5. Penjelasan :
1. Drainase Permukaan Tanah (Surface Drainage). Saluran drainase yang
berada di atas permukaan tanah yang berfungsi mengalirkan air limpasan
permukaan. Analisa alirannya merupakan analisa open chanel flow.
2. Drainase Bawah Permukaan Tanah ( Subsurface Drainage )
Saluran drainase yang bertujuan mengalirkan air limpasan permukaan
Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto
(16 611 704)
8. Jelaskan Pola Jaringan Drainase (Siku, Pararel, Grid Iron, Alamiah, Radial,
Jaring-jaring)
Penjelasan :
a) Siku
Dibuat pada daerah yang mempunyai topografi sedikit lebih tinggi dari pada
sungai. Sungai sebagai saluran pembuang akhir berada akhir berada di
tengah kota.
b) Pararel
Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto
(16 611 704)
11. Lengkung intensitas hujan adalah grafik yang menyatakan hubungan antara
intensitas hujan dengan durasi hujan, hubungan tersebut dinyatakan dalam
bentuk lengkung intensitas hujan dengan kala ulang hujan tertentu.
12. Waktu konsentrasi [T] adalah waktu yang diperlukan untuk mengalirkan air
dari titik yang paling jauh pada daerah aliran ke titik kontrol yang ditentukan
di bagian hilir suatu saluran.
13. Berapa besaran nilai Kecepatan Aliran yang dapat dimodifikasi berdasarkan
nilai kekasaran dinding saluran jika diketahui kemiringan rata-rata m/det
dasar saluran 4 s/d 6%
Dimana :
Inlet time (to) : waktu yang diperlukan oleh air untuk mengalir di atas
permukaan tanah menuju saluran drainase.
Conduit time (td) : waktu yang diperlukan oleh air untuk mengalir di
sepanjang saluran sampai titik kontrol yang ditentukan
di bagian hilir.
Tabel. Perkiraan Kecepatan untuk Saluran Alami
Kemiringan rata-rata Kecepatan rata-rata
Dasar Saluran (%) (meter/detik)
<1 0,4
1-2 0,6
2-4 0,9
4-6 1,2
6-10 1,5
10-15 2,4
16. Berapa Besaran Koefisien Pengaliran jika pada daerah perumahan padat
Penduduk
1. Perumahan tidak begitu rapat 20 rumah/Ha 0,25-0,40
2. Perumahan kerapatan sedang 20-60 rumah/Ha 0,40-0,70
3. Perumahan rapat 60-160 rumah/Ha 0,70-0,80
4. Taman dan daerah rekreasi 0,20-0,30
5. Daerah Industri 0,80-0,90
6. Daerah Perniagaan 0,90-0,95
17. Berapa besar nilai koefisien penyebaran hujan pada daerah dengan luas
daerah pengaliran 25 km² persegi
Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto
(16 611 704)
18. Tentukan besaran intensitas hujan pada suatu daerah aliran apabila
diketahui data hujan harian dengan kala ulang 3 thn R= 52 mm, waktu
kosentrasi pada daerah aliran trsb TC = 1,5 jam
𝑅 24
I = 24 [ 𝑡𝑐 ] ⅔
R = 52 mm
Tc = 1,5 jam
I = 52
= 13,757 mm/jam
19. Suatu daerah pusat perniagaan dengan suatu bentuk titik Q sebagai titik
kontrol keluaran [outlet] saluran drainase berada di tengah tengah areal
dengan kemiringan saluran sebesar 5%. Kecepatan aliran diatas
permukaan tanah diperkirakan sebesar 0,1m/det. Jika terjadi hujan merata
pada daerah aliran trsb dengan intensitas hujan sebesar 30 mm/jam,
Tentukan besarnya debit max untuk merancang dimensi saluran drainase,
berikut gbrnya.
Jwb : Terlampir
Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto
(16 611 704)
20 –Aliran terbuka adalah aliran yang permuakaan air yang bebas dan
digerakkan oleh penggerak yang dilkukan oleh jumlah berat alitan yang
mengalir menuruni lereng
- aliran tertutup aliran yang permuakaan air tidak bebas tertutupdan
digerakkna oleh gaya penggerak dilakukan oleh gradient tekanan.
