ا ِْحس ْ َ ب َتْس ْ َ َ
ت َحسبْ َّ تَأ ْن َّ
ِ ِ ِ ِ
َ ْ َ ْ ََ
أح ِسب ح ِسبت أنا
َْ َ َْ َْ
َن ِسب َنن ح ِسبنا
َ ََ
) (telah berjuangجاهد 2. Tashrif
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل مضارع اسم مصدر فعل ماض
َ َ َ َ ََ ً َ ََ
َماهد َماهِد َماهدة َيَاهِد جاهد ه َو
َ ََ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ََ َ
دانَ/ماهدي ِن َماه ِ ِدانَ/ماهِدي ِنَماه ِ ان َياهِد ِ جاهدا هما
َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ ْ
َماهد ْونَ/ماه ِدي َن َماهِد ْونَ/ما ِه ِدي َن َيَاهِد ْون جاهد ْوا هم
َ ََ َ َ َ ََ ْ
َماهدة َماهِدة َتَاهِد جاهدت ه َِ
َ ََ َْ َ َََ َ َ َْ َ َ َ َ َ َ َََ َ
ْي
انَ/ماهدت ِ َماهدت ِ ْي
انَ/ماهِدت ِ َماهِدت ِ ان َتاهِد ِ جاهدتا هما
َ ََ َ َ ْ َ َ َْ َ َّ
َماهدات َماهِدات َيَاهِدن جاهدن هن
ْ َ َ ْ َ َْ َ َْ َ
ل َتَاهِد جاهِد َتَاهِد جاهدت أنت
َ َ َ َ َ َ َ َْ َ َْ َ
جاهِدا ل َتَاهِدا ان َتاهِد ِ جاهدتما أنتما
َ َ َ َ َْ َْ
جاهِد ْوا ل َتَاهِد ْوا َتَاهِد ْون جاهدت ْم أنت ْم
ْ ْ َ َ ْ َ َْ َْ
جا ِه ِدي ل َتَا ِه ِدي َتَا ِه ِدي َن جاهد ِت ت أن ِ
َ َ َ َ َ َ َ َْ َ َْ َ
جاهِدا ل َتَاهِدا ان
َتاهِد ِ جاهدتما أنتما
ْ َ
جاهِدن ل َتَاهِدن
َ ْ َ َ ْ َ
َتَاهِدن جاهدت َّن
َ َْ
ت َأ ْن َّ
َ َ َْ ََ
أجاهِد جاهدت أنا
َ ََْ َْ
ُنَاهِد جاهدنا َنن
َ َ ْ َ
) (telah berislamأسلم 3. Tashrif
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل ماض فعل مضارع اسم مصدر
ْ َ ْ ْ ًَ ْ َ َ ْ َ
مسلم مسلِم إ ِسَّلما يسلِم أسلم ه َو
ْ َْ َ َ
ْ َ ْ َْ ْ َ ْ َ َ ْ ََ َ
ْيان/مسلم ِ ْي مسلم ِ ان/مسلِم ِ مسلِم ِ ان يسلِم ِ أسلما هما
َ
ْي م ْسلم ْو َن/م ْسلم ْْيََ م ْسلم ْو َن/م ْسلم ْ َ ْ ْ َ َ ْ َ ْ ْ
ِ ِِ ِ يسلِمون أسلموا هم
ْ ََ ْ َ ْ َ ْ ََ ْ َِ
مسلمة مسلِمة تسلِم أ سل م ت ه
ْ َََْ ْ َََ ْ ََْ ْ ََ ْ َ َ ْ َََ َ
ْي
ِ ت م ل س/م ان
ِ ت م ل سم ْي
ِ ت م ل
ِ س /م ان
ِ ت م ل
ِ سم ان ِ م ل
ِ ست ا ت أ سل م هما
ْ ََ ْ َ ْ ْ َ ْ َْ َّ
مسلمات مس ِلمات يسلِم َن أسلم َن هن
َ ْ ْ َ ْ ْ ْ َ ْ َْ َ َْ َ
ل تس ِلم أس ِلم تس ِلم أ سل م ت أنت
َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َْ َ َْ َ
ل تسلِما أسلِما ان تسلِم ِ أسلمتما أنتما
َ ْ ْ َ ْ ْ ْ ْ َ َ ْ َْ ْ َْ ْ
ل تسلِموا أسلِموا تسلِمون أسلمتم أنتم
َ َ َ ْ َْ َْ
م ل ت ْس ِل ِ ْ م أ ْسلِ ِ ْ ْيت ْسلم ْ َ
ِِ ت أ سل م ِ ت أن ِ
َ ْ َْ َ ْ َ ْ َ َ ْ َْ َ َْ َ
ل تسلِما أسلِما ان ِ م ل
ِ ست ا م أ سل م ت أنتما
َ ْ ْ َ ْ ْ ْ ْ َأ ْسلَ ْم َّ َأ ْن َّ
ل تسلِم َن أسلِم َن تسلِم َن ت ت
ْ َ ْ َْ ََ
أس ِلم أ سل م ت أنا
ْ َ ْ ََْ َْ
نس ِلم أسلمنا َنن
َ َ َّ
4. Tashrif ) (telah mempelajariتعل َم
اسم
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل فعل ماض فعل مضارع
مصدر
َ َ َّ َ َ ِّ َ َ ُّ ً َ َ َ َّ َ َ َّ
متعلم متع ِلم تعلما يتعلم تعل َم ه َو
َ َ َّ َ ْ َ َ َّ َ َ َ ِّ َ ْ َ َ ِّ َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ
ْي
ِ م ل ع ت /م ان م ت عل ِ
م ْي
ِ م ل
ِ ع ت /م ان متعلِ ِ
م اني ت عل ِ م تعلما هما
م َت َعلَّم ْو َن/م َت َعلم ْ َ
ْي
َّ م َت َعلِّم ْو َن/م َت َعلم ْ َ
ْي
ِّ َ َ َ َّ ْ َ
يتعلمون تعلموا
َ َ َّ ْ ْ
هم
ِ ِِ ِ
َ َ َّ َ َ َ ِّ َ َ َ َ َّ َ َ َّ َ ْ َِ
م ت عل م ة متعلِمة تتعلم تعلمت ه
َ َ َّ َ َ ْ َ َ َّ َ َ َ َ ِّ َ َ ْ َ َ ِّ َ َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ َ
ْي
ِ ت م ل ع ت /م ان
ِ ت م ت عل م ْي
ِ ت م ل
ِ ع ت /م ان
ِ ت متعلِم ان ت ت عل م ِ تعلمتا هما
َ َ ََّ َ َ َِّ َ َ َ َّ ْ َ َ َّ ْ َّ
متعلمات متعلِمات يتعلم َن تعلم َن هن
َ َ َ َ َّ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ َّ ْ َ َْ َ
ل تتعل ْم تعل ْم تتعلم تعلمت أنت
َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ ْ َ َْ َ
ل تتعلما تعلما ان ت ت عل م ِ تعلمتما أنتما
ل تتعلم ْوا
َ َ َ َ َّ
تعلم ْوا
َ َ َّ َ َ َ َّ َ
تتعلم ْون تعلمت ْم
َ َ َّ ْ َأ ْنتمْ
َّ
ل َت َت َعل ِ ْ
َ
َت َعل ِ ْ
َّ َت َت َعلَّم ْ َ َ َ َّ ْ َْ
م م ْي ِ ت ت عل م ِ ت أن ِ
َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ ْ َ َْ َ
ل تتعلما تعلما ان ت ت عل م ِ تعلمتما أنتما
َ َ َ َ َّ ْ
ل تتعلم َن تعلم َن
َ َ َّ ْ
تتعلم َن
َ َ َ َّ ْ
ت َت َعلَّ ْم َّ َأ ْنتَّ
َ َ َ َّ َ َ َّ ْ ََ
أتعلم تعلمت أنا
َ َ َ َّ َ َ َّ ْ َ َْ
نتعلم تعلمنا َنن
ََ َ َ
) (telah saling tolong-menolongتعاون 5. Tashrif
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل مضارع فعل ماض
م َت َع َ ََ ََ ً َي َت َع َ ََ َ َ
اون اونمت ع ِ تعاونا اون اون تع ه َو
ََ ََْ ََ ََ ََ َْ ََ َ َََ ََ ََ ََ َ
ْي
ِ ن او ع ت /م انِ متعاون ْي
ِ ِ ن او ع ت /م ان ِ اون
مت ع ِ ان
يتعاون ِ تعاونا هما
اون ْ َ اون ْو َن/م َت َع َ م َت َع َ م َت َعاون ْو َن/م َت َعاون ْ َ َََ َ ْ َ ََ َ ْ ْ
ِْي ِْي ِ ِ اونون يت ع اونوا تع هم
ََ ََ ََ َ َت َت َع َ ََ ََ ْ َِ
اونة مت ع اونة مت ع ِ اون اونت تع ه
َ
ََ َ َْ ََ َََ َ
ََ َْ ََ ََ َََ ََ َ َ َ ََ َ
ْي
ان/متعاونت ِ متعاونت ِ ْي
اونت ِ ِ ع ت /م ان
ِ ت اونمت ع ِ انتتعاون ِ تعاونتا هما
ََ ََ ََ َ َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َّ
اونات مت ع اونات مت ع ِ اون يت ع اون تع هن
َ َََ َ ْ ََ َ ْ َت َت َع َ ََ َْ َ َْ َ
اون ل تت ع اون تع اون اونت تع أنت
َ َََ ََ ََ ََ َََ ََ ََ َْ َ َْ َ
اونا ل تت ع اونا تع ان تتعاون ِ اونتما تع أنتما
اون ْوا َل َت َت َع َ اون ْوا َت َع َ َََ َ َ
اون ْون تت ع اونت ْم
ْ َت َع َ َأ ْنتمْ
ْ َََ
) (bersungguh-sungguhا ِجتهد 6. Tashrif
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل فعل مضارع اسم مصدر فعل ماض
ََْ َْ ْ َ ً ََْ َََْ
َمتهد َمت ِهد ا ِجتِهادا َيت ِهد ا ِجتهد ه َو
َََْ ْ َََْ َْ َ ْ َْ َ ََْ َََْ َ
انَ/متهدي ِن َمتهد ِ انَ/مت ِهدي ِن َمت ِهد ِ دان َيت ِه ِ ا ِجتهدا هما
ََْ َ ََْ ْ َ َْ ْ َْ َ ََْ ََْ ْ
َمتهد ْونَ/مته ِدي َن َمت ِهد ْونَ/مت ِه ِدي َن َيت ِهد ْون ا ِجتهد ْوا هم
َََْ َْ َ ََْ َََْ ْ َِ
َمتهدة َمت ِهدة َتت ِهد ا ِجتهدت ه
َََْ َْ َََْ َ َْ َ َْ َْ َ َ ََْ ََََْ َ
ْي
انَ/متهدت ِ َمتهدت ِ ْي
انَ/مت ِهدت ِ َمت ِهدت ِ دانَتت ِه ِ ا ِجتهدتا هما
َََْ َْ َ ََْ ْ َ ََْْ َ َّ
َمتهدات َمت ِهدات َيت ِهدن ا ِجتهدن هن
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ ََْْ َ َْ َ
ل َتت ِهد ا ِجت ِهد َتت ِهد أنت ا ِجتهدت
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ ََْْ َ َْ َ
ل َتت ِهدا ا ِجت ِهدا ان َتت ِهد ِ أنتما ا ِجتهدتما
َ ََْ
ل َتت ِهد ْوا
َْ
ا ِجت ِهد ْوا
َ
َتت ِهد ْون
ََْ َأ ْنت ْم ا ِْج َت َه ْدتمْ
ََْْ
َ َْ ا ِجتهدت ََ
أجت ِهد َََْْ أنا
ََْ ا ِجتهدنا َْ
ُنت ِهد َنن
َْ َ
7. Tashrif ) (telah memancarا ِنفج َر
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل مضارع اسم مصدر فعل ماض
َْ َ َْ ْ َ ً ََْ َْ َ
منفجر جر منف ِ ا ِن ِفجارا جر ينف ِ ا ِنفج َر ه َو
َْ َ ْ َْ ََ َْ َْ م ْن َف َ َي ْن َف َ َْ َ َ
ان/منفج َري ِن جري ِن منفجر ِ ان/منف ِ جر ِ ِ ان
جر ِ ِ ا ِنفج َرا هما
َْ َ َ َْ َ ْ َْ ْ َ َْ ْ َ ََْ َْ َ ْ
ج ِري َن منفجر ْون/منفج ِري َن جرون/منف ِ منف ِ جر ْون ينف ِ ا ِنفجر ْوا هم
َْ َ َْ ََْ َْ َ ْ
منفج َرة ج َرةمنف ِ جر تنف ِ ا ِنفج َرت ه َِ
َْ َ ََْ َْ َََ َْ ََْ َْ ََ َت ْن َف َ َْ َ َ َ
ْي
ان/منفجرت ِ ْي منفجرت ِجرت ِ ان/منف ِ جرت ِ منف ِ ان
جر ِ ِ ا ِنفج َرتا هما
ْ َ َ َ ْ َ ََْ َْ َ َ َّ
منفج َرات ج َرات منف ِ ج ْرن ينف ِ ا ِنفج ْرن هن
َ ََْ َْ ََْ َْ َ َ َْ َ
ج ْرل تنف ِ ج ْرا ِنف ِ جر تنف ِ ا ِنفج ْرت أنت
َ ََْ َْ َت ْن َف َ َْ َ َ َْ َ
ج َرال تنف ِ ج َراا ِنف ِ انجر ِ ِ ا ِنفج ْرتما أنتما
جر ْوا
َ ََْ
جر ْوا
َْ َ
جر ْون
ََْ
ا ِنفج ْرت ْم
َْ َ َأ ْنتمْ
ل تنف ِ ا ِنف ِ تنف ِ
ْ َ ََْ َْ ْ ََْ ْ َْ َْ َْ
ج ِري ل تنف ِ ج ِري ا ِنف ِ ج ِري َن تنف ِ ت ا ِنفجر ِ ت أن ِ
َ ََْ َْ َت ْن َف َ َْ َ َ َْ َ
ج َرا ل تنف ِ ج َرا ا ِنف ِ ان جر ِ ِ ا ِنفج ْرتما أنتما
َ
ج ْرن
َ ََْ َْ َ
ج ْرن ج ْرن
َ ََْ
ا ِنفج ْرت َّن
َْ َ َأ ْنتَّ
ل تنف ِ ا ِنف ِ تنف ِ
ََْ َْ َ ََ
جر أن ِ ف ا ِنفج ْرت أنا
ََْ َْ َ َ َْ
جر ننف ِ ا ِنفج ْرنا َنن
ْ َْ َ
8. Tashrif ) (memohon ampunا ِستغف َر
اسم
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل ماض فعل مضارع
مصدر
ْ ََْ ْ َْ ْ ْ َ ً َْ َْ ْ َْ َ
مستغفر مستغ ِفر ا ِستِغفارا يستغ ِفر ا ِستغف َر ه َو
ْ ََْ ْ ْ َََْ ْ َْ َْ ْ َْ َ َْ َْ َ ْ َْ َ َ
ان/مستغف َري ِن ان/مستغ ِفري ِن مستغفر ِ مستغ ِفر ِ ان
يستغ ِفر ِ ا ِستغف َرا هما
ْ ََْ َ ْ ََْ ْ َ ْ َْ ْ ْ َْ َ َْ َْ ْ َْ َ ْ
مستغ ِفر ْون/مستغ ِف ِري َن مستغفر ْون/مستغف ِري َن يستغ ِفر ْون ا ِستغفر ْوا هم
ْ ََْ ْ َْ َْ َْ ْ َْ َ ْ
مستغف َرة مستغ ِف َرة تستغ ِفر ا ِستغف َرت ه َِ
ْي
ْ ََََْْ ْ ََََْ ْ َْ ََْ ْ َْ ََ َْ َْ َ ْ َْ َ َ
ا ِستغف َرتا
َ
ان/مستغفرت ِ ْي مستغفرت ِ
ان/مستغ ِفرت ِ مستغ ِفرت ِ ان
تستغ ِفر ِ هما
ْ ََْ ْ َْ َْ َْ َ ْ َْ َ َ َّ
مستغف َرات مستغ ِف َرات يستغ ِفرن ا ِستغف ْرن هن
َ َْ َْ ْ َْ َْ َْ ْ َْ َ َ َْ َ
ل تستغ ِف ْر ا ِستغ ِف ْر تستغ ِفر ا ِستغف ْرت أن ت
َ َْ َْ ْ َْ َْ َْ َ ْ َْ َ َ َْ َ
ل تستغ ِف َرا ا ِستغ ِف َرا انتستغ ِفر ِ ا ِستغف ْرتما أنتما
َ َْ َْ
ل تستغ ِفر ْوا
ْ َْ
ا ِستغ ِفر ْوا
َ
تستغ ِفر ْون
َْ َْ
ا ِستغفرت ْم أَ ْنتمْ
ْ َْ َ
َ َْ َْ ْ ْ َْ ْ َْ َْ ْ ْ َْ َ َْ
ل تستغ ِف ِري ا ِستغ ِف ِري تستغ ِف ِري َن ت ا ِستغف ْر ِت أن ِ
َ َْ َْ ْ َْ َْ َْ َ ْ َْ َ َ َْ َ
ل تستغ ِف َرا ا ِستغ ِف َرا ان تستغ ِفر ِ أنتما ا ِستغف ْرتما
َ َْ َْ َ
ل تستغ ِف ْرن
ْ َْ َ
ا ِستغ ِف ْرن
َْ َْ َ
تستغ ِف ْرن
ْ َْ َ
ت ا ِستغف ْرت َّن أَ ْن َّ
َْ َْ ْ َْ َ ََ
أستغ ِفر أنا ا ِستغفرت
َْ َْ ْ َْ َْ َ َْ
نستغ ِفر َنن ا ِستغفرنا
BAB VII
KATA KERJA AKTIF (FI’IL MA'LUM)
DAN KATA KERJA PASIF (FI’IL MAJHUL)
Kata kerja yang sudah kita bahas pada bab-bab sebelumnya adalah kata kerja aktif
ْ َْ ْ
yang dikenal dengan istilah fi’il ma'lum ()ال ِفعل المعلوم. Adapun kata kerja pasif dikenal
ْ ْ َ ْ
dengan istilah fi’il majhul ()ال ِفعل المجهول. Sama seperti bahasa kita, perubahan dari kata
kerja aktif ke kata kerja pasif ada rumusnya. Misalkan menolong – ditolong, melihat –
dilihat, memukul – dipukul, membersihkan – dibersihkan, dan sebagainya.
