Anda di halaman 1dari 9

Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto

(16 611 704)

1. Definisi Drainase Perkotaan secara umum dan Khusus


Secara umum : salah satu unsur dari perasana umum yang dibutuhkan
masyarakat kota dalam rangka menuju kehidupan kota yang
aman, nyaman, bersih, dan sehat.
Secara Khusus : Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang
dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan
masyarakat dan merupakan kompenen penting dalam
perencanaan kota (perencanaan infrastruktur khususnya).

2. Jelaskan Pengertian Drainase secara Alami.


Pengertian : Drainase yang terbentuk secara alami dan tidak terdapat bangunan-
bangunan penunjang seperti bangunan pelimpah, pasangan
batu/beton, gorong-gorong dan lain-lain. Saluran ini terbentuk
oleh gerusan air yang bergerak karena grafitasi yang lambat laun
membentuk jalan air yang permanen seperti sungai.

3. Jelaskan Pengertian Drainase Buatan.


Pengertian : Drainase yang dibuat dengan maksud dan tujuan tertentu sehingga
memerlukan bangunan – bangunan khusus seperti selokan
pasangan batu/beton, gorong-gorong, pipa-pipa dan sebagainya.

4. Sebut dan Jelaskan Drainase Menurut Letaknya.


 Dainase Permukaan tanah (Surface Drainage)
 Dainase Bawah Permukaan Tanah (Subsurface Drainage)

5. Penjelasan :
1. Drainase Permukaan Tanah (Surface Drainage). Saluran drainase yang
berada di atas permukaan tanah yang berfungsi mengalirkan air limpasan
permukaan. Analisa alirannya merupakan analisa open chanel flow.
2. Drainase Bawah Permukaan Tanah ( Subsurface Drainage )
Saluran drainase yang bertujuan mengalirkan air limpasan permukaan
Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto
(16 611 704)

melalui media dibawah permukaan tanah (pipa-pipa), dikarenakan alasan-


alasan tertentu. Alasan itu antara lain Tuntutan artistik, tuntutan fungsi
permukaan tanah yang tidak membolehkan adanya saluran di permukaan
tanah seperti lapangan sepak bola, lapangan terbang, taman dan lain-lain.

6. Jelaskan Drainase Mernurut Fungsinya (Single Purpose dan Multypurpose)


1). Single Purpose, yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan satu jenis air
buangan, misalnya air hujan saja atau jenis air buangan yang lainnya seperti
limbah domestik, air limbah industri dan lain – lain.
2). Multi Purpose, yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan beberapa jenis air
buangan baik secara bercampur maupun bergantian.

7. Jelaskan Drainase Menurut Konstruksi (Saluran Terbuka dan Saluran Tertutup)


Penjelasan :
1). Saluran Terbuka. Yaitu saluran yang lebih cocok untuk drainase air hujan
yang terletak di daerah yang mempunyai luasan yang cukup, ataupun untuk
drainase air non-hujan yang tidak membahayakan kesehatan/ mengganggu
lingkungan.
2). Saluran Tertutup, yaitu saluran yang pada umumnya sering dipakai untuk
aliran kotor (air yang mengganggu kesehatan/lingkungan) atau untuk saluran
yang terletak di kota/permukiman.

8. Jelaskan Pola Jaringan Drainase (Siku, Pararel, Grid Iron, Alamiah, Radial,
Jaring-jaring)
Penjelasan :
a) Siku
Dibuat pada daerah yang mempunyai topografi sedikit lebih tinggi dari pada
sungai. Sungai sebagai saluran pembuang akhir berada akhir berada di
tengah kota.

b) Pararel
Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto
(16 611 704)

Saluran utama terletak sejajar dengan saluran cabang. Dengan saluran


cabang (sekunder) yang cukup banyak dan pendek-pendek, apabila terjadi
perkembangan kota, saluran-saluran akan dapat menyesuaikan diri.
c) Grid Iron
Untuk daerah dimana sungainya terletak di pinggir kota, sehingga saluran-
saluran cabang dikumpulkan dulu pada saluran pengumpulan.
d) Alamiah
Sama seperti pola siku, hanya beban sungai pada pola alamiah lebih besar
e) Radial
Pada daerah berbukit, sehingga pola saluran memencar ke segala arah.
f) Jaring jarring
Untuk mencegah terjadinya pembebanan aliran dari suatu daerah terhadap
daerah lainnya, maka dapat dibuat beberapa interceptor drain yang
kemudian ditampung ke dalam saluran kolektor dan selanjutnya dialirkan
menuju saluran konveyor.

9. Apa yang dimaksud dalam Karakteristik Hujan


Penjelasan :
Lama kejadian hujan (menitan, jam-jaman, harian) diperoleh terutama dari
hasil pencatatan alat pengukur hujan otomatis. Dalam perencanaan drainase
durasi hujan ini sering dikaitkan dengan waktu konsentrasi, khususnya pada
drainase perkotaan diperlukan durasi yang relatif pendek, mengingat akan
lamanya genangan.

