Anda di halaman 1dari 7

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Donor Darah…

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Donor Darah Sukarela


Dalam Mendonorkan Darah Di UDD PMI Tapanuli Selatan

Factors Affecting Voluntary Blood Donation Actions in Donating Blood


at UDD PMI South Tapanuli

Elfi mastawiyah¹,Delfi Ramadhini2, H Kombang Aliyasin³


1
Mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Aufa Royhan Padangsidimpuan
2
Program StudiS1 Kesehatan Masyarakat STIKes Aufa Royhan Padangsidimpuan
3
Program Studi S1 Keperawatan STIKes Aufa Royhan Padangsidimpuan

Rendahnya angka donoryaitu 86% disebabkan oleh pengetahuan yang salah tentang
donor darah.Pengetahuan yang salah tentang donor darah mempengaruhi sikap seseorang
terhadap donor darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dan pengaruh
antara pengetahuan, sikap,jarak dan karakteristik terhadap tindakan donor darah
sukarela.Jenis penelitian ini adalah deskriftif analitik dengan desain cross
sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang donor darah sukarela.
Sampel penelitian ini berjumlah 45 respondendenganTehnik total samplingAnalisis data
diulakukan dengan menggunakan. chi square dan regresi logistic Hasil penelitian ini
terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,014), sikap (p=0,024) dan
jarak dengan (p=0,026) dengan tindakan donor darah. Ada pengaruh yang signifikan
jarak dengan nilai (Ekp= 13.275), p=0,049 terhadap tindakan donor darah sukarela.
Direkomendasikan untuk meningkatkan sosialisasi masyarakat tentang pentingnya
berdonor darah dan kepada peneliti selanjutnya diharapkan untuk berpartisipasi dalam
aksi berdonor darah

Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Jarak, Donor darah

The low number of donors is 86% caused by wrong knowledge about blood donation.
Incorrect knowledge about blood donors affects a person's attitude towards blood
donors. The purpose of this study was to determine the relationship and influence
between knowledge, attitudes, distance and characteristics of voluntary blood donor
actions. The type of this research was analytic descriptive with cross sectional design.
The population in this study was the community who volunteered blood donors. The
sample of this study amounted to 45 respondents with a total sampling technique. Data
analysis was performed using. chi square and logistic regression The results of this study
there is a significant relationship between knowledge (p = 0.014), attitude (p = 0.024)
and distance with (p = 0.026) with blood donation action. There is a significant influence
of distance with values (Ekp = 13,275), p = 0.049 on voluntary blood donor actions. It is
recommended to increase public awareness about the importance of blood donation and
the next researcher is expected to participate in blood donation actions

Keywords : Knowledge, Attitude, Distance, Blood Donor

PENDAHULUAN sebagai bahan dasar dengan tujuan


Pelayanan tranfusi darah kemanusiaan dan tidak untuk tujuan
merupakan upaya pelayanan kesehatan komersial. (Kemenkes RI, 2016)
yang memanfaatkan darah manusia

