Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KEGIATAN

SOSIALISASI PENERAPAN SPMI DAN


IMPLEMENTASI PENGELOLAAN MANAJEMEN
SEKOLAH PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN
( PMP )/( EDS )
SMP RUJUKAN DAN SMP IMBAS
TAHUN 2018

Sengkang
TANGGAL : 20 s/d 24 September 2018

PEMERINTAH KABUPATEN WAJO


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 3 SENGKANG

1
DAFTAR ISI
Halaman

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................... 4

A. Latar Belakang ........................................................................ 4

B. Tujuan ...................................................................................... 5

C. Hasil Yang Diharapkan ......................................................... 6

D. Pelaksana Kegiatan ................................................................. 6

E. Pembiayaan ............................................................................. 6

BAB II : PELAKSANAAN KEGIATAN TRAINING OF TRAINERS


PEMANFAATAN ASESMEN KOMPETENSI SISWA INDONESIA
FOR SCHOOL ............................................................................... 7

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................... 7

B. Peserta Kegiatan Training of Trainers Pemanfaatan AKSI for


School .................................................................................................7

C. Fasilitator Kegiatan Training of Trainers Pemanfaatan AKSI for


School................................................. 9

D. Panitia Kegiatan Training of Trainers Pemanfaatan AKSI for


School...................................................... 9

E. Struktur Program Kegiatan Training of Trainers Pemanfaatan


AKSI for School......................………. 10

F. Bahan dan Materi Kegiatan Training of Trainers Pemanfaatan


AKSI for School.................................................................. ……… 10

G. Jadwal dan Tata Tertib ……………………………………… 10

H. Output Kegiatan Training of Trainers Pemanfaatan AKSI for


School..……………………… 13

2
BAB III : HASIL KEGIATAN TRAINING OF TRAINERS PEMANFAATAN
ASESMEN KOMPETENSI SISWA INDONESIA FOR SCHOOL
…........................................................................................................ 14

A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan .......................................... 14

B. Penilaian dan Evaluasi Peserta ……………………………. 19

C. Dukungan, Hambatan, dan Solusi …….....……………….. 19

BAB IV : PENUTUP ........................................................................................ 20

A. Kesimpulan ............................................................................... 20

B. Saran ........................................................................................... 20

LAMPIRAN-LAMPIRAN

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk mempercepat SMP di seluruh Indonesia memenuhi Standar Nasional


Pendidikan (SNP), Pemerintah, melalui Direktorat Pembinaan SMP menetapkan
sejumlah SMP sebagai Sekolah Rujukan. Sekolah-sekolah tersebut berperan untuk
mengimbaskan praktik-praktik baik dan/atau keunggulan-keunggulan mereka
dalam memenuhi dan/atau memperkaya SNP kepada sekolah-sekolah di
sekitarnya.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan bahwa Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional, yaitu untuk mengembangkan keterampilan serta meningkatkan mutu
kehidupan dan martabat manusia Indonesia. Sebagaimana diamanatkan di dalam
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005, setiap satuan
pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu
pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan tersebut bertujuan untuk memenuhi
atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Pemenuhan dan penjaminan mutu pendidikan ini merupakan tanggung jawab
dari setiap komponen di satuan pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan pada
satuan pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya budaya mutu
pada seluruh komponen satuan pendidikan. Oleh karena itu, pelaksanaan sistem
penjaminan mutu pendidikan pada satuan pendidikan dilakukan dengan
pendekatan pelibatan seluruh komponen satuan pendidikan (whole school
approach) agar seluruh komponen satuan pendidikan bersama-sama memiliki
budaya mutu. Budaya mutu adalah kesadaran kolektif seluruh ekosistem satuan
pendidikan untuk mendorong terjadinya proses pencapaian dan peningkatan
mutu yang tiada henti, terus-menerus, dan berkelanjutan yang diwujudkan
melalui penjaminan mutu secara mandiri sesuai standar mutu pendidikan.
Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah dikembangkan
agar penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik pada segala lapisan
pengelolaan pendidikan dasar dan menengah. Sistem penjaminan mutu
pendidikan dasar dan menengah terdiri dari dua komponen yaitu Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).
SPME adalah sistem penjaminan mutu yang dilaksanakan oleh pemerintah,
pemerintah daerah, lembaga akreditasi dan lembaga standardisasi pendidikan.
SPMI adalah sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan
dan dijalankan oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan.

