Abstract: Low public knowledge about the benefits of blood donation is known to be one of the
main causes of limited blood supplies. In fact, the benefits of donating blood are also felt by both
the donor and the recipient. Donors have a double benefit because they show a genuine interest in
helping make blood available to those in need. Apart from social benefits, blood donation also has
positive benefits for individual health, such as reducing the risk of cancer, improving
psychological well-being, reducing the risk of heart disease, detecting serious illnesses early,
helping to produce more red blood cells, helping to lose weight. regular medical examinations,
knowing blood type, increasing appetite, improving a person's mental health, and taking steps to
improve other people's lives. Active promotion of blood donation activities in society is needed to
increase public awareness and interest and provide the right incentives so that more people want
to donate. In this way, blood donation can continue to be a simple step that has a big impact on
human health and safety.
Abstrak: Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat donor darah diketahui menjadi
salah satu penyebab utama terbatasnya persediaan darah. Sebenarnya, manfaat donor darah juga
dirasakan oleh pendonor dan penerimanya. Donor mempunyai manfaat ganda karena mereka
menunjukkan minat yang tulus untuk membantu ketersediaan darah bagi mereka yang
membutuhkan. Selain manfaat sosial, donor darah juga memiliki manfaat positif pada kesehatan
individu seperti, dapat menurunkan risiko penyakit kanker, meningkatkan kesejahteraan
psikologis, menurunkan risiko penyakit jantung, mendeteksi penyakit serius lebih awal, membantu
memproduksi lebih banyak sel darah merah, membantu menurunkan berat badan, Menerima
pemeriksaan medis secara rutin, Mengetahui golongan darah, Meningkatkan nafsu makan,
Meningkatkan kesehatan mental seseorang, dan Langkah sebentar untuk kelanjutan nyawa orang
lain. Promosi aktif dari kegiatan donor darah dalam masyarakat diperlukan untuk meningkatkan
kesadaran dan minat masyarakat serta memberikan insentif yang tepat agar lebih banyak orang
mau berdonasi. Dengan demikian, donor darah dapat terus menjadi langkah sederhana yang
berdampak besar pada kesehatan dan keselamatan manusia.
Menurut kepercayaan masyarakat, donor darah darah untuk menjamin mutu dan keamanannya
adalah tindakan menyediakan persediaan darah serta mengurangi risiko kontaminasi bakteri
yang akan dikumpulkan oleh PMI atau Palang (Permenkes RI Nomor 91 Tahun 2015). Selain
Merah Indonesia dan didistribusikan kepada itu, ketersediaan prasarana, sarana, dan fasilitas
masyarakat yang membutuhkan pertolongan untuk menjamin darah dalam jumlah yang pas,
tambahan darah. Pemberian informasi untuk aman, dan bermutu juga menentukan
masyarakat mengenai pelaksanaan donor darah ketersediaan darah. Darah dari donor berisiko
melalui sosialisasi harus dilakukan dengan tujuan rendah disebut sebagai “darah aman”, dimana
untuk memberi informasi kepada masyarakat bisa diperoleh dari kegiatan donor sukarela.
mengenai kegiatan donor darah yang akan Mengingat darah dan komponen darah diperlukan
datang, agar dapat mengetahui dan masyarakat untuk transfusi darah, maka penting untuk
dapat mengikuti acara donor darah (Ginting et al., mendonorkan darah. Untuk memulihkan
2023). kesehatan melalui transfusi darah, masyarakat
Selain membantu mereka yang harus memiliki akses terhadap darah yang cukup,
membutuhkan, mendonorkan darah juga aman, murah, dan mudah didapat.
