Jurnal Pendidikan Kesehatan, Vol. xx, No.

x, 20xx: xxx - xxx

Manfaat Pentingnya Donor Darah Dalam Memelihara

Kesehatan Dan Harapan Hidup

Naili Kharisatun Nasiroh1)

1)
Program Studi D3 Teknologi Bank Darah Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
E - mail : nailikharisatunnasiroh@gmail.com

Benefits Of The Importance Of Blood Donation In Caring

Health And Life Expectancy

Abstract: Low public knowledge about the benefits of blood donation is known to be one of the
main causes of limited blood supplies. In fact, the benefits of donating blood are also felt by both
the donor and the recipient. Donors have a double benefit because they show a genuine interest in
helping make blood available to those in need. Apart from social benefits, blood donation also has
positive benefits for individual health, such as reducing the risk of cancer, improving
psychological well-being, reducing the risk of heart disease, detecting serious illnesses early,
helping to produce more red blood cells, helping to lose weight. regular medical examinations,
knowing blood type, increasing appetite, improving a person's mental health, and taking steps to
improve other people's lives. Active promotion of blood donation activities in society is needed to
increase public awareness and interest and provide the right incentives so that more people want
to donate. In this way, blood donation can continue to be a simple step that has a big impact on
human health and safety.

Keywords: Benefits, Blood Donation, and Health

Abstrak: Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat donor darah diketahui menjadi
salah satu penyebab utama terbatasnya persediaan darah. Sebenarnya, manfaat donor darah juga
dirasakan oleh pendonor dan penerimanya. Donor mempunyai manfaat ganda karena mereka
menunjukkan minat yang tulus untuk membantu ketersediaan darah bagi mereka yang
membutuhkan. Selain manfaat sosial, donor darah juga memiliki manfaat positif pada kesehatan
individu seperti, dapat menurunkan risiko penyakit kanker, meningkatkan kesejahteraan
psikologis, menurunkan risiko penyakit jantung, mendeteksi penyakit serius lebih awal, membantu
memproduksi lebih banyak sel darah merah, membantu menurunkan berat badan, Menerima
pemeriksaan medis secara rutin, Mengetahui golongan darah, Meningkatkan nafsu makan,
Meningkatkan kesehatan mental seseorang, dan Langkah sebentar untuk kelanjutan nyawa orang
lain. Promosi aktif dari kegiatan donor darah dalam masyarakat diperlukan untuk meningkatkan
kesadaran dan minat masyarakat serta memberikan insentif yang tepat agar lebih banyak orang
mau berdonasi. Dengan demikian, donor darah dapat terus menjadi langkah sederhana yang
berdampak besar pada kesehatan dan keselamatan manusia.

Kata kunci: Manfaat, Donor Darah, dan Kesehatan

 Judul Singkat…. (Fulanet. al)