4
SPMI mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan
memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai Standar Nasional
Pendidikan (SNP). Sistem penjaminan mutu ini dievaluasi dan dikembangkan
secara berkelanjutan oleh satuan pendidikan dan juga ditetapkan oleh satuan
pendidikan untuk dituangkan dalam pedoman pengelolaan satuan pendidikan
serta disosialisasikan kepada pemangku kepentingan satuan pendidikan. Agar
pelaksanaan SPMI dapat dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan dengan
optimal, dikembangkan satuan pendidikan yang akan menjadi rujukan penerapan
penjaminan mutu pendidikan secara mandiri, yang selanjutnya disebut sekolah
rujukan, sebagai gambaran langsung kepada satuan pendidikan lain yang akan
menerapkan penjaminan mutu pendidikan sehingga terjadi pola pengimbasan
pelaksanaan penjaminan mutu hingga ke seluruh satuan pendidikan di Indonesia.
Maksud dari pengembangan sekolah rujukan dan pengimbasannya adalah
meningkatkan mutu pendidikan melebihi dari standar nasional pendidikan serta
menciptakan budaya mutu pendidikan di satuan pendidikan. Sekolah rujukan
diharapkan menjadi percontohan sekolah berbasis SNP melalui penerapan
penjaminan mutu pendidikan secara mandiri dan melakukan pengimbasan
penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada sekolah lain hingga seluruh
sekolah terampil menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri pada
tahun 2019. Untuk mencapai hal tersebut, secara bertahap pemerintah telah
menjalankan program dan kegiatan pengembangan sekolah rujukan melalui
penyiapan fasilitator pengembangan sekolah rujukan, workshop/pelatihan sistem
penjaminan mutu internal untuk sekolah rujukan, pendampingan sekolah rujukan
dan pengimbasan serta monitoring dan evaluasi sekolah rujukan.
Kegiatan pendampingan dilakukan untuk menguatkan dan membina sekolah
rujukan agar sekolah rujukan dapat mengimplementasikan SPMI, melakukan
pengimbasan SPMI bagi sekolah imbas serta untuk membantu mengatasi berbagai
kendala yang muncul pada saat pelaksanaan SPMI di sekolah rujukan.
Pendamping sekolah rujukan merupakan fasilitator daerah yang sebelumnya telah
dibekali oleh PSMP dan LPMP.
Untuk memfasilitasi pemangku kepentingan yang ada di sekolah kami dan
Sekolah-sekolah Imbas untuk melakukan kegiatan-kegiatan pemenuhan dan/atau
pengayaan SNP dan indikator-indikator Sekolah Rujukan dan
merintis/melaksanakan pengimbasan, pada tahun 2019 SMPN 3 Sengkang
memberikan sosialisasi dan implementasi SPMI dan pengelolaan manajemen
sekolah/Pemetaan Mutu Pendidikan ( EDS ). Melalui sosialisasi dan implementasi
tersebut setiap sekolah pemangku berkepentingan ( stackholder ) yang ada di
sekolah dan sekolah imbas dipandu untuk memahami konsep dan prosedur
pengembangan SPMI dan pengelolaan manajemen sekolah/Pemetaan Mutu
Pendidikan ( EDS ).