Prodi S1-Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Aufa Royhan 1


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Donor Darah…

Pada saat ini kebutuhan darah darah.Untuk mengetahui distribusi


semakin meningkatseiring dengan frekuensi responden berdasarkan
bertambahnya jumlah penduduk, pengetahuan,pekerjaan,sikap, jarak dan
namun ketersediaan stok darah di PMI, karakteristik.Untuk menganalisis
seringkali tidak mencukupi.Hal ini hubungan dan pengaruh antara
karena masih kurangnya pengetahuan pengetahuan, sikap dan jarak terhadap
masyarakat tentang manfaat donor tindakan donor darah sukarela.
darah bagi kesehatann si pendonor dan
banyaknya mitos-mitos yang METODE
berkembang di masyarakat tentang
Jenis penelitian ini adalah
dampak negatif dari donor darah.
penelitian deskriftif analitik dengan
Standar yang ditetapkan oleh pendekatan. cross sectional .Penelitian
WHO tahun 2009 untuk jumlah ini dilaksanakan di UDD PMI
penduduk Indonesia yang saat ini Tapanuli Selatan pada bulan juni tahun
berjumlah sekitar 262 juta,idealnya 2018. Variabel penelitian adalah
memiliki kantong darah sekitar 2% variabel devenden (Tindakan donor
dari jumlah penduduk atau sekitar 5,1 darah sukarela) dan variabel
juta kantong darah per tahun. indevenden(pengetahuan,sikap,jarak,
Produksi darah yang baru bisa
dan tindakan donor darah sukarela)
terpenuhi sebanyak 4,6 juta kantong
dan jumlah sampel sebanyak 45
dari 3,5 juta donor. Sebanyak 86,2 %
orang.Cara pengumpulan data
diantaranya donor darah sukarela,
dilakukan dengan menggunakan
artinya kita masih kekurangan jumlah
kuesioner. Populasi dalam penelitian
produksi darah secara nasional 500
ini adalah masyarakat yang berdonor
ribu kantong. Hal ini menggambarkan
darah sukarela dan jumlah sampel
bahwa kebutuhan akan darah di
sebanyak 45orang.Cara pengambilan
Indonesia yang tinggi tetapi darah
sampel dalam penelitian ini adalah
yang terkumpul dari donor darah
dengan menngunakan teknik purvosive
sukarela masih kurang.(Kemenkes RI,
sampling.
2016)
Data dianalisis menggunakan
UDD PMI Tapanuli Selatan
analisis univariat ,bivariat dengan uji
mencatat kebutuhan darah setiap
chi- square dengan derajatkepercayaan
bulannya 150 kantong yang terdiri dari
95%(a=0,05) dan multivariat dengan
golongan darah O sebanyak 55 %,
uji regresi logistic dengan derajat
golongan darah A dan B sebanyak 55
kepercayaan 95% (a=0,05)
% dan golongan darah AB sebanyak 5
%. Akan tetapi dari kenyataan yang
ada membuktikan bahwa kebutuhan HASIL
darah setiap bulannya belum terpenuhi,
yaitu dalam satu bulan darah yang Tabel 1. Hasil Uji Univariat
Variabel Jumlah persentase(%)
dapat dihasilkan dari UDD PMI Pengetahuan
Tapanuli Selatan berkisar antara 50 – Baik 34 75,6
100 kantong.Hal ini membuktikan Cukup 11 24,6
bahwa realisasi dari aksi donor darah Sikap
Positif 39 86,7
di Tapanuli Selatan masih kurang. Negatif 6 13,3
(UDD PMI Tapanuli Selatan, 2017) Jarak
Penelitian ini bertujuan untuk Dekat 36 80,0
Mengetahui faktor – faktor yang Jauh 9 20,0
Tindakan
mempengaruhi tindakan donor darah Donor darah 41 91,2
sukarela dalam mendonorkan Tidak donor 4 8,8