Contoh penggunaan kata kerja aktif dan kata kerja pasif:
ْ َ َْ َ َ َ ْ َ َ
َضب زيد بك ًرا (Zaid telah memukul Bakr) َضب بكرِ (Bakr telah dipukul)
Satu hal yang perlu dicatat, dalam kaidah Bahasa Arab, kalimat pasif tidak boleh
memunculkan subjek (pelaku) karena fungsi kalimat pasif dalam Bahasa Arab adalah
untuk menyembunyikan atau tidak menyebut pelaku baik karena (1) pelakunya sudah
diketahui, (2) pelakunya memang tidak diketahui, maupun (3) pelakunya sengaja
disembunyikan. Ini berbeda dengan Bahasa Indonesia dimana Kita masih boleh
menyebut pelakunya seperti contoh “Bakr telah dipukul oleh Zaid”. Dalam Bahasa
Arab, Kita hanya boleh mengatakan “Bakr telah dipukul” tanpa menjelaskan siapa
yang memukul. Bila kita ingin menyebut pelakunya maka wajib menggunakan kalimat
aktif.
Catatan:
Fi'il yang bisa berubah ke bentuk majhul hanya fi'il muta'addiy (transitif). Adapun
fi'il lazim (intransitif) tidak bisa berubah ke bentuk majhul karena tidak memiliki
objek sehingga tidak bisa dirubah ke bentuk pasif.
Dalam Bahasa Arab, rumus merubah kata kerja aktif menjadi pasif ada dua; (1)
Rumus untuk Fi’il Madhy Majhul dan (2) Rumus untuk Fi’il Mudhari’ Majhul.
7.1.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab 1, Bab 2, dan Bab 3 Tsulatsy
Mujarrad
Wazan fi’il madhy bab 1, 2, dan 3 tsulatsy mujarrad adalah sama. Sehingga rumus
majhul untuk ketiganya juga sama. Perhatikan pola perubahan berikut:
َََ
فعل
1. Huruf pertama (fa) di-dhammahkan, menjadi:
ََ
فعل
2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-kasrahkan. Karena hurufnya hanya 3, dan
lam adalah huruf terakhir, maka 1 huruf sebelum huruf terakhir adalah 'ain.
Asalnya, 'ain berharakat fathah, kemudian harakatnya diganti kasrah menjadi:
َ
ف ِعل
Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke dalam bab 1,
bab 2, dan bab 3:
Fi’il Bab 1
َ َ
( ذك َرtelah mengingat/menyebut) – ( ذك َِرtelah diingat/disebut)
َََ َ
( قتلtelah membunuh) ---> ( قتِلtelah dibunuh)
Fi’il Bab 2
َ َ َ َ
َضب (telah memukul) – َضب
ِ (telah dipukul)
َ َ
( غف َرtelah mengampuni) –---> ( غ ِف َرtelah diampuni)
Fi’il Bab 3
ََ َ َ
( قرأtelah membaca) -----> ( ق ِرأtelah dibaca)
َ ََ َ
( فتحtelah membuka) ----> ( فتِحtelah dibuka)
7.1.2 Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab Bab 4 dan Bab 6 Tsulatsy Mujarrad
Wazan fi’il madhy bab 4 dan 6 tsulatsy mujarrad adalah sama. Sehingga rumus majhul
untuk keduanya juga sama. Perhatikan pola perubahan berikut:
َ َ
ف ِعل
1. Huruf pertama (fa) di-dhammahkan, menjadi:
َ
ف ِعل
2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-kasrahkan. Karena hurufnya hanya 3, dan
lam adalah huruf terakhir, maka 1 huruf sebelum huruf terakhir adalah 'ain.
Karena huruf 'ain sudah berharakat kasrah, maka ini sudah sesuai dengan kaidah.
Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 4 dan bab 6:
Fi’il Bab 4
َ َ َ
( س ِمعtelah mendengar) –---> ( س ِمعtelah didengar)
َ
( عل َِمtelah mengetahui) –---> ( عل َِمtelah diketahui)
Fi’il Bab 6
َ ( َحسtelah menghitung) –-> ب
ب َ ( حسtelah dihitung)
ِ ِ
Lalu bagaimana dengan bab 5 Tsulatsy Mujarrad? Karena Fi’il bab 5 tsulatsy
mujarrad merupakan fi’il lazim maka tidak bisa dirubah ke bentuk pasif.
Kesimpulan:
َ
Rumus Fi'il Madhy Majhul untuk Tsulatsy Mujarrad bab 1 hingga bab 6 sama ( )ف ِع ل
kecuali bab 5 yang tidak memiliki bentuk majhul.
Semua fa fi'il dan huruf ziyadah yang tidak berharakat sukun (Hamzah, Ta) wajib
di-dhammah-kan. Adapun fa fi'il dan huruf ziyadah yang pada bentuk ma'lumnya
sukun (Sin, Nun) tetap dalam kondisi sukun.
ََ َ َ َ
فاعل ف ْوعِل Huruf fa merupakan huruf pertama dan huruf 'ain ق ْوت ِل
adalah 1 huruf sebelum huruf terakhir. Karena fa
berharakat dhammah, maka huruf alif mengikuti (telah diperangi)
kaidah dimana bila setelah huruf berharakat
dhammah ada huruf 'illat maka setelahnya wajib
menggunakan huruf 'illat waw.
َََْ َ ْ َ ْ
أفعل أف ِعل Hamzah merupakan huruf pertama sehingga di- أك ِرم
dhammah-kan sedangkan 'ain adalah 1 huruf
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan. (telah dimuliakan)
َ َّ َ َ َ ِّ ِّ
تفعل تفعل Ta merupakan huruf ziyadah sebelum fa fi’il تعل َم
sehingga di-dhammah-kan dan fa juga di-
dhammah-kan karena mengikuti kaidah. (telah dipelajari)
sedangkan 'ain adalah 1 huruf sebelum huruf
terakhir sehingga di-kasrah-kan.
ََ ََ َ
تفاعل تف ْوعِل Ta merupakan huruf ziyadah sehingga di- تك ْوث َِر
dhammah-kan dan fa juga di-dhammah-kan karena
mengikuti kaidah sedangkan 'ain adalah 1 huruf (telah diperbanyak)
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan.
Karena fa berharakat dhammah, maka huruf alif
mengikuti kaidah dimana bila setelah huruf
berharakat dhammah ada huruf 'illat maka
setelahnya wajib menggunakan huruf 'illat waw.
َََْ َ ْ َ ْ
ا ِفتعل افتعِل Hamzah dan ta merupakan huruf ziyadah sehingga است ِمع
ikut di-dhammah-kan. Sedangkan 'ain adalah 1
huruf sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah- (didengarkan)
kan.
ََ َْ
ا ِنفعل - Seluruh fi’il dengan wazan ini adalah fi’il lazim -
sehingga tidak memiliki bentuk majhul
ََ َْ ْ َ ْ ْ َ ْ ْ
ا ِستفعل استف ِعل Hamzah dan Ta merupakan huruf ziyadah sehingga استك ِمل
di-dhammah-kan. sedangkan 'ain adalah 1 huruf
(telah disempurnakan)
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan.
َ ْ
يفعل
Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 1:
Fi’il Bab 1
َْ َ ْ
( يذكرsedang mengingat/menyebut) – ( يذكرsedang diingat/disebut)
َْ َْ
( يقتلsedang membunuh) ---> ( يقتلsedang dibunuh)
َ ْ
يفعل
Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 2 dan bab 6:
Fi’il Bab 2
ْ َ َ ْ ( يsedang dipukul)
ْضب
ِ ي (sedang memukul) – بْض
َْ َ ْ
( يغ ِفرsedang mengampuni) –---> ( يغفرsedang diampuni)
Fi’il Bab 6
َْ َ ْ
( َي ِسبsedang menghitung) –-> َيسب (sedang dihitung)
َ ْ
يفعل
2. Satu Huruf sebelum huruf terakhir di-fathah-kan. Perhatikan bahwa huruf yang
dimaksud adalah huruf 'ain. Karena huruf 'ain sudah berharakat fathah, maka ini
sudah sesuai dengan rumus.
Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 3 dan bab 4:
Fi’il Bab 3
ََي ْقرأ َ ْ
(sedang membaca) -----> يقرأ (sedang dibaca)
ََْ َْ
يفتح (sedang membuka) ----> ( يفتحsedang dibuka)
Fi’il Bab 4
َ َْ َ ْ
( يسمعsedang mendengar) –---> ( يسمعsedang didengar)
َ َْ َ ْ
( يعلمsedang mengetahui) –---> ( يعلمsedang diketahui)
ََْ ََْ ََ ْ
يفت ِعل يفتعل Huruf pertama adalah ya yang berharakat يستمع
fathah. Kemudian diganti harakatnya menjadi
dhammah. 1 huruf sebelum huruf terakhir (sedang didengarkan)
adalah 'ain yang berharakat kasrah. Kemudian
diganti harakatnya menjadi fathah.
ََْ
ينف ِعل - Seluruh fi’il dengan wazan ini adalah fi’il -
lazim sehingga tidak memiliki bentuk majhul
َْ َْ ََْ ْ َ ْ َ ْ
يستف ِعل يستفعل Sama dengan penjelasan di atas يستكمل
(sedang disempurnakan)
7.3 Tabel Perbandingan Fi’il Madhy Majhul dan Fi’il Mudhari Majhul
Berikut ini kami tampilkan tabel perbandingan fi’il madhy majhul dan fi’il mudhari
majhul baik untuk tsulatsy mujarrad maupun tsulatsy mazid.
