Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa ( JPMA)

Volume 5 No. 3 Desember 2023

Bakti Sosial Donor Darah Serta Pemeriksaan Kesehatan Bersama PMI dan IDI
Padangsidimpuan di Kantor Walikota Padangsidimpuan

Dina Rahmi Solihad Nasution1, Izmi Fadhilah Nasution2, Fitri Rahma Handayani3,
Elmi Sariani Hasibuan4, Yuni Aflah Lubis5, Deliana Tarigan6
Universitas Aufa Royhan Kota Padangsidimpuan
(dinarahmisolihadn@gmail.com)

ABSTRAK
Donor darah adalah suatu kegiatan pengambilan darah dari seseorang secara sukarela yang
selanjutnya akan disimpan dalam bank darah untuk keperluan transfusi darah. Transfusi darah
merupakan suatu kegiatan pemindahan darah antara pendonor kepada penerima dengan syarat dan
kondisi tertentu. Transfusi darah diperlukan untuk menangani kondisi kurangnya darah pada satu
individu. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk menambah wawasan tentang manfaat
dilakukannya transfusi darah baik untuk pribadi sendiri maupun bagi orang lain yang memerlukan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 29 Oktober 2023 di lapangan Kantor Walikota Padangsidimpuan.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yakni jalan sehat, pemeriksaan kesehatan dan donor darah.
Pengabdian masyarakat ini menggunakan model partisipatif. Hasil dari kegiatan ini diperoleh
sebanyak 70 partisipan donor darah secara suka rela yang terdiri dari remaja hingga orang dewasa
dan kemudian diperolah 70 kantong produk darah. Pengabdian masyarakat bermanfaat sebagai media
promosi kesehatan mandiri pada masyarakat sehingga meningkatkan minat masyarakat untuk
melakukan donor darah.
Kata kunci : Donor darah, masyarakat, pengabdian, produk darah

ABSTRACT
Blood donation is an activity to take blood from voluntarily which will be stored in blood bank for
blood transfusion purposes. Blood transfusion is an activity of transferring blood between donors to
recipients with certain terms and conditions. It is necessary to treat the condition of lack of blood in
one individual. The purpose of this community service was to add insight into the benefits of blood
transfusions both for one's own person and for others in need. This activity was held on October 29,
2023 at the Padangsidimpuan Mayor's Office. The series of this activity were fun walk, health checks
and blood donations. This community service used a participatory model. The results of this activity
were obtained 70 voluntary blood donor participants consisting of adolescents to adults and then
obtained 70 bags of blood products. Thus, this community service is beneficial as a medium for
independent health promotion to increase public interest in donating blood.
Keywords: Blood donation, blood product, community, public

1. PENDAHULUAN hingga dewasa untuk masyarakat yang


memerlukan tanpa mengetahui sasaran
Donor darah adalah suatu kegiatan
produk darah (Lutfi et al, 2022).
pengambilan darah dari seseorang secara
Transfusi darah merupakan suatu
sukarela yang selanjutnya akan disimpan
kegiatan pemindahan darah antara pendonor
dalam bank darah untuk keperluan transfusi
kepada penerima dengan syarat dan kondisi
darah. Donor darah secara sukarela dapat
tertentu. Transfusi darah diperlukan untuk
dilakukan oleh pendonor dari usia remaja
menangani kondisi kurangnya darah pada

144
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa ( JPMA)
Volume 5 No. 3 Desember 2023

