Membuat Peta Geomorfologi
Membuat Peta Geomorfologi
7. Suatu interpretasi yang baik dari bentuk lahan saat ini tidak mungkin
dilakukan tanpa memperhitungkan pengaruh-pengaruh pada perubahan-
perubahan geologi dan iklim di masa lampau.
8. Suatu pengetahuan tentang keadaan iklim di seluruh dunia perlu untuk
memahami perbedaan pengaruh bermacam-macam proses-proses
geomorfologi.
9. Geomorfologi terutama menyelidiki bentang alam masa kini, tetapi
penggunaan geomorfologi secara maksimal adalah merekonstruksi
bentang alam masa lampau.
V.
PENYAJIAN PETA
GEOMORFOLOGI
Peta geomorfologi disusun berdasarkan hasil interpretasi citra
penginderaan jauh danpengamatan/penelitian lapangan yang disajikan dalam
bentuk gambar, melalui proseskartografi. Keterangan peta ditulis dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris.
Penyiapan Peta
Membuat Peta Geomorfologi
6
Sumber Data
Sumber data yang diperlukan dalam pelaksanaan pembuatan peta
geomorfologi, di antaranya: peta rupabumi, foto udara, citra satelit dan lain-lain.
Peta rupabumi yang digunakan mengacu pada sistem penomoran lembar peta
Bakosurtanal.
Pemerian geomorfologi
Unsur geomorfologi yang tercantum dalam peta geomorfologi meliputi satuan
geomorfologi (bentukan asal dan bentukan lahan), morfologi, jenis batuan,
proses geomorfologi,tanah/soil dan tutupan lahan.
Penyajian peta
Penyajian peta disusun menurut bagan tata letak sesuai Gambar 1. Perubahan
tataletak dapat dilakukan selama proses pengkartografian, dengan ketentuan
petageomorfologi memuat:
Membuat Peta Geomorfologi
7
Warna
Warna digunakan untuk membedakan satuan bentukan asal. Untuk masing-
masing bentuk lahan diberi simbol warna gradasi dari tua ke muda sesuai
dengan warna dasar bentukan asal.
Garis
Garis digunakan untuk mengekspresikan elemen-elemen geomorfologi dan
batas satuan peta geomorfologi.