Bab 5
ْ َ َ َ َْ ْ َ َ َْ َ َ
س َب َ -يسب ح ِ سب سب َ -ي ِ ح ِ يفعل ف ِعل يف ِعل ف ِعل Bab 6
َ َّ ِّ َ ِّ َ َّ َ َّ ِّ َ َ ِّ َ َّ َ
عل َم -يعلم عل َم -يعلم يفعل فعل يفعل فعل Mazid 1
َ َ َ َ َ ََ َ َ َ َ َ ََ
ق ْوت ِل -يقاتل قاتل -يقات ِل يفاعل ف ْوعِل يفاعِل فاعل Mazid 1
َ َ َْ َ َ ْ َ ْ َ ْ َََْ
أ ْر ِسل -ي ْرسل ْ
أرسل -ير ِسل يفعل أف ِعل يف ِعل أفعل Mazid 1
َ َ َّ ِّ َ َ َ َّ َ َ َّ َ َ َّ ِّ َ َ َ َ َّ َ َ َّ َ
تعل َم -يتعلم تعل َم -يتعلم يتفعل تفعل يتفعل تفعل Mazid 2
َ َ َ َ َ ََ َ َ ََ َ َ َََ َ ََ ََ
تك ْوث َِر -يتاكثر تكاث َر -يتاكثر يتفاعل تف ْوعِل يتفاعل تفاعل Mazid 2
ْ ََ ْ َ ْ ََ َ َْ َ ََْ ْ َ ََْ َََْ
است ِمع -يستمع ا ِستمع -يست ِمع يفتعل افتعِل يفت ِعل ا ِفتعل Mazid 2
ََْ َْ ََ
- - - - ينف ِعل ا ِنفعل Mazid 2
ْ ََْ ْ ْ َْ َْ ْ ََْ ْ ََْ ْ ْ َ َْ َْ ْ َْ ََ
استغ ِف َر -يستغفر ا ِستغف َر -يستغ ِفر يستفعل استف ِعل يستف ِعل ا ِستفعل Mazid 3
BAB VIII
FI’IL SHAHIH DAN FI’IL MU'TAL
Berdasarkan unsur huruf penyusunnya, fi’il dibagi menjadi fi’il shahih dan fi’il
mu'tal. Fi’il shahih adalah fi’il yang terbebas dari huruf 'illat dalam huruf penyusunnya.
Sedangkan fi’il mu'tal adalah fi’il yang mengandung huruf 'illat dalam huruf
penyusunnya. Huruf 'illat ada tiga yaitu alif ( )ا, waw ( )و, dan ya ()ي. Jika suatu fi’il
mengandung salah satu atau lebih dari satu huruf 'illat ini, maka fi’il tersebut adalah
fi’il mu'tal. Contohnya:
َ َ
( قالberkata) → Mengandung alif
َ َ
( َوعدberjanji) → Mengandung waw
َ ِ َ ( نlupa) → Mengandung Ya
س
Apa yang sudah kita bahas dalam buku ini dari bab 1 hingga bab 7 seluruhnya
adalah fi’il shahih, karena memang tujuan buku ini ditulis adalah sebagai pijakan
pertama sebelum melangkah ke pembahasan ilmu sharaf yang lebih mendalam.
Begitupun di Bab 8 ini, penulis tidak membahas fi’il mu'tal terlalu rinci, karena
tujuannya hanya sebagai pengenalan saja.
Apa manfaat mengenali fi’il shahih dan fi’il mu'tal? Manfaatnya adalah agar kita
bisa membedakan mana fi’il yang perubahan kata (tashrif) nya sesuai kaidah asal
(normal) dan mana fi’il yang tashrifnya tidak sesuai kaidah asal (tidak normal). Karena
fi’il mu'tal memilki kaidah tashrif tersendiri yang berbeda dengan fi’il shahih meskipun
untuk wazan yang sama.
َ َ َْ َََ
Contohnya kata ( َوعدberjanji) masuk wazan bab 2 tsulatsy mujarrad ( يف ِع ل-) فعل.
َ َ َْ
Seharusnya berdasarkan rumus ini, maka fi’il mudhari untuk َوعدadalah يوعِدakan
َ
tetapi pada kenyataannya malah bentuk fi’il mudhari nya ي ِعد. Sebagaimana yang Kita
temukan dalam ayat berikut:
فعل اْليه اسم فاعل اسم مفعول فعل المر مصدر فعل مضارع فعل ماض Arti
Bab 1
ْ َْ َ ْ ْ َْ ً ْ َ َْ ََ َ
ل تأكل ك مأكول آكِل أكَّل يأكل أكل memakan
ْ َْ َ ْ َْمأْخوذ ً ْ ْ َْ َ َ َ
ل تأخذ خذ آخِذ أخذا يأخذ أخذ mengambil
َْل تَأْمر م ْر َْمأْمور آمِر
َْ
أم ًرا
َْ
يأمر
ََ
أم َر memerintah
Bab 3
َْ َْ َ ْ َ َْْ ْ َ َ ً َ َ َْ ََ َ
ل تسئل سل/ ا ِسئل مسئ ْول سائ ِل سؤال يسئل سأل bertanya
ْ َْ َ ْ ْ َْ َ ًَ َْ َ َ
ل تق َرأ ا ِق َرأ مقر ْوأ ارء
ِ ق ق َِرائة يق َرأ ق َرأ membaca
ََْْ َ َْْ َْ َ ًَْ ََْ َََ
ل تبدأ ا ِبدأ مبد ْوأ بادِء بدأ يبدأ بدأ memulai
Bab 4
ْ َ َْ َ ْ َْ ْ َْ ًَْ َ َْ ََأمِن
ل تأمن ا ِئمن مأمون آمِن أمنا يأمن merasa aman
ْ َ َْ َ ْ َْ َْ ًْ َ َْ َ َ
ل تأذن ا ِئذن مأذ ْون آذِن إِذنا يأذن أذِن mengizinkan
ْ ْ
Perhatikan tabel di atas ada sedikit perbedaan dengan tashrif fi’il shahih salim
ْ
untuk wazan fi’il amar. Asalnya اأكلmenjadi كsaja. Begitu juga dengan fi’il mahmuz
lain yang hamzahnya di awal. Begitupun dengan fi’il mahmuz yang hamzahnya di
َْ ْ
tengah, terkadang ditemukan bentuk lain dari bentuk asal. Contohnya ا ِسئلjuga bisa
ْ َ
juga dalam bentuk سلsebagaimana dalam Surat Al Baqarah:
َ ِّ َ َ ْ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ
)٢١١ : ْسائ ِيل كم آتيناهم مِن آية بيِنة (ابلقرةِ سل ب ِِن إ
“Tanyakanlah kepada Bani Israil, "Berapa banyak bukti (kebenaran) yang nyata ?” (Al-
Baqarah : 211)
di ayat lain:
َ َ ْ َ ْ ْ ْ ْ ِّ َ ْ َ َ ْ َ
)٤٣ :لك ِر إِن كنتم ل تعلمون (اْلحل
ِ فاسألوا أهل ا
“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak
mengetahui.” (An Nahl : 43)
Akan tetapi untuk fi’il mahmuz yang hamzahnya ada diَ huruf terakhir (lam fi’il), َََ
َ
memiliki bentuk yang sama persis dengan fi’il shahih seperti ( ق َرأtelah membaca) dan ب دأ
(telah memulai). Hal-hal yang semacam ini insya Allah dapat dipahami dengan
sendirinya seiring dengan interaksi yang intens dengan literatur-literatur Bahasa Arab
terutama Al Qur'an, hadits, dan kitab para ulama. Oleh karena itu, sangat penting bagi
para pemula untuk tidak berhenti pada belajar kaidah saja, melainkan juga harus
sering berlatih menerapkannya.
َّ َ
sempurna. Hanya saja karena ada 2 huruf yang sama berdampingan, maka dua huruf
ini dilebur jadi satu menjadi di-tasydid-kan. Contohnya ( ردmenolak), asalnya adalah
ََ
َردد. Fi’il shahih mudha'af hanya mengikuti wazan bab 1, 2, dan 4 tsulatsy mujarrad.
Silahkan perhatikan tabel berikut:
اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه مصدر فعل ماض فعل مضارع Arti
Bab 1
َ َ َّ َّ َ ٌّ ًّ َ ُّ َّ
ل ترد رد م ْرد ْود َراد َردا يرد َرد menolak
َ َ َّ َّ َْ َ ٌّ ً َ ُّ َ َّ
ل َتص خص ُمص ْوص خاص خص ْوصا َيص خص mengkhususkan
َ َ َّ َّ َ ْ َ ٌّ ًََ َ ُّ َ َّ
ل تدل دل مدل ْول دال دِللة يدل دل menunjukkan
َ َ َْ َم ٌّ َ َ
ل تم َّر م َّر ممر ْور ار مر ْو ًرا يم ُّر م َّر melalui
َ َ َّ َّ َ ْ َ ٌّ َ ًّ َ ُّ َ َّ
ل تشد شد مشد ْود شاد شدا يشد شد mengikat
َ َ َّ َّ َْ َ ٌّ َ ًّ َ ُّ َ َّ
ل ت بث بث مبث ْوث باث ب ثا يبث بث menyebarkan
Bab 2
َ َ َْ َف ٌّ َ َ
ل ت ِف َّر ف َِّر مفر ْور ار اراف َِر ً ي ِف ُّر ف َّر berlari
َ َ َّ َّ َْ َ َ َ ً َ ُّ َ َّ
ل َتِل حِل َمل ْول حال حَّل ل َيِل حل halal
َ َ َْ َ ٌّ ََ ً َ َ
ل تت ِ َّم ت َِّم متم ْوم تام تماما يت ِ ُّم ت َّم sempurna
َ َ َّ َّ َْ َ ٌّ ًّ َ ُّ َ َّ
َتد ل ِ جد ِ َمد ْود جاد جدا ِ َيد ِ جد Bersungguh-
sungguh
َ َ َْ َ ٌّ َّ ً َ َ
ل ت ِع َّز ع َِّز معز ْوز َعز عِزة ي ِع ُّز ع َّز mulia
َ َ َْ َخ ٌّ َ َ
ل َت َِّر خ َِّر ُمر ْور ار خر ْو ًرا َيِ ُّر خ َّر menunduk
َ َ َّ َّ َ ْ َ ٌّ َ ًََ َ ُّ َ َّ
ل ت ِضل ِضل مضل ْول ضال ضَّللة ي ِضل ضل sesat
َ َ َّ َّ َ َ ٌّ َ ًّ َ ُّ َ َّ
ل ت ِزل ِزل م ْزل ْول زال زل ي ِزل زل tergelincir
Bab 4
َ َ َ َّ َ َّ َْ َ ٌّ َ ًّ َ َ ُّ َ َّ
ل تعض عض معض ْوض َعض عضا يعض عض menggigit
َ َ َ َّ َ َّ َْ َ ٌّ َ ًّ َ َ ُّ َ َّ
ل ت تب تب متب ْوب تاب ت با يتب تب celaka
َ َ َ َّ َ َّ َْ َ ٌّ َ ًّ َ َ ُّ َ َّ
ل تمس مس ممس ْوس ماس م سا يمس مس menyentuh
َ ََ َ َ ْ َ ٌّ َ ًّ ََ َ
ل تش َّم ش َّم مشم ْوم شام شما يش ُّم ش َّم mencium
2. Fi’il Mitsal Ya
َ َ َي
Ini adalah kelompok fi’il mitsal yang huruf 'illatnya adalah huruf ya. Contohnya س
َ َ
(mudah) dan ( يئِسberputus asa). Sedikit sekali mauzun yang masuk dalam kelompok
fi’il ini. Wazan fi’il mitsal mengikuti keenam wazan tsulatsy mujarrad kecuali wazan
bab 1. Tidak ada fi’il mitsal yang mengikuti wazan bab 1. Perhatikan tabel berikut ini
untuk memahami mauzun fi’il mitsal:
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل ماض فعل مضارع Arti
Bab 2
َ َ ْ ْ َْ ْ ْ ً َ َ َ
ل ت ِعد عِد موعود َواعِد َوعدا ي ِعد َوعد berjanji
َ َ ْ ْ َْ ْ ْ ً َ َ َ
ل ت ِصل ِصل موصول َو ِ
اصل وصول ي ِصل َوصل menyambung
َ َ ْ ْ َْ ْ َ ْ َ ً َ َ َ
َتد ل ِ جد ِ موجود جدوا ِ ِوجدانا َيد ِ َوجد mendapat
َ َ ْ ْ َْ ًْ َ َ َ
ل ت ِزن ِزن موز ْون ازنو ِ
َ َوزنا ي ِزن َوزن menimbang
َ َ ْ ْ َْ ْ ًْ َ َ
َتب ل ِ جب ِ موجوب جب وا ِ
َ وجوبا َيب ِ َوج َب wajib
َ َ ْ ْ َ ً َ َ
ل ت ِرد ِرد مور ْود ارد
و ِ
َ ور ْودا ي ِرد َو َرد terdapat
َ َ ْ ْ َْ ْ ًْ َ ََ
ل ت ِقف ق ِف موقوف َواق ِف َوقفا ي ِقف َوقف berdiam
Bab 3
َ َ َ ْ َ ْ َ ْ ً َ َ َ َ
ل تضع ضع م ْوض ْو ع اضعَو ِ َوضعا يضع َوضع meletakkan
َ ََ ْ َْ َ ً ََ ََ
ل تقع قع م ْوق ْوع َواق ِع وق ْوَع يقع َوقع jatuh
َ ََ ْ َ ْ َ ًْ ََ َ
ل ته ب هب م ْوه ْوب َواهِب َوهبا يهب َوه َب memberi
Bab 4
َ َ َْ ْ ْ َ ً َ َ َ َ
ل ت ْوجل ا َِيَل جل وا ِ
َ َوجَّل ي ْوجل جل و ِ bergetar
َ َْ َ ْ َْ ْ َ ْ ً َ َ َ
ل تي س ع ا ِيسع م ْوس ْو ع َوا ِسع َوسعا ي ْوسع َو ِسع meluas
َ َ َ ْ َْ ْ َ ً َ َ َ
ل ت ْوسخ ا ِيسخ َوا ِسخ َوسخا ي ْوسخ َو ِسخ menjadi kotor
َ ََْ ْ َْ ْ َْ َ َْ ً ََْ َ َ
ل تيئس ا ِيأس ميؤ ْوس يائ ِس يأسا ييأس يئِس berputus asa
Bab 5
َ ْ ْ َ
جيو ِ َوج ًزا ي ْوجز َوج َز ringkas
Bab 6
َ َ ْ ْ َ ًَ َ َ
ل ت ِرث ِرث م ْور ْوث ارثو ِ
َ ِو َراثة ي ِرث َو ِرث mewarisi
َ َ ْ ْ ًْ َ َ
ل ت ِفق ف ِق - َواف ِق َوفقا ي ِفق َوف ِق pantas/cocok
َ َ ْ ْ َ ً َ َ
ل تثِق ث ِق - َواث ِق ث ِقة يثِق َوث ِق kokoh
Catatan: Khusus untuk bab 5, tidak ada bentuk isim fail melainkan sifat musyabbahah.
Bila kita perhatikan tabel di atas maka kita bisa melihat bahwa fi’il madhy mitsal
terlihat seperti fi’il madhy shahih dimana kesemua hurufnya sempurna terlihat dan
berharakat. Kecacatannya baru terlihat dalam bentuk fi’il mudhari dan fi’il amar dimana
ada huruf yang dibuang.