PENDAHULUAN darah dalam tubuh seseorang dapat merusak

Donor darah merupakan suatu tindakan
jaringan dan berpotensi mengakibatkan
pengambilan darah secara sukarela dari seseorang
kegagalan organ hingga kematian. Transfusi
agar dapat diberikan kepada orang yang
darah dari pendonor diperlukan untuk
membutuhkan. Dalam kasus kehilangan darah
memperoleh tambahan darah dari luar tubuh
yang signifikan, seperti ketidakmampuan organ
untuk menutupi kekurangan darah dalam tubuh
untuk mensintesis sel darah merah, syok, dan
(Pribadi et al., 2018). Kurangnya kesadaran akan
kebutuhan operasi, dalam hal ini donor darah
manfaat donor darah dan kurangnya informasi
diperlukan (Lesmana, 2016). Kegiatan donor
mengenai donor darah mungkin menjadi
darah sangat bermanfaat bagi pendonor maupun
penyebab rendahnya jumlah pendonor saat ini
penerima donor darah, khususnya dalam hal
(Makiyah, 2016).
kesehatan diri sendiri (Puspita, 2022). Organisasi
Kata Yunani hemo, hemato, dan haima,
yang bertugas menyelenggarakan proses donor
merupakan asal kata darah. Semua organisme
darah adalah Unit Donor Darah (UDD) Palang
hidup (selain tumbuhan) memiliki darah, cairan
Merah Indonesia.
tingkat tinggi yang membawa nutrisi dan oksigen
Manfaat donor darah bagi kesehatan
ke jaringan tubuh, membawa bahan kimia yang
belum banyak diketahui. Faktanya, mendonorkan
dihasilkan oleh metabolisme, dan melindungi
darah mempercepat penggantian sel darah tubuh
tubuh manusia dari infeksi dan virus. Fungsi
dengan yang baru (Bayususetyo, Santoso, 2017).
darah Manusia adalah untuk memindahkan
Selain itu, sumsum tulang belakang akan
oksigen yang dibutuhkan sel ke seluruh tubuh.
langsung memproduksi sel darah merah baru
Darah juga mengantarkan produk sisa
karena saat darah disuplai, jumlah sel darah
metabolisme, memberi nutrisi pada jaringan
merahnya berkurang (Fadli, 2020). Dengan
tubuh, dan mengandung berbagai bahan
konsisten mendonorkan darah, dapat menurunkan
pembangun sistem kekebalan yang membantu
risiko terkena kanker, membakar lebih banyak
tubuh melawan berbagai penyakit. Hormon
kalori, dan mengurangi penyakit jantung (Aditya,
sistem endokrin juga diangkut melalui aliran
2014).
darah.
Penyediaan darah bergantung pada
Mendonorkan darah melibatkan
kesediaan masyarakat untuk mendonorkan darah
pengambilan sebagian darah dan menyimpannya
secara sukarela dan sering (Sugesty et al., 2019),
di bank darah sehingga dapat digunakan untuk
yang mana hal ini sangat penting untuk
transfusi darah kapan pun diperlukan.
membantu mereka yang benar-benar
Memberikan darah secara sukarela untuk
membutuhkannya untuk transfusi. Kekurangan
digunakan dalam transfusi pada orang lain yang
Jurnal Pendidikan Kesehatan, Vol. xx, No. x, 20xx: xxx - xxx
membutuhkan dikenal dengan istilah donor
