Anda di halaman 1dari 11

BAKTIMAS Vol. 4, No.

2, eISSN 2685-113x
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Juni 2022 pISSN 2685-0303

Pemeriksaan Golongan Darah sebagai Upaya Meningkatkan


Pemahaman Masyarakat tentang Kebermanfaatan Darah
Asni Hasanuddin1, Zulkarnain Hamson2, Jurnal Syarif3, Andi Auliyah Warsidah4,
Ardiansyah Hasin5, Nurhaedah6
1,3,4,5
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur, Makassar
2
Fakultas Sospol, Universitas Indonesia Timur, Makassar
6
Program Studi Keperawatan Gigi, STIKES Amanah, Makassar
1
asnihasanuddin87@gmail.com 2zulkarnainhamson@gmail.com
3
jurnalsyarif7981@gmail.com
4
auliyah_warsyidah@yahoo.com 5ardiansah.hasin@gmail.com
6
nurhaedah.iskandar@gmail.com

ABSTRAK
Darah salah satu komponen penting dalam tubuh manusia, mengingat fungsinya
sebagai alat transportasi. Kekurangan darah dapat memicu sejumlah penyakit dari
anemia, hipotensi, serangan jantung, dan beberapa penyakit lainnya. Kasus lain
seperti kecelakaan, luka bakar dan proses persalinan juga memerlukan tranfusi
darah akibat tingginya kemungkinan pendarahan. Terdapat dua jenis
penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan A-B-O dan Rhesus
(faktor Rh). Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat
menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal
ginjal, syok, dan kematian. Setiap individu perlu mengetahui golongan darahnya,
karena sangat krusial ketika mengalami musibah. Tindakan penanganan pasien
menjadi terlambat, karena identifikasi golongan darah. Kami melakukan
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kelurahan Bulu Tanah, Kecamatan
Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, melalui penyuluhan pentingnya
memeriksakan golongan darah dan manfaatnya. Tim dosen lintas Perguruan
Tinggi (PT) di Makassar terpanggil untuk membantu masyarakat, dalam
pemeriksaan golongan darah, dan memberikan informasi yang utuh akan
pentingnya pemeriksaan golongan darah dan manfaatnya.
Kata Kunci: Pemeriksaan Golongan Darah, Manfaat Darah

ABSTRACT

Blood is one of the important components in the human body, considering its
function as a means of transportation. Lack of blood can trigger a number of
diseases from anemia, hypotension, heart attacks, and several other diseases.
Other cases such as accidents, burns and childbirth also require blood transfusions
due to the high probability of bleeding. There are two types of blood types, the
most important of which are the A-B-O and Rhesus (Rh factor) groups. Blood
transfusions from incompatible groups can cause immunological transfusion
reactions that result in hemolytic anemia, kidney failure, shock, and death. Every
individual needs to know his blood type, because it is very crucial when
59
Asni Hasanuddin, dkk.

experiencing a disaster. The action of handling the patient becomes late, because
of the identification of blood type. We carried out Community Service (PKM) in
Bulu Tanah Village, Tinggi Moncong District, Gowa Regency, through
counseling on the importance of checking blood type and its benefits. The cross-
university (PT) lecturer team in Makassar is called to help the community, in
checking blood types, and providing complete information on the importance of
blood type testing and its benefits.
Keywords: Blood Type Check, Blood Benefits

