60: Flamboyan FOTO TANAMAN Deskripsi Morfologi:

(Delonix regia (Bojer ex Hook.) Raf.)

Habitus : Pohon
Batang : Berkayu, agak kasar
Klasifikasi:
Daun : Daun majemuk,
Kerajaan : Plantae
pertulangan daun menyirip, memiliki bulu oada
Divisi : Magnoliphyta permukaan daun anak daun saling berhadapan 4-21
Kelas : Magnoliopsida pasang, berbentuk oval sampai memanjang. Apeks
Bangsa : Fabales daun runcing (acutus), tepi daun bertepi rata, basal
Suku : Caesalpiniaceae daun tumpul (obtutus).
Marga : Delonix Bunga/Perbungaan : Memiliki bunga yang
Jenis : Delonix regia (Bojer ex Hook.) harum, petal 5-6 (5cm, 2-3 cm), petals 4 warna

Raf. orange-hampir merah yang 1 panjang dan sempit

Sinonim : Delonix regia var. flavida
Stehle
Delonix regia var. genuina
Stehle
Poinciana regia Bojer ex Hook.
Poinciana regia Bojer ex Bojer.
dari yang lain, sepal 5, tebal berwarna luaran hijau
dan kuning kemerahan dengan perbatasan dalam,
benang sari 5 dengan filamen merah; putik memiliki
ovarium 1.
Buah & Biji : Berwarna hijau lembek
ketika muda, beralih ke coklat tua, keras. Polong
menggantung dan tetap melekat sepanjang tahun
bahkan ketika pohon-pohon berdaun. Biji berbentuk
lonjong, keras, dan panjang bisa sampai 2cm.
Kandungan Kimia: Pemanfaatan/Khasiat Obat/Aktivitas Daftar Pustaka:
Farmakologi:
Alkaloid, Flavonoid, Terpenoid, Kunion,
dan Fenolik. Manfaat yang dimiliki flamboyan yaitu
penghias ruangan (bunga), kerajinan atau perhiasan
(biji bunga), obat malaria, dapat menghambat
plasmodium, dan pohon peneduh.
61: Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Deskripsi Morfologi:

Habitus : Pohon
Klasifikasi:
Batang : Berkayu, batang lurus,
Kerajaan : Plantae Berbentuk bulat panjang dengandiameter 25-75 cm, dan
Divisi : Magnoliphyta Tidak bercabang. Di batang tanaman kelapa sawit
Kelas : Liliopsida terdapat pangkal pelepah-pelepah daun yang melekat
kukuh dan sukar terlepas walaupun daun telah kering dan
Bangsa : Arecales
mati. Pada tanaman tua, pangkal-pangkal pelepah yang
Suku : Arecaceae
masih tertinggal di batang akan terkelupas, sehingga
Marga : Elaeis batang kelapa sawit tampak berwarna hitam beruas.
Jenis : Elaeis guineensis Jacq. Daun : Daun majemuk, bersirip
Sinonim :- genap dan bertulang sejajar. Mempunyai filotaksis (letak
daun) 1/8 yang memutar ke kanan ataupun ke kiri. Daun-
daun membentuk pelepah yang panjangnya mencapai
lebih dari 7,5-9m.
Bunga/Perbungaan : Berumah satu (monoecious)
yaitu bunga jantan dan bunga betina terletak dalam satu
pohon tetapi terletak terpisah satu sama lain. Bunga
muncul dari ketiak daun. Setiap ketiak daun hanya dapat
menghasilkan satuan floseren (bunga majemuk).
Biasanya, beberapa bakal bunga majemuk gugur pada
fase-fase awal perkembangannya sehingga individu
tanaman terlihat beberapa ketiak daun tidak
menghasilkan bunga majemuk (infloseren)
 Buah & Biji : Buah drupe, terdiri dari
pericrap yang terbungkus oleh exocarp (atau kulit),
mesocrap, dan endocrap (cangkang) yang
membungkus 1-4 inti kamel (umumnya hanya satu).
Inti memiliki testa (kulit), endosperm yang padat
dan sebuah embrio.

