Anda di halaman 1dari 5

Hukum Boyle-Gay Lussac & Rumus Persamaan Gas Ideal

Posted by indogeek on January 05, 2015

Rumus persamaan gas ideal didapatkan dari Hukum Boyle-Gay Lussac yang
berkaitan dengan tekanan, volume, dan suhu gas.

gambar ilustrasi hukum gas ideal, pada suhu yang sama, tekanan gas berbanding terbalik dengan volume gas

Tulisan ini menjawab pertanyaan:


Apa bunyi hukum Boyle-Gay Lussac?
Bagaimana persamaan umum gas ideal?

Bunyi Hukum Boyle dan Hukum Gay Lussac menjadi dasar dari rumus
persamaan gas ideal. Kedua hukum tersebut berbicara tentang hubungan antara
volume, tekanan, dan suhu pada gas ideal.

Bunyi Hukum Boyle

Hukum boyle berkenaan dengan hubungan antara volume gas dan tekanan gas
pada suhu tetap. Hukum Boyle berbunyi:
Tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya asalkan suhunya tetap
Dalam bentuk persamaan, hukum Boyle dapat dirumuskan dengan:

pV = konstan, atau
p1V1 = p2V2

Dimana p menunjukkan tekanan dan V menunjukkan volume gas. Dalam suhu


dan ruang tetap, jika tekanan naik maka volume akan turun, dan sebaliknya, jika
tekanan turun maka volume akan naik. Hal ini bisa dilihat pada pompa sepeda,
jika kita mendorong pompa ke bawah, maka volume udara dalam pompa akan
mengecil dan tekanan udara dalam pompa akan naik sehingga mampu
meniupkan udara ke dalam ban sepeda.

Gambar pompa sepeda, jika volume dikecilkan maka tekanan akan naik

Bunyi Hukum Gay Lussac

Hukum Gay Lussac berbicara tentang hubungan antara volume gas dan suhu
gas pada tekanan yang sama. Hukum Gay Lussac berbunyi:
Volume gas sebanding dengan suhunya asalkan tekanannya tetap
Dalam bentuk persamaan, hukum Gay Lussac dapat dirumuskan dengan:

V/T = konstan, atau

V1/T1 = V2/T2
Dimana V menunjukkan Volume dan T menunjukkan suhu. Pada tekanan tetap,
udara yang dipanaskan akan mengembang, dan sebaliknya, udara yang
didinginkan akan menyusut. Hal ini dapat dilihat pada balon udara. Udara pada
balon udara dibuat panas supaya udaranya mengembang sehingga lebih ringan
dari udara sekitar, oleh karena itu balon udara bisa terbang.

Anak-anak bermain balon udara dari plastik yang disambung-sambung

Untuk percobaan, silakan letakkan botol plastik kosong bekas air mineral yang
tipis ke dalam kulkas. Tutup rapat dan diamkan dalam beberapa jam. Jika sudah
dingin, makan botol akan menjadi penyok dan kisut. Kenapa? Karena udara
dalam botol volumenya menyusut. Coba letakkan botol tersebut di luar kulkas,
maka lama-lama botol tersebut akan kembali normal.

Hukum Boyle-Gay Lussac

Hukum Boyle-Gay Lussac merupakan sintesis dari Hukum Boyle dan Hukum
Gay Lussac, sehingga kedua rumus tersebut dapat disatungan menjadi:

P.V/T = konstan, atau

P1.V1/T1 = P2.V2/T2
Sedangkan dalam kondisi ideal, rumus persaamaan gas ideal menurut Hukum
Boyle-Gay Lussac adalah:

p.V = N.k.T

Dimana:

k = konstanta Boltzmann (1,38 . 10-23 J.K-1)

N = jumlah partikel gas

Persamaan Umum Gas Ideal

Berdasarkan Hukum gas yang disampaikan dalam Hukum Boyle dan Hukum
Gay Lussac, maka didapatkan persamaan umum gas ideal sebagai berikut:

p.V = n.R.T

Dimana:

p = tekanan gas

V = volume gas

n = jumlah mol gas

R = tetapan gas = 8,314 kJ.mol-1.K-1 = 0,08205 liter.atm.mol-1.K-1

T = suhu gas (K)

Sedangkan jumlah mol dapat dicari dengan rumus:

N = m/M = gr/Mr

Dimana:

n = jumlah mol

m = massa total gas


M = massa molekul relatif partikel

Anda mungkin juga menyukai