5
Selain melalui Sosialisasi juga melakukan pembinaan lainnya, yaitu dengan
melakukan monitoring dan evaluasi di lapangan. Dari monitoring dan evaluasi
tersebut antara lain ditemukan adanya indikasi bahwa sekolah (kepala sekolah,
guru, dan staf TU, Komite Sekolah/Orang tua siswa dan pengawas ) kurang
memahami konsep dan mekanisme pengembangan SPMI dan pengelolaan
manajemen sekolah/Pemetaan Mutu Pendidikan ( EDS ). Secara keseluruhan
diketahui bahwa mereka masih memerlukan dukungan dari Pemerintah untuk
memenuhi indikator-indikator Sekolah Rujukan dan mengimbaskan keunggulan-
keunggulan dan praktik-praktik baik mereka.
Sehubungan dengan hal tersebut, pada tahun 2018 SMPN 3 Sengkang
memberikan sosialisasi

B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Sosialisasi ini adalah untuk:
1. mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pelaksanaan dan capaian
program-program pengembangan Sekolah Rujukan tahun 2018 khususnya
dalam pengembangan SPMI dan pengelolaan manajemen
sekolah/Pemetaan Mutu Pendidikan ( EDS ) ;
2. meningkatkan pemahaman pemangku kepentinga sekolah ( stackholder )
dan sekolah imbas terhadap konsep pengembangan SPMI dan
pengelolaan manajemen sekolah/Pemetaan Mutu Pendidikan ( EDS );
3. Menguatkan pelaksanaan SPMI dan pengelolaan manajemen
sekolah/Pemetaan Mutu Pendidikan ( EDS ) kepada pengawas, kepala
sekolah, guru, tenaga kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan
pemangku kepentingan di dalam maupun luar sekolah ( sekolah imbas )

C. Hasil Yang Diharapkan

Sejalan dengan tujuan di atas, hasil yang hendak dicapai melalui sosialisasi ini
adalah untuk:
1. teridentifikasinya kelebihan dan kekurangan pelaksanaan dan capaian
program pengembangan Sekolah Rujukan tahun 2018 khususnya dalam
pengembangan SPMI dan pengelolaan manajemen sekolah/Pemetaan
Mutu Pendidikan ( EDS ) ;
2. meningkatkan pemahaman pemangku kepentinga sekolah ( stackholder )
dan sekolah imbas terhadap konsep pengembangan SPMI dan
pengelolaan manajemen sekolah/Pemetaan Mutu Pendidikan ( EDS );
3. Menguatkan pelaksanaan SPMI dan pengelolaan manajemen
sekolah/Pemetaan Mutu Pendidikan ( EDS ) kepada pengawas, kepala
sekolah, guru, tenaga kependidikan lain, orang tua/komite sekolah dan
pemangku kepentingan di dalam maupun luar sekolah ( sekolah imbas )
Sekolah Rujukan nantinya diharapkan dapat dijadikan percontohan
sekolah berbasis SNP melalui penerapan penjaminan mutu pendidikan
secara mandiri dan melakukan pola pengimbasan penerapan penjaminan
mutu pendidikan kepada sekolah lain hingga seluruh sekolah terampil

6
menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri pada tahun
2019.

D. Pelaksana Kegiatan

Pelaksana kegiatan adalah SMP Negeri 3 Sengkang Rujukan Kabupaten Wajo


dengan bantuan pemerintahan pusat Direktorat Jenderal Pendidkan Menengah
Pertama.

E. Pembiayaan

Biaya pelaksanaan kegiatan ini berasal dari Pemerintah Pusat (APBN) Direktorat
Pembinaan SMP, melalui Kegiatan sosialisasi, Tahun Anggaran 2018.