Kandungan Kimia: Pemanfaatan/Khasiat Obat/Aktivitas Daftar Pustaka:

Akar daun dan daging buah kelapa
mengandung saponin dan flavonoid, di samping
itudaun dan daging buahnya mengandung polifenol
sedang akarnya juga mengandung tanin.
Kadar minyak dalam perikarp pada kelapa
sawit sekitar 34-40% kadar minyak kelap sawit
adalah minyak nabati edibel yang didapatkan dari
mesokarp buah, komposisi pada minyak sawit ada
beberapa jenis lemak jenuh asam laurat, asam
miristat, asam strearat, dan asam palmitat.
Farmakologi:
Akar kelapa berkhasiat sebagai obat
demam dan mencret, air buahnya digunakan
untuk penambah kekuatan, selain itu untuk obat
demam, karoten bermanfaat sebagai obat kanker
paru– paru dan payudara, karoten juga
sebagaisumber provitamin A. Tokoferol dikenal
sebagai antioksidan alam dan juga sebagai sumber
vitamin E.
Asupan vitamin A,D dan E, penambah
energi, bahan minyak makan (minyak goreng),
bahan pembuat mentega/oleo-margarine,
mengurangi rasa luka bakar, pengganti lemak susu,
membantu proses penyamakan kulit,bahan baku
biodiesel bahan baku bioavtur, bahan bakar
pembuatan cat, memcegah stroke dan kanker, dan
membau proses penyamaan kulit.
63: Taiwan beauty (Cuphea hyssopifolia Deskripsi Morfologi:
H.B.K)
Habitus : Semak, tinggi 30-40 cm.
Klasifikasi: Batang : Tegak, berkayu, bulat,
Kerajaan : Plantae kasar, coklat kotor.
Divisi : Magnoliphyta Daun : Tunggal, bersilang
Kelas : Magnoliopsida berhadapan, lonjong, tepi rata, ujung runcing,
Bangsa : Myrtales pangkal tumpul, panjang 0,5-1,5 cm, lebar 3-4
Suku : Lythraceae mm, bertangka pendek, pertulangan menyirip,
Marga : Cuphea dan berwarna hijau
Jenis : Cuphea hyssopifolia H.B.K Bunga/Perbungaan : Tunggal, di ketiak daun
Sinonim :- pada cabang bagian atas, kelopak bentuk
tabung, bagian atas berbagi berwarna hijau,
benang sari kecil berwarna kuning, tangkai
putik silindris, panjang 04 cm, kepalaputik
bentuk mulat, diameter ±2 mm berwarna
kuning, mahkota bentuk terompet, permukaan
halus berwarna ungu.
Buah & Biji : Buah berbentuk kotak.
Kandungan Kimia: Pemanfaatan/Khasiat Obat/Aktivitas Daftar Pustaka:
Farmakologi:
Daun Cuphea hyssopifolia mengandung
flavonoida dan polifenol. Berkhasiat sebagai obat rematik,
menurunkan kolestrol, dan trigliserida.
50: Kayu Manis (Cinnamomum burmanni C. FOTO TANAMAN Deskripsi Morfologi:
Nees ex BI)
Habitus : Umumnya suku Lauraceae
ditemukan dalam bentuk hidup pohon atau perdu,
Klasifikasi:
aromatis.
Kerajaan : Plantae Batang : Berkayu, bercabang,
Divisi : Magnoliophyta penampang melintang kayu bulat.
Kelas : Magnoliopsida Daun : Tunggal, tersebar, jarang
berhadapan atau dalam lingkaran, tanpa stupula. Daun
Bangsa : Laurales
muda pada kayu manis berwarna merah.
Suku : Lauraceae
Bunga/Perbungaan : Perbungaan rasemus, spika,
Marga : Cinnamomum umbela, atau panikula. Umumnya biseksualis,
Jenis : Cinnamomum burmanni C. aktinomorf. Perhiasan bunga tidak dapat dibedakan
Nees ex BI antara korola dan kaliks (perigonium), 6 tepal dalam 2
lingkaran, bersatu membentuk tabung pada bagian dasar,
Sinonim : Laurus burmanni C. Nees & T.
bisa membentuk hipantium. Stamen tersusun dalam 4
Nees,
lingkaran (dari luar ke dalam), masing-masing 3 helai,
Cinnamomum mindanaense pada dasar stamen sering terdapat kelenjar nektar berupa
Elmer. sepasang tonjolan, biasanya stamen terdalam berupa
staminodium (steril), antera membuka dengan klep
(valvidehisen). Pistilum memiliki 1 ovarium yang
superus, 1 karpel, 1 ruang, dan 1 ovul.
Buah & Biji : Bacca atau drupa, biji dengan
kotiledon yang besar, tanpa endosperm.
Kandungan Kimia: Pemanfaatan/Khasiat Obat/Aktivitas Daftar Pustaka:
Farmakologi:
Kandungan kimia yang terdapat dalam kayu
manis adalah minyak atsiri, eugenol yang banyak Kayu manis memiliki efek farmakologis
ditemukan didaun, safrole, sinamaldehide, tanin, sebagai berikut peluruh kentut (karminatif),
kalsium oksalat, damar, dan zat penyamak. peluruh keringat (diaforetik), antirematik,
Komponen kimiawi lain dari minyak atsiri kayu meningkatkan nafsu makan (stomakik),
manis termasuk etil sinamat, betakarofilen, linalool, menghilangkan sakit (analgetik).
dan metil kavikol. Kayu manis juga mengandung Khasiat kayu manis ini diantaranya untuk
cinnzelanol, kumarin, benzil, benzoat, dan menghilangkan diare, tekanan darah tinggi, asam
felandren. urat, sariwan, mengurangi peradangan kronis, anti
infeksi, menurunkan kolestrol, mengontrol gula
darah, mencegah pertumbuhan sel kanker,
mencegah penggumpalan darah, dan meringankan
sakit pada penderita rematik.
48: Sweet Olive (Osmanthus Fragrans Lour.) FOTO TANAMAN Deskripsi Morfologi:

Klasifikasi: Habitus : Semak atau pohon kecil

Batang : Berkayu
Kerajaan : Plantae
Daun : Daun oval lanset, panjang
Divisi : Magnoliphyta
7-15 cm dan lebar 2,5-6 cm, dengan ujung bergerigi
Kelas : Magnoliopsida
halus.
Bangsa : Lamiales
Bunga/Perbungaan : Bunga tipe tabung,
Suku : Oleaceae panjang 1cm dengan mahkota (corolla) berkelipatan
Marga : Osmanthus 4 berdiameter 5 mm, aromatik. Saat mekar bunga
Jenis : Osmanthus Fragrans Lour. mengeluarkan aroma harus yang khas (aromatik)
Sinonim : Olea Fragrans Buah & Biji : Buah buni, berwarna
Osmanthus lingibracteatus hitam keunguan, panjang 10-5 mm. Biji
Osmanthus macrocarpus bercangkang keras tunggal.
Kandungan Kimia: Pemanfaatan/Khasiat Obat/Aktivitas Daftar Pustaka:
Farmakologi:
Osmanthus fragrans memiliki kandungan
minyak esensial. Komponen kimia utama minyak Tanaman pewangi untuk menyegarkan
esensial yang diekstrak dari Osmanthus fragrans suasana rumah, masker mata, di Cina bunga
adalah linalool dan oksida, α-ionone, β-ionone, tanaman ini untuk membuat teh wangi
nerol, γ-decalactone, 9,12,15-oktadecatrienoic acid, ,menghasilkan selai beraroma tanaman ini, dan
dan hexadecanoic acid. untuk pengobatan haid yang tidak tertur.