darah. Menurut kepercayaan masyarakat, donor
darah adalah tindakan menyediakan sejumlah
darah yang akan dikumpulkan oleh Palang Merah
Indonesia dan didistribusikan kepada mereka
yang membutuhkan transfusi darah. Masyarakat
harus mendapat informasi mengenai pelaksanaan
donor darah melalui sosialisasi. dengan tujuan
untuk menginformasikan kepada masyarakat
mengenai acara donor darah yang akan datang,
agar dapat mengetahui dan masyarakat dapat
mengikuti acara donor darah (Ginting et al.,
2023).
Selain membantu mereka
membutuhkan, mendonorkan darah
mempunyai manfaat bagi pendonornya. Donor
darah memiliki banyak manfaat, termasuk
penurunan berat badan, menurunkan risiko
penyakit kanker, meningkatkan kesehatan fisik,
dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
(Lestari et al., 2020). Nafsu makan meningkat
akibat donor darah, Tubuh membutuhkan banyak
zat besi untuk mengisi kembali sel darah merah
yang hilang setelah mendonorkan darah. Setiap
kali mereka mendonorkan darahnya
menjaga berat badannya, pendonor yang sudah
pernah mendonorkan darahnya akan merasakan
efek ini. Berat badan yang diinginkan tidak akan
tercapai oleh pendonor yang tidak sering
mendonorkan darahnya karena tidak selalu
merasakan dampaknya.
Darah adalah zat biologis yang hanya
dapat diproduksi di dalam tubuh.
menjamin mutu dan keamanannya
mengurangi risiko kontaminasi bakteri
(Permenkes RI Nomor 91 Tahun 2015), darah
harus diambil, ditangani, diangkut, dan disimpan
sesuai dengan sistem manajemen mutu unit
penyediaan darah. Selain itu, ketersediaan
prasarana, sarana, dan fasilitas yang dapat
menjamin ketersediaan darah dalam jumlah yang
cukup, aman, dan bermutu juga menentukan
ketersediaan darah. Darah dari donor berisiko
rendah disebut sebagai “darah aman”, yang salah
satunya bisa didapat dari donor darah sukarela.
Mengingat darah dan komponen darah diperlukan
untuk transfusi darah, maka penting untuk
yang mendonorkan darah. Untuk memulihkan
juga kesehatan melalui transfusi darah, masyarakat
harus memiliki akses terhadap darah yang cukup,
aman, murah, dan mudah didapat.
PEMBAHASAN
Mendonorkan darah berarti
mengeluarkan darah seseorang secara sukarela
agar dapat disimpan di bank darah dan digunakan
untuk transfusi darah. Mendonorkan darah
memiliki beberapa manfaat baik bagi diri sendiri
untuk maupun orang yang membutuhkan. Darah utuh
dan komponen darah dapat digunakan dalam
transfusi. Karena darah dikumpulkan dari donor
darah sukarela dan darah pengganti, hal ini
biasanya dilakukan di kalangan remaja dan orang
dewasa. Namun untuk mengembangkan
kebiasaan dan jiwa sosial, keinginan seorang
pendonor harus dimulai pada masa remaja akhir.
Untuk Donor darah sukarela adalah seseorang yang
serta memberikan darah secara sukarela dan tanpa
 Judul Singkat…. (Fulanet. al)