Prodi S1-Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Aufa Royhan 2


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Donor Darah…

Berdasarkan Tabel 1 Analisis pengetahuan yang tinggi akan


univariat didapatkan bahwa responden mengakibatkan donor 9 kali
mayoritas berpengetahuan baik 75,6% dibandingkan dengan donor yang
dan minoritas berpengetahuan cukup mempunyai pengetahuan rendah.
24,6%,mayoritas bersikap positif
86,7% dan minoritas bersikap negatif PEMBAHASAN
3,3%, mayoritas berjarak dekat80,0% Hubungan pengetahuan Dengan
dan minoritas berjarak jauh tindakan Berdonor Darah
20,0%,mayoritas berdonor darah Hasil penelitian yang dilakukan
sukarela91,2% dan minoritas tidak dapat diperoleh ada hubungan
donor 8,8%. pengetahuan dengan tindakan donor
Tabel 2.HasilUji Bivariat darah sukarela di UDD PMI Tapanuli
Variabel donor tidak total Selatan Tahun 2018.
Donor P(value) Hasil penelitian ini sejalan
f % f % f %
Pengetahuan
dengan penelitian yang dilakukan oleh
Baik 33 75,6 1 2,2 34 75,5 Haemamalini (2016) bahwa ada
Cukup 8 17,8 3 6,711 24,50.014 hubungan yang bermakna antara
Sikap pengetahuan dengan tindakan berdonor
Positif 37 82,3 24,439 86,7 darah.
Negatif 4 8,9 24,4 6 13,30,024
Jarak Penelitian ini juga sejalan
Dekat 35 77,8 1 2,2 36 80 dengan penelitian yang dilakukan
Jauh 6 13,3 3 6,7 9 20 0,026 Sabdiah Eka Sari(2013) bahwa ada
Berdasarkan tabel 2 analisis hubungan yang bermakna antara
bivariat didapatkan bahwa ada pengetahuan dengan tindakan berdonor
hubungan pengetahuan dengan darah.
tindakan donor darah sukarela,ada Menurut Notoatmodjo (2010)
hubungansikap dengan tindakan donor bahwa pengetahuan atau kognitif
darah sukarela ,ada hubungan jarak merupakan domain yang sangat
dengan tindakan donor darah sukarela penting untuk terbentuknya tindakan
di UDD PMI Tapanuli Selatan. seseorang sebelum seseorang
mengadopsi perilaku baru di dalam diri
Tabel 3. Hasil Uji Multivariat seseorang tersebut.
Variabel bebas Sig Exp(B) Hasil penelitian ini juga
didukung oleh teori Green tahun 1991
Jarak 0,49 13.270 di dalam Notoatmodjo 2010 yang
Pengetahuan 0,94 9.082 menyatakan bahwa pengetahuan
Berdasarkan merupakan salah satu faktor
tabel3AnalisisMultivariat didapatkan predisposisi dalam pembentukan
bahwa variabel jarak yang paling perilaku.
dominan berpengaruh terhadap
tindakan donor darah sukarela dengan HubunganSikapResponden Dengan
nilai p=0,049 (p<0,05). Untuk Tindakan Berdonor Darah
variabel pengetahuan nilai p=0,094 (p> Berdasarkan hasil penelitian
0,094), berarti secara statistik tidak yang dilakukan dapat diperoleh ada
mempunyai pengaruh terhadap hubungan sikap dengan tindakan donor
tindakan donor darah, namun karena darah di UDD PMI Tapanuli Selatan
variabel pengetahuan mempunyai nilai Hasil penelitian ini sejalan
Ekp(B) 9,082>2, maka variabel dengan penelitian yang dilakukan oleh
pengatahuan tetap digunakan dalam Haemamalini (2016) bahwa ada
melakukan analisis pengaruh. Hasl ini hubungan yang bermakna antara sikap
berarti bahwa donor yang mempunyai