7
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN SOSIALISASI PENERAPAN SPMI DAN


IMPLEMENTASI PENGELOLAAN MANAJEMEN SEKOLAH
PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ( PMP )/( EDS )
SMP RUJUKAN DAN SMP IMBAS

TAHUN 2018

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan di Sosialisasi adalah:

Hari : Kamis s.d. Senin


Tanggal : 20 s.d. 24 September 2018
Tempat : Ruang Guru SMPN 3 Sengkang
Jl. A. Hasanuddin Oddang No. 37-39 Sengkang
Kab. Wajo, Sulawesi Selatan
Pembukaan : Kamis, 20 September 2018 (Pukul 08.00 WITA)

B. Peserta Kegiatan Sosialisasi

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Sekolah, Pengawas
Manajerial, Komite Sekolah, Guru dan Pegawai dari sekolah Rujukan dan
sekolah Imbas masing masing satu orang yang berasal dari kabupaten
provinsi Sulawesi Selatan.

Peserta kegiatan ini adalah :

A. SEKOLAH RUJUKAN KABUPATEN WAJO


JUMLAH PESERTA (
NO UNIT KERJA PESERTA
ORANG )
Pengawas Pembina,
Kepala Sekolah, Guru
(29 orang),
SMP NEGERI 3
1. Komite/Orang tua ( 4 42 orang
SENGKANG
orang ), dan Tenaga
Kependidikan ( 7 orang
)

8
B. SEKOLAH IMBAS KABUPATEN WAJO
JUMLAH
NO UNIT KERJA PESERTA PESERTA (
ORANG )
Kepala Sekolah, Guru
SMP NEGERI 4
1. (3 orang), Komite/Orang tua, 6 orang
TANASITOLO
dan Tenaga Kependidikan
Kepala Sekolah, Guru
SMP MUHAMMADIYAH
2. (3 orang), Komite/Orang tua, 6 orang
SENGKANG
dan Tenaga Kependidikan
Pengawas Pembina, Kepala
SMP NEGERI 2 Sekolah, Guru
3. 6 orang
PAMMANA (3 orang), Komite/Orang tua,
dan Tenaga Kependidikan
Pengawas Pembina, Kepala
SMP NEGERI 2 Sekolah, Guru
4. 6 orang
MAJAULENG (3 orang), Komite/Orang tua,
dan Tenaga Kependidikan
Pengawas Pembina, Kepala
SMP NEGERI 2 Sekolah, Guru
5. 6 orang
SABBANGPARU (3 orang), Komite/Orang tua,
dan Tenaga Kependidikan

C. Narasumber Kegiatan Sosialisasi

Narasumber berasal dari Kepala Sekolah, Pengawas dari disdikbud Kabupaten


dan guru.

Narasumber SPMI dan Implementasi Pengelolaan Sekolah, Pemetaan Mutu


Pendidikan adalah:
1. Rahman, S.Pd., MM
2. Umar, S.Pd., MM
3. Hj. I Mari, S.Pd
4. Fardilla Hair, S.Pd., M.Si
5. St. Darmawati, S.Pd
6. Andi Warda, S.Pd

D. Panitia Kegiatan Sosialisasi


Panitia pelaksana kegiatan Sosialisasi sebanyak 8 orang, berasal dari Sekolah
Rujukan SMP Negeri 3 Sengkang.

9
E. Struktur Program Sosialisasi Penerapan SPMI dan Implementasi
Pengelolaan Sekolah, Pemetaaan Mutu Pendidikan ( PMP / EDS ) SMPN
Rujukan / SMP Imbas

A MATERI UMUM

1. Pembukaan

2 Sosialisasi SPMI kepada pemangku kepentingan sekolah

3 Pembentukan tim penjaminan mutu pendidikan sekolah

4 Pelaksanaan evaluasi diri sekolah untuk memetakan kondisi mutu


sekolah

5 Penyusunan perencanaan pemenuhan mutu sekolah

6 Penjaringan dan pelibatan peran pemangku kepentingan dari luar


sekolah.

7 Bedah, penyusunan dan perbaikan dokumen sekolah.

MATERI KHUSUS

8 ) Pembahasan pengelolaan sarana-prasarana.