PENDAHULUAN
Darah merupakan salah satu komponen paling penting yang ada dalam tubuh,
mengingat fungsinya sebagai alat transportasi(Selano, Marwaningsih, and
Setyaningrum 2020). Kekurangan darah di dalam tubuh dapat memacu sejumlah
penyakit dimulai dari anemia, hipotensi, serangan jantung, dan beberapa penyakit
lainnya(Swastini et al. 2016). Beberapa kasus lain seperti kecelakaan, luka bakar dan
proses persalinan juga memerlukan tranfusi darah akibat tingginya kemungkinan
pendarahan. Terdapat dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah
penggolongan A-B-O dan Rhesus (faktor Rh)(Suyasa et al. 2017). Transfusi darah dari
golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang
berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian (Harahap et al. 2018). Hal
tersebut tentu mengharuskan setiap manusia memeriksakan dan mengetahui golongan
darahnya. Untuk diketahui 8% dari keseluruhan total bobot berat badan manusia adalah
darah. Darah penting bagi tubuh, kegunaannya sangat banyak. Karena manfaat dan
kegunaannya yang banyak, maka komposisi darah terbilang kompleks, apa sajakah
fungsi, juga komposisi darah pada tubuh manusia, itulah penting untuk dideteksi(Aji
2020).
Pendeteksian golongan darah dilakukan untuk mengetahui golongan darah dalam
tubuh. Saat ini masih juga dilakukan dengan pendeteksian memakai kemampuan mata
manusia. Ada juga yang menggunakan alat pendeteksi darah semilak ESP32-CAM.
Alat ini menggunakan kamera OV2640 untuk menemukan citra darah. Model latih
akan digunakan pada kondisi pendeteksian langsung dan ditampilkan dalam format
jendela program golongan darah, beserta tingkat akurasinya. Deteksi golongan darah
dilakukan untuk menentukan secara lebih akurat golongan darah (Ghifari, Darlis, and
Hartaman 2021).
Banyak diantara kita belum mengetahui jenis golongan darah yang kita miliki.
Kasus ini menjadi sangat krusial ketika individu tersebut mengalami musibah, seperti
kecelakaan yang mengakibatkan darah banyak terbuang, untuk itu diperlukan transfuse
darah (Sebayang and Mariadi 2018). Tindakan penanganan pasien menjadi terlambat,
karena individu ini belum mengetahui jenis golongan darah yang ia miliki. Kejadian ini
menjadi dasar kami untuk melakukan pengabdian kepada masyarakaat dalam hal ini
masyarakat di Kelurahan Bulu Tanah, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa
untuk mencek golongan darah yang ia miliki.
Pemberian penyuluhan tentang pentingnya memeriksakan golongan darah beserta
manfaatnya juga kami sampaikan kepada peserta sebelum dilakukan pengecekan
golongan darahnya. Kemungkinan-kemungkinan yang akan berlangsung bersamaan
dengan golongan darah yang mereka miliki juga disampaikan. Dari uraian tersebut
60
BAKTIMAS Vol. 4, No. 2, eISSN 2685-113x
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Juni 2022 pISSN 2685-0303

terlihat bahwa mayoritas masyarakat belum mengetahui golongan darah masing-masing


(Hasanuddin and Salnus 2020). Dismping itu juga belum menyadari akan pentingnya
pemeriksaan golongan darah. Bertitik tolak dari hal di atas, dosen Analis Kesehatan,
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur, dosen Program
Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik, Universitas Indonesia
Timur, Makassar dan dosen Program Studi Keperawatan Gigi, Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKES) Amanah, Makassar, merasa bertanggungjawab dan terpanggil
untuk mengatasi dan memahami perbaikan pengetahuan dan pemahaman masyarakat,
khususnya dalam pemeriksaan golongan darah, disertai memberikan informasi yang
utuh akan pentingnya pemeriksaan golongan darah dan manfaat-manfaat
lainnya(Hardani et al. 2018).
Seperti kita ketahui manusia memiliki transportasi yang handal dalam tubuhnya,
yakni darah. Darah juga memberikan identitas seseorang, antara lain yang disebut
golongan darah. Manfaat lainnya yang cukup banyak, diantaranya membantu program
diet, dalam mengatasi problem penyakit tertentu, juga resiko penyakit jantung,
pencegahan kanker, mempermudah transfuse darah, juga penanggulangan fertilitas
(Sebayang and Mariadi 2018).

TUJUAN KEGIATAN
Secara umum dan khusus, kegiatan ini memiliki tujuan menjawab hasil berbagai
persoalan yang terjadi dalam masyarakat, salah satu diantaranya adalah pengetahuan
tentang pentingnya darah bagi tubuh manusia. Serta mengantisipasi kemungkinan yang
akan dihadapi masyarakat, terutama para siswa terkait minimnya pengetahuan mereka
pada pentingnya darah dan juga pentingnya mengetahui jenis darah yang ada dalam
tubuh setiap individu masyarakat. Disamping membantu masyarakat dan pemerintah,
juga membuka ruang PKM bagi dosen di PT, yang memiliki kewajiban dalam
menjalankan fungsi pengabdian, penelitian dan pembelajaran.
Adapun langkah-langkah awal yang dilakukan dalam pengabdian ini yaitu
pertama-tama, penjelasan tentang Darah dan Golongan Darah yang disampaikan oleh
mahasiswa dan tim dosen Analis Kesehatan. Disini masyarakat dijelaskan tentang
Darah dan bagaimana cara mengecek golongan darah. Setelah itu dilakukan diskusi
tentang pemeriksaan golongan darah dan pada akhirnya masyarakat mau melakukan
pengecekan golongan darah. Pemeriksaan golongan darah sangat penting dilakukan
karena dapat membantu jika suatu saat kita membutuhkan darah yang sesuai dengan
tipe darah yang kita miliki. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan golongan darah dan
masyarakat dapat mengetahui golongan darah mereka masing-masing. Kegiatan
pengabdian ini memiliki relevansi dengan kebutuhan siswa dan guru di lapangan.
Dengan adanya penyuluhan dan pemeriksaan golongan darah ini diharapkan
masyarakat mengetahui golongan darah masing-masing..

METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dalam
bentuk ceramah, diskusi dan pelatihan tentang materi golongan darah. Selanjutnya,
dilakukan praktik langsung pemeriksaan golongan darah terhadap masyarakat di
Kelurahan Bulu Tanah. Uraian tahapan kegiatan yang akan dilakukan yakni;
61
Asni Hasanuddin, dkk.

1. Ceramah: Metode Ceramah digunakan untuk menyampaikan materi secara rinci


tentang golongan darah. Adapun topik yang akan disampaikan antara lain:
a. Pengertian darah dan golongan darah Pendeteksian golongan darah dilakukan
untuk mengetahui golongan darah yang dimiliki. Hingga saat ini pendeteksian
golongan darah masih dilakukan oleh petugas analis kesehatan menggunakan
kemampuan mata manusia. Manfaat langsung dari cek golongan darah,
disamping untuk mengetahui jenis darah yang dimiliki, juga untuk menjadi
pelengkap identitas. Hal itu penting untuk dilakukan sehingga jika suatu saat
memerlukan proses transfusi darah, atau rencana mendonorkan darah,
prosesnya akan lebih mudah. Terpenting jika menerima darah yang tidak sesuai,
dengan golongan darah dalam tubuh bisa menyebabkan komplikasi. (Ghifari,
Darlis, and Hartaman 2021).
b. Macam-macam golongan darah; Golongan darah ABO pada manusia ditentukan
berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darah.
Pemeriksaan golongan darah untuk mendeteksi adanya antigen pada permukaan
membran sel eritrosit dilakukan dengan mereaksikan darah manusia dengan anti
A dan anti B. Pemanfaatan serum untuk pemeriksaan golongan darah ternyata
lebih jarang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan
hasil pemeriksaan sistem golongan darah ABO menggunakan reagen serum dan
antiserum dengan metode slide. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah manusia golongan darah A,B,AB dan O serta reagen anti A, anti B dan
anti AB. Pemeriksaan golongan darah dilakukan dengan metode slide,
sedangkan penilaian dilakukan dengan skala likert. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kadar aglutinasi yang dihasilkan serum berbeda dengan
yang dihasilkan oleh reagen anti serum karena serum tidak hanya mengandung
antibodi tetapi juga komponen lain yang dapat mempengaruhi reaksi aglutinasi
antara antigen pada permukaan eritrosit dengan serum anti A. , anti B, dan anti
AB. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan golongan darah
manusia menggunakan reagen anti serum dapat memberikan hasil yang lebih
baik. 2019) (Rahman, Darmawati, and Kartika 2019).
2. Teknik pemeriksaan darah: Beberapa jenis tes darah, yang dapat disesuaikan
denga tujuan pemeriksaan darah, yakni: Tes darah lengkap: Tes darah lengkap
merupakan salah satu jenis pengambilan sampel darah yang sering dilakukan
sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan. Tes ini biasanya
digunakan untuk mendeteksi adanya beberapa gangguan kesehatan, seperti
anemia, infeksi, dan masalah pembekuan darah. Pada tes darah lengkap,
pemeriksaan dilakukan dengan mengevaluasi jumlah sel darah putih, kadar
hemoglobin, hematokrit, dan trombosit dalam tubuh;
a. Tes C-reactive protein (CRP): CRP sebenarnya adalah protein yang
diproduksi oleh hati sebagai respons terhadap adanya peradangan pada
tubuh. Bila hasil tes menunjukkan adanya peningkatan kadar CRP, maka
peradangan sedang terjadi di bagian tubuh tertentu;
b. Laju Endap Darah: Pengendapan darah dapat menjadi petunjuk adanya
peradangan dalam tubuh. Tes laju endap darah dilakukan dengan mengukur
berapa lama waktu yang diperlukan sel darah merah untuk mengendap ke
dasar tabung pemeriksaan. Semakin cepat sel darah merah mengendap,
kemungkinan Anda mengalami peradangan juga semakin tinggi. Jenis tes
62
BAKTIMAS Vol. 4, No. 2, eISSN 2685-113x
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Juni 2022 pISSN 2685-0303