10. Jelaskan maksud Intensitas dalam Karakteristik Hujan


Penjelasan :
Jumlah hujan yang dinyatakan dalam tinggi hujan atau volume hujan tiap
satuan waktu. Besarnya intensitas hujan berbeda-beda, tergantung dari
lamanya curah hujan dan frekuensi kejadiannya. Intensitas hujan diperoleh
dengan cara melakukan analisis data hujan baik secara statistik maupun
secara empiris
Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto
(16 611 704)

11. Lengkung intensitas hujan adalah grafik yang menyatakan hubungan antara
intensitas hujan dengan durasi hujan, hubungan tersebut dinyatakan dalam
bentuk lengkung intensitas hujan dengan kala ulang hujan tertentu.

12. Waktu konsentrasi [T] adalah waktu yang diperlukan untuk mengalirkan air
dari titik yang paling jauh pada daerah aliran ke titik kontrol yang ditentukan
di bagian hilir suatu saluran.

13. Berapa besaran nilai Kecepatan Aliran yang dapat dimodifikasi berdasarkan
nilai kekasaran dinding saluran jika diketahui kemiringan rata-rata m/det
dasar saluran 4 s/d 6%

Waktu konsentrasi dapat dihitung dengan rumus:


tc = to + td

Dimana :

Inlet time (to) : waktu yang diperlukan oleh air untuk mengalir di atas
permukaan tanah menuju saluran drainase.

Conduit time (td) : waktu yang diperlukan oleh air untuk mengalir di
sepanjang saluran sampai titik kontrol yang ditentukan
di bagian hilir.
Tabel. Perkiraan Kecepatan untuk Saluran Alami
Kemiringan rata-rata Kecepatan rata-rata
Dasar Saluran (%) (meter/detik)
<1 0,4
1-2 0,6
2-4 0,9
4-6 1,2
6-10 1,5
10-15 2,4

14. Apa yang mempengaruhi Besaran waktu Konsentrasi


Waktu konsentrasi besarnya sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh faktor-
faktor sbb:
Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto
(16 611 704)

 Luas daerah pengaliran


 Panjang saluran drainase
 Kemiringan dasar saluran
 Debit dan kecepatan aliran

15. Faktor-faktor yang mempengaruhi besaraan Koefisien Pengaliran


1. Tata guna Lahan
2. Kemiringan Lahan
3. Jenis dan Kondisi Tanah

16. Berapa Besaran Koefisien Pengaliran jika pada daerah perumahan padat
Penduduk
1. Perumahan tidak begitu rapat 20 rumah/Ha 0,25-0,40
2. Perumahan kerapatan sedang 20-60 rumah/Ha 0,40-0,70
3. Perumahan rapat 60-160 rumah/Ha 0,70-0,80
4. Taman dan daerah rekreasi 0,20-0,30
5. Daerah Industri 0,80-0,90
6. Daerah Perniagaan 0,90-0,95

17. Berapa besar nilai koefisien penyebaran hujan pada daerah dengan luas
daerah pengaliran 25 km² persegi
Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto
(16 611 704)

18. Tentukan besaran intensitas hujan pada suatu daerah aliran apabila
diketahui data hujan harian dengan kala ulang 3 thn R= 52 mm, waktu
kosentrasi pada daerah aliran trsb TC = 1,5 jam
𝑅 24
I = 24 [ 𝑡𝑐 ] ⅔

R = 52 mm

Tc = 1,5 jam

I = 52

= 13,757 mm/jam

19. Suatu daerah pusat perniagaan dengan suatu bentuk titik Q sebagai titik
kontrol keluaran [outlet] saluran drainase berada di tengah tengah areal
dengan kemiringan saluran sebesar 5%. Kecepatan aliran diatas
permukaan tanah diperkirakan sebesar 0,1m/det. Jika terjadi hujan merata
pada daerah aliran trsb dengan intensitas hujan sebesar 30 mm/jam,
Tentukan besarnya debit max untuk merancang dimensi saluran drainase,
berikut gbrnya.