َ َ Ini adalah kelompok َ fi’ilَ ajwaf yang huruf 'illatnya adalah huruf waw. Contohnya
( قالtelah berkata) dan ( صامtelah berpuasa). Huruf 'illat waw baru terlihat dalam
ْ َ ْ َ
bentuk fi’il mudhari: ( يقولsedang berkata) dan ( يصومSedang puasa). Perubahan fi’il
ajwaf waw mengikuti wazan bab 1.
2. Fi’il Ajwaf Ya
َ َ
Ini adalah kelompok fi’il ajwaf yang huruf 'illatnya adalah huruf ya. Contohnya زاد
َ َ
(telah menambah) dan ( َعشtelah hidup). Sama dengan ajwaf waw, huruf 'illat ya baru
ْ َ ْ َ
terlihat dalam bentuk fi’il mudhari: ( ي ِزيدsedang menambah) dan ( ي ِعيشsedang hidup).
Fi’il ajwaf ya mengikuti wazan bab 2.
فعل اْليه اسم فاعل اسم مفعول فعل المر مصدر فعل مضارع فعل ماض Arti
Bab 1
َ َ ْ ْ َ ْ َ َْ ً َ ْ َ َ
ل تق م قم مقوم قائ ِم قوما يقوم قام berdiri
َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ ً َ َ ً َ ْ َ َ
ل تصم صم مصوم صائ ِم او ِصياما صوم يصوم صام berpuasa
َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ًْ َ ْ َ َ
ل تصن صن مصون صائ ِن صو ن ا يصون صان menjaga
َ َ ْ ْ َ ْ َ َْ ً َ ْ َ َ
ل تق ل قل مقول قائ ِل قو ل يقول قال berkata
َ َ ْ ْ َ َ َ ًَ َ َز َ
لتزر زر مز ْور زائ ِر ِزيارة يز ْور ار berkunjung
َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ًَ ًَْ َ ْ َ َ
ل َتن خن ُمون خائ ِن خونا و خِيانة َيون خان berkhianat
َ َ ْ ْ َ َ َ ًَ َ َ َ
ل تتب تب مت ْوب تائ ِب ت ْوبة يت ْوب تاب bertaubat
Bab 2
َ َ ْ ْ َ ْ َ َْ ً َ ْ َ َ
ل تبِع بِع مبِيع بائ ِع بيعا يبِيع باع menjual
َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ًَ َ ْ َ َ
ل ت ِزد ِزد م ِزيد زائ ِد ِزيادة ي ِزيد زاد menambah
َ َ ْ ْ َ ْ َ َْ ً َ ْ َ َ
ل ت ِعش عِش م ِعيش َعئ ِش عي ش ا ي ِعيش َعش hidup
َل تَ ِ ْ
ص ِ ْ
ص
َ ْ
م ِصي
َ
صائ ِر
َ ْ ً
صي ْو َرة
َ ْ
ي ِصي َص َ
ار menjadi
َ َ ْ ْ َ ْ َ ًَْ َ ْ َ َ
ل ت ِغب غِب م ِغيب َغئ ِب غيبا ي ِغيب َغب menghilang
َ َ ْ ْ َ ًََْ َ ْ َ َ
ل َتِب خِب خائ ِب خيبة َيِيب خاب gagal
Bab 3
َ ََْ َ ْ َ َ َ ً ََ َ َ
ل َتف خف ُم ْوف خائ ِق خ ْوفا َياف خاف takut
َ ََ َ َ َ َ ً ََ َ َ
ل تن ْم ن ْم من ْوم نائ ِم ن ْوما ينام نام tidur
َ ََ ْ َ ْ َ َ َ ً ََ َ َ
ل تطع طع مط ْوع طائ ِع ط ْوَع يطاع طاع taat
َ ََْ َْ َ ْ َ ًَْ ََ َ َ
ل تنل نل منِيل نائ ِل نيَّل ينال نال memperoleh
Bab 5
َ ْ َ ً َ َ َ
ط ِويل ط ْول يط ْول طال panjang
َ َ
1. Fi’il Naqish Waw. Contohnya ( دعberdoa)
ََ
2. Fi’il Naqish Ya. Contohnya ( رمmelempar)
ََ
3. Fi’il Naqish Alif. Contohnya ( نهmelarang)
Sama seperti fi’il mitsal, Huruf 'illat fi’il naqish baru terlihat pada fi’il mudhari. Fi’il
Naqish mengikuti wazan bab 1, bab 2, bab 3, dan bab 4. Silahkan perhatikan tabel
berikut:
اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه مصدر فعل مضارع فعل ماض Arti
Bab 1
Bab 2
َ َ َم ْر ِ ٌّ ًْ يَ ْر ِ ْ َ
ل ت ْر ِم ا ِْر ِم م َرام َرميا م َرم melempar
َ َ ْ ْ
َمك ِ ٌّ
ْ َ َ ًَ كِْ َ ْ ََ
ل تك ِف ا ِك ِف ف َكف كِفاية ف ي كف mencukupi
Bab 3
َ َْ َ ْ َ َم ْس ِ ٌّ
َ َ ًْ َْ َ َ َ
ل تسع ا ِسع ع ساع سعيا يسع سع berusaha
Bab 4
َ َْ َ ْ َ َْ
ُم ِ ٌّ َ َ ْ ًَ َْ َ َخ ِ َ
ل َتش ا ِخش ش خاش خشية َيش ش takut
Bab 5
َ َ ًَ َ
رخاوة ي ْرخ ْو َرخ َو lembut
فعل اْليه اسم فاعل اسم مفعول فعل المر مصدر فعل مضارع فعل ماض Arti
Bab 2
َْ َ ْ ٌّ ْ َ َ ً َّ ْ َْ َ
ل تن ِو ا ِن ِو من ِوي ناو ن ِية ين ِوي ن َوى berniat
َ َ ٌّ َ ًَ ْ َ
ل ت ْر ِو ِ ا ِْرو م ْر ِوي َراو ِر َواية ي ْر ِوي َر َوى meriwayatkan
ْ َ َ ْ ٌّ ْ َ َ ًّ َ ْ ْ َ َ
ل تك ِو ا ِك ِو مك ِوي َكو كيا يك ِوي ك َوى menyetrika
َْ َ ْ ٌّ ْ َ َ ًّ َ ْ َْ َ
ل تط ِو ا ِط ِو مط ِوي طاو طيا يط ِوي ط َوى melipat
Bab 4
َ َ ٌّ َ ًّ َ
ل ت ْر َو ا ِْر َو م ْر ِوي َراو َريا ي ْر َوى َر ِو َي puas (haus)
َْ َ ْ ٌّ ْ َ َ ً َّ َْ َ
ل تق َو ا ِق َو مق ِوي قاو قوة يق َوى ق ِو َي kuat
اسم فاعل اسم مفعول فعل المر فعل اْليه مصدر فعل مضارع فعل ماض Arti
Bab 2
َ َ ٌّ َم ْو ًَ َ ْ ِ َي
َ
ل ت ِق ِق ق ِ َواق ِوقاية ق َوق melindungi
َ َ ٌّ َ ًَ ْ َ َ
ل ت ِد ِد م ْودِي َواد دِية يدِي َودى membayar denda
Bab 6
َ َ ٌّ َم ْو ًَ َ ْ ِ َي
ل ت ِل ِل ل ِ َوال ِولية ل َ َو
ل ِ memerintah
َََ
mu'tal yang bisa dijadikan wazan untuk fi’il mu'tal yang memiliki wazan sejenis.
Contohnya, bila ingin mengetahui wazan tashrif lughawi untuk kata وقعmaka bisa
َ َ َ
melihat tabel 1 ( )وعدdi poin 8.3.1 dan menyontoh perubahannya karena 2 kata kerja
ini memiliki wazan perubahan yang sama.
Pada dasarnya, meskipun perubahannya tidak seperti fi’il shahih, fi’il mu'tal
mengikuti pola perubahan fi’il shahih meskipun ada perbedaan yang cukup signifikan
khususnya pada bentuk fi’il madhy, fi’il mudhari, dan fi’il amar. Silahkan perhatikan
baik-baik contoh tashrif lughawi fi’il mu'tal yang kami sajikan berikut ini:
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل مضارع فعل ماض
َ ْ ً ًَ َ َ َ
م ْوع ْود َواعِد عِدة و َوعدا ي ِعد َوعد هو
َْ َْ َ َ
ان / موعود ِ ان / واعِد ِ َ َ َ َ
َْ َ َْ ي ِعدا ِن َوعدا هما
م ْوع ْودي ِن َواعِدي ِن
َ َ َ
م ْوع ْود ْون / َواعِد ْون / َ َ َ
ْ َ ْ ي ِعد ْون َوعد ْوا هم
م ْوع ْودِي َن َوا ِعدِي َن
َ َ َ َ َ َ ْ
م ْوع ْودة َواعِدة ت ِعد َوعدت ه
َْ ََْ َ ََ
ان /
موعودت ِ ان /
واعِدت ِ َ َ َ ََ
َْ ََْْ َ ََْ ت ِعدا ِن َوعدتا هما
ْي
موعودت ِ ْي
واعِدت ِ
َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ
م ْوع ْودات َواعِدات ي ِعدن َوعدن هن
َ َ ْ ْ َ َ ْ َ
ل ت ِعد عِد ت ِعد َوعدت أنت
َ َ َ َ َ َ َ ْ َ
ل ت ِعدا عِدا ت ِعدا ِن َوعدتما أنتما
َ َ َ َ َ ْ
ل ت ِعد ْوا عِد ْوا ت ِعد ْون َوعدت ْم أنتم
َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ
ل ت ِعدِي ِعدِي ت ِعدِي َن ت وعد ِ أنت
َ َ َ َ َ َ َ ْ َ
ل ت ِعدا عِدا ت ِعدا ِن َوعدتما أنتما
َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َّ
ل ت ِعدن عِدن ت ِعدن َوعدتن أنت
َ َ ْ
أعِد َوعدت أنا
َ َ َْ
ن ِعد َوعدنا َنن
َ َ
َ (menganugerahkan) – Bab 3وهب 2. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل ماض فعل مضارع
َ ًَ ََ َ
م ْوه ْوب َواهِب هِبة يهب َوه َب هو
َْ َْ َ َ
ان / موهوب ِ ان / واهِب ِ َََ ََ
َ ْ َْْ َ َْ ان
يهب ِ َوهبا هما
ْي
موهوب ِ ْي
واهِب ِ
َ َ َ
م ْوه ْوب ْون / َواهِب ْون / ََ َ َ
َم ْوه ْوب ْ َ َواهب ْ َ يهب ْون َوهب ْوا هم
ْي ِ ْي ِِ
َ َ َ ََ ََ ْ
م ْوه ْوبة َواهِبة تهب َوهبت ه
َْ ََْ َ ََ
ان /موهوبت ِ ان /
واهِبت ِ َََ َََ
َ ْ ََْْ َ ََْ ان
تهب ِ َوهبتا هما
ْي
موهوبت ِ ْي
واهِبت ِ
َ َ َ َي َه ْ َ َو َه ْ َ
م ْوه ْوبات َواهِبات ب ب هن
َ ََ ْ َ ْ ََ َْ َ
ل تهب هب تهب َوهبت أنت
َ َََ ََ َََ َْ َ
ل تهبا هبا ان
تهب ِ َوهبتما أنتما
َ ََ َ ََ َ َْ
ل تهب ْوا هب ْوا تهب ْون َوهبت ْم أنتم
َ
ِبل َت َه ْ َه ْ
ِب ْي َت َهب ْ َ
ِ ت َوهب ِ
َْ
أنت
ِ ِ
َ َََ ََ َََ َْ َ
ل تهبا هبا انتهب ِ َوهبتما أنتما
بَل َت َه ْ َ َه ْ َ
ب بَت َه ْ َ َ ْ َّ
َوهبت أنت
ََ َْ
أ هب َوهبت أنا
ََ ََْ
نهب َوهبنا َنن
َ َ
جل 3. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw
(bergetar) – Bab 4و ِ
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل ماض فعل مضارع
َ ً َ َ َ َ
جل َ
وا ِ َوجَّل ي ْوجل جل و ِ هو
َ َْ َ َ َ َ َ َ َ
ْي
ِ لج ِ او / نِ َّل ج
وا ِ ي ْوجَّل ِن جَّل و ِ هما
َواجل ْو َن َ /واجل ْ َ َ َ َ
ِْي ِ ِ ي ْوجل ْون جل ْوا و ِ
َ هم
َ َ َ َ َ َ ْ
جلة وا ِ ت ْوجل جلت و ِ ه
َ ََْ َ ََ َ َ َ َ ََ
ْي
جلت ِ ان /وا ِ جلت ِ وا ِ ت ْوجَّل ِن جلتا و ِ هما
َ َ َ َ ْ َ ْ
جَّلت وا ِ ي ْوجل َن جل َن و ِ هن
َ َ َ ْ ْ ْ َ َ َ ْ َ
ل ت ْوجل ا َِيَل ت ْوجل جلت و ِ أنت
َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ
ل ت ْوجَّل ا َِيََّل ت ْوجَّل ِن جلتما و ِ أنتما
َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ
ل ت ْوجل ْوا ا َِيَل ْوا ت ْوجل ْون جلت ْم و ِ أنتم
َ َ ْ
لل تَ ْو َج ِ ْ لا َِْيَ ِ ْ ِْيتَ ْو َجل ْ َ ت جل ِ و ِ أنت
َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ
ل ت ْوجَّل ا َِيََّل ت ْوجَّل ِن جلتما و ِ أنتما
َ َ َ ْ ْ ْ َ َ ْ َ ْ َّ
ل ت ْوجل َن ا َِيَل َن ت ْوجل َن جلت و ِ أنت
َ َ َ ْ
أ ْوجل جلت و ِ أنا
َ َ َ َْ
ن ْوجل جلنا و ِ َنن
َ (ringkas) – Bab 5وج َز 4. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw
اسم مفعول فعل المر فعل اْليه صفة مشبهة مصدر فعل مضارع فعل ماض
َ ْ ْ َ
جيو ِ َوج ًزا ي ْوجز َوج َز هو