nama untuk membantu mereka yang Calon pendonor juga memperoleh manfaat
membutuhkan. langsung dari donor sebelum melakukan
Orang-orang yang menderita penyakit pendonoran. Petugas media yang bertanggung
seperti kecelakaan, transplantasi organ, kanker, jawab atas kegiatan donor darah melakukan
anemia, talasemia, dan bahkan kanker darah akan pemeriksaan ketat untuk mendapatkan
mendapatkan manfaat besar dari darah yang keuntungan tersebut.
didonorkan. Donor darah secara rutin terbukti Tinjauan ini berfokus pada sejumlah
memberikan dampak positif bagi kesehatan kondisi mematikan, termasuk sifilis, malaria,
pendonor. hepatitis C, hepatitis B, HIV, dan AIDS. Semua
Namun, masih banyak masyarakat yang ini dilakukan untuk menghentikan penyebaran
enggan mendonorkan darahnya. Karena mereka penyakit selama transfusi darah.
tidak menyadari manfaat Kesehatan dari Keuntungan yang diperoleh calon
berdonasi, mereka belum termotivasi. Jika pendonor setelah ditemukannya berbagai
kebutuhan darah terpenuhi, maka tidak akan ada penyakit utama adalah:
pasien yang mengalami keterlambatan dalam a. Jika kesehatan calon pendonor dalam
operasinya atau meminimalkan kegagalan keadaan baik, ia akan dapat
operasi, menyelamatkan nyawa pasien dan mendonorkan darahnya dan
meningkatkan nilai-nilai kemasyarakatan yaitu mendapatkan keuntungan tambahan
kepedulian dan solidaritas sosial sekaligus dari donor darah.
memberikan pengajaran tentang nilai-nilai b. Calon donor dapat segera menjalani
kemanusiaan, moral, dan etika kehidupan sosial terapi untuk mencoba menjadi lebih
membantu satu sama lain dan membantu orang baik jika kesehatannya ternyata
lain (Tim Pomkes RSST, 2023). buruk.
Para pendonor memperoleh manfaat dari 3. Menerima pemeriksaan gratis secara
kegiatan donor darah sebagai berikut: rutin
1. Mengetahui golongan darah Sebelum setiap donor darah,
Meski banyak orang yang sudah calon pendonor akan dievaluasi
mengetahui golongan darahnya, namun kesehatannya. Ketika seseorang rutin
ada kemungkinan calon pendonor belum mendonor darahnya setiap tiga bulan
mengetahui golongan darahnya. Calon sekali, maka ia akan mendapatkan
donor akan mendapatkan konfirmasi pemeriksaan fisik menyeluruh mengenai
golongan darahnya secara gratis sebelum kesehatannya tanpa harus mengeluarkan
mendonor. biaya.
2. Skrining berbagai penyakit utama 4. Dapat Mengurangi Risiko Kanker
Jurnal Pendidikan Kesehatan, Vol. xx, No. x, 20xx: xxx - xxx
Risiko kanker dapat diturunkan,
yang merupakan keuntungan utama dari
donor darah. Hal ini disebabkan oleh
fakta bahwa terlalu banyak zat besi
dalam tubuh dapat meningkatkan kadar
radikal bebas, dan peningkatan kadar
radikal bebas telah dikaitkan dengan
perkembangan kanker. Selain itu, dengan
mendonorkan darah, kadar zat besi dalam
tubuh akan diturunkan ke tingkat yang
sehat.
5. Mampu menurunkan penyakit jantung
Risiko penyakit jantung bisa
diturunkan. Hal ini disebabkan setelah
mendonorkan darah, kadar nutrisi dalam
darah akan meningkat. Selain itu,
penyumbatan darah di jantung akan
berkurang dan aliran darah menjadi lebih
lancar. Setelah mendonorkan darah,
detak jantung akan lebih stabil (Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyuasin, 2018).
6. Meningkatkan produksi eritrosit di tubuh
Eritrosit dalam tubuh akan
berkurang saat pemberian darah.
Sumsum merah pada tulang pipih, seperti
tulang belakang, tulang selangka, dan
tulang dada, akan langsung memproduksi
sel darah merah baru (eritrosit) untuk
menutupi kekurangan tersebut.
Erythropoiesis adalah nama yang
diberikan untuk proses pembuatan sel
darah merah (eritrosit). Hasilnya, setelah
pendonor darah menyumbang, tubuhnya
akan mendapat darah segar. Oleh karena
itu, mendonorkan darah adalah cara yang
luar biasa untuk mendorong produksi
darah baru.
7. metode penurunan berat badan yang
teruji dan benar
Ada yang berpendapat bahwa
donor darah mirip dengan rencana diet
dan strategi sukses untuk menurunkan
berat badan. Seseorang yang
mendonorkan 450 cc darahnya akan
membakar 650 kalori.
Salah satu cara untuk mencegah
obesitas dan mencapai berat badan sehat
adalah dengan melakukan donor darah.
8. Meningkatkan rasa lapar
Biasanya nafsu makan
meningkat setelah mendonorkan darah.
Bahkan makanan yang dianggap biasa
pun terasa luar biasa. Tubuh bisa
membengkak jika nafsu makan ini tidak
dikendalikan dengan baik. Selain itu,
kekhawatiran akan kelebihan berat badan
seringkali dikaitkan dengan risiko donor
darah, padahal kenyataannya obesitas
sebenarnya disebabkan oleh pola makan
yang tidak disiplin.
9. Meningkatkan kesehatan mental
seseorang
Bagaimanapun, memberikan apa
pun kepada seseorang yang benar-benar
membutuhkannya akan membuat merasa
baik secara psikologis, apalagi jika itu
untuk nyawa orang lain.
 Judul Singkat…. (Fulanet. al)