Prodi S1-Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Aufa Royhan 3


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Donor Darah…

dengan tindakan berdonor darah Semakin jauh jarak antara tempat


sukarela. tinggal dengan tempat kegiatan
Hasil penelitian ini juga sejalan akan semakin menurun motivasi
dengan penelitian yang dilakukan oleh seseorang dalam melakukan
Sabdiah eka sari (2013) bahwa ada aktifitas, sebaliknya semakin dekat
hubungan yang bermakna antara sikap
jarak tempat tinggal dengan tempat
dengan tindakan berdonor darah
sukarela. kegiatan dapat meningkatkan
Sebagian besar responden usaha.Pengaruh jarak tempat
memiliki kesiapan untuk berdonor tinggal dengan tempat kegiatan
darah.Sikap yang positif ini juga dapat tidak terlepas dari adanya besarnya
dikarenakan pengetahuan yang baik biaya yang digunakan dan waktu
mengenai donor darah dimana dalam yang lama,kaitannya dengan
menentukan sikap yang utuh, kesadaranmasyarakat akan
pengetahuan, pikiran, keyakinan dan pentingnya kesehatan masih rendah
emosi memegang peranan penting sehingga jarak rumah tinggal
Sehingga pengetahuan responden yang dengan tempat pelayanan kesehatan
baik ini turut menciptakan sikap yang
mempengaruhi perilaku mereka
baik pula.Terwujudnya sikap agar
menjadi suatu tindakan yang nyata (Azwar 1996).
diperlukan faktor pendukung, kondisi
yang memungkinkan atau fasilitas Pengaruh Pengetahuan, sikap, Jarak
(Notoatmodjo 2010) Dan Karakteristik Terhadap
Tindakan Donor Darah Sukarela
Hubungan Jarak Responden Berdasarkan hasil penelitian
Dengan Tindakan Berdonor Darah yang dilakukan dapat diperoleh bahwa
Sukarela jarak yang p=0,049 (p>0,05) yang
Hasilpenelitian yang dilakukan paling dominan berpengaruh terhadap
dapat diprolehbahwa ada tindakan donor darah di UDD PMI
pengaruhjarakterhadap tindakan donor Tapanuli Selatan.Untuk variabel
darah sukaraela diUDD PMI Tapanuli pengetahuan yang p=0,094 (p>0,05),
Selatan hal ini berarati secara statistik tidak
Penelitian ini sejalan dengan mempunyai pengaruh terhadap
tindakan donor darah namun karena
penelitian yang dilakukan M variabel pengetahuan mempunyai nilai
Jannah bahwa ada hubungan yang Ekp(B) 9,082>2, maka variabel
signifikan antara jarak dengan pengatahuan tetap digunakan dalam
tingkat kunjungan dimana sebagian melakukan analisis pengaruh. Hasil ini
besar responden berjarak jauh. berarti bahwa donor yang mempunyai
Semakin dekat jarak tempat tinggal pengetahuan yang tinggi akan
maka semakin tinggi tingkat mengakibatkan donor 9 kali
kunjungan masyarakat ke dibandingkan dengan donor yang
puskesmas dan sebaliknya semakin mempunyai pengetahuan rendah.
jauh jarak tempat tinggal maka Hal ini sesuai dengan pendapat
semakin rendah tingkat kunjungan anderson pemanpaatan pelayanan
kesehatan dipengaruhi oleh sumber
masyarakat kepuskesmas daya masyarakat salah satunya adalah
Konsep jarak tinggal lokasi sarana kesehatan. Salah satu
merupakan salah satu faktor yang faktor pendukung utilisasi pelayanan
mempengaruhi perilaku seseorang kesehatan dipengaruhi oleh faktor
dalam melakukan suatu kegiatan. kemudahan mencapai fasilitas

Prodi S1-Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Aufa Royhan 4


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Donor Darah…

kesehatan.Kemudahan mencapai DAFTAR PUSTAKA


puskesmas adalah seberapa mudah Anonim, 2010. Manfaat Donor
masyarakat menjangkau puskesmas. darah,Jakarta. Diakses tanggal 25
Kemudahan mencapai puskesmas Agustus 2010 dari
diukur dengan seberapa jauh jarak www.healthDetikcom.Transfusion
rumah dengan puskesmas dan alat
transportasi yang digunakan mernuju Anonim,2017.Akses pelayanan
puskesmas dalam hal ini adalah sarana kesehatan, Jakarta.Diakses tanggal
donor darah.(Kemenkes RI 2008) 1 april 2017 dari https/srtk ks
Menurut Prakash Gupta, salah mdw word press,com.
satu hal yang mempengaruhi seseorang
untuk berperilaku adalah kemudahan Abdul Nasir, Abdul Muhith, M .E
akses dalam mencapai lokasi. Dalam Ideputri 2011. Buku Ajar
teori Retail Customer Satisfaction Metodologi PenelitianKesehatan.
Model (RCSM) diungkapkan bahwa NuhaMedika.Yogyakarta
hal yang paling penting dalam American CancerSociaty of
keberhasilan sebuah bisnis adalah Hematologi , 2013, Blood and
keberadaannya dilokasi yang strategis donation,Avaible:http://www.can
dimana pasien dapat mencapainya. cer.org/acs/documents/webconten
Menurut levy dan Weitz, beberapa t/2989-pdf.
faktor yang mempengaruhi daya tarik Arikunto, 2010, Prosedur Penelitian:
suatu lokasi adalah aksebilitas. Suatu Pendekatan
Aksebilitas lokasi adalah suatu Praktik,RhinekaCipta
kemudahan dimana pasien dapat
datang dan pergi tanpa harus Astuti, W. D, and Laksono,A.D.2013.
menunngu lama karena adanya Keamanan Darah Di Indonesia”
kendaraan umum yang melintasi Potret keamanan tranfusi darah di
sebuah puskesmas dalam hal ini sarana daerah tertinggal, perbatasan dan
donor darah .(Ziethhaml V 1990) kepulauan”.Aru W Sudoyo dkk
2009. Ilmupenyakit dalam,
PENUTUP Jakarta