َ َْْ َو ْ َ َ
يي ِن جان /و ِ جي ِ ِ ي ْوج َزا ِن َوج َزا هما
َ ْ ْ َ َ ْ ْ َ َ
يي َن ج ِجيون /و ِ و ِ ي ْوجز ْون َوجز ْوا هم
َوج ْ َ َ ْ
ية ِ ت ْوجز َوج َزت ه
َ ََْْ َ ََْ َ َ
ْي
جيت ِ ان /و ِ جيت ِ و ِ ت ْوج َزا ِن َوج َزتا هما
َوج ْ َ َ َ َ
يات ِ ي ْوج ْزن َوج ْزن هن
َ َ
ت ْوجز َوج ْزت أنت
َ َ
ت ْوج َزا ِن َوج ْزتما أنتما
َ َ
ت ْوجز ْون َوج ْزت ْم أنتم
ْ َ
ت ْوج ِزي َن ت َ ْ
وجز ِ أنت
َ َ
ت ْوج َزا ِن َوج ْزتما أنتما
َ َ َّ
ت ْوج ْزن َوج ْزتن أنت
َ
أ ْوجز َوج ْزت أنا
َ َ
ن ْوجز َوج ْزنا َنن
َ
َ (kokoh) – Bab 6وث ِق 5. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل مضارع فعل ماض
َ ً َ َ
َواث ِق ث ِقة يثِق َوث ِق هو
َ َْ َ َ َ َ َ
ْي
ِ ِق ثاو / ان
ِ ِق واث ان
يثِق ِ َوث ِقا هما
َواث ِق ْو َن َ /واثِق ْ َ َ َ
ْي ِ يثِق ْون َوث ِق ْوا هم
َ َ َ ْ
َواث ِقة تثِق َوث ِقت ه
َ َ َْ َ ََ َ َ ََ
ْي
ان /واث ِقت ِ
واث ِقت ِ انتثِق ِ َوث ِقتا هما
َ َ ْ ْ
َواث ِقات يثِق َن َوث ِق َن هن
َ َ ْ ْ َ ْ َ َ
ل تثِق ث ِق تثِق َوث ِقت أنت
َ َ َ َ َ َ ْ َ
ل تثِقا ث ِقا ان تثِق ِ َوث ِقتما أنتما
َ َ َ َ ْ
ل تثِق ْوا ث ِق ْوا تثِق ْون َوث ِقت ْم أنتم
َ ْ
ق ل تَث ِ ِ ْ ثِْ
ِق ْي تَثق ْ َ
ِِ ت َوث ِق ِ أنت
ِ
َ َ َ َ َ َ ْ َ
ل تثِقا ث ِقا ان تثِق ِ َوث ِقتما أنتما
َ َ ْ ْ َ ْ ْ َّ
ل تثِق َن ث ِق َن تثِق َن َوث ِقت أنت
َ ْ
أث ِق َوث ِقت أنا
َ َْ َْ
نثِق َوث ِقنا َنن
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل فعل ماض فعل مضارع مصدر
َْ َ يَ ْ ً َْ يَ َ َ
ميس ْور اْس ي ِ سا يي ِس س هو
َ َ
(berputus asa) – Bab 4يئِس 2. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Ya
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل ماض فعل مضارع مصدر
َْ َ َْ ً ََْ َ َ
ميؤ ْوس يائ ِس يأسا ييأس يئِس هو
َْ ْ َْ َْ ْ َ َ َ ْ َ َ ََْ َ َ َ
ْي
ان /ميؤوس ِ ميئوس ِ ْي
ان /يائ ِس ِ
يائ ِس ِ ييأسا ِن يئِسا هما
َ َْ
ميؤ ْوس ْون / يَائ ِس ْو َن /يَائِس ْ َ ََْ ْ َ َ
َم ْيؤ ْوس ْ َ ْي ِ ييأسون يئِس ْوا هم
ْي ِ
َْ َ َ َ ََْ َ َ ْ
ميؤ ْوسة يائ ِسة تيأس يئِست ه
َْ ْ َ َ َ َ َ
ان /ميؤوست ِ ان /
يائ ِست ِ ََْ َ َ َ َ
َْ ْ َ َْ َ َ َْ تيأسا ِن يئِستا هما
ْي
ميؤوست ِ ْي
يائ ِست ِ
َْ َ َ َ ََْ ْ َ ْ
ميؤ ْوسات يائ ِسات ييأس َن يئِس َن هن
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ َ ْ َ َ
ل تيأس ا ِيأس تيأس يئِست أنت
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ َ ْ َ
ل تيأسا ا ِيأسا تيأسا ِن يئِستما أنتما
َل َت ْيأَسواْ ا ِيْأَسواْ ََْ ْ َ
تيأسون يئِست ْم
َ ْ
أنتم
َ َ َت ْيأَس ْ َ
س َل َت ْيأ ِ ْ س ا ِيْأ ِ ْ ْي ِ ت يئِس ِ
َ ْ
أنت
ِ
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ َ ْ َ
ل تيأسا ا ِيأسا تيأسا ِن يئِستما أنتما
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ ْ َ ْ َّ
ل تيأس َن ا ِيأس َن تيأس َن يئِست أنت
ََْ َ ْ
أيأس يئِست أنا
ََْ َ ْ َ َْ
نيأس يئِسنا َنن
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل ماض فعل مضارع
َ َ َ ًَ َ َز َ
مز ْور زائ ِر ِزيارة يز ْور ار هو
َ َ
(menjual) – Bab 2باع 2. Tashrif Fi’il Mu'tal Ajwaf Ya
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل ماض فعل مضارع مصدر
َ ْ َ ًَْ َ ْ َ َ
مبِيع بائ ِع بيعا يبِيع باع هو
َ َْْ َ َْ َ َْ َ َ َ َْ َ َ
ْي
ان /مبِيع ِ مبِيع ِ ْي
ان /بائ ِع ِ بائ ِع ِ يبِيعا ِن باَع هما
َمبيْع ْو َن َ /مبيْع ْ َ
ْي بَائ ِع ْو َن /بَائع ْ َ
ْي
َ ْ َ
يبِيع ْون باع ْوا
َ
هم
ِ ِ ِ ِِ
َ َْ َ َ َ ْ َ َ ْ
مبِيعة بائ ِعة تبِيع باعت ه
َ ََْْ َ ََْ َ ََْ َ ََ َ َْ َ ََ
ْي
ان /مبِيعت ِ مبِيعت ِ ْي
ان /بائ ِعت ِ بائ ِعت ِ تبِيعا ِن باعتا هما
َ َْ َ َ َ ْ ْ
مبِيعات بائ ِعات يبِع َن بِع َن هن
َ َ ْ ْ َ ْ ْ َ َ
ل تبِع بِع تبِيع بِعت أنت
َ َ َْ َْ َ َْ ْ َ
ل تبِيعا بِيعا تبِيعا ِن بِعتما أنتما
َ َ ْ ْ َ ْ َ ْ
ل تبِيع ْوا بِيع ْوا تبِيع ْون بِعت ْم أنتم
َ
ع ل تَبِ ْي ِ ْ ع ب ِ ْي ِ ْ ْيتَب ْيع ْ َ
ِ ِ ت بِع ِ
ْ
أنت
ِ
َ َ َْ َْ َ َْ ْ َ
ل تبِيعا بِيعا تبِيعا ِن بِعتما أنتما
َ َ ْ ْ َ ْ ْ َّ
ل تبِع َن بِع َن تبِع َن بِعت أنت
َ ْ ْ
أبِيع بِعت أنا
َ ْ َْ َْ
نبِيع بِعنا َنن
َ َ
(memperoleh) – Bab 1نال 3. Tashrif Fi’il Mu'tal Ajwaf Alif
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل مضارع مصدر فعل ماض
َ ْ َ ًَْ ََ َ َ
منِيل نائ ِل نيَّل ينال نال هو
َ َْْ َ ْ َ َ َْ َ َ ََ َ َ َ
ْي
ِ ل ي ِ ن م / نِ َّل يِ ن م ْي
ِ ِل ئا ن / ن ِ َِّل ئا ن ن ِ ال ين نال هما
ِْي َمن ْيل ْو َن َ /من ْيل ْ َ
ِْي نَائ ِل ْو َن /نَائل ْ َ ََ َ
ينال ْون نال ْوا
َ
هم
ِ ِ ِ
َ َْ َ َ ََ َ َ ْ
منِيلة نائ ِلة تنال نالت ه
َ ََْْ َ ََْ َ ََْ َ ََ ََ َ َ َ
ْي
ان /منِيلت ِ ْي منِيلت ِ ان /نائ ِلت ِ نائ ِلت ِ تنال ِن ناتلَا هما
َ َْ َ َ ََْ ْ
منِيَّلت نائ َِّلت ينل َن ن ِل َن هن
َ ََْ َْ ََ ْ َ َ
ل تنل نل تنال ن ِلت أنت
َ ََ َ َ َ ََ َ ْ َ
ل تنال نال تنال ِن ن ِلتما أنتما
َ ََ َ ََ َ ْ
ل تنال ْوا نال ْوا تنال ْون ن ِلت ْم أنتم
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل مضارع مصدر فعل ماض
َ ْ َ َ َْ َ َ
مدع ٌّو داع دَع ًء يدع ْو دَع هو
َْ ْ َ ْ َّ َ َْ َ َ َْ َ َ
ان /مدع َّوي ِن
مدعو ِ ْي
ان /داعِي ِ داعِي ِ يدع َوا ِن دع َوا هما
َ َْ ْ َ ْ َداع ْو َن َ /داع ْ َ َْ َ َ َ
مدع ُّو ْون /مدع ِّوي َن ِْي يدع ْون دع ْوا هم
َ ْ َ َ َْ َ َ ْ
مدع َّوة داعِية تدع ْو دعت ه
َ ْ َّ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َّ َ َ ََ َْ َ ََ
ْي
ان /مدعوت ِ ْي مدعوت ِ ان /داعِيت ِ داعِيت ِ تدع َوا ِن دعتا هما
َ ْ َ َ َْ َ َ َ َ
مدع َّوات داعِيات يدع ْون دع ْون هن
َ َْ ْ َْ َ َ َ َ
ل تدع ادع تدع ْو دع ْوت أنت
َ َْ ْ َْ َ َ َ
ل تدع َوا ادع َوا تدع َوا ِن دع ْوتما أنتما
َ َْ ْ َْ َ َ َ
ل تدع ْوا ادع ْوا تدع ْون دع ْوت ْم أنتم
ََ
(melempar) – Bab 2رم 2. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish
فعل
فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل ماض فعل مضارع مصدر
المر
َم ْر ِ ٌّ ًْ يَ ْر ِ ْ َ
م َرام َرميا م َرم هو
َ ْ َّ ْ َ ْ َّ َ َْ َ َ َ َ ََ
ْي
ان /مرمِي ِ ْي مرمِي ِ ان /رامِي ِ رامِي ِ ي ْرمِيا ِن َرميا هما
َم ْرم ُِّي ْو َن َ /م ْرمِيِّ ْ َ
ْي َرام ْو َن َ /رام ْ َ
ِْي
َ
ي ْرم ْون
َ َ
َرم ْوا هم
َ َّ
م ْرمِية
َ
َرامِية م تَ ْر ِ ْ َ ْ
َرمت ه
َ ْ َّ َ ْ َ ْ َّ َ َ ََْ َ ََ َ َ ََ
ْي
ان /مرمِيت ِ ْي مرمِيت ِ ان /رامِيت ِ رامِيت ِ ت ْرمِيا ِن َرمتا هما
َ َّ َ يَ ْرم ْ َ َر َم ْ َ
م ْرمِيات َرامِيات ِْي ْي هن
َ َ تَ ْر ِ ْ َْ َ َ
ل ت ْر ِم ا ِْر ِم م َرميت أنت
َ َ َ َ َ َ َْ َ
ل تا ِْرمِيا ا ِْرمِيا ت ْرمِيا ِن َرميتما أنتما
َ َ َ َ َْ
ل ت ْرم ْوا ا ِْرم ْوا ت ْرم ْون َرميت ْم أنتم
َ َ
(memelihara) – Bab 3رع 3. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل مضارع مصدر فعل ماض
َم ْر ِ ٌّ َ ًَ َ َ َ
ع َراع ِرَعية ي ْرع َرع هو
َ ْ َّ َ ْ َّ ْ َ َْ َ َ َ ََ ََ
ْي
ان/مرعِي ِ مرعِي ِ ْي
ان /راعِي ِ راعِي ِ ي ْرعيا ِن َرعيا هما
/م ْرعِيِّ ْ َ
ْي
َ ْ ِّ ْ َ َ
مرعِيون َراع ْو َن َ /راع ْ َ
ِْي
َ َ َ
ي ْرع ْون
َ
َرع ْوا هم
َ َّ َ َ َ َ ْ
م ْرعِية َراعِية ت ْرع َرعت ه
َ ْ َّ َ َ ْ َّ َ ْ َ ََْ َ ََ َ ََ ََ
ْي
ان/مرعِيت ِ مرعِيت ِ ْي
ان /راعِيت ِ راعِيت ِ ت ْرعيا ِن َرعتا هما
َ َّ َ يَ ْر َع ْ َ َ َ
م ْرعِيات َراعِيات ْي َرع ْون هن
َ َ َ َ َ َ َ َ َ
ل ت ْرع ا ِْرع ت ْرع َرع ْوت أنت
َ َ ََ ََ َ ََ َ َ
ل ت ْرعيا ا ِْرعيا ت ْرعيا ِن َرع ْوتما أنتما
َ َ َ َ َ َ َ َ
ل ت ْرع ْوا ا ِْرع ْوا ت ْرع ْون َرع ْوت ْم أنتم
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل ماض فعل مضارع
َم ْر ِ ٌّ ً َ َ
ض َراض رِض ي ْرض َر ِ َ
ض هو
َ ْ َّ َ َ
ان / مر ِضي ِ ان /
اضي ِ ر ِ َ َ َ َ
َ ْ َّ ْ َ َْ ي ْرضيا ِن َر ِضيا هما
ْي
مر ِضي ِ ْي
اضي ِ ر ِ
َ ُّ َ َ
م ْر ِضي ْون / َراض ْون / َ َ َ
َم ْرض ِّي ْ َ َراض ْ َ ي ْرض ْون َرض ْوا هم
ْي ِ ْي ِ
َ َّ َ َ َ َ َ ْ
م ْر ِضية اضية ر ِ ت ْرض َر ِضيت ه
َ ْ َّ َ َ ََ
ان /مر ِضيت ِ ان /
اضيت ِ ر ِ َ َ َ ََ
َ ْ َّ َ ْ َ ََْ ت ْرضيا ِن َر ِضيتا هما
ْي
مر ِضيت ِ ْي
اضيت ِ ر ِ
َ َّ َ َ يَ ْر َض ْ َ َرض ْ َ
م ْر ِضيات اضيات ر ِ ْي ْي ِ هن
َ َ َ َ َ َ ْ َ َ
ل ت ْرض ا ِْرض ت ْرض َر ِضيت أنت
َ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ
ل ت ْرضيا ا ِْرضيا ت ْرضيا ِن َر ِضيتما أنتما
َ َ َ َ َ َ َ ْ
ل ت ْرض ْو ا ِْرض ْو ت ْرض ْون َر ِضيت ْم أنتم
فعل
فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل مصدر فعل ماض فعل مضارع
المر
َ ٌّ ًَ َ ْ
م ْر ِوي َراو ِر َواية ي ْر ِوي َر َوى هو
َ ْ َّ ْ َ ْ َّ َ َْ َ َ َْ َ َ