21 Jenis Aliran
a. Aliran tunak adalah aliran yang mempunyai kedalaman tetap untuk
selang waktu tertentu.
b. Aliran seragam adalah aliran yang terbuka dikatatkan seragam apabila
kedalaman aliran sama pada setiap penampang saluran.
c. Aliran berubah adalah dikatakan berubah apabila kedalaman air berubah
di sepanjang saluran.
d. Aliran berubah berlambat laun adalah apabila kedalaman aliran berubah
secara lambat laun.
e. Aliran berubah tiba-tiba adalah apabila kedalaman aliran berubah secara
tiba-tiba
22 Jenis Aliran
a. Aliran tidak tunak adalah aliram yang mempunyai kedalaman aliran
yang berubah tidak sesuai dengan waktu.
b. Aliran seragam tidak tunak adalah alirannya mempunyai permukaan
yang berfluktuasi sepanjang waktu dan tetap sejajar dengan dasar aliran.
c. Aliran berubah tidak tunak adalah aliran saluran terbuka dimakan
kedalaman aliran berubah sepanjang waktu dan ruang
d. Aliran tidak lunak berubah lambat laun adalah aliran saluran terbuka
dimana kedalaman aliran berubah sepanjang waktu dan ruang dengan
perbuahan kedalamn secara lambat laun
e. Aliran tidak tunak berubah tiba-tiba adalah aliran terbuka dimana
kedalamn berubah sepnjang waktu dan ruang dengan kedaman berubah
secara tiba-tiba
23 Aliran leminear adalah apabila gaya kekentalan relative sangat besar
dibandingkan dengan gaya inersia sehingga kekentalan berpengaruh besar
terhadap perilaku aliran.
24 Aliran turbulen adalah apabila gaya kekentalan relative lemah dibandingkan
dengan gaya inersia.
25 Macam-macam bentuk penampang melintang saluran
a. Segi empat
b. Segi panjang
c. Bulat tidak penuh
d. Bulat penuh
e. Stengah lingkaran
Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto
(16 611 704)
f. Trapezium
g. Profil tersusun
h. Profil bulat
26 Yang diperhatikan agar kondisi debit pembuangan berfluktuasi dan di
upayakan agar pada saat debit pembuangan kecil masih dapat mengangkut
sedimen dan pada saat debit besar aman dari bahaya erosi yaitu:
a. Chezy
b. Koeficein C
c. Manning
d. Bazin
e. Debit prmbuangan
f. Head Loss
g. Distribusi tegak dan kecepatan
h. Energy spesifik
i. Kedalaman kritis
j. Aliran satuan maksimum
k. Aliran tak merata
l. Lompatan hidrolik
27 Perbedaan aliran terbuka dan tertutup adalah aliran dalam terbuka
digerakkan oleh gaya penggerak yang dilakukan oleh jumlah berat aliran
yang menuruni lereng sedangkan aliran saluran tertutup digerakkan oleh
gaya penggerak tersebut dilakukan oleh gaya gradient tekanan
28 Sifat aliran
a. Bilangan reynold adalah tak berdimensi, dan sama dengan hasil kalu
kecepatan karesteristik dari system, dibagi dengan kecepatan kinetiknya
dari cairan, kesemuanya deinyatakan dengan satuan yang konsisten.
b. Aliran laminera adalah pada aliran laminar partikel-partikel zat cair
bergerak sepanjang lintasa lurus, sejejar dalam lapisan-lapisan yang
berdekatan tidak sama.
c. Aliran turbulen adalah dengan bialngan rynold akan digunakan,
berubah sesuai dengan kekerasan dinding pipa maupun kekentalan dan
kerapatan dari zat cairnya.
29 Jenis-jenis bangunan air pada saluran drainase yaitu:
a. Bangunan Gorong-gorong
b. Sd
Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto
(16 611 704)
30 Hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan drainase dilihat dari sisi
hidrolika yaitu:
1. Kecepatan maksimum aliran agar ditentukan tidak lebih besar dari
kecepatan maksimun yang di ijinkna sehingga tidak terjadi kerusakan
2. Kecepatan minimum aliran agar ditentukan tidak lebih kecil dari pada
kecepatan yang diijinkan sehingga tidak terjadi pengendapan dan
pertumbuhan tanaman air
3. Bentuk penempang saluran agar dipilih berupa segi empat, trapezium,
lingkaran, bagian dari lingkaran, bulat telor, bagian dari bulat telur, atau
kombinasi dari bentuk-bentuk diatas
4. Saluran hendaknya dibuat dalam bnetuk majemuk,terdiri dari saluran
kecilke besar guna mengurangi beban pemeliharaan
5. Kelencaran pengaliran air dari jalan kedlaman saluram drainase agar
dilwwatkan melalui berjarak tertentulubang pematus yang berdimensi
dan berjarak tertentu
6. Diemnsi bangunan pelengka[ seperti gorong-gorong, pintu air dan
lubagnm pemeriksaan agarditentukan berdasarkan criteria perancangan
susuai dengan macam kota, daerah dan macam saluran.