Kami memahami bahwa tugas yang saya/kami kumpulkan ini dapat diperbanyak
dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
RINGKASAN KASUS
Cipta Murdaya dimana perusahaan ini merupakan perusahaan yang dibangun oleh
seorang pengusaha yang memiliki tekad kuat dan berintegritas tinggi dalam
instalasi informasi dan teknologi. Central Cipta Murdaya didirikan oleh Murdaya
Widyamirta Poo dan Siti Hartati Tjakra dimana dimulai sejak 37 tahun yang lalu.
demikian perputaran Central Cipta Murdaya ini mencapai 2,3 Triliun rupiah
dengan aset 1,2 Triliun Rupiah. Central Cipta Murdaya memiliki beberapa anak
and Technology.
PT Berca Hardaya Perkasa ini terjerat sebuah kasus korupsi yang membuat
nama perusahaan ini menjadi jelek sehingga kinerja keuangan menjadi menurun.
Kasus korupsi yang menjerat adalah kasus pengadaan Sistem Haji Terpadu atau
lebih dikenal dengan nama SISKOHAT di kementrian agama. Kasus ini pun
SISKOHAT ini.
ditambah lagi dengan kesulitan yang dialami, PT Berca mendapatkan denda yang
juga menjadi beban nya untuk tahun berjalan. Hal ini memberatkan PT Berca.
pembuat komitmen, dan Panitia Pengadaan. Dalam hal ini Direktur PT Berca
Hardaya Perkasa yaitu Liem Wendra Halingkar lah yang memiliki peran besar
dalam kasus ini. Direktur PT Berca ini telah memiliki riwayat kasus serupa yaitu
kasus penggelapan pajak pengadaan sistem IT. Dari hal ini sebenarnya direktur
Berca telah terlihat memiliki riwayat yang buruk namun entah mengapa, direktur
ini tetap memimpin PT Berca. Namun apa yang terjadi justru merugikan PT
Berca.
Hal ini terbukti dimana PT Berca akhirnya terseret kasus korupsi. Dari
2
melanjutkan usahaanya. Namun oleh karena cara yang salah maka pihak
Kejadian kasus ini merupakan rentetan kasus yang terjadi dimulai dari
penyelidikan yang panjang dan pada tahun 2010 Direktur PT Berca ditahan. Pada
tahun 2012 dilaporkan bahwa PT Berca dikenai dengan penggantian uang sebesar
reputasi kembali.
3
BAB II
PEMBAHASAN
harus dilakukan, maka kita perlu melihat beberapa data keuangan yang di
dapatkan. Data yang didapatkan dari PT Berca merupakan data yang sangat
terbatas dimana PT Berca adalah Privat Company. Bila dilihat data yang
didapatkan dimana PT Berca memiliki pendapatan dalam Satu Tahun 890 Milyar
dengan Net Income Sebesar 4,3 Milyar pertahun. Dan dimana dari data tersebut
pertumbuhan salesnya negatif. Bila di proyeksikan dari tahun 2006 hingga kasus
penahan direktur ini ditahun 2012 maka jika proyeksi nya pendapatan bersih
menurun 10% setiap tahun maka di tahun 2012 hanya akan mendapatkan 2,8
(Data 1)
4
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa PT Berca bisa dibilang tidak sehat
oleh karena pendapatannya terus menurun dimana dari tahun 2006. Bila neraca
2006 dan 2007 secara asumsi kami buat seperti data dibawah, maka cashflow
perusahaan akan terus mengalami negatif. Berikut neraca yang kami asumsikan:
5
- - -
-
TOTAL UTANG 30%
1.200.000.000.000 1.140.000.000.000 60.000.000.000
EKUITAS
Rp -
Modal 100%
2.795.669.260.000 2.656.535.408.000 139.133.852.000
Prive 0% 0
- -
Rp Rp -
Laba/Rugi Periode ini 0%
4.330.740.000 3.464.592.000 866.148.000
-
TOTAL EKUITAS 70%
2.800.000.000.000 2.660.000.000.000 140.000.000.000
TOTAL KEWAJIBAN -
& EKUITAS 4.000.000.000.000 3.800.000.000.000 200.000.000.000
(Data 2)
Bila dari data Neraca diatas diasumsikan perubahan net change adalah
(Data 3)
6
Dari data diatas terlihat bahwa adanya cashflow negatif pada PT Berca
mengalami cashflow yang negatif setiap tahunnya. Dan bila kita masukkan
pinjaman sebesar 100 milyar dengan tenor 10 tahun untuk modal kerjanya maka
(Data 4)
maka yang terjadi adalah kerugian yang akan dialami dimana PT Berca cepat atau
7
Bagaimana solusi cara PT Berca membalikkan keadaan dan membuat
Revolusi mental direksi adalah jawaban yang tepat untuk keadaan dari PT
Dalam hal ini jelas bahwa direksi dari PT Berca Hudaya Perkasa harus dan
segera diganti jajaran direksinya. Hal ini karena PT Berca telah mengalami kasus
sebanyak dua kali dan direktur nya telah masuk ke Bui sebanyak dua kali. Itu
tandanya integritas para direksinya sangat buruk dan hal ini menyebabkan citra
negatif dari PT Berca. Dengan revolusi mental direksi maka akan membawa
budaya serta visi baru dalam perusahaan dan menghapus paradigma integritas
kembali bangkit baik dalam segi operasionalnya maupun secara net income
perusahaan.
Murdaya Poo memiliki integritas dan semangat juang yang tinggi. Namun hal ini
tidak terlihat pada anak buah dari Murdaya Poo yaitu direktur PT Berca Hardaya
Perkasa atau lebih dikenal dengan Liem Wendra Walingkar. Dua kali masuk bui
menjadi bkti nyata bahwa integritas masih kurang di anak peruashaan Murdaya
Poo. Dalam wawancaranya dengan situs SWA, Murdaya Poo sangat yakin dengan
Kencana dan Jakrata International Trade Fair dengan menggunakan modal 100%
murdaya-hartati-membangun-kerajaan-bisnis).
8
Siapa yang harus melakukan perubahan?
panutan bagi anak buahnya namun ternyata tidak. Murdaya Poo seharusnya
menyadari ketika telah terjadi dua kasus maka Murdaya Poo harus menjadi
pemberi solusi serta pemberi perubahan di seluruh anak perusahaan Central Cipta
kembali bersaing.
PT Berca saat ini masih aktif dalam bisnisnya sebagai IT supplier dan
direksi pun telah diganti sebagai bentuk semangat baru. Hal ini terbukti dalam
rancangan kerja PT Berca yang dimana Berca merupakan salah satu pioneer
pasca kejadia korupsi menjadi jawaban adanya revolusi yang terjadi di dalam PT
Berca.
Perusahaan yang baik merupakan perusahaan yang terus belajar dan terus
9
10