ْيان /مر ِوي ِ ْي مر ِوي ِ اوي ِ ان /ر ِ راوي ِ ان
ير ِوي ِ َر َويا هما
َم ْرويُّ ْو َن َ /م ْرويِّ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ
ْي ِ ِ اوي َن
راوون /ر ِ ي ْرو ْون َر َو ْوا هم
َ َّ َ َ َ ْ ْ
م ْر ِوية اوية
ر ِ ت ْر ِوى َر َوت ه
َ َّ َ َ َ َ ْ َ ْ َّ َ َ ََ َْ َ َ
ان /م ْر ِويتا ِن ْي مر ِويت ِ اويت ِ ان /ر ِ اويت ِر ِ ان
تر ِوي ِ َر َوتا هما
َ َّ َ َ َ ْ ْ
م ْر ِويات اويات ر ِ ي ْر ِوي َن َر َوي َن هن
َ َ ْ َ ْ ْ َ َ
ل ت ْر ِو ا ِروِ ت ْر ِوي َر َويت أنت
َ َ َ َ َْ َ ْ َ
ل ت ْر ِويا ا ِْر ِويا ان
تر ِوي ِ َر َويتما أنتما
َ َ َ َ ْ
ل ت ْرو ْوا ا ِْرو ْوا ت ْرو ْون َر َويت ْم أنتم
َ َ ْ ْ َ ْ َ ْ
ل ت ْر ِوي ا ِْر ِوي ت ْر ِوي َن ت ر َوي ِ أنت
ِ
َ َ َ َ َْ َ ْ َ
ل ت ْر ِويا ا ِْر ِويا ان
تر ِوي ِ َر َويتما أنتما
َ َ ْ ْ َ ْ ْ َّ
ل ت ْر ِوي َن ا ِْر ِوي َن ت ْر ِوي َن َر َويت أنت
َ ْ ْ
أ ْر ِوي َر َويت أنا
َ ْ َْ َْ
ن ْر ِوي َر َوينا َنن
فعل اْليه فعل المر اسم مفعول اسم فاعل فعل ماض فعل مضارع مصدر
َ ٌّ ًَ َ ْ َ
م ْودِي َواد دِية يدِي َودى هو
َ ْ َّ ْ َ ْ َّ َ َْ َ َ َ َ ََ
ْي
ان /مودِي ِ مودِي ِ ْي
ان /وادِي ِ وادي ِ يدِيا ِن َوديا هما
َم ْودِيُّ ْو َن َ /م ْود ِِّي ْ َ ْ َ َ َ َ
ْي َواد ْون َ /وادِي َن يد ْون َود ْوا هم
َ َّ َ َ ْ َ ْ
م ْودِية َوادِية تدِي َودت ه
َ ْ َّ َ ْ َ ْ َّ َ َ ََْ َ ََ َ َ ََ
ْي
ان /مودِيت ِ مودِيت ِ ْي
ان /وادِيت ِ وادِيت ِ انتدِي ِ َودتا هما
َ َّ َ َ ْ َْ
م ْودِيات َوادِيات يدِي َن َودي َن هن
َ َ َ ْ َْ َ َ
ل ت ِد ِد تدِي َوديت أنت
َ َ َ َ َ َ َْ َ
ل تدِيا دِيا ان تدِي ِ َوديتما أنتما
َ َ َ َ َْ
ل تد ْوا د ْوا تد ْون َوديت ْم أنتم
َ َ ْ ْ َ ْ َْ
ل تدِي دِي تدِي َن ت َودي ِ أنت
ِ
َ َ َ َ َ َ َْ َ
ل تدِيا دِيا ان تدِي ِ َوديتما أنتما
َ َ ْ ْ َ ْ َ ْ َّ
ل تدِي َن دِي َن تدِي َن َوديت أنت
َ ْ َْ
أدِي َوديت أنا
َ ْ ََْ َْ
ندِي َودينا َنن
فعل المر فعل اْليه اسم مفعول اسم فاعل فعل ماض فعل مضارع مصدر
َم ْو ِ ٌّ ً َ َ
ج َواج َوج ي ْوج جَو ِ َ هو
َ ْ َّ ْ َ ْ َّ َ َْ َ َ َ ََ َ َ
ْي
جي ِ ان /مو ِ جي ِ مو ِ ْي
جي ِ ان /وا ِ جي ِوا ِ ي ْوجيا ِن جيا و ِ هما
َم ْوج ُّي ْو َن َ /م ْوج ِّي ْ َ
ْي َواج ْو َن َ /واج ْ َ
ْي
َ
ي ْوج ْون
َ
َوج ْوا هم
ِ ِ ِ
َ ْ َّ َ َ َ َ َ َ ْ
جية مو ِ جية وا ِ ت ْوج جيت و ِ ه
َ ْ َّ َ ْ َ ْ َّ َ َ ََْ َ ََ َ ََ َ ََ
ْي
جيت ِ ان /مو ِ جيت ِ مو ِ ْي
جيت ِ ان /وا ِ جيت ِ وا ِ ت ْوجيا ِن جيتا و ِ هما
َ ْ َّ َ َ يَ ْو َج ْ َ َوج ْ َ
جيات مو ِ جيات وا ِ ْي ْي ِ هن
َ َ َ َْ َ َ َ ْ َ َ
ل ت ْوج ا ِيج ت ْوج جيت و ِ أنت
َ َ ََ ْ َ َ ََ َ ْ َ
ل ت ْوجيا ا َِيَيا ت ْوجيا ِن جيتما و ِ أنتما
َ َ َ ْ َ َ َ ْ
ل ت ْوج ْوا ا َِيَ ْوا ت ْوج ْون جيت ْم و ِ أنتم
BAB IX
LATIHAN TASHRIF DARI AL QURAN
Pada bab ini kita akan mempelajari beberapa contoh tashrif dari ayat-ayat Al
Qur'an. Setiap kata yang dibahas, akan ditentukan wazan dan bentuk asalnya (fi’il
madhy).
Catatan:
Karena kita membahas ilmu sharaf, maka hukum yang dibahas hanya dalam ruang lingkup ilmu
sharaf. Perlu diingat bahwa ilmu sharaf hanya membahas perubahan kata, adapun baris terakhir
dari suatu kata merupakan ruang lingkup ilmu nahwu.
َْ ََ َ
1. Wazan فعل – يفعل
َْْ َ ْ َ َ َ َ
ُ )١:ُإِذا جآء نص اللِ والفتحُ(انلْص
ْ َ َ َ َن
Kata نصmerupakan bentuk mashdar dari ص
َ ْ ْ ْ ْ َْ ْ َ ْ َ ْ َ ََْ ْ َْ َ َ َ َ َ َ َّ َّ
)ُ٦ُ:ُإِن الِين كفروا سوآء علي ِهم ءأنذرتهم أم لم تن ِذرهم ل يؤمِنون (ابلقرة
ََ ََ
Kata كفر ْواmerupakan tashrif lughawi dhamir ه ْمdari كف َر
َّ َ ْ
ُ )٣٠:َوادخ ِل جن ِت (الفجر
ْ َْ ْ ْ َ َ َ
Kata ادخ ِلmerupakan tashrif lughawi dhamir ت
ِ أنdari ادخل. Fi’il madhynya دخل
َ ِّ َ ْ َ َ َ ْ ْ َّ َ َ ْ َ َ َّ َْ ََ
)٥٢:ش ي ِريدون (األنعام ِ ِ ول تطر ِد الِين يدعون ربهم بِالغداة ِ والع
ْ َْ َ َ َ
Kata17 ل تطردmerupakan bentuk fi’il nahiy dari ط َرد.
َ َ َ َْ ََْْ
ُ )٢٤:ُفلينظ ِر اإلنسان إِل طعا ِم ِه (عبس
ْ َْ ََ
Kata ينظرmerupakan bentuk fi’il mudhari’ dari نظ َر
َْ َََ
2. Wazan فعل – يف ِعل
َ َْ َْ ْ َ ًْ َ ْ َْ ْ َ َ َ َْ
)١٩ُ:يوم ل تملِك نفس ِْلَفس شيئا والمر يومئِذ ِلِلِ (االنفطار
َْ َ ِ dari يملِك. Fi’il madhy-nya ملك َْ َ َ َ
Kata تملِكmerupakan tashrif lughawi dhamir ه
)٢٤ُ:يم (املطففي
َّ َ ْ َ ْ
َ تعرف ف وجوهِهم ن َْ
ِ ْضة اْل ِع ِ ِ ِ
َْ َ َْ َْ َ َ
Kata تع ِرفmerupakan tashrif lughawi dhamir أنتdari يع ِرف. Fi’il madhy-nya ع َرف
َ َ َْ َ َ َْ ْ َ ْ َ َ َْ َ
)٥: أَيسب أن لن يق ِدر علي ِه أحد (ابلدل
َْ ََ
Kata يق ِد َرmerupakan fi’il mudhari’ dari قد َر
ْ َ ْ ْ َ َ َ ْ َّ َْ َ ََ ْ َ َ َْ َ
)٥٦ : َوما يذكرون إِل أن يشآء الل هو أهل اتلقوى وأهل المغ ِفرة ِ (املدثر
َ َ
َْْ َ َ
Kata ِ المغ ِف َرةadalah isim mashdar dari غف َر
ً َّ ْ َ ً َ َ ِّ َ َ ْ
)٢٨ُ:ُضية (الفجر ِ اضية مر
ِ كر
ِ ِ ج ِع إِل رب
ِ ار
ِْج ْ َْ ْ ْ َ َ َ
Kata ع ِ ا ِرadalah tashrif lughawi dhamir ت
ِ أنdari جع
ِ ا ِر. Fi’il madhy-nya رجع
َ ََ ْ َ َ ََ ْ َ َ َ َّ َ َ َ َ َ
) ١٠ :َضب الل مثَّل ل َِّلِين كفروا ا ِمرأة نوح وامرأة لوط (اتلحريم
Cukup jelas.
ًْ َ ْ َ ْ ْ َ
ً فاصَب ص
)٥ :َبا َجِيَّل (املعارج ِ
ْ
ْ ا ِصmerupakan fi’il amar dan َبا ْ َ
ً صmerupakan mashdar dari َب
َ ص َ َ
Kata َب
ِ
17 Huruf dal pada ayat tersebut dibaca kasrah karena ada kaidah yangِّ menyatakan bahwa ketika dua huruf sama-sama
َ ْ ْ ََْ َ
berbaris sukun maka di-kasrah-kan agar dapat dibaca. Asalnya: ولتطردَالِين
َ َْ ََ َ
3. Wazan فعل – يفعل
َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ِّ َْ َ َ َ َ ََ
)١٢٣: ك قرية أكابِر َم ِرمِيها ِِلمكروا فِيها (األنعام
ِ وكذل ِك جعلنا ِف
َْ َ َ َْ ََ َ
Kata جعلناmerupakan tashrif lughawi dhamir َننdari جعل
ً ََْ َ ََْ ُّ َْ َ َْ
)١٨ : ور فتأتون أفواجا (انلبأ
ِ الص فِ يوم ين
خ ف
َ َْ َ ََ
Kata ينفخmerupakan fi’il mudhari’ dari نفخ
َ َ َّ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ
)١٧: اذهب إِل ف ِرعون إِنه طغ (انلازاعت
ْ َ ْ َ َ َ
Kata ا ِذهبmerupakan fi’il amar dari ذهب
َ َّ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ
) ٢٨ :رفع سمكها فسواها (انلازاعت
Cukup jelas.
َّ َ َ َ ََ
)١: عبس َوتول (عبس
Cukup jelas.
َْ ْ
َ ِ حكة مستب َ َ
) ٣٩ :ِشة (عبس ِ ضا
َ َ َ
Kata ضاحِكةmerupakan tashrif lughawi isim Fa’il mufrad muannats dari ضاحِك. Fi’il
َ َ
madhy-nya حكِ ض
َ ترهقها ق ََ َ َ َْ
) ٤١ :َتة (عبس
َ َ َ َ ََ
Kata ت ْرهقmerupakan tashrif lughawi dhamir ه
َ ِ dari ي ْرهق. Fi’il madhy-nya َرهق
َ ْ َ ْ َّ َ َ َ ُّ َ َ
)٤ :أل يظن أوَل ِك أنهم مبعوثون (املطففي
َ ْ ْ َْ ْ َْ
Kata مبعوثونmerupakan tashrif lughawi maf'ul jama' mudzkkar dari مبعوث. Fi’il madhy-
َ ََ
nya بعث
ََْ َْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ
ألم نِشح لك صدرك (الرشح)١ :
ْ َْ
ِشح َ dariنن merupakan tashrif lughawi dhamirن َ
َشح Fi’il madhy-nyaي َ
َ َْ َْ َ َ
ِشح Kata
َْ َ َ َ
ف ِعل – يفعل 4. Wazan
َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َْ
علِمت نفس ما أحْضت (اتلكوير) ١٤ :
.................................................................................................................................................
َ ْ َ ْ َ َّ َ
يشهده المقربون (املطففي)٢١ :
.................................................................................................................................................
َ ْ َ َّ َ َع ْي ًنا ي َ ْ َ
ِشب بِها المقربون (املطففي)٢٨ :
.................................................................................................................................................
َّ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َّ َّ َ َ َ َ
ات لهم أجر غي ممنون (اإلنشقاق)٢٥ :
اْل ِ
إِل الِين آمنوا وع ِملوا الص ِ
.................................................................................................................................................
َ ْ َ
َوشاهِد َومشهود (الربوج)٣ :
.................................................................................................................................................
َ َ َ ِّ َ َ ْ َ ْ
وإِل رب ِك فارغب (اإلنرشاح )٨:
.................................................................................................................................................
