Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM KARSA HUSADA BATU
JL. A. YANI 10 - 13 BATU
TELP. ( 0341 ) 596898 - 591076 - 591036 FAX. 596901 - 591076

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KARSA HUSADA BATU


Nomor :188 / 600 / 101.18 / 2016

TENTANG PELAYANAN RADIOLOGI


RUMAH SAKIT UMUM KARSA HUSADA BATU

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KARSA HUSADA BATU,

Menimbang : a. Bahwa dalam usaha meningkatkan mutu pelayanan


Rumah Sakit Karsa Husada Batu, maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan Radiologi yang bermutu.

a. Bahwa sehubungan dengan poin (1) diperlukan


Kebijakan Pelayanan Radiologi sebagai acuan di
rumah sakit

b. Bahwa agar Kebijakan Pelayanan Radiologi


mempunyai kekuatan hukum, perlu ditetapkan
melalui Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Karsa Husada Batu.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Karsa
Husada Batu

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun


2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2009 tentang Rumah Sakit.
3. Undang-UndangNomor 29 tahun 2004
tentangPraktikKedokteran (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431)
4. UndangUndang Republik Indonesia Nomor 10
tahun1997 tentang Ketenaganukliran (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3676)
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun
1996 tentangTenaga Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3637)
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33
Tahun 2007 tenteang Keselamatan Radiasi
Pengiondan Keamanan Sumber Radioaktif (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4730).
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2008 tentang Perizinan Sumber Radiasi
Pengion dan Bahan Nuklir (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4839).
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 357 / Menkes / Per / XII / 1986 tentang
Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 357 MENKES / PER / V /2006 tentang
Registrasi dan Izin Kerja Radiografer.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 512 MENKES / PER / IV / 2007 tentang Izin
praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran.
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 375 MENKES / SK / III / 2007 Tentang
Standar Profesi Radiografer
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 780 MENKES / PER / VIII / 2008 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi.
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 366 Tahun 1997 tentang Pelayanan Radiologi
di Sarana Kesehatan.
14. Peraturan Mentri Kesehatan republik Indonesia No
1691/Per/VIII/2011 tentang keselamatan pasien
15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit.
16. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan
No.HK.02.04/I/2790/11 tentang Standar Akreditasi
Rumah Sakit.
17. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 1014 / MENKES / SK / XI / 2008 tentang
standar pelayanan radiologi diagnostic disarana
pelayanan kesehatan
18. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1203/Menkes/SK/XII/2008 tentang Standar
Pelayanan Rawat jalan dan rawat inap Rumah Sakit
19. Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor
821.2/1355/212/2015 tanggal 10 Agustus 2015
tentang Pengangkatan Dalam Jabatan selaku Kepala
UPT Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Karsa Husada
Batu tentang Kebijakan Pelayanan Radiologi di Rumah
Sakit Umum Karsa Husada Batu

Kedua : Memberlakukan Kebijakan Pelayanan Radiologi di


Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu sebagaimana
terlampir dalam lampiran keputusan ini.

Ketiga : Kebijakan Pelayanan Radiologi harus dibahas sekurang


– kurangnya setiap 2 (dua) tahun sekali dan apabila
diperlukan, dapat dilakukan perubahan sesuai dengan
perkembangan yang ada.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan dan
perubahan sebagaimana mestinya

DITETAPKAN DI : Batu
PADA TANGGAL : 01 Juni 2016
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KARSA
HUSADA BATU

Dr. TRIES ANGGRAINI, M.Kes


Pembina Tk. I
NIP. 19640620 199002 2 001
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU KARSA HUSADA BATU
NOMOR: 188 /600 / 101.18 / 2016
TENTANG KEBIJAKAN ASESSMEN

KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLOGI


RUMAH SAKIT UMUM KARSA HUSADA BATU

Kebijakan Umum

1. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan


keselamatan pasien.
2. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati
hak pasien.
3. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
4. Peralatan radiologi harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Setiap pemeriksaan radiologi harus berdasarkan permintaan dokter.
6. Semua petugas radiologi wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
7. Pemeriksaan radiologi dengan kontras harus dilaksanakan dengan
perawat dan dalam pengawasan dokter spesialis radiologi.
8. Untuk mengatasi keadaan gawat darurat akibat reaksi dari bahan
kontras wajib disediakan obat dan peralatan sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
9. Ruang lingkup pelayanan : rutin dan gawat darurat
Pelayanan rutin Instalasi Radiologi meliputi :
a. Pelayanan radiodiagnostik konvensional.
b. Pelayanan USG.
c. Pelayanan C-Arm.

10. Pemeriksaan dengan dan tanpa media kontras meliputi pemeriksaan :


a. Tractus gastrointenstinal (oesophagus, gaster, duodenum, jejunum,
ileum, colon, sigmoid, rectum)
b. Tractus billiaris
c. Tractus urinarius
d. Tractus respiratorius
e. System muscolosceletal (cranium, collumna vertebralis, ekstremitas,
articulations, pelvis)
11. Pemeriksaan USG yang mendeteksi kelainan-kelainan :
a. Hepar
b. Vesica fellea (Gall Bladder/kandung empedu)
c. Ginjal
d. Pancreas
e. Lien
f. Vesica urinaria
g. Organ genitalia interna
h. Kelenjar tiroid
i. Mammae

12. Pemeriksaan C-Arm yang dapat dilakukan bersama team kamar operasi
adalah
a. Pain manajemen bersama dokter spesialis anestesi dan team.
b. Reposisi tulang bersama dokter spesialis bedah orthopedi dam team

DITETAPKAN DI : Batu
PADA TANGGAL : 01 Juni 2016
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM KARSA
HUSADA BATU

Dr. TRIES ANGGRAINI, M.Kes


Pembina Tk. I
NIP. 19640620 199002 2 001

Anda mungkin juga menyukai