PENDAHULUAN
1.3 Tujuaan
1. Untuk mengetahui prinsip kerja lift hidrolik.
2. Untuk mengetahui aplikasi hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari.
1.4 Manfaat
1. Dengan alat peraga fisika berupa lift hidrolik sederhana ini, diharapkan mampu
menjelaskan konsep dari tekanan dan hukum pascal.
2. Dengan alat peraga fisika berupa lift hidrolik sederhana ini, diharapkan
pembaca mengetahui penerapan dan aplikasi mengenai konsep tekanan dan
hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari.
3. Dari penulisan laporan ini diharapkan mampu membantu pembaca untuk
membuat alat peraga fisika mengenai konsep tekanan dan hukum pascal
sebagai media pembelajaran sederhana.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tekanan
Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuanluas (A)
yaitu secara matematis ditulis ; .Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur
kekuatan dari suatu cairan atau gas. Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan
satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi
yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan
mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di
dataran rendah tekanan lebih tinggi. Akan tetapi pernyataan ini tidak selamanya benar
atau terkecuali untuk uap air, uap air jika tekanan ditingkatkan maka akan terjadi
perubahan dari gas kembali menjadi cair. (dikutip dari wikipedia : kondensasi). Rumus
dari tekanan dapat juga digunakan untuk menerangkan mengapa pisau yang diasah dan
permukaannya menipis menjadi tajam. Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya
yang sama akan didapatkan tekanan yang lebih tinggi. Tekanan udara dapat diukur
dengan menggunakan barometer.
2.1.1 Tekanan Hidrostatis
Tekanan Hidrostatik adalah tekanan pada zat cair yang diam sesuai dengan
namanya (hidro: air dan statik: diam). Atau lebih lengkapnya Tekanan Hidrostatik
didefinisikan sebagai tekanan yang diberikan oleh cairan pada kesetimbangan karena
pengaruh gaya gravitasi.hal ini berarti setiap benda yang berada pada zat cair yang
diam, tekanannya tergantung dari besarnya gravitasi. Adakah hal lain yang
mempengaruhi besarnya tekanan hidrostatik yaitu kedalaman/ketinggian dan massa
jenis zat cair.
Coba perhatikan gambar dan penjelasannya dibawah ini:
Jika:
F1/A1 = F2/A2 maka F1 = A1/A2 x F2
atau F1 = (D1/ D1)2 X F2
Keterangan Simbol:
F1 /F2 = Gaya pada permukaan A atau B (N)
A1/A2 = Luas permukaan A atau B (m2)
D1/D2 = Diameter permukaan A atau B (m).
Hukum pascal pada hidrolik
Sehingga,
d. Pompa sekrup
Pompa ini memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan (engage),
yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan lainnya berbentuk cembung, sehingga
dapat memindahkan fluida oli secara aksial ke sisi lainnya. Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan.
2.2.3 Sifat cairan hidrolik
Cairan hydrolik yang digunakan pada sistem hydrolik harus memiliki ciri-ciri
atau watak(propertiy) yang sesuai dengan kebutuhan. Property cairan hydrolik
merupakan hal-hal yang dimiliki oleh cairan hydrolik tersebut sehingga cairan hydrolik
tersebut dapat melaksanakan tugasatau fungsingnya dengan baik.
Demulsibility (Water separable)
Yang dimaksud dengan de-mulsibility adalah kemampuan cairan hydrolik, karena air
akan mengakibatkan terjadinya korosi bila berhubungan dengan logam.
Minimal compressibility
Secara teoritis cairan adalah uncomprtessible (tidak dapat dikempa). Tetapi
kenyataannya cairan hydrolik dapat dikempa sampai dengan 0,5 % volume untuk setiap
penekanan 80 bar oleh karena itu dipersyaratkan bahwa cairan hydrolik agar seminimal
mungkin dpat dipompa.
2. Isi tabung suntikan dengan air sampai penuh. Agar lebih menarik, air bisa diberi
warna sesuai keinginan.
3. Masukkan ujung selang yang lain pada ujung suntikan printer yang lainnya.
4. Lubangi 12 stik es krim menggunakan jarum di bagian tengah dan kedua ujungnya.
Ingat jarak antar lubangnya harus sama.Sementara dua stik yang lain dibuat lubang
memanjang di kedua ujungnya.
5. Satukan stik es krim menggunakan kawat seperti pada gambar. Buatlah dua buah
susunan stik.
6. Hubungkan bagian bawah dari dua buah susunan stik dengan menggunakan tusuk
ggi.
7. Ikatkan ujung bambu yang satu pada kertas karton, sementara ujung bambu yang
lain diikatkan pada ujung suntikan. Agar suntikan tidak bergerak saat ditekan
ikatkan badan suntikan pada karton menggunakan kawat.
8. Tempelkan potongan karton yang telh diberi stik eskrim diatasnya pada ujung
tumpukan stik menggunakan lem.
BAB IV
HASIL PERCOBAAN
Penjelasan Konsep Hukum Pascal berbunyi: “zat cair pada ruangan tertutup jika
ditekan, maka tekanan itu akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar”.
Berdasarkan Hukum Pascal tersebut, jika kita menekan zat cair pada salah satu ujung
suntikan, maka tekanan itu akan diteruskan ke ujung suntikan yang lain. Ujung suntikan
itu kemudian akan menekan sistem dongkrak dan menyebabkan dongkrak terdorong ke
atas dan sebaliknya.
Prinsip dongkrak hidrolik adalah dengan gaya yang kecil kita bisa mengangkat
beban yang besar. Untuk memenuhi tujuan dongkrak hidrolik tersebut, maka usahakan
luas diameter suntikan yang menahan beban harus lebih besar dari luas diameter
suntikan yang kita gunakan untuk menekan.
Berikut merupakan gambar lift dongkrak hidrolik sebelum salah satu ujung
suntikan di beri tekanan :
Dan berikut merupakan gambar lift dongkrak hidrolik setelah salah satu ujung
suntikan di beri tekanan :
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan Hukum Pascal tersebut, jika kita menekan zat cair pada salah satu
ujung suntikan, maka tekanan itu akan diteruskan ke ujung suntikan yang lain. Ujung
suntikan itu kemudian akan menekan sistem dongkrak dan menyebabkan dongkrak
terdorong ke atas dan sebaliknya. Prinsip dongkrak hidrolik adalah dengan gaya yang
kecil kita bisa mengangkat beban yang besar.
DAFTAR PUSTAKA
https://sumadewiblog.wordpress.com/tekanan/hukum-pascal/
http://markasfisika.blogspot.com/2015/12/rangkuman-fisika-materi-fluida-statis.html
http://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-sistem-hidrolik/