َْ َ َ
فعل – يفعل 5. Wazan
َ َ َ َّ َ ْ َ َ ْ َ
ازينه (القارعة) ٦ :
فأما من ثقلت مو ِ
.................................................................................................................................................
َ َ َ ً َ َ
َوحسن أوَل ِك رفِيقا (النساء)٦٩ :
.................................................................................................................................................
َّ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ً َ ً
إِنا أنذرناكم عذابا ق ِريبا (انلبأ)٤٠ :
.................................................................................................................................................
َ َّ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ
ْي فبِئس الق ِرين (الزخرف)٣٨ :
ِشق ِ
حّت إِذا جاءنا قال يا ِلت بي ِِن وبينك بعد الم ِ
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
َْ َ َ
ف ِعل – يف ِعل 6. Wazan
َ َ َْ َ ْ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َْ ْ ْ َ ْ ََْ َ ْ ََ َ
ون مِنَحسابِك علي ِهم مِن َشء فتطردهم فتك
حساب ِ ِهم مِن َشء وما مِن ِ
ما عليك مِن ِ
َ َّ
الظال ِ ِمْي (األنعام )٥٢:
.................................................................................................................................................
ِّ َ َ َّ َ
1. Wazan يف ِعل- فعل
ً
)١٦٤ :َوَكم الل موس تكلِيما (النساء
ْ َ َ َ َّ َ
ًْ ْ َ َّ َ
Kata تكلِيماadalah isim mashdar dari ك َم
َ َ ْ َ ْ َ َّ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ ِّ َ َ َ َ
)١٢٧ :قال سنقتِل أبناءهم ونستح ِي ن ِساءهم وإِنا فوقهم قاهِرون (األعراف
َ ِّ َ َْ ِّ َ َ َّ َ
Kata نقت ِلmerupakan tashrif lughawi dhamir َننdari يقتِل. Fi’il madhy-nya قتل
ً َ ً َ ْ َ َ َ ْ َ ََْْ َ ْ َّ َ َ
) ١٦٠ :وقطعناهم اثنت عِشة أسباطا أمما (العراف
َ ْ َّ َ َْ َ َّ َ
Kata قطعناmerupakan tashrif lughawi dhamir َننdari fi’il madhy قطع
ْ َ َ َّ َ ْ َ ْ َ ْ ْ َ َ َ َّ َ َّ َ َ
)١٦٢ :فبدل الِين ظلموا مِنهم قول غي الِي قِيل لهم (األعراف
Cukup Jelas.
ْ َ َ ْ َ َ ْ َّ َ َ َّ َ ْ
)٤٨: َوإِذ زين لهم الشيطان أعمالهم (األنفال
Cukup Jelas.
َ َ ْ َ َّ َ َ ْ ْ َْ ْ ُّ َ ْ ِّ َ
)٢١ :ِشهم ربهم ب ِ َرْحة مِنه َو ِرضوان َوجنات لهم فِيها ن ِعيم م ِقيم (اتلوبة
ِ يب
ِّ َ َ ب َّ َ
Kata يب ِِشmerupakan fi’ilfi’il mudhari’ dari ِش
َ َ َّ َ َ َ ِّ َ
)٢٩: َول َي ِرمون ما حرم الل َورسول (اتلوبة
َ ْ َ ْ َ َ َ
Kata َي ِّ ِرمونmerupakan tashrif lughawi dhamir همdari َي ِّ ِرم. Fi’il madhy-nya ح َّرم
َ َ َّ ً َ َ َّ
وكذبوا بِآيات ِنا ك ِذابا ( انلبأ)٢٨ :
َ َّ ْ ْ َ َّ َ
كذب dariهم merupakan tashrif lughawi dhamirكذبوا Kata
َ َ َ َ
فاعل-يفاعِل 2. Wazan
َ َ َ َ َ َّ َ َ َ َ َ
يل اللِ (األنفال )٧٤ :
والِين آمنوا وهاجروا وجاهدوا ِف سبِ ِ
َ َ ْ َ َ َ َ
جاهد ْوا dan kataهاج َر dariهم merupakan fi’il madhy dhamirهاجر ْوا Kata adalah
ْ َ َ َ
جاهد dariهم merupakan fi’il madhy dhamir
َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ْ ْ َ َ َّ َ َ
جداْلا فأت ِنا بِما ت ِعدنا إِن كنت مِن الصا ِدقِْي (هود ) ٣٢ :
ِ تث ك أف ا نتل اد ج دق وحن ا قالوا ي
َ َْ َ َْ َ َ ََ
جادل dariأنت merupakan tashrif lughawi dhamirجادلت Kata
ْ َْ َ َ
افعل-يف ِعل 3. Wazan
َ ِّ َ َ ْ َ َ ْ ْ ِّ ْ َ ِّ ْ َ َ َ َ َ َّ َ ْ َ َ َ َ ْ َ
ِشكون (اتلوبة)٣٣ :
ين ك ِ ِه ولو ك ِره الم ِ
ل ِِين اْل ِق ِِلظ ِهره َع ا ِ
هو الِي أرسل رسول بِالهدى ود ِ
.................................................................................................................................................
َ َ ِّ ْ َ َ َ َ ْ َ
ون َها ف َسبيل اللِ فب ِ ْ
ِشهم بِعذاب أ ِِلم (اتلوبة )٣٤: ول ين ِفق
ِ ِ ِ
.................................................................................................................................................
َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ ً َ َّ ً
ات ماء َثاجا (اْلبأ )١٤:وأنزْلا مِن المع ِص ِ
.................................................................................................................................................
َّ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ً َ ً
إِنا أنذرناكم عذابا ق ِريبا (انلبأ ) ٤٠ :
.................................................................................................................................................
ََ ً َ ًّ ْ َ
ِْلخ ِرج ب ِ ِه حبا َونباتا (انلبأ )١٥ :
.................................................................................................................................................
َ ْ َ َ َْ َ َ َ َ َْ َ َ
أخرج مِنها ماءها ومرَعها (انلازاعت )٣١:
.................................................................................................................................................
ً َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َّ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ
من أعرض عنه فإِنه َي ِمل يوم ال ِقيام ِة ِوزرا (طه )١٠٠:
.................................................................................................................................................
َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ ً َ َ ًّ
وكذل ِك أنزْلاه قرآنا عربِيا (طه )١١٣:
.................................................................................................................................................
َ ْ َّ َ َ ْ َ ْ َ َّ َ َ َ ْ ْ ْ َ َّ
ات عدن ال ِت وعدتهم (املؤمن )٨ :
خلهم جن ِ ربنا وأد ِ
.................................................................................................................................................
َ َ ْ َ َ َ ِّ َ
وأصبح فؤاد أ ِم موس (القصص ) ١٠ :
.................................................................................................................................................
َََ َ ََ َ َ
تفاعل -يتفاعل 4. Wazan
َّ َ َ َ َّ
الصابرينَ ْ َ ْ َ ََْ َ ََْ َ َ َ َ َ َ ََ َ ََ
ِِ وأطِيعوا الل ورسول ول تنازعوا فتفشلوا وتذهب ِر َيكم واص َِبوا إِن الل مع
(األنفال ) ٤٦ :
.................................................................................................................................................
ْ َ َ َ َ َّ َّ
اونوا َع اإلث ِم َوالعد َو َ ْ ْ
َول تع َ ْ ََ ََ
اب (املائدة ) ٢ :
ان واتقوا الل إِن الل ش ِديد ال ِعق ِ
ِ
.................................................................................................................................................
ً َ َ َ َ َّ َ َّ َ ْ ْ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ
تبارك الِي نزل الفرقان َع عب ِده ِ ِِلكون ل ِلعال ِمْي ن ِذيرا (الفرقان ) ١:
.................................................................................................................................................
َّ َ ََْ
ألهاكم اتلاكثر (اتلاكثر )١:
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
َ َ َ َّ َ َ َّ َ
تفعل -يتفعل 5. Wazan
َ َ َ َ َ َ َّ َ َ َ ُّ َ
فتقبلها ربها بِقبول حسن (ال عمران )٣٧ :
.................................................................................................................................................
َ َ َّ َ ً
صموا ِِبب ِل اللِ َجِيعا َول تفرقوا (الُعمرانُ)ُ١٠٣ُ:
َْ َْ
َواعت ِ
.................................................................................................................................................
ً َ ِّ ً َ َ َ َ َّ
فلم َتدوا م ً َ ََْ َ
اء فتيمموا ص ِعيدا طيِبا (املائدة )٦ : ِ
.................................................................................................................................................
َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ُّ ْ َ َ ْ ْ
ج ِزين (انلحل )٤٦ :
أو يأخذهم ِف تقلبِ ِهم فما هم بِمع ِ
.................................................................................................................................................
َّ َ َ ْ َ َّ َ َ
قبل َومن يتبدل الكف َر باإليمان فقد ضل سو َ َ ْ ْ َ ْ َ َ َ َّ َْ
يل (ابلقرة) ١٠٨ :
ِ ِ ب الس اء ِ ِ ِ
.................................................................................................................................................
ََْ َََْ
ا ِفتعل -يفت ِعل 6. Wazan
ْ َ
َومن يعت ِصم باللِ فقد ه ِدي إل ِ ََ َ ََ ْ ْ َ ْ ََْ
صاط مست ِقيم (ال عمران)١٠١ : ِ ِ
.................................................................................................................................................
َ َ َّ
صموا ِِبب ِل اللِ َجِيعا َول تفرقوا (آل عمران)١٠٣ :
َ ً َْ َْ
َواعت ِ
.................................................................................................................................................
َ ْ َ ْ َ َ َ َّ َ َ ْ َ َ َّ َ َ ْ َ
الِين يست ِمعون القول فيتبِعون أحسنه (الزمر )١٨ :
.................................................................................................................................................
َ َ َّ َ َ َ َ َ ْ َ ْ ْ َ ْ َ
والِين إِذا أصابهم ابلغ هم ينت ِصون (الشورى ) ٣٩ :
.................................................................................................................................................
َ َ َ َََْْ ََ ْ ْ َ
س ِمْي (اْلجر )٩٠:
كما أنزْلا َع المقت ِ
.................................................................................................................................................
َ َْ َ َ ْ ْ ََْ َ ْ َ َ َ ًْ
فانبجست مِنه اثنتا عِشة عينا (األعراف )١٦٠ :
.................................................................................................................................................
ََْ َ ْ َ َ ًْ
فانفج َرت مِنه اثنتا ع َ ْ َ َْ َ ْ
ِشة عينا (ابلقرة )٦٠ :
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
ََْ ْ
َوإذا الكواك ِب انت َ
ثت (اإلنفطار)٢ :
َ ْ َ َ
ِ
.................................................................................................................................................
َ َ ْ َْ
َ َ َ َ
صين (القصصُ)٨١:
ِ ِ تنم ال ِن
م نَك ا م و
.................................................................................................................................................
َ َ ْ َ َ َ َ َ ِّ َ ْ َ َ
قالوا ل ضي أنا إِل رب ِنا منقلِبون (الشعراء )٥٠:
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
َ َ َ َ َ ْ َْ َ َْ َْ
ِشون (اْلجر ) ٦٧ :
وجاء أهل الم ِدين ِة يستب ِ
.................................................................................................................................................
َ َ َ َّ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ
فكذبت بِها واستكَبت وكنت مِن الاكف ِِرين (الزمر )٥٩ :
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
َ َ َّ َ ْ َ ْ َ َ َ ٌّ َ
قال الِين استكَبوا أنا ك فِيها (املؤمن )٤٨:
.................................................................................................................................................
َ ْ َ ْ ْ َ ْ َ َ َ ِّ ْ َ ْ َ ِّ َ ْ َ ِّ َ ْ َ
ار (املؤمن) ٥٥ :
ش واإلبك ِ واستغ ِفر ِلنبِك وسبِح ِِبم ِد رب ِك بِالع ِ ِ
.................................................................................................................................................
ْ َ َّ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ ََ َ َْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ ِّ َ ْ َ ْ َ ْ ْ
اجل ِن ق ِد استكثتم مِن اإلن ِس وقال أو ِِلاؤهم مِن اإلن ِس ربنا استمتع بعضنا
يا معِش ِ
َْ
بِبعض (األنعام)١٢٨ :
.................................................................................................................................................
