Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH PEMBERIAN MINUM AIR REBUSAN BAWANG PUTIH

TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI


DI DESA NUNUKA BOLANGITANG TIMUR

Windi Anggriani Dahia, I Made Rantiasa, Rizkan H. Djafar

Program Studi Fakultas Ners Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Manado

e-mail: dahiawindi23@gmail.com

Abstract

Hypertension had a risk factor can cause heart disease, complications will occur such
as vision disorders, stroke, heart disease and kidney damage. Garlic can decreases
blood pressure because contained alisin and hydrogen sulfide are efficacious in a
destroying the blood clots in the arteries and enlarging blood vessels. The purpose of
this study was to determine the effectiveness of drinking garlic water decoction on
blood pressure in hypertensive patients in Nunuka Village, Bolangitang Timur.
Experimental research with one group pretest-postest design. Using purposive
sampling technique taken 15 peoples, with the Wilcoxon test to determine the decrease
in blood pressure in respondents with a meaning level (a) 0.05. The results showed that
the most gender obtained in the study was women 8 respondents (53.3%). The
conclusion in the study showed drinking garlic water decoction on blood pressure with
P value = 0.001 <0.005 so that Ha was accepted and Ho was rejected it means drink
garlic water decoction on blood pressure in hypertensive patients at Nunuka Village,
Bolangitang Timur are effected.

Keywords: Hypertension, Drinking Garlic Water Decoction, Blood Pressure

Abstrak
Hipertensi merupakan faktor resiko yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit
jantung, komplikasi yang akan terjadi seperti gangguan pengelihatan, stroke, penyakit
jantung dan kerusakan ginjal, bawang putih dapat menurunkan tekanan darah karena
memiliki senyawa alisin dan hydrogen sulfida yang berkhasiat menghancurkan
pembentukan pembekuan darah dalam arteri dan memperbesar pembuluh darah
sehingga tekanan darah akan menurun. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh
pemberian meminum air rebusan bawang putih terhadap tekanan darah pada penderita
hipertensi di Desa Nunuka Bolangitang Timur. Penelitian eksperimen dengan rancangan
one group pretest-postest design. Teknik pengambilan sampel purposive sampling.
Sampel berjumlah 15 orang, dengan uji Wilcoxon untuk mengetahui penurunan tekanan
darah pada responden dengan tingkat kemaknaan (a) 0,05. Hasil penelitian menunjukan
bahwa didapatkan jenis kelamin terbanyak dalam penelitian adalah perempuan 8
responden (53,3%). Kesimpulan dalam penelitian menunjukan ada pengaruh pemberian
meminum rebusan air bawang putih terhadap tekanan darah dengan nilai P value=0,001
<0,005 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak sehingga terdapat pengaruh pemberian
meminum rebusan air bawang putih terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di
Desa Nunuka Bolangitang Timur.
Kata Kunci: Hipertensi, Meminum Rebusan Air Bawang Putih, Tekanan Darah

PENDAHULUAN

Hipertensi merupakan faktor Dari jumlah penderita hipertensi yang


resiko yang dapat menyebabkan mendapatkan pelayanan sekitaran 38%.
terjadinya penyakit jantung. Dengan Untuk data tersebut bagi penderita
pengobatan yang efektif, hipertensi dapat hipertensi itu sudah termasuk juga
dikendalikan sehingga tidak jumlah masyarakat yang ada di Desa
menimbulkan komplikasi. Menurut Nunuka, karena wilayah kerja
(dalam Melinda,2019). Tidak puskesmas mokoditek paling terdekat
menimbulkan keluhan dan gejala yang dan sering mendapatkan pemeriksaan
khas, yang banyak penderitanya tidak dan pelayanan (Dinas Kesehatan, 2021).
menyadarinya, karena hiperteni disebut Terapi komplementer adalah
the silent killer atau “pembunuh diam- terapi non farmakologis dalam
diam. mengatasi hipertensi, terapi
Menurut organisasi Kesehatan komplementer bersifat ilmiah, termasuk
Dunia (WHO) (2018) prevalensi terapi herbal. Pengobatan terapi herbal
hipertensi diperkirakan pada tahun 2025 banyak digunakan di masyarakat untuk
hipertensi salah satu penyebab kematian mengobati penyakit hipertensi. Beberapa
dini di seluruh dunia. Hipertensi juga contoh tanaman herbal yang dipercayai
menjadi penyabab hamper 8 juta orang dapat menurunkan tekanan darah tinggi
meninggal di seluruh dunia, dan hampir adalah bawang putih.
1,5 juta orang meninggal di wilayah Asia Berdasarkan surveI awal yang
Tenggara. dilakukan pada tanggal 3 Mei 2023 di
Berdasarkan data pemerintah Desa Nunuka didapatkan data dari
kabupaten Bolaang Mongondow Utara Puskemas Mokoditek pasien dengan
(Bolmut) dinas Kesehatan dari laporan hipertensi di Desa Nunuka tahun 2023
hipertensi tahun 2021 untuk wilayah pada 2 bulan terakhir yaitu bulan Maret
kerja puskesmas Mokoditek Kecamatan ada 20 reponden, kemudian peneliti
Bolangitang Timur bagi penderita melakukan observasi langsung berupa
hipertensi yang mendapatkan pelayanan wawancara kepada beberapa penderita
berjumlah untuk laki-laki 96 dan hipertensi di Desa Nunuka terkait
perempuan 236 semua berjumlah 332. dengan pengetahuan atau manfaat dari
bawang putih. Ternyata mereka pretest-posttest design dengan cara
mengetahui manfaat dari bawang putih sebelum diberikan perlakuan variabel di
tersebut dapat menurunkan tekanan observasi/di ukur terlebih dahulu
darah tetapi mereka tidak mengetahui (pretest) setelah itu dilakukan perlakuan,
kandungan yang terdapat di bawang setelah diberikan pengukuran (posttest).
putih, mereka mengetahui bawang putih Penelitian ini dilakukan pada bulan juni
hanya bisa di cium dan mereka tidak tahun 2023 di desa Nunuka Boalngitang
mengetahui bahwa meminum air rebusan Timur dengan populasi sebanyak 20
bawang putih banyak manfaatnya yaitu orang. penelitian ini menggunakan
terdapat senyawa alisin dalam bawang purposive sampling, Jadi sampel yang
putih yang berkhasiat menghancurkan dapat digunakan dalam penelitian ini ada
pembentukan pembekuan darah dalam sebanyak 15 responden. Instrument yang
arteri, mengurangi gejala diabetes dan digunakan adalah menggunkaan SOP
mengurangi tekanan darah. Bawang pemberian air rebusan bawang putih dan
putih juga mengandung zat alisin dan tensi meter. Hasil penelitian kemudian
hydrogen sulfida, zat tersebut memeiliki dianalisis menggunakan SPSS dan
efek selayaknya obat darah tinggi, yaitu dianalisis menggunakan uji Wilcxon
memperbesar pembuluh darah dan dengan nilai p value 0,05.
membuat pembuluh darah tidak kaku,
HASIL
sehingga tekanan darah akan menurun.
alasan saya mengambil penelitian di 1. Karakteristik Responden
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden
Desa Nunuka karena Peneliti ingin Berdasarakan Karakteristik Demografi
memberikan pengetahuan kepada Variabel Banyaknya responden
Frequency (F) Percent %
mereka tarkait manfaat air rebusan
Umur
bawang putih karena yang mereka
26-35 tahun 4 26.7%
ketahui bawang putih hanya bisa di cium 36-45 tahun 7 46.7%
46-55 tahun 4 26.7%
tetapi tidak di minum air rebusan
Jenis
bawang putih, kelamin 7 46.7%
Laki-laki 8 53.3%
Perempuan
METODE

Penelitian ini merupakan Pendidikan


SD 7 46.7%
penelitian kuantitatif Pre-Eksperimental SMA 5 33.3%
S1 3 20.0%
Design dengan pendekatan one group
Pekerjaan Berdasrkan uji normalitas data
Guru 3 20.8%
Nelayan 2 13.3% menggunakan rumus Shapiro-wilk
Petani 4 26.7% tersebut dapat diketahui bahwa pre
Wiraswasta 1 6.7%
IRT 5 33.3% sistol-post sistol di peroleh statistik
0,964 dan 0,930 dengan derajat
Sumber : Data Primer 2023
kebebasan df=15 dan nilai
Berdasarkan 1 karakterstik signifikansinya pre-sistol 0,758 dan
responden menunjukan bahwa post-sistol 0,274 yang artinya >0,05
berdasarkan umur 36-45 tahun di berarti data berdistribusi normal,
ketahui sebagai besar (46.7%), tetapi sedangkan pre diastole-post
berdasarkan jenis kelamin di ketahui diastole di peroleh statistik 0,784 dan
sebagai besar (53.3%) perempuan, 0,825 dengan derajat kebebasan
berdasarkan pendidikan di ketahui df=15 dan nilai signifikansinya pre-
sebagian besar (46.7%) SD, dan diastol 0,02 dan post-diastol 0,08
berdasarkan pekerjaan di ketahui yang artinya <0,05 berarti data
sebagai besar (33.3%) yaitu irt. berdistribusi tidak normal. Dari kedua
hasil tersebut karena hanya satu
2. Uji Normalitas Data berdistribusi normal maka dikatakan
Tabel 2 Uji Normalitas data pre-post tekanan
darah sistol di desa Nunuka Bolangitang Tidak Normal.
Timur.
Vari Stati D Si Kesimp
abel stik f g ulan 3. Analisa Univariat
Pre .964 1 .7 Distrib a. Disribusi frekuensi tekanan
Sisto 5 5 usi
l 8 normal
darah sistol sebelum diberikan
rebusan air bawang putih
Pre .784 1 .0 Distrib
terhadap tekanan darah.
Diast 5 0 usi
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Tekanan
ol 2 tidak
Darah Sistol Sebelum Di Berikan Air
Normal
Rebusan Bawang Putih.
Post .930 1 .2 Distrib
Pre Tekanan Banyaknya Responden
Sisto 5 7 usi
darah sistol
l 4 normal Frequency Percent
(F) %
Post .825 1 .0 Distrib
Diast 5 0 usi 141-160 15 100.0%
ol 8 tidak
Sumber : Data Primer 2023
Normal
Sumber : Data Primer 2023 Dari hasil Tabel 3 menunjukan
bahwa sebelum diberikan rebusan
air bawang putih kepada seluruh darah sistol 141-160 berjumlah 15
responden yang memiliki tekanan orang dengan presentase 100.0%.

b. Distribusi frekuensi tekanan darah sistol


darah diastol sebelum diberikan Frequenc Percent
rebusan air bawang putih y (F) %
terhadap tekanan darah. 120-130 3 20,0%
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Tekanan
Darah Diastol Sebelum Di Berikan Air 131-140 12 80,0%
Rebusan Bawang Putih. Sumber : Data Primer 2023
Pre Banyaknya Responden
Tekanan
Frequency (F) Percent %
darah
Dari hasil Tabel 5 menunjukan
diastole
80-85 2 13,3% bahwa setelah diberikan air
86-90 3 20,0% rebusan bawang putih responden
91-100 10 66,7% yang memiliki tekanan darah sistol
Total 15 100.0% 120-130 berjumlah 3 orang dengan
presentase 20,0% dan tekanan
Sumber : Data Primer 2023 darah sistol 131-140 berjumlah 12
Dari hasil Tabel 4 menunjukan orang yang presentase 80,0%.
bahwa sebelum diberikan air
rebusan bawang putih yang d. Distribusi frekuensi tekanan
darah Diastol setelah diberikan
memiliki tekanan darah diastole
rebusan air bawang putih
80-85 berjumlah 2 orang dengan terhadap tekanan darah.
Tabel 6 Distribusi Frekuensi Tekanan
presentase 13,3% tekanan darah
Darah Diastol Setelah Di Berikan Air
diastole 86-90 berjumlah 3 orang Rebusan Bawang Putih.

dengan prsentase 20,0% tekanan Post Tekanan Banyaknya Responden


darah diastol
darah diastole 91-100 berjumlah
10 orang dengan presentase 66,7%. Frequenc Percent
y (F) %

c. Distribusi frekuensi tekanan


80-85 15 100,0%
darah Sistol setelah diberikan
rebusan air bawang putih
terhadap tekanan darah.
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Tekanan Total 15 100,0%
Darah Sistol Setelah Di Berikan Air
Rebusan Bawang Putih.
Sumber : Data Primer 2023
Post Tekanan Banyaknya Responden
Dari hasil Tabel 5,7 berjumlah 3 orang dengan
menunjukan bahwa setelah presentase (20,0%),dan tekanan
diberikan rebusan air bawang darah sistol 131-140 berjumlah
putih responden yang memiliki 12 orang dengan preseantse
tekanan darah diastole 80-85 (80,0%)., memiliki nilai normal,
berjumlah 15 orang dengan hasil Wilcoxon diperoleh Pvalue
presentase 100%. (0,001) <a (0,05).

4. Analisa Bivariat
a. Uji Wilcoxon Untuk Tekanan b. Uji Wilcoxon Untuk Tekanan
Darah Sistolik Darah Diastolik
Tabel 7 Uji Wilcoxon Untuk Tekanan Tabel 8 Uji Wilcoxon Untuk Tekanan
Darah Sistolik Pre-Post Darah Diastolik Pre-Post
Tekanan Pre Post
darah Tekanan Pre Post
sistolik darah
diatolik
N N
% % N N
% %
141-160 15
100.0% 40,0% 80-85 1 15
6.7% 100%
120-130 3
20,0% P value 0.001
Wilcoxon
131-140 12
80,0% Sumber : Data Primer 2023
P value 0.001
Berdasarkan hasil analisa
Wilcoxo
n tekanan darah diastol setelah
Sumber : Data Primer 2023 diberikan rebusan air bawang
Berdasrkan hasil analisa putih responden yang memiliki
tekanan darah sistol didapatkan tekanan darah diastol 80-85 yaitu
rata rata tekanan darah sebelum seluruh responden 15 dengan
meminum rebusan air bawang presentase 100%, memiliki nilai
putih tekanan darah sistol 141- normal dengan hasil Wilcoxon
160 berjumlah 15 orang dengan diperoleh P value
presentase (100%), sedangkan (0,001)<a(0,05).
post tekanan darah sistol 120-130
PEMBAHASAN
Penelitian ini berjudul ‘’Pengaruh
Minum Air Rebusan Bawang Putih
Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita pada sistem pembuluh darah parifer yang
Hipertensi Di Desa Nunuka Bolangitang bertanggung jawab pada perubahan
Timur’’. Hasil analisa terdapat pengaruh tekanan darah yang terjadi pada usia
meminum rebusan air bawang putih lebih dari 33 tahun. Dari penelitian usia
terhadap tekanan darah dengan dan gaya hidup yang tidak sehat
menggunakan uji Wilcoxon dengan merupakan faktor resiko yang dapat
sejalan Penelitian yang dilakukan oleh menyebabkan hipertensi(Johanes 2019)
(Wisnatul Izzal 2020) Dengan jdul Pada penelitian ini dapat diketahui
‘’Pengaruh Pemberian Air Rebusan bahwa yang paling banyak terdapat
Bawang Putih Terhadap Tekanan Darah hipertensi adalah jenis kelamin
Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah perempuan, yang menunjukan sebanyak
Kerja Puskesmas Tigo Boleh Kota Bukit 8 responden, seiringnya berjalannya
tinggi Tahun 2020’ Penurunan tekanan waktu wanita mulai memasuki usia
darah dengan menggunakan bawang menopause, hal ini disebabkan terjadi
putih diakibatkan bawang putih memiliki penurunan produksi etrgoen yang akan
efek farmakologis sebagai Angiotensin berdampak pada kardiovaskuler dimana
Converting Enzyme (ACE) inhibitor. terjadi penurunan elastisitas pembuluh
Alicin fektif menghalangi aktivitas darah. Yang pada dasarnya prevalensi
angiotensin -II sehingga bermanfaat terjadi hipertensi pada pria sama dengan
mengatasi vasokontriksi dan wanita premenopouse wanita mulai
menurunkan kadar aldosterone Arginin kehilangan sedikit demi sedikit hormon
adalah asam amino esensial dan estrgoen yang selama ini melindungi
terkandung di dalam bawang putih pembuluh darah dari kerusakan, hsl ini
mentah. disebabkan karena adanya peningkatan
Pada Peneliti menemukan bahwa afterload jantung yang berlangsung lama
terjadi perubahan tekanan darah yang sehingga ventrikel kiri mengalami trofik.
disebabkan oleh karena umur dari Hal ini diperberat dengan faktor
responden yang paling banyak 36-45 jenis kelamin dan usia, yang mana
tahun, karena hasil penelitian yang semakin bertambahnya usia fungsi otot
menunjukan hipertensi umumnya terjadi jantung semakin menurun sehingga
pada usia lebih dari 33 tahun dan kemampuan dalam regulasi tekanan
diperberatkan dengan adanya faktor darah tidak optimal, untuk usia secara
perubahan struktural dan fungsional umum wanita cenderung lebih banyak
menderita hipertensi akibat semakin risiko menderita hipertensi karena
bertambahnya umur pada usia lebih dari meningkatkan risiko kelebihan berat
35 tahun perempuan akan mengalami badan. Makin sering otot jantung harus
penurunan produksi hormon estrgoen memompa maka makin besar tekanan
yang mana hormon estrgoen berperan yang dibebankan pada arteri (Anggara
penting dalam pencegah hipertensi serta dan Prayitno, 2020).
wanita beresiko lebih tinggi mengalami Kemudian dari karakteristik
stres dikarenakan perempuan cenderung pendidikan dilihat dari hasil penelitian
memikirkan masalah secara berlebihan menunjukan pendidikan SD berjumlah 7
(Falah M, 2019). responden, dimana pendidikan dapat
Kemudian dari karakteristik diperoleh melalui pendidikan secara
pekerjaan dilihat dari hasil penelitian formal yang ditempuh oleh setiap
menunjukan Ibu rumah tangga individu. Sehingga dengan pendidikan
berjumlah 5 reponden dimana ibu rumah yang ditempuh maka akan menambah
tangga, hal ini menunjukan kejadian wawasan lebih banyak lagi dan akan ada
hipertensi tidak dapat dikarenakan sesuatu yang diperoleh lebih
aktivitasnya, karena seorang ibu rumah dibandingkan dengan seseorang yang
tangga yang banyak melakukan gerak tidak menempuh pendidikan dengan baik
juga dapat mengalami hipertensi, namun sehingga dengan pendidikan yang baik
sebenarnya aktivitas fisik merupakan maka membentuk perilaku yang lebih
faktor determinan dari penyakit jantung, baik pula (Sutrisno, 2018).
seperti penelitian sudarmoko (2015) Dari analisa data hasil pengukuran
yang berjudul Hubungan Rutinitas tekanan darah sistolik sebelum
Pekerjaan Dengan Tingkat Kejadian meminum rebusan air bawang putih pada
Penyakit Jantung menunjukan seseorang 15 responden, didapatkan nilai rata-rata
dengan tingkat aktivitas fisik cukup aktif tekanan darah sistolik 150.67 dan setelah
akan terhindar dari penyakit jantung meminum rebusan air bawang putih
dibandingkan dengan orang yang kurang terjadi penurunan nilai rata-rata 132.07,
aktivitas fisik, jika seseorang kurang minimal-maximal sebelum 143-159 dan
bergerak, frekuensi denyut jantung setelah meminum rebusan air bawang
menjadi lebih tinggi sehingga memaksa putih Nilai min-max yaitu 126-138,
jantung bekerja keras setiap kontraksi. dengan hasil Peneliti menggunakan uji
Kurangnya aktivitas fisik meningkatkan Wilcoxon pada hasil akhir didapatkan
nilai P value= 0,001. analisa yang telah mengurangi gejala diabetes dan
diuraikan di atas, dapat dilihat adanya mengurangi tekanan darah (setyawan,
perubahan rata-rata tekanan darah 2019.
sistolik sebelum dan sesudah meminum Menurut peneliti bahwa tekanan
rebusan air bawang putih, hasil analisa darah sistolik bisa terjadi karena
ini sejalan dengan penelitian yang seseorang yang tidak mau beraktivitas
dilakukan (Ima riswayanti 2022) yang karena sering kelelahan, sehingga
menyatakan bahwa Rata-rata tekanan kondisi inilah tekanan darah terus
darah sistolik pada penderita hipertensi meningkat memunculkan penyakit
sebelum memenium rebusan air bawang hipertensi, kemudiaan pada saat
putih adalah 153,46 mmHg sedangkan seseorang memakan atau meminum
tekanan darah sistolik sesudah rebusan air bawang putih maka akan
mengkonsumsi bawang putih adalah memperbesar pembuluh darah sehingga
137,82 mmHg. perubahan tekanan darah darah ke jantung akan menjadi normal
sistolik terhadap bawang putih yakni dan pemberlancar aliran darah.
menghancurkan pembentukan Dari analisa hasil pengukuran
pembekuan darah dalam arteri, tekanan darah diastolik sebelum
mengurangi tekanan darah dan meminum rebusan air bawang putih pada
memperbesar pembuluh darah dan 15 responden, didapatkan nilai rata-rata
membuat pembuluh darah tidak kaku tekanan darah diastolik 93.20 dan setelah
sehingga tekanan darah akan menurun meminum rebusan air bawang putih
dalam menurunkan tekanan darah terjadi penurunan nilai rata-rata 81.20.
berhubungan efek vasolidasi pembuluh minimal-maximal sebelum 126-138 dan
darah yang menyebabkan tertutup dan setelah meminum rebusan air bawang
terbukanya kanal sehingga terjadi putih nilai rata-rata yaitu 80-84, dengan
hiperpolarisasi, dengan demikian oto hasil menggunakan uji Wilcoxon
akan mengalami relaksasi, tingginya didapatkan nilai P value= 0,001. Analisa
konsetrasi ion intraseluler menyebabkan yang telah diuraikan di atas di lihat
vasokntriksi yang berdampak terhadap adanya perubahan rata-rata tekanan
terjadinya kondisi hipertensi, senyawa darah diastolik sebelum dan sesudah
allisin yang terkandung dalam bawang meminum rebusan air bawang putih,
putih berkhasiat menghancurkan hasil analisa ini sejalan dengan
pembekuan darah dalam arteri, penelitian yang dilakukan (ima
riswayanti 2022) yang menyatakan putih terhadap tekanan darah pada
bahwa rata-rata tekanan darah diastolic penderita hipertensi di Desa Nunuka
pada penderita hipertensi sebelum Bolangitang Timur.
meminum rebusan air bawang putih Menurut peneliti amblodipin
adalah 98,66 mmHg, sedangkan tekanan merupakan obat golongan CCB yang
darah diastolik sesudah mengkonsumsi menghambat masuknya kalsium ke
bawang putih adalah 81,50 mmHg. dalam sel pembuluh darah jantung,
Perubahan tekanan darah sistolik sehingga dapat membuat pembuluh
terhadap bawang putih yakni berkaitan darah melebar, aliran darah lancar,
dengan vasolidasi oto pembuluh darah sehingga tekanan darah pun akan
dan bersifat yang menenangkan yang menurun, bawang putih dapat
berdampak postif bagi tekanan darah, bermanfaat unutk menjaga kesehatan
captopril sebagai ACE- inhibitor yang jantung karena dapat menurunkan
bertanggung jawab terhadap degradasi kolestrol dan hipertensi, serta
kinin, termasuk bradykinin yang melebarkan pembuluh darah. Oleh
mempunyai efek vasolidasi, karena itu konsumsinya sangat
penghambatan degradasi ini akan dianjurkan pada penderita hipertensi.
menghasilkan efek anti-Hipertensi yang Konsumsi bawang putih kemungkinan
lebih kuat, dan diukti relaksasi otot yang besar tidak berbahaya jika dilakukan
menyebabkan ruangan dalam pembuluh berdekatan dengan amlodipine, sehingga
darah melebar, sehingga tekanan darah masih aman untuk dilakukan dengan
menurun. jeda 1-2 jam setelah mengkonsumsi obat
Hasil analisa penelitian yang antihipertensi amlodipine. Namun
didapatkan bahwa sebelum diberikan sebaiknya perhatikan kondisi setelah
rebusan air bawang putih di dapatkan mengkonsumsi bawang putih berlebih
nilai rata-rata sistolik yaitu 150.63 dan bersamaan dengan obat amblodipin,
diastolik 93.20 yang mengalami dapat membuat tekanan darah turun
hipertensi, dan sesudah diberikan berlebih sehingga dapat berakibat fatal.
rebusan air bawang putih didapatkan Kemudian responden yang Peneliti
nilai rata-rata yaitu sistolik 132.07 dan lakukan yaitu pasien dengan hipertensi
diastolik 81.20 nilai Wilcoxon sedang yang tidak mengkonsumsi obat
Pvalue=0,001 yang artinya terdapat farmakologis sesuai dengan kriteria
pengaruh meminum rebusan air bawang iklusi, tetapi sebaiknya jika pasien
dengan hipertensi berat dianjurkan untuk bawang putih di Desa Nunuka
meminum amblodipin setiap hari, tetapi Bolangitang Timur.
berhubung responden berada di
REFERENSI
kampung terus pasien yang mendapat
obat amblodipin biasanya nanti ke rumah Abdi dkk (2020) Pengaruh Bawang
sakit atau persediaan obat yang sudah Putih Terhadap Penurunan
habis, atau terhalang dengan biaya Tekanan Darah di Padang
transportasi ke rumah sakit, pasien bisa Gamuak Kelurahan Tarok Dipo
meminum rebusan air bawang putih Tahun 2020.
untuk pencegahan awal jika tekanan Anggara, FHD., dan Prayitno, N. (2020).
darah pasien naik terkecuali pasien Faktor-Faktor Yang
dengan komplikasi lain atau alergi Berhubungan Dengan Tekanan
dengan bawang putih tidak dianjurkan Darah di Puskesmas Telaga
untuk meminum, manfaat amblodipin Murni Cikarang Barat. Program
dengan rebusan air bawang putih sama Studi S1 Kesehatan Masyarakat