Jwb : Terlampir
Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto
(16 611 704)

20 –Aliran terbuka adalah aliran yang permuakaan air yang bebas dan
digerakkan oleh penggerak yang dilkukan oleh jumlah berat alitan yang
mengalir menuruni lereng
- aliran tertutup aliran yang permuakaan air tidak bebas tertutupdan
digerakkna oleh gaya penggerak dilakukan oleh gradient tekanan.
21 Jenis Aliran
a. Aliran tunak adalah aliran yang mempunyai kedalaman tetap untuk
selang waktu tertentu.
b. Aliran seragam adalah aliran yang terbuka dikatatkan seragam apabila
kedalaman aliran sama pada setiap penampang saluran.
c. Aliran berubah adalah dikatakan berubah apabila kedalaman air berubah
di sepanjang saluran.
d. Aliran berubah berlambat laun adalah apabila kedalaman aliran berubah
secara lambat laun.
e. Aliran berubah tiba-tiba adalah apabila kedalaman aliran berubah secara
tiba-tiba
22 Jenis Aliran
a. Aliran tidak tunak adalah aliram yang mempunyai kedalaman aliran
yang berubah tidak sesuai dengan waktu.
b. Aliran seragam tidak tunak adalah alirannya mempunyai permukaan
yang berfluktuasi sepanjang waktu dan tetap sejajar dengan dasar aliran.
c. Aliran berubah tidak tunak adalah aliran saluran terbuka dimakan
kedalaman aliran berubah sepanjang waktu dan ruang
d. Aliran tidak lunak berubah lambat laun adalah aliran saluran terbuka
dimana kedalaman aliran berubah sepanjang waktu dan ruang dengan
perbuahan kedalamn secara lambat laun
e. Aliran tidak tunak berubah tiba-tiba adalah aliran terbuka dimana
kedalamn berubah sepnjang waktu dan ruang dengan kedaman berubah
secara tiba-tiba
23 Aliran leminear adalah apabila gaya kekentalan relative sangat besar
dibandingkan dengan gaya inersia sehingga kekentalan berpengaruh besar
terhadap perilaku aliran.
24 Aliran turbulen adalah apabila gaya kekentalan relative lemah dibandingkan
dengan gaya inersia.
25 Macam-macam bentuk penampang melintang saluran
a. Segi empat
b. Segi panjang
c. Bulat tidak penuh
d. Bulat penuh
e. Stengah lingkaran
Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto
(16 611 704)

f. Trapezium
g. Profil tersusun
h. Profil bulat
26 Yang diperhatikan agar kondisi debit pembuangan berfluktuasi dan di
upayakan agar pada saat debit pembuangan kecil masih dapat mengangkut
sedimen dan pada saat debit besar aman dari bahaya erosi yaitu:
a. Chezy
b. Koeficein C
c. Manning
d. Bazin
e. Debit prmbuangan
f. Head Loss
g. Distribusi tegak dan kecepatan
h. Energy spesifik
i. Kedalaman kritis
j. Aliran satuan maksimum
k. Aliran tak merata
l. Lompatan hidrolik
27 Perbedaan aliran terbuka dan tertutup adalah aliran dalam terbuka
digerakkan oleh gaya penggerak yang dilakukan oleh jumlah berat aliran
yang menuruni lereng sedangkan aliran saluran tertutup digerakkan oleh
gaya penggerak tersebut dilakukan oleh gaya gradient tekanan
28 Sifat aliran
a. Bilangan reynold adalah tak berdimensi, dan sama dengan hasil kalu
kecepatan karesteristik dari system, dibagi dengan kecepatan kinetiknya
dari cairan, kesemuanya deinyatakan dengan satuan yang konsisten.
b. Aliran laminera adalah pada aliran laminar partikel-partikel zat cair
bergerak sepanjang lintasa lurus, sejejar dalam lapisan-lapisan yang
berdekatan tidak sama.
c. Aliran turbulen adalah dengan bialngan rynold akan digunakan,
berubah sesuai dengan kekerasan dinding pipa maupun kekentalan dan
kerapatan dari zat cairnya.
29 Jenis-jenis bangunan air pada saluran drainase yaitu:
a. Bangunan Gorong-gorong
b. Sd
Tugas 1 Teori Drainase Muhammad Aan Ardianto
(16 611 704)

30 Hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan drainase dilihat dari sisi
hidrolika yaitu:
1. Kecepatan maksimum aliran agar ditentukan tidak lebih besar dari
kecepatan maksimun yang di ijinkna sehingga tidak terjadi kerusakan
2. Kecepatan minimum aliran agar ditentukan tidak lebih kecil dari pada
kecepatan yang diijinkan sehingga tidak terjadi pengendapan dan
pertumbuhan tanaman air
3. Bentuk penempang saluran agar dipilih berupa segi empat, trapezium,
lingkaran, bagian dari lingkaran, bulat telor, bagian dari bulat telur, atau
kombinasi dari bentuk-bentuk diatas
4. Saluran hendaknya dibuat dalam bnetuk majemuk,terdiri dari saluran
kecilke besar guna mengurangi beban pemeliharaan
5. Kelencaran pengaliran air dari jalan kedlaman saluram drainase agar
dilwwatkan melalui berjarak tertentulubang pematus yang berdimensi
dan berjarak tertentu
6. Diemnsi bangunan pelengka[ seperti gorong-gorong, pintu air dan
lubagnm pemeriksaan agarditentukan berdasarkan criteria perancangan
susuai dengan macam kota, daerah dan macam saluran.

Anda mungkin juga menyukai