Anda di halaman 1dari 1

Mungkin Tuhan mempertemukan kita hanya untuk sekadar saling melengkapi chapter dari cerita hidup kita,

bukan untuk saling bersama dan berdampingan.

Jika memang DIA pilihan terbaikmu, pergilah KASIH Kejarlah kebahagiaanmu. Pergilah sejauh yang kamu
inginkan, carilah hati yang lebih nyaman melebihi dari kenyamanan yang aku berikan untukmu. Kamu bebas
memilih dan menjadi seperti apa maumu karena hatimu memang hanyalah milikmu. Carilah apa yang tidak
kamu temukan dalam diriku dan kejarlah apa yang tidak bisa kamu tangkap dari diriku. Jika kamu bisa
menemukan yang lebih dariku berbahagialah.

Terima kasih, kau telah mengajarkanku satu hal lagi. Yaitu, keikhlasan…
Keikhlasan pada diri sendiri untuk melepaskan sesuatu yang memang ditakdirkan bukan untuk kita. Kamu,
akan selalu menjadi pelajaran terbaik dalam hidup. Mungkin, kamu akan menjadi bagian dari patah hati
terbaikku. Dengan segala kenangan, perjuangan, dan airmata. Maafkanlah segala ketidaksempurnaanku saat
menjadi pengisi hatimu dulu. Maaf jika selama aku bersamamu, aku hanya menjadi beban dan sumber
masalah dalam hidupmu. Maafkan segala kesalahan dan kekuranganku.
Aku hanya ingin mengatakan; “Aku sadar, aku hanya tempat persinggahan. Bukan rumah tempat tujuanmu
untuk pulang. Jika memang benar begitu, pergilah… Cari tempat ternyamanmu dan berbahagialah dengan
DIA Pilihanmu, karena sejatinya cinta tidak harus memiliki. Tidak ada yang kebetulan, semua hal terjadi
karena sebuah alasan. Jika memang berjodoh, kelak pasti akan dipersatukan kembali dengan cara yang
sangat menakjubkan. Namun jika tidak, cukup dijadikan sebuah pelajaran dan terima kasih telah
memberikanku kesempatan untuk merasakan indahnya kasih sayang.”

Anda mungkin juga menyukai