Meski pendonor tidak darah, bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan

‘membutuhkan’ ucapan terima kasih gratis yang mencakup pengukuran tekanan darah,
penerimanya, namun jiwanya akan berat badan, hemoglobin, serta penyakit menular
terpuaskan jika memahami bahwa AIDS, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, malaria dan
mendonorkan darah dapat HIV (Anggraini, 2019).
menyelamatkan nyawa orang lain.
10. Langkah sebentar untuk kelanjutan DAFTAR PUSTAKA
nyawa orang lain Aditya, E. P. (2014). 8 Manfaat Rutin Donor
Prosedur donor darah hanya Darah. Kementerian ATR/BPN
Republik Indonesia.
membutuhkan waktu sekitar 10 menit Anggraini, D. N. (2019). Sejuta Manfaat
atau kurang bagi pendonor untuk Sehat Rutin Donor Darah. Klik
menyelesaikannya. Namun, setelah
Dokter.
https://www.klikdokter.com/info-
ditransfusikan kepadanya, darah tersebut sehat/read/3632775/sejuta-manfaat-
akan memperpanjang umur orang lain. sehat-rutin-donor-darah.
Bayususetyo, D., & Santoso, R. (2017).
Mungkin bertahun-tahun dari sekarang
Klasifikasi Calon Pendonor Darah
(Komandoko, 2013). Menggunakan Metode Naïve Bayes.
Classifier.Gaussian, 6(2), 193- 200.
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin.
PENUTUP (2018). Kenali Manfaat Rutin bagi
Donor darah adalah tindakan sukarela Donor Darah Kesehatan.
memberi atau mendonorkan darah. Donasi ini
https://dinkes. banyuasinkab.go.id/
/2018/09/28/kenali-manfaat-
dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan rutin-donor-darah-bagi-kesehatan/,
mereka yang membutuhkan darah lebih banyak, Diakses Pada Tanggal 28 September
2018.
seperti mereka yang mengalami trauma berat dan
Fadli, R. (2020). Jangan Salah, Ini Manfaat
kehilangan banyak darah, serta mereka yang dan Efek Samping Donor Darah.
menderita anemia, talasemia, dan leukemia (Tim Halodoc.
https://www.halodoc.com/artikel/ini
Medis Siloam Hospitals, 2023). la h-manfaat-dan-efek-samping-
Donor darah memiliki beberapa manfaat donor- darah.
terhadap kesehatan pendonor, termasuk Ginting, A. F., Jurendah, Khairat, M.,
Usiono. (2023). Analisis
menurunkan risiko kanker, membantu penurunan Pengetahuan Tentang Donor Darah
berat badan, meningkatkan kesejahteraan Kesehatan kepada Masyarakat di
PMI Kota Medan. Jurnal
psikologis, meningkatkan produksi eritrosit (sel
Pengabdian Masyarakat. 3(2), 501-
darah merah) di tubuh, menurunkan risiko 511.
penyakit jantung, serta mendeteksi infeksi Komandoko, G. (2013). Donor Darah
Terbukti Turunkan Resiko Penyakit
berbahaya. Selain itu, dengan mendonorkan
Jurnal Pendidikan Kesehatan, Vol. xx, No. x, 20xx: xxx - xxx
Jantung dan Stroke. Yogyakarta:
Media Pressindo.
Lesmana, H. (2016). Pengaruh Donor Darah
Terhadap Perubahan Tanda-Tanda
Vital. Jurnal Keperawatan
Sriwijaya, 3(1), 50-56.
Lestari, Linayati, Rona, T., Karol, T. L., &
Rini, E. 2020. “Pengabdian Donor
Darah Pada Masyarakat “Setetes
Darah Untuk Kemanusiaan
Ditengah Pandemi Covid-19”.
Minda Baharu 4(2):62. doi:
10.33373/jmb.v4i2.2697.
Makiyah, A. (2016). Analisis Persepsi.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 91 tahun 2015
tentang Standar Pelayanan Transfusi
Darah. (2015).
https://persi.or.id/wp-
content/uploads/2020
/11/pmk912015.pdf, Diakses pada
tanggal 30 Juli 2022.
Pribadi, T., Indrayanti, A. L., & Yanti, E. V.
(2018). Peningkatan Partisipasi
Masyarakat Dalam Kegiatan Donor
Darah Di Palangka Raya. Jurnal
Pengabdian Al-Ikhlas, 3(1),50- 58.
Puspita, R. (2022). Paparan Konseling
Terhadap Pengetahuan Donor Darah
Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Jepara. Edunomika, 6(1).
Sugesty, Y., Sulastri, S., & Proborini, R.
(2019). Pengaruh Pemberian
Informasi Melalui Brosur Dan
Ceramah Terhadap Minat Donor
Darah Pemula Di Sekolah. Jurnal
Psikologi Malahayati, 1(1), 1–6.
https://doi.org/
10.33024/jpm .v1i1.1410.
Tim Medis Siloam Hospitals. (2023).
Mengenal Prosedur Donor Darah
dan Manfaatnya bagi Tubuh.
https://www.siloamhospitals.com/
informasi-siloam/artikel/
mengenal-prosedur-donor-darah,
Diakses Pada Tanggal 29 Agustus
2023.
Tim Promkes RSST. (2023). Kenali Donor
Darah dan Beragam Manfaatnya.
https://yankes.kemkes
.go.id/view_artikel/2181/kenali -
donor-darah-dan-beragam-
Manfaatnya, Diakses Pada Tanggal
20 Februari 2023.