9 Pengembangan rencana pembelajaran intra dan ekstra kurikuler

10 Penguatan tentang SPMI dan pengelolaan Manajerial


Sekolah

11 Sosialisasi Program Kegiatan Sekolah Rujukan

12 RTL dan Penutupan

F. Bahan dan Materi Kegiatan Training of Trainers Pemanfaatan AKSI for hool
1. Sosialisasi SPMI kepada pemangku kepentingan sekolah
2. Pembentukan tim penjaminan mutu pendidikan sekolah
3. Pelaksanaan evaluasi diri sekolah untuk memetakan kondisi mutu sekolah
4. Penyusunan perencanaan pemenuhan mutu sekolah
5. Penjaringan dan pelibatan peran pemangku kepentingan dari luar sekolah.
6. Bedah, penyusunan dan perbaikan dokumen sekolah.
7. Pembahasan pengelolaan sarana-prasarana.
8. Pengembangan rencana pembelajaran intra dan ekstra kurikuler

10
9. Penguatan tentang SPMI dan pengelolaan Manajerial Sekolah
10. Sosialisasi Program Kegiatan Sekolah Rujukan
11. Rencana Tindak lanjut
G. Jadwal dan Tata Tertib

1. Jadwal

Terlampir

2. Tata Tertib
Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dari peserta adalah sebagai
berikut:
1. Setibanya di tempat Kegiatan Sosialisasi segera menghubungi panitia
untuk:
a) Melapor mengenai kehadirannya.
b) Menyerahkan biodata yang telah diisi beserta pasfoto terakhir.

2. Selama kegiatan berlangsung:


a) Berpakaian rapi dan sopan dalam mengikuti kegiatan.
b) Wajib mengikuti semua kegiatan secara aktif sesuai jadwal yang telah
disusun oleh panitia dan mengisi daftar hadir.
c) Sudah hadir dalam ruang kegiatan, 15 menit sebelum kegiatan dimulai,
dan tidak merokok di dalam ruangan kegiatan.
d) Saling menjaga hubungan baik untuk menyambung tali kasih sayang
dengan sesama peserta, dengan nara sumber/fasilitator, dan juga dengan
panitia penyelenggara
3. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian
berdasarkan kesepakatan antara peserta dan panitia penyelenggara.

H. Output Kegiatan Sosialisasi

Kegiatan Sosialisasi ini diharapkan mampu menghasilkan:


1. Rencana tindak lanjut dari setiap peserta yang terkait dengan implementasi dan
disseminasi Penerapan SPMI dan Implementasi Pengelolaan Sekolah, Pemetaan Mutu
Pendidikan ( PMP / EDS )
2. Membuat laporan hasil Laporan hasil kegiatan.

11
BAB III

HASIL KEGIATAN SOSIALISASI PENERAPAN SPMI DAN IMPLEMENTASI


PENGELOLAAN SEKOLAH, PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ( PMP / EDS )

A. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan

1. Hari Kamis, 20 September 2018


Pembukaan dilaksanakan pada pukul 08.00 WITA. kegiatan dibuka oleh
kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wajo. Setelah
istirahat dilanjutkan dengan materi Penerapan SPMI.
2. Hari Jumat, 21 September 2018
Hari ke dua dilanjutkan dengan Pembentukan Tim Pengembang Sekolah /
TIM Penjamin Mutu Pendidikan.
3. Hari Sabtu, 22 September 2018
Hari ketiga dilanjutkan dengan pembahasan tentang pengelolaan manajerial
sekolah. Setiap mata pelajaran dibagi dalam dua kelas.
4. Hari Minggu, 23 September 2018
Hari keempat dilanjutkan dengan pembahasan Program – program kerja
sekolah Rujukan.
5. Hari Sabtu, 13 Oktober 2018
Hari kelima pembuatan rencana tindak lanjut dan penutupan kegiatan.