Berdasarkan hasil penelitian Budiningsih, A. 2010. Gambaran


dapat disimpulkan bahwa ada Faktor-Faktor Yang Memengaruhi
hubungan yang signifikan antara Motivasi Pendonor Sukarela
pengetahuan ,sikap dan jarak dengan Untuk Mendonorkan Darah Di
tindakan berdonor darah sukarela.Ada UTD-PMI Medan Tahun 2010.
pengaruh yang signifikan antara jarak Fakultas Kesehatan Masyarakat
dengan tindakan berdonor darah Universitas Sumatera Utara.
sukarela Boldsky, 2014.Manfaat Donor
Disarankan kepada tempat Darah.Jakarta : Liputan6.com
penelitian agar meningkatkan
sosialisasi kepada masyarakat dan Djoerban, Z,2009. Dasar – Dasar
institusi pemerintah dan swasta tentang Transfusi Darah . Dalam Sudoyo,
pentingnya berdonor darah untuk A.W,setiyohadi,B, Alwi,
keselamatan orang yang membutuhkan ISimadibrata,K.M.S,Buku Ajar
dan kesehatan manusia (pendonor) itu Ilmu Penyakit Dalam.Edisi
sendiri. 5.Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit
Dalam FK UI. Jakarta

Prodi S1-Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Aufa Royhan 5


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Donor Darah…

Depkes RI, 2009. Buku Pedoman


Pelayanan Transfusi Darah:
Skrining Untuk Penyakit Infeksi.
DirektoratJenderal
KesehatanMasyarakat. Jakarta.

Depkes RI 2008. Pengertian Trasfusi


Darah. Jakarta. www PMI .co.id
Depkes RI 2008.Rencana
StrategisDepattemenKesehatan.
Jakarta.Depdiknas,2007.Kamus
Besar Bahasa Indonesia.Jakarta,
Balai pustaka.

Depkes RI 2010. Donor Darah Hidup


Sehat Sambil Beramal. Jakarta
www.Redaksi@ neraca.co,id

Depkes RI 2009. Kategori Usia Dalam


http/kategori umur menurut
Depkes htmi diakses tanggal 20
juni 2016

Dr Ratna Rosita, MPHM 2008.


Pedoman Pengelolaan Bank darah
Rumah Sakit (BDRS) Direktorat
jenderal bina pelayanan medik.
Jakarta

Dwi Yumanto M.Pd,2010. Unit


Transfusi Darah Dan Donor
darah.Diakses dari Https/Dwi
Yumanto word dpress.com

Fuad Mustofa. 2008 .Dasar – dasar


kependidikan.Jakarta, Rineka
cipta.

Goodnough, 2006.Transfusion
Medicine: Blood Transfusion. N
Eng J Med 340:438- 47

Prodi S1-Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Aufa Royhan 6


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Donor Darah…

Prodi S1-Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKes Aufa Royhan 7

Anda mungkin juga menyukai