darah ini biasanya dilakukan untuk memastikan adanya beberapa kondisi,


seperti endokarditis, radang sendi, radang pembuluh darah, penyakit Crohn,
maupun penyakit autoimun;
c. Tes Elektrolit: Tes darah dapat dilakukan untuk mengukur kadar elektrolit
dalam tubuh. Pada kondisi medis tertentu, seperti dehidrasi, diabetes, gagal
ginjal, penyakit hati, dan gangguan jantung, perubahan kadar elektrolit
dalam tubuh bisa saja terjadi. Tes darah ini juga dapat dilakukan untuk
menilai keberhasilan pengobatan untuk gangguan elektrolit;
d. Tes Koagulasi: Tes koagulasi bertujuan untuk mendeteksi adanya kelainan
pada proses penggumpalan darah atau koagulasi. Bila hasil tes darah
menunjukkan adanya peningkatan waktu koagulasi, kondisi ini bisa menjadi
tanda adanya kelainan perdarahan, seperti penyakit von Willebrand atau
hemofilia;
e. Tes Tungsi Tiroid: Dokter bisa merekomendasikan tes fungsi tiroid jika
dicurigai adanya kondisi medis yang memengaruhi hormon tiroid, seperti
hipertiroid atau hipotiroid. Tes darah untuk mengetahui fungsi tiroid
dilakukan dengan melihat kadar hormon tiroid, triidotironin (T3) dan
tiroksin (T4), serta hormon pemicu tiroid (thyroid stimulating
hormone/TSH) pada tubuh;
f. Tes Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA): Tes darah dengan
metode ELISA atau EIA, merupakan pemeriksaan yang digunakan untuk
mendeteksi antibodi dalam darah, yang muncul akibat adanya respons
terhadap infeksi. Pemeriksaan ini dapat dilakukan untuk mendiagnosis
beberapa penyakit seperti, seperti HIV/AIDS, toksoplasmosis, dan virus
Zika;
g. Analisa Gas Darah: Analisa gas darah merupakan jenis tes darah yang
dilakukan untuk mengevaluasi tingkat keasaman (pH) darah dan kadar gas
dalam darah, seperti oksigen dan karbon dioksida. Tes darah ini dilakukan
untuk meninjau gangguan keseimbangan asam basa tubuh seperti asidosis
dan alkalosis, mengevaluasi fungsi paru, menilai keberhasilan terapi
penyakit paru, serta memastikan sumber ketidakseimbangan asam basa yang
terjadi sekaligus memantau keberhasilan terapi oksigen yang diberikan;
h. Tes Darah Meninjau Risiko Jantung: Tes darah ini dilakukan untuk
mengidentifikasi kemungkinan terjadinya penyakit jantung koroner.
Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan meliputi pemeriksaan
kolesterol total, kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (LDL), dan lemak
dalam darah (trigliserida). Adanya kelainan pada hasil pemeriksaan tes ini
dapat meningkatan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.

Selain beberapa jenis tes darah di atas, masih ada beberapa prosedur lainnya
seperti tes genetik atau kromosom, tes golongan darah, tes kanker atau tumor marker,
tes fungsi hati dan ginjal, serta pengecekan glukosa. (Darmawati 2019).

63
Asni Hasanuddin, dkk.

2. Diskusi
Metode Diskusi digunakan untuk mengakomodasi pertanyaan atau masukan
tentang materi yang telah disampaikan. Dari metode diskusi ini dapat kita ketahui
bahwa antusias masyarakat sangat tinggi tentang golongan darah.