satu individu. Secara lebih lanjut 30% dan juga pada kondisi pasien yang
transfusi darah diperlukan untuk pasien mengalami anemia kronis serta pada
yang mengalami pendarahan masif, anemia pembedahan dengan pendarahan lebih dari
berat, pasien yang hendak menjalani 1500 mL (Komisi Transfusi, 2015).
operasi, pasien dengan kelainan darah Sementara produk darah pekat dapat
bawaan dan sebagainya (Sugireng & digunakan pada pasien dengan kondisi Hb
Margaretha, 2021). Pada kondisi-kondisi rendah. Produk darah trombocyte
tersebut pasien tidak mampu memproduksi concentrate digunakan pada pasien
darah dengan baik dan tentunya akan penderita trombositopenia (Komisi
mempengaruhi berbagai sistem organ tubuh Transfusi, 2015).
(Sepvianti et al, 2019). Transfusi darah bermanfaat bagi
Kegiatan transfusi darah memiliki kesehatan dan perawatannya. Upaya dalam
kriteria sebagai pendonor, yakni darah yang pemanfaatan transfusi darah dalam
hendak ditransfusikan harus dipastikan perawatan adalah seperti dalam kondisi
aman, yang artinya harus terbebas dari anemia maupun kelainan darah antara lain;
penyakit menular lewat darah agar dapat hemofilia, thalasemia, leukimia, gagal
dilanjutkan ke uji saring darah. Uji saring ginjal, dan pendarahan masif pembedahan,
darah meliputi beberapa pemeriksaan, (1) persalinan maupun trauma. Pada kondisi-
uji HIV (Human Immunodefeciency Virus), kondisi tersebut tubuh pasien tidak mampu
(2) uji HBs Ag (Hepatitis B Surface memproduksi darah dengan baik sehingga
Antigent), (3) uji anti HCV (Hepatitis C dapat mempengaruhi berbagai sistem tubuh
Virus), (4) uji VDRL (Veneral Disease secara langsung (Sepvianti et al, 2019).
Research Laboratory), (5) uji malaria. Data kebutuhan darah di Indonesia
Setelah uji saring darah, langkah berikutnya menurut WHO mengenai ketersediaan stok
adalah dengan pemeriksaan Crossmatch darah seharusnya 4,5 – 4,8 juta kantong
(Uji Silang Serasi). Darah yang lolos darah per tahun, sementara PMI masih
pemeriksaan dan menunjukkan hasil negatif sanggup mencukupi 2 kantong darah saja.
kemudian akan disimpan pada lemari Penyebab kurangnya persedian darah di
penyimpanan khusus untuk keperluan Indonesia adalah karena kurangnya
transfusi nantinya atau digunakan langsung pengetahuan masyarakat tentang
(apabila ada permintaan untuk transfusi) pentingnya donor darah dilakukan. Untuk
(Depkes, 2003). meningkatkan kapasitas stok darah yang
Produk yang diperoleh pada kegiatan ditentukan oleh WHO terdapat beberapa
transfusi darah memiliki beberapa jenis strategi yang dilakukan oleh PMI yakni,
yang penggunaannya tergantung pada meningkatkan kualitas pelayanan di Unit
indikasi medis masing-masing pasien, Donor Darah (UDD) yang tersebar di 200
diantaranya yakni darah lengkap (whole PMI Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia.
blood), sel darah merah pekat (packed red Selain itu juga PMI membuka gerai UDD di
cell), konsentrat trombosit (trombocyte Mall dan Universitas yang tentunya
concentrace) dan plasma darah (Kemenkes, menjadi pusat keraimaian (Lutfi et al,
2012). 2022).
Jenis sediaan darah lengkap dapat Pengetahuan masyarakat Indonesia saat
digunakan pada kondisi pasien yang ini mengenai manfaat transfusi darah masih
mengalami pendarahan (syok hipovolemik) sangat minim. Hal ini dapat dilihat sepinya
disertai kehilangan cairan tubuh lebih dari pendaftar secara suka rela saat kegiatan

145
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa ( JPMA)
Volume 5 No. 3 Desember 2023

transfusi darah oleh PMI secara berkala pun tidak diperbolehkan melakukan donor
berlangsung. Karena inilah tim pengabdian darah.
ini melakukan kegiatan untuk menambah Adapun tahap-tahap kegiatan yang
pengetahuan tentang manfaat dilakukannya berlangsung dijelaskan dalam poin-poin
transfusi darah. sebagai berikut:
a. Registrasi peserta pada pukul 07.00
2. METODE PELAKSANAAN b. Jalan sehat pada 08.00
Pengabdian masyarakat ini c. Sarapan bersama pukul 09.00
menggunakan model partisipatif yang d. Doorprise 09.30
melibatkan masyarakat yang berpartisipasi e. Donor darah 10.00-12.30
pada kegiatan Jalan Sehat dan Bakti Sosial f. Pemberian snack dan makan siang
Donor Darah Serta Pemeriksaan Kesehatan 12.30-13.00
Bersama PMI dan IDI Padangsidimpuan g. Penutupan dan evaluasi kegiatan.
yang berkumpul di Lapangan Kantor
Walikota Padangsidimpuan. 3 HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada 29 Dari kegiatan ini diperoleh sebanyak
Oktober 2023 pukul 07.00-13.00 WIB. 70 partisipan donor darah secara suka rela
Kegiatan dibuka dengan registrasi peserta yang terdiri dari remaja hingga orang
kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat dewasa. Usia yang diperbolehkan sebagai
hingga di tutup dengan donor darah. peserta donor darah yakni 17 – 60 tahun.
Yang berperan dalam kegiatan ini yaitu Sebelum donor dimulai dilakukan terlebih
Ketua (Dina Rahmi Solihad Nasution, S.Si., dahulu seleksi donor dengan pengecekan
M.Biomed), Anggota (dr. Lydia Ernawati berat badan, tekanan darah, dan kondisi
Rahayu, M.Biomed). Selain itu juga fisik tubuh.
kegiatan ini melibatkan 11 mahasiswa Berat badan kurang dari 45kg tidak
Program Studi Teknologi Bank Darah diperkenankan untuk ikut donor darah
Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan karena tidak memenuhi standar berat badan
(Devi Puspa Melati Siregar, Dena menurut Permenkes No 91. Standar tekanan
Nurhalizah Hasibuan, Alda Meiliani, Nisa darah yang yang diperbolehkan untuk donor
Aulia, Alya Ayuni Harahap, Nur Baik darah dengan rentang 100-180 untuk sistole
Rambe, Septi Ariona, Pitriani Harahap, dan 70-100 untuk diastole. Standar kadar
Maharani Dalimunthe, Rido Hasibuan dan untuk nilai hemoglobin adalah antara 12,5-
Putri Efrina Sahri Pulungan). 17,0 gr/dL%. Sementara untuk interval
Kegiatan jalan sehat dimulai dan waktu antara donor terakhir hingga yang
diakhiri di lapangan Kantor Walikota akan dilakukan adalah minimal 2 bulan.
Padangsidimpuan dan dapat diikuti seluruh Kegiatan ini dilakukan untuk
partisipan. Donor darah dapat diikuti meningkatkan solidaritas antar sesama,
setelah partisipan dicek kesehatan terlebih meningkatkan pelayanan darah bagi
dahulu. Cek kesehatan tersebut meliputi, masyarakat dan membantu pemerintah
berat badan, tekanan darah, cek riwayat dalam penyediaan stok darah.
kesehatan dan penggunaan obat serta Hasil kegiatan ini diperoleh sekitar 70
kesiapan menjadi pendonor. Partisipan yang kantong produk darah jenis whole blood.
lolos tahapan pengecekan kesehatan Produk darah ini masih memiliki
diperkenankan untuk melakukan donor kandungan lengkap dan belum mengalami
darah, dan yang tidak lulus salah satu cek tahapan prosesing lebih lanjut.

146
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa ( JPMA)
Volume 5 No. 3 Desember 2023

Manfaat donor darah jika ditinjau dari dengan pemahaman masyarakat tentang
fisiologi terkait dengan usia eritrosit yang kegunaan donor darah.
cukup singkat yakni 120 hari. Sel darah Peningkatan pengetahuan donor darah
yang sudah lewat masanya akan menuju diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
hati untuk restorasi. Jika melakukan donor masyarat dalam donor darah dan secara
darah proses fisiologi alami darah dalam tidak langsung akan meningkatkan jumlah
tubuh akan terbantu karena ini akan partisipan dalam kegiatan donor darah di
memicu pembentukan sel darah merah baru berbagao lokasi
untuk menggantikan darah yang didonorkan
sebelumnya. Maka hasilnya darah dalam 4. KESIMPULAN DAN SARAN
tubuh adalah dalam kondisi yang terbaik Kegiatan donor darah dapat
dan terbaru (Sherwood, 2013). dimanfaatkan sebagai sarana untuk
Sel darah merah dibuat di sumsum meningkatkan kesehatan mandiri pada
tulang. Pada proses pembentukannya masyarakat. Selain bermanfaat secara
diperlukan nutrisi antara lain zat besi, pribadi donor darah juga bermanfaat untuk
vitamin B12, asam folat dan rantai globin masyarakat yang memiliki keluhan
yang merupakan senyawa protein yang kesehatan yang berhubungan dengan kondisi
berasal dari hemositoblas. Hemositoblas tubuh yang tidak mampu produksi darah
mula-mula membentuk eritroblas dengan memanfaatkan produk darah yang
polikromatofilik yang mengandung telah dihasilkan.
campuran zat basofilik dan hemoglobin
merah. Selanjutnya inti sel menyusut, 5. REFERENSI
sedangkan inti sel dibentuk dalam jumlah Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
yang lebih banyak dan sel menjadi sangat (2003), Buku Pedoman Pelayanan
kecil dan dibuang pada waktu yang sama Serologi Golongan Darah, Jakarta:
dengan retikulum endoplasma direabsorpsi Departemen Kesehatan Republik
(Syaifuddin, 2020). Indonesia
Sel retikulosit masuk dalam kapiler Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,
darah melalui pori-pori membran. (2012), Peraturan Menteri Kesehatan
Retikulum endoplasma yang tersisa dalam Republik Indonesia Tentang Standar
retikulosit terus menghasilkan hemogblobin Pelayanan Darah, Kemenkes RI,
dalam jumlah kecil selama 1 – 2 hari. Jakarta.
Setelah retikulum diabsorpsi semunya, sel Komisi Transfusi RS Saiful Anwar, (2015),
ini kemudian menjadi eritrosit matang Transfusi Darah, Fakultas Kedokteran
dengan pengaruh hormon eritropoietin Universitas Brawijaya.
(Syaifuddin, 2020). Lutfi M., Zuryaty, Mayangsari M., (2022),
Pengetahuan masyarakat akan Donor Darah Selamatkan Jiwa dan
manfaat donor darah masih sangat minim Sehatkan Raga Di Masa Pandemi
dengan melihat jumlah partisipan yang Covid 19, Jurnal Paradigma, 4(1), 27
bersedia secara suka rela untuk - 35.
mendonorkan darahnya. Dengan Sherwood, L. (2013). Fisiologi Manusia
mempertimbangkan manfaat yang sudah Dari Sel Ke Sistem (D. NellaYesdelita
dijelaskan sebelumnya maka jumlah (ed.); 6th ed.). Cengane Learning
partisipan masihlah jauh dari standar yang Syaifuddin, Haji, (2020), Ilmu Biomedik
seharusnya dan tentu ini sangat berkaitan Dasar I: Anatomi Fisiologi, Penerbit

147
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa ( JPMA)
Volume 5 No. 3 Desember 2023

Buku Kedokteran EGC, Jakarta


Sugireng dan Margaretha F., (2021),
Pengaruh Lama Penyimpanan Donor
Darah Terhadap Kadar Hematologi
(Hemoglobin dan Eritrosit) Di Unit
Transfusi Darah Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Muna, Jurnal
Medilab Mandala Waluya, 5(1), 29–41
Sepvianti W., Wulandari M.,
Kusumaningrum S.B.C., Sunartono S.,
dan Djafar T., (2019), Gambaran
Kadar Hemoglobin pada Sediaan
Produk Darah Packed Red Cell (PRC)
Selama Masa Simpan 20 Hari, Caring
Journal of Health, 5(2), 123–125.

6. DOKUMENTASI KEGIATAN

148

Anda mungkin juga menyukai