B. Penilaian dan Evaluasi Peserta

Sosialisasi secara umum berjalan lancar dan sukses. Peserta terlihat antusias
mengikuti kegiatan ini. Diskusi berjalan dengan aktif dan sekitar 90% peserta
terlibat dalam diskusi. Peserta merasakan banyak manfaatnya kegiatan
sosialisasi penerapan SPMI dan Implementasi Pengelolaan Manajerial Sekolah,
Pemetaan Mutu Pendidikan ( PMP / EDS ). Evaluasi secara umum peserta
kooperatif dan semangat untuk Sosilisasi Pemanfaatan penerapan SPMI dan
Implementasi Pengelolaan Manajerial Sekolah, Pemetaan Mutu Pendidikan (
PMP / EDS ).

12
C. Dukungan, Hambatan, dan Solusi

a) Dukungan

 Peserta rata-rata adalah Peserta yang sudah berpengalaman sehingga


diskusi lebih hidup dan masukan menjadi lebih banyak untuk
merancang pengembangan sekolah yang nantinya bisa dijadikan
inspirasi di sekolah masing

b) Hambatan

 Masih ada beberapa peserta yang kurang terlibat secara aktif dalam
diskusi.

c) Solusi

 Narasumber / Fasilitator memancing peserta yang kurang aktif untuk


terlibat secara aktif.

13
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

 Pemahaman peserta tentang Penerapan SPMI dan Implementasi Pengelolaan


Manajerial Sekolah, Pemetaan Mutu Pendidikan ( PMP / EDS ) sebagai
umpan balik pembelajaran dan pemahaman semakin meningkat.
 Peserta memiliki komitmen membuat rencana tindak lanjut implementasi
dan disseminasi Sosialisasi penerapan SPMI dan Implementasi Pengelolaan
Manajerial Sekolah, Pemetaan Mutu Pendidikan ( PMP / EDS ) yang
nantinya dilaksanakan di sekolahnya masing-masing.

B. Saran

Untuk menguatkan peserta setelah memperoleh materi, maka perlu adanya


Sosialisasi berkesinambungan lagi.

14
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Jadwak Kegiatan Hari, Minggu 23 September 2018

15
16
17
Jadwal Kegiatan Hari Minggu, 23 September 2018

No Waktu Kegiatan Narasumber/ Fasilitator Tempat


1 07.30 – 07.55 Program Pengimbasan Kepala SMPN 3 Sengkang Ruang Lab.
( Umar, S.Pd., MM ), IPA

2 08.00 – 09.40 Program Supervisi Kepala SMPN 3 Sengkang Ruang Lab.


Akademik berbasis ( Umar, S.Pd., MM ) IPA
ASA Wakasek Kurikulum (
Fardilla Hair, S.Pd., M.Si )
3 09.40 – 10.00 Coffe break

4 10.00 – 11.40 Program Sukses Ujian Kepala SMPN 3 Sengkang Ruang Lab.
Nasional ( Umar, S.Pd., MM ) IPA
Hj. I Mari, S.Pd
5 11.40 – 12.20 ISHOMA
Masdalipa, S.PdIng Ruang Lab.
6 12.20 – 14.00 Program PPK dan GLS
Dra. Hj. Rosmawati Baco IPA
St. Darmawati, S.Pd Ruang Lab.
7 14.00 – 15.15 Program Bina Prestasi
Fatmowijaya, S.Pd IPA
Ruang Lab.
8 15.15 – 16.00 Penyusunan RTL Andi Warda, S.Pd
IPA
Jadwal Kegiatan Hari Senin, 24 September 2018

No Waktu Kegiatan Narasumber/ Fasilitator Tempat


1 07.30 – 09.00 Penguatan Program Kerja Ruang Lab.
sekolah Imbas Panitia IPA

3 09.00 – 90.30 Coffe break

4 90.30 – 11.10 RTL Ruang Lab.


Andi Warda, S.Pd IPA

5 11.00 – 11.45 Penutupan Panitia


Ruang Lab.
6 11.45 – 12.30 Penyelesaian Administrasi
Panitia IPA

18
19
20
21

Anda mungkin juga menyukai