mempunyai manfaat bagi pendonornya. Donor
darah memiliki banyak manfaat, termasuk PEMBAHASAN
penurunan berat badan, menurunkan risiko Mendonorkan darah berarti
penyakit kanker, meningkatkan kesehatan fisik, mengeluarkan darah secara i agar dapat disimpan
dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular di bank darah dan digunakan untuk transfusi
(Lestari et al., 2020). Efek dari donor darah yaitu darah. Mendonorkan darah memiliki beberapa
meningkatkan, dikarenakan sel darah yang hilang manfaat baik bagi diri sendiri maupun orang yang
akan membutuhkan zat besi. Setiap kali mereka membutuhkan. Darah utuh dan komponen darah
mendonorkan darahnya untuk menjaga berat dapat digunakan dalam transfusi. Karena darah
badannya, masyarakat yang sudah pernah ikut dikumpulkan dari donor darah sukarela dan darah
kegiatan donor darah akan merasakan efek ini. pengganti, hal ini biasanya dilakukan di kalangan
Berat badan yang diinginkan tidak akan tercapai remaja dan orang dewasa. Namun untuk
oleh pendonor yang tidak sering mendonorkan mengembangkan kebiasaan dan jiwa sosial,
darahnya karena tidak selalu merasakan keinginan seorang pendonor harus dimulai pada
dampaknya. masa remaja akhir. Donor darah sukarela adalah
Darah adalah zat biologis yang hanya seseorang yang memberikan darah secara
dapat diproduksi di dalam tubuh. Darah harus sukarela dan tanpa nama untuk membantu
diambil, ditangani, diangkut, dan disimpan sesuai mereka yang membutuhkan.
dengan sistem manajemen mutu unit penyediaan
Judul Singkat…. (Fulanet. al)
Risiko kanker dapat diturunkan, itu, mendonorkan darah adalah cara yang
yang merupakan keuntungan utama dari luar biasa untuk mendorong produksi
donor darah. Hal ini disebabkan oleh darah baru.
fakta bahwa terlalu banyak zat besi 7. metode penurunan berat badan yang
dalam tubuh dapat meningkatkan kadar teruji dan benar
radikal bebas, dan peningkatan kadar Ada yang berpendapat bahwa
radikal bebas telah dikaitkan dengan donor darah mirip dengan rencana diet
perkembangan kanker. Selain itu, dengan dan strategi sukses untuk menurunkan
mendonorkan darah, kadar zat besi dalam berat badan. Seseorang yang
tubuh akan diturunkan ke tingkat yang mendonorkan 450 cc darahnya akan
sehat. membakar 650 kalori.
5. Mampu menurunkan penyakit jantung Salah satu cara untuk mencegah
Risiko penyakit jantung bisa obesitas dan mencapai berat badan sehat
dikurangi. Pasalnya setelah mendonorkan adalah dengan melakukan donor darah.
darah, kandungan nutrisi di dalam darah 8. Meningkatkan rasa lapar
akan meningkat. Selain itu, kemacetan Biasanya nafsu makan
darah di jantung akan berkurang dan meningkat setelah mendonorkan darah.
peredaran darah menjadi lebih lancar. Bahkan makanan yang dianggap biasa
Setelah mendonorkan darah, detak pun terasa luar biasa. Tubuh bisa
jantung akan lebih stabil (Dinas membengkak jika nafsu makan ini tidak
Kesehatan Kabupaten Banyuasin, 2018). dikendalikan dengan baik. Selain itu,
6. Meningkatkan produksi eritrosit di tubuh kekhawatiran akan kelebihan berat badan
Eritrosit dalam tubuh akan seringkali dikaitkan dengan risiko donor
berkurang saat pemberian darah. darah, padahal kenyataannya obesitas
Sumsum merah pada tulang pipih, seperti sebenarnya disebabkan oleh pola makan
tulang belakang, tulang selangka, dan yang tidak disiplin.
tulang dada, akan langsung memproduksi 9. Meningkatkan kesehatan mental
sel darah merah baru (eritrosit) untuk seseorang
menutupi kekurangan tersebut. Bagaimanapun, memberikan apa
Erythropoiesis adalah nama yang pun kepada seseorang yang benar-benar
diberikan untuk proses pembuatan sel membutuhkannya akan membuat merasa
darah merah (eritrosit). Hasilnya, setelah baik secara psikologis, apalagi jika itu
pendonor darah menyumbang, tubuhnya untuk nyawa orang lain.
akan mendapat darah segar. Oleh karena
Judul Singkat…. (Fulanet. al)