REFERENSI
Ash Sharfu I (LARB2063), Diktat Ilmu Sharaf Universitas Al Madinah International (MEDIU)
Lampiran:
Daftar Kata Kerja Tsulatsy Mujarrad
َْ َََ
Pola bab 1 Tsulatsy Mujarrad
فعل – يفعل
ً ْ َص – ن
َ َ َن ًْ َ َ ً ْ َت – َس
َ َ َس ْ َ َ
صا َرزق – ِرزقا َتا كف َر – كف ًرا
Menolong Memberi rizki Menutup Kufur
ًْ َََ ً َ ََ ً َ َ َ َ َ ً ْ َ َ َ
قعد – قعودا كت َب – ك ِتابا حسد – حسدا دخل – دخول
Duduk Menulis Hasad Masuk
ًْ َ ََ ًْ َ َ َ ًْ ََ ً َ َ َ َ َ
ثبت – ثبوتا سكت – سكوتا َرقد – رقودا فسد – فسادا
Tetap Diam Tidur Rusak
َْ ََ ً َ َ َ ًْ َ َ َ ً َْ َََ
نظ َر – نظ ًرا ت َرك – ت ْرَك سجد – سجودا قتل – قتَّل
Melihat Meninggalkan Bersujud Membunuh
ًْ َ ََ َ ً ْ َ َ َ ْ َ َ ًْ َ َ َخ
خلق – خلقا صدقا ِ - صدق شك َر – شك ًرا ل – خلودا
Menciptakan Benar, Jujur Bersyukur Kekal
ًَ َ َََ ًْ َ َ َ ًَ َ َ َ ً َْ َ ََ
عبد – عِبادة فسق – فسوقا طل َب – طلبا نقض – نقضا
Beribadah Fasiq Mencari Membatalkan
ْ َ َ َح ً ْ َ َ ً َ َ ً َْ ََ
ْض – حضو ًرا حك َم – حكما خ َرج – خر ْوجا َ
كتم – ك ِتمانا
Hadir Menghukum Keluar Menyembunyikan
ً ْ َ َ َ ًَ َ َ َ ْ َ َ ً ْ ِش – َح
َ َ َح
حصل – حصول سك َن – سكنا ذك َر – ذِك ًرا ِشا
Menghasilkan Mendiami, tinggal Mengingat Menghimpun
ًَ ْ َ ََ ًَ ْ َ َ ً ََ َََ ً َْ َ ََ
بطل – بطَّلنا خط َب – خطبة بدل – بدل بسط – بسطا
Batal Berpidato Mengganti Membentangkan
ً ََ َ ََ ًْ َ َ َ ً َ َ ً َ َ َ
نبت – نباتا سل َب – سلبا غ َرب – غر ْوبا َشق – َش ْوقا
Tumbuh Merampas Terbenam Terbit
ً ْ َ ًَْ َ َ ً َ َ َ ًْ َ ََ
َرس َم – َرسما ح َرث – حرثا ح َرس – ح ْرسا قنت – قنوتا
Menggambar Mencangkul Menjaga Patuh, Taat
ً َ ََ ًَ َْ ََ َ ً َْ َ ََ َْ ََ
نسك – نساك غفل – غفلة نقص – نقصا نذ َر – نذ ًرا
Beribadah Lalai Kurang Bernadzar
ً ْ َ َ ًَ َ ََ َ ً ََ َ ََ ً ْ َ ب- ِش
َ َ َب
َرشد – رشدا سلف – سلفا نفاقا- نفق ِشا
Mendapat petunjuk Terdahulu Menafkahkan Mengupas
ً ْ َ َ َ ً ْ َََ
ق ِسطا- قسط بلوَغ- بلغ
Berlaku adil Sampai
َْ َََ
Pola bab 2 Tsulatsy Mujarrad
فعل – يف ِعل
ً ْ س – َك
َ َ َك ً ْ َ َ َ َ ً ْ َ َ َ ًْ َ َ
سا حذف – حذفا غسل – غسَّل ظل َم – ظلما
Memecahkan Membuang Membasuh, mencuci Menganiaya
ً ََ َ ََ ً ْ َ َ ً َْ َََ ًَْ ََ
قطف – قطفا ن َزل – نزول ْحل – ْحَّل خت َم – ختما
Memetik Turun Membawa Menutup
ًَ َْ َََ ً َ َ َ َ ً ْ ََ َ ً ْ َ َ
غفر – مغ ِفرة كذب – ك ِذبا جلس – جلوسا َرجع – رجوَع
Mengampuni Berdusta Duduk Pulang, Kembali
ً ََ َ ََ ًَ َ ََ َ ًْ َ َ َ َ ً ْ َ َ َ َ
هلك – هَّلَك حلف – حلفا َضبا – َضب سفك – سفاك
Binasa Bersumpah Memukul Menumpahkan,
mengalirkan
ً ْ َ َ َ َ ً َ َ َ َ ً ْ َ َ َ َ ً َْ َ ََ
عدل – عدل نكح – ن ِكاحا كسب – كسبا فرض – فرضا
Adil Menikahi Berusaha Menentukan,
mewajibkan
ًَ َْ ََ َ ً َْ َ ََ ًَْ َََ ً َْ َ ََ
عرف – مع ِرفة قرض – قرضا سبق – سبقا قبض – قبضا
Mengetahui Memotong Mendahului Mengenggam
ًْ َ ََ َ ً َ َ َ ً َ َ َ ً ْ َ َ َ َ
حلق – حلقا ه َزم – ه ْزما ع َزم – ع ْزما غمض – غمضا
Mencukur Mengalahkan, Bercita-cita Tersembunyi
mengusir
ً ْ َ َ َ َْ ََ ً ْ َ َ َ َ ًْ َ َ َ
ملك – ملاك حف َر – حف ًرا فصل – فصَّل حل َب – حلبا
Memiliki Menggali Memutuskan, Memerah susu
memisahkan
ًْ َ َ َ ً َ َََ ًَ ْ ََ ًَ َ َ َ َ
غل َب – غلبا ختاناِ – خت قد َر – قدرة ْسقة
ِ – ق ْس
Mengalahkan Mengkhitan Mampu Mencuri
ً َْ َ ََ ً َ َ َ َ ً َْ َ ََ ً ْ ب- ِش
َ َ َب
نبذ – نبذا خ َزل – خزل حقدا- حقد ِشا ِ
Membuang Memotong Iri Hati Bergembira
ًْ َ ََ َ ً َ َ َ ً َ َ
صفا - صف ع ْرضا- ع َرض ح ْرصا
ِ - ح َرص
Menolak, merubah Menampakkan, Sangat ingin, tamak
berpaling
َ َْ َََ
Pola bab 3 Tsulatsy Mujarrad
فعل – يفعل
ًْ َ ََ َ ً ْ َ َ َ َ ً ْ َ ََ َ َْ َََ
طبع – طبعا خسأ – خسأ جعل – جعَّل ذبح – ذِبًا
Mencetak Mengusir Menjadikan Menyembelih
ًََْ َََ ً ْ َ َ َ َ ً َ َ َ ْ َ َ َ
قلع – قلعة طمع – طمعا ق َرع – ق ْرَع ظه َر – ظه ًرا
Mencabut rakus mengetuk nampak
ً ْ َ َ َ َ ًََْ ََ ً َ َ َ ً َْ َ ََ
مسح – مسحا لع َن – لعنة م َزح – م ْزحا نفع – نفعا
Menghapus Melaknat Bergurau Bermanfaat
ً ْ َ َ َ َ ً َْ َ ََ ًَ َ ََ َ ً َ ْ َ ََ
نضح – نضحا نسخ – نسخا قرأ – ق ِراءة بدع – بِدعة
Memerciki Menyalin Membaca Mengada-adakan
ً َ ََ َ ًَْ َََ ً َ َ َ َ ً َ َ َ َ َ َ
سأل – سؤال بدأ – بدأ ذه َب – ذهابا شفع – شفاعة
Bertanya Memulai Pergi Memberi pertolongan
ً ْ َ َ َ َ ً َْ َ ََ ً َ َ َ َ ْ َ َ َ
سلخ – سلخا عقد – عقدا خداَعِ – خدع حذ َر – حذ ًرا
Menguliti Mengikat Menipu Waspada
ً َْ َ َ َ ً ْ َ َ ًَْ َََ ً ْ َ َ َ
سبح – سبحا َركع – ركوَع َمق – َمقا خشع – خشوَع
Berenang Ruku Menghapus Tunduk, Khusyu
ًَْ َََ ً ْ َ َ َ َ َْ َ َ ً ْ َ َ َ َ
رفع – رفعا جهد – جهدا جه َر – جه ًرا َشَع – َشع
Mengangkat Bersungguh-sungguh Jelas Membuat syariat
ً َ َ َ ََ ً ْ ََ َ ً َْ َ َ ْ َ َ
رأس – ِرئاسة شغل – شغَّل ز َرع – زرَع سح َر – ِسح ًرا
Menguasai, Sibuk Menanam Menyihir, menipu
memimpin
ًْ َ ً ْ َ َ َ َ ًَْ َََ
َره َن – َرهنا َشحا – َشح نبأ- نبأ
Menggadaikan Menjelaskan Berita besar
َ َْ َ َ
Pola bab 4 Tsulatsy Mujarrad
ف ِعل – يفعل
ًَْ َ َ ً َ َ ً ْ َ َ َ ً َ َ
ْحِد – ْحدا ل ِع َب – ل ِعبا س ِمع – سمعا ل ِزم – لز ْوما
Memuji Bermain Mendengar Tetap
ًْ َ ً َ َ َ ً َ َ َ َ َ َ
علِ َم – عِلما ْل ِق – ْل ِقا ف ِرح – ف َرحا ج ًزا
ِ – جز
ع ِ ع
Mengetahui Menyusul Senang Lemah
ً َ َ َ َ ًَ َ َ ًَْ ً َ َ َ
ع ِمل – عمَّل ج َب – عجبا
ِ ع
َ َرغ
ِب – َرغبة م ِرض – م َرضا
Mengerjakan Kaget, heran Menyukai Sakit
ًَ َ َ َ َ ْ َ ً ْ َ َ َ ً ْ َ َ َ
ش ِهد – شهادة َربِح – َر ِبًا ن ِضج – نضجا ع ِهد – عهدا
Bersaksi Beruntung Matang (buah) Menepati janji
ْ َ َ ًَْ َ َ ً َ َ ًََ َ َ
س ِه َر – سه ًرا تبِع – تبعا ح ِزن – ح ْزنا تلِف – تلفا
Berjaga malam Mengikuti Bersedih Lenyap, Binasa
ً ْ َ َ ً َ َ َ ً ْ َ َ ًَ ََ َ َ
لبِس – لبسا ج ِزع – ج َزَع قبِل – قبول ْحِق – ْحاقة
Memakai Berkeluh kesah Menerima Dungu
ً َ َ َ َ ًَْ َ َ ًَْ ً َ َ َ َ
غ ِضب – غضبا حنِث – حنثا ح َم – َرْحة َ
ِ ر جل – خجَّل
ِ خ
Marah Melanggar sumpah Mengasihani Malu
ً َ ْ َ ِ َخ ً َ َ َ ً َْ َ َ ً َ َ َ َ
سانا س–خ خ ِرب – خ ْربا ج ِهل – جهَّل خ ِطف – خطفا
Rugi Runtuh Bodoh Menyambar
ً ْ َ َ ً َ َ َ َ ًْ َ َ ًَْ َ َ
َبِل – َبَّل ضع – َرضاعة
ِ ر أث ِم – إِثما حبِط – حبطا
Pelit Menyusui Berdosa Sia-sia, binasa
ًَْ َ َ ً َ َ َ ً َ َ ً ْ َ َ َ
أمِن – أمنا خ ِرس – خ َرسا ك ِرهَ – ك ْرها س ِفه – سفها
Aman Bisu Membenci Bodoh
ً ْ َ َ ًََ َ َ ً ْ َ َ ًََ َ َ
ط ِع َم – طعما حنِف – حنفا حفظا ِ – ح ِفظ حنِق – حنقا
Merasakan dengan Lurus Menjaga Marah
lidah
ًََ َ َ ً ََ َ َ ًَ ََ َ َ ًََ َ
سئِم – سأما بلِخ – بلخا ن ِدم – ندامة ت ِع َب – تعبا
Bosan Sombong Menyesal lelah
ً َ َ َ ً َ َ َ ً ْ َ َ َ َ َ َ
ْبلثا- بلِث َشَك
ِ - َشك
ِ رسَّل- ر ِسل سخ ًرا- خ َر
ِ س
tinggal Berserikat Terurai, lurus Mentertawakan,
(rambut) mengejek
َْ َ َ
Pola bab 5 Tsulatsy Mujarrad
فعل – يفعل
ًَ َ َ َ َ َك
ً َ َب – ك ًَ َ َ َ ًَْ َ َ َ
كرم – ك َرامة َِبا َشفا – َشف كث – كثة
Mulia Besar Mulia Banyak
ًَ َ َ َ َ َ ً َ َ ً ََ َ َ
صلح – صَّلحا صغ ًراِ – صغ َر قرب – ق ْربا َجل – َجال
Baik, saleh Kecil Dekat Bagus
ً ْ َ َ ً ْ َ َ ً ْ َ ًَ َ َ
بعد – بعدا َبل – َبَّل حس َن – حسنا عذب – عذ ْوبة
Jauh Pelit Baik Tawar (air)
ًَْ َ َ َ َع
ً ْ س–ع ًْ َ َ ًَْ َ
سهل – سهولة سا خبث – خبثا خش َن – خشونة
Mudah Susah Keji, Busuk Kasar
ً َ َ َ ً َ َ َ ً َ َ ً ََ َ َ
ثقل – ث ِقَّل ظرف – ظ ْرفا حرم – ح ْرما كمل – كمال
Berat Cerdik Haram Sempurna
ًْ َ َ ًْ َ َ َ ً ََْ َ َ ًْ َ َج
عمق – عمقا ضعف – ضعفا غلظ – غلظة ب – جبنا
Dalam Lemah Tebal Pengecut
ً َ َ َ َ َ ً َ ْ َ ْ َ ً َ َ َ َ َ
فصح – فصاحة ْسعة – َْسع طه َر – طه ًرا شجع – شجاعة
Fasih Cepat Suci Berani
ً ْ َ ًَ َ َ َ ْ َ ًَ َ َ َ
عظ َم – عِظما ضخ َم – ضخامة شع َر – شعو ًرا فخ َم – فخامة
Agung, besar Gemuk Merasakan Mulia, besar
ً ْ َ َ َ ً َ َ َ َ َ
فضل – فضَّل فساحة- فسح
Utama Lebar
َْ َ َ
Pola bab 6 Tsulatsy Mujarrad
ف ِعل – يف ِعل
ً َ ْ َ َ
حسبانا ِ – ح ِسب
Mengira
PROFIL PENULIS
Abu Razin, Khairul Umam Ibnu Syahruddin Al Batawy, dilahirkan pada 11 April
1987, dan tumbuh besar di lingkungan betawi. Lebih senang dipanggil dengan Encang
iRul. Bermulazamah ilmu nahwu dan sharaf bersama KH. Mahfudz bin Ma’mun –
hafidzahullah- selama 6 tahun di tengah-tengah kesibukan sebagai pelajar dari Kelas 1
MTS sampai Kelas 3 SMA. Semoga Allah memberi keberkahan kepada KH. Mahfudz
Bin Ma’mun, seorang kyai Rawa Buaya, Cengkareng yang sangat kharismatik di mata
para muridnya yang dengan ikhlas dan sabar mendidik Kami.
Pendidikan formal dilalui mulai dari SDN Duri Kosambi 06, MTs An Nida Al
Islamiy, SMAN 78 Jakarta Barat, dan Fakultas Teknik Metalurgi dan Material
Universitas Indonesia. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2009. Pada saat
menempun kuliah di Universitas Inonesia, tepatnya saat tahun 2008, juga mengikuti
perkuliahan jarak jauh di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Al Madinah
Internasional (MEDIU) Malaysia, dan lulus pada tahun 2012.
Ummu Razin, Lailatul Hidayah, dilahirkan pada 17 Agustus 1989, dan tumbuh
besar di lingkungan pesantren semenjak usia taman kanak-kanak. Sedari TK hingga
selesai SMP dihabiskan di Pondok Pesantren Imam Bukhari di Solo, Kemudian
melanjutkan SMA ke Pondok Pesantren Bin Baz, Yogyakarta. Kemudian melanjutkan
kuliah jarak jauh di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Al Madinah
Internasional (MEDIU) Malaysia dan lulus pada tahun 2012.
Abu Razin dan Ummu Razin ditaqdirkan menikah pada Juli 2009. Abu Razin dan
Ummu Razin kini tinggal di Depok, Jawa Barat, dengan 2 putera; Razin Abdilbarr dan
Adib Ubaidillah. Semoga Allah senantiasa memberikan limpahan karunia Nya untuk
Kita semua.
---