3. Praktik
Metode Praktik digunakan untuk mempraktikkan keterampilan dalam pemeriksaan
golongan darah sesuai dengan standar prosedur pemeriksaan golongan darah (Haqq,
Syekh, Cirebon, & Majasem, 2018). Fasilitator terdiri dari dosen dan mahasiswa lintas
Perguruan Tinggi (PT) dan mahasiswa dari PT tim PKM, dengan pengawasan dosen
penanggungjawab Asni Hasanuddin. Fasilitator bertugas dalam proses pendampingan,
pengarahan, penugasan dan evaluasi, terhadap peserta. Materi ceramah berisi
pemahaman tentang pentingnya darah bagi tubuh manusia, sifat dan golongan darah
pada setiap individu. Pada tahap ini peserta dibimbing untuk pandai mencermati
kondisi darah dalam tubuh. Atau menggunakan intuisi dan nalar dalam menangkap
fenomena terkait kondisi tubuh. Diskusi, merupakan pola bagi peserta agar dapat saling
bertukar pengalaman serta belajar dari masalah yang dihadapi, tentu saja pada setiap
individu memiliki perbedaan. Pada sesi ini peserta saling bertukar pengalaman terkait
pengetahuan baik sebelum maupun sesudah pemberian materi bimbingan.
Latihan keterampilan, mengarahkan peserta pada teknik pemeriksaan darah,
merancang, atau memanfaatkan informasi dan data untuk penyusunan Langkah dan
tahapan persiapan pemeriksaan darah, juga memberikan petunjuk pada peserta
bagaimana menguatkan kemampuan dan pemahaman, yang terencana, terukur sesuai
prosedur. Teknik praktis pemanfaatan alat bantu juga menjadi bagian dari
pembimbingan kemudian pendalaman pada tata cara pengambilan darah dan
pemeriksaan.
Adapun evaluasi dilakukan dalam dua tahap, yakni pre test tahap sebelum materi
diberikan dan post test, bertujuan mengukur pemahaman setelah materi diberikan.
Dimulai dengan tahapan pembagian kuisioner isian oleh fasilitator. Keseluruhan
bertujuannya agar peserta bisa memberikan uraian pengetahuan yang dimilikinya.
Sedangkan evaluasi sejenis yang dilakukan setelah kegiatan bertujuan mengetahui
tingkat pengetahuan peserta.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pembukaan penyuluhan dimulai dengan sambutan wakil dari desa dan tim PKM
dosen, pada intinya memberi apresisasi atas kepedulian dosen PKM pada problematika
kesehatan masyarakat, melalui pemerintah desa, juga menyampaikan harapan
keberhasilan pada PKM karena masyarakat yang berada jauh dari pusat kota, dan
berprofesi sebagai petani, pada umumnya berpendidikan rendah dan kurang
pengetahuan, sehingga kehadiran tim PKM dinilai sangat berarti dalam memperbaiki
pengetahuan masyarakat. Sambutan juga terlihat dari respon masyarakat yang
menghadiri undangan penyluhan. Antuasias jugaterlihat dari keseriusan mengikuti
penyuluhan.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini, baik bagi peserta maupun bagi
pelaksana. Diantaranya dapat dikemukakan sebagai berikut:

64
BAKTIMAS Vol. 4, No. 2, eISSN 2685-113x
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Juni 2022 pISSN 2685-0303

Manfaat yang didapatkan melalui pemberian pemahaman dan cek golongan darah,
yakni untuk dapat mencegah terjadinya komplikasi transfusi. Penyesuaian golongan
darah menjadi salah satu syarat yang cukup penting, untuk mendonorkan atau
menerima transfusi. Manfaat langsungnya adalah terjadinya kesesuaian golongan
darah. Untuk dapat mengetahui adanya gejala dari tanda ketidaksesuaian darah pada
proses transfusi, adalah:
a. Demam
b. Menggigil
c. Mual
d. Kulit dan mata berwarna kuning
e. Nyeri dada
f. Nyeri punggung
g. Kencing berdarah
h. Sesak napas

Hal lain jika terjadi ketidaksesuaian pada golongan darah, timbul komplikasi
serius, seperti gagal ginjal, atau bahkan yang lebih fatal kematian.
a. Masyarakat menyatakan bahwa sangat banyak sekali manfaat yang
diperolehnya, terutama dapat mengetahui golongan darah masing-masing.
b. Sebagian besar masyarakat mengatakan bahwa perlu kegiatan ini berlanjut
setiap tahun.
c. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan mulai pukul 08.00–16.00
Wita. Tempat pelaksanaan adalah Kelurahan Bulutanah Kecamatan
Tinggimoncong Kabupaten Gowa pada tanggal 22 Mei 2022.

Gambar 1. Tim dosen menyampaikan materi ceramah

65
Asni Hasanuddin, dkk.

Gambar 2. Kegiatan Pemeriksaan Golongan Darah

Gambar 3. Terlihat siswa menyaksikan tahapan kegiatan

Gambar 4. Antusiame Peserta

66
BAKTIMAS Vol. 4, No. 2, eISSN 2685-113x
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Juni 2022 pISSN 2685-0303

Pada saat praktik pemeriksaan golongan darah, Masyarakat sangat antusias dengan
praktik pemeriksaan golongan darah, hal ini ditandai dengan pertanyaan yang diajukan
oleh oleh ibu ibu, seperti berapa lama waktu penyimpanan serum, tempat/lokasi
penyimpanan serum dan pembacaan hasil dari golongan darah. Setelah praktik
pemeriksaan golongan darah, selanjutnya dilakukan pemeriksaan golongan darah untuk
siswa sekolