Anda di halaman 1dari 2

Nama : Suardi K.

Samaili
Kelas : B
NIM : 451418048

10 Konsep Dasar Geomorfologi


Secara garis besar di kenal beberapa konsep dalam studi gepmorfologi yang
dikemukakan oleh Thornbury (1958) dalam suprapto (1997:17) dan suwijanto (tanpa
tahun:2) adalah sebagai berikut :
1. Proses-proses dan hukum fisik yang sama bekerja sekarang, bekerja pula waktu
geologi, walaupun intensitasnya tidak sama seperi sekarang.

2. Struktur geologi merupakan faktor pengontrol yang dominan dalam evolusi bentuk
lahan dan struktur geologi dicerminkan oleh bentuk lahannya.

3. Perbedaaan muka bumi yang berbeda antara satu dengan yang lain disebabkan
karena derajat pembentukannya berbeda pula.

4. Prosese-proses geomorfologi meninggalkan bekas-bekas yang nyata pada bentuk


lahan dan setiap proses geomorpologi akan membangun suatu karakteristik
tertentu pada bentuk lahannya (meninggalkan jejak yang spesifik dan dapat
dibedakan dengan proses lain secara jelas)

5. Akibat perbedaaan tenaga erosi yang bekerja pada permukaan bumi, maka
dihasilkan suatu urutan bentuk lahan yang mempunyai kerakteristik tertentu pada
masing-masing tahap perkembangannya.

6. Evolusi geomorfologi yang kompleks lebih umum terjadi dibandingkan dengan


evolusi geomorfik yang sederhana (perkembangan bentuk muka bumi umumnya
sangat komplek/rumit, jarang yang disebabkan oleh proses yang sederhana)

7. Hanya sedikit saja dari topografi permukaan bumi adalah lebih tua dari zaman
tersier, dan kebanyakan dari padanya tidak lebih dari zaman pleistosen

8. Interpretas secara tepat terhadap bentang lahan sekarang tidak mungkin di


lakukan tanpa memperhatikan perubahan-perubahan iklim dan geologi selama
masa pleistosen (pengenalan bentang lahan saat sekarang harus memperhatikan
proses yang berlangsung pada zaman pleistosen).

9. Apresiasi iklim-iklim dunia amat perlu untuk mengetahui secara benar dari
berbagai kepentingan di dalam proses-proses geomorfologi yang berbeda (dalam
mempelajari bentang lahan secara global/skala dunia, pengetahuan tentang iklim
global perlu diperhatikan)

10. Walaupun geomorfologi menekankan terutama pada bentang lahan sekarang,


namun untuk mempelajarinya secara maksimal perlu mempelajari sejarah
perkembangannya.
Perbedaan Bentang Alam Dan Bentuk Lahan
 Bentang Alam (Ingris:Landform) Adalah suatu unit geomorfologis yang
dikategorikan berdasarkan karakteristik seperti elevasi, kelandaian, orientasi,
strativikasi, paparan batuan, dan jenis tanah. Jenis-jenis bentang alam antara
lain Bukit, lembah, tanjung dll, sedangkan samudra dan benua adalah contoh
jenis bentang alam tingkat tertinggi.

 Sedangkan Bentuk Lahan adalah suatu kenampakan yang terbentuk oleh proses
alami yang memiliki komposisi dan karakteristik tertentu. Definisi Bentuk lahan
adalah bagian dari permukaan bumi yang memiliki bentuk topografi khas,
akibat pengaruh kuat dari proses alam dan struktur geologis pada material
batuan dalam ruang dan waktu kronologis tertentu. Bentuk lahan terdiri dari
sistem Pegunungan, Perbukitan, Vulkanik, Karst, Alluvial, Dataran sampai
marine terbentuk oleh pengaruh batuan penyusunnnya yang ada di bawah
lapisan permukaan bumi.

Anda mungkin juga menyukai