sama dapat menurunkan tekanan darah STIKes MH. Thamrin. Jakarta.
memperlebar pembuluh darah, aliran Jurnal Ilmiah Kesehatan, vol 5,
darah lancar, sehingga tekanan darah no 1. Halaman 20-25
pun akan menurun. American Academy of Family
Physicians, 2020 C. JNC 8
KESIMPULAN Guidelines for The Management
of Hypertension in Adult. Am
1. Teridentifikasi tekanan darah pada Fam Physician [Internet].
1970;90(7):503–4. Available
penderita hipertensi sebelum
from:
dilakukan perlakuan pemberian http://www.aafp.org/afp/2014/10
meminum rebusan air bawang putih 01/p503.html
di Desa Nunuka Bolangitang Timur. American academy of family (2020)
Pengukuran Tekanan Darah
2. Teridentifikasi tekanan darah pada Menggunakan Tensimeter
penderita hiperteni sesudah Digital Otomatis dengan
Monitoring Online Berbasis
dilakukan perlakuan pemberian Nodemcu Esp8266 (Doctoral
meminum rebusan air bawang putih dissertation)
Dewisinta Maharani (2021) prosedur
di Desa Nunuka Bolangitang Timur. pelaksanaan pemberin air
3. Teranalisis pengaruh sebelum dan rebusan bawang putih In
sesudah meminum rebusan air 37_Jurnal Ilmiah Kesehatan
(Vol. 7).
Dinas Kesehatan provisi Sulawesi utara, Terhadap Tekanan Darah Pada
(2019) Data profil Kesehatan Wanita Lanjut Usia Dengan
provinsi Sulawesi utara tahun
2018, manado Dinas Kesehatan Hipertensi Di Wilayah Kerja
Daerah Provinsi Sulawesi utara, Puskesmas Taktakan Kota
pada tanggal 20 April 2023.
Serang. Jurnal Penelitian dan
Falah, M. (2019). Hubungan Jenis
Kajian Ilmiah Kesehatan
Kelamin Dengan Angka
Politeknik Medica Farma Husada
Kejadian Hipertensi Pada
Mataram, 7(2), 153-160.
Masyarakat Di Kelurahan
Wijayanti, & sari (2021) Manfaat Air
Tamansari Kota Tasikmalaya. Seduhan Bawang Putih Sebagai
Jurnal Keperawatan & Upaya Penurunan
Hipertensi. Diploma / Sarjana
Kebidanan STIKes Mitra Thesis, Universitas 'Aisyiyah
Kencana Tasikmalaya, Surakarta.
Johanes. (2019) ‘’Doagnosis Dan World Health Organization.
Tatalaksana Terbaru Pada International Society of
Hypertension (ISH) statement on
Dewasa.’’ Cdk-274 46(30:172- management of hypertension.
78 Journal of Hypertension. (2014)
kejadian hipertensi. Yanti, S., & Fitriani, F. (2021). Pengaruh
Kemenkes RI (2019) ‘Infodatin Edukasi Manfaat Bawang Putih
Hipetensi’, Kementerian Terhadap Keputusan
Kesehatan RI, hal. 13. Mengkonsumsi Bawang Putih
https://www.kemkes.go.id/resour Pada Penderita Hipertensi Di
ces/download/pusdatin/infodatin/ Puskesmas Karya Wanita
infodata hipertensi si pembunuh Pekanbaru. Jurnal Keperawatan
senyap. Abdurrab, 5(1), 1-7.
(Sri yanti, fitriani 2021) Pengaruh Zuhana, Z., Pahrul, D., & Sepriyanti, E.
Pemberian Air Rebusan Bawang (2022). Pengaruh Pemberian
Putih Terhadap Tekanan Darah
Pada Pasien Hipertensi Di Seduhan Air Bawang Putih
Wilayah Kerja Pusesmas Tigo Terhadap Tekanan Darah Pada
Baleh Kota Bukittinggi Tahun Pasien Hipertensi. Babul Ilmi
2017. Afiyah. Vol IV no. 2 Bulan
Juli Tahun 2018 Jurnal Ilmiah Multi Science

Siauta, J. A. (2021). Pengaruh Konsumsi Kesehatan, 14(1).

Bawang Putih (Allium Sativum)

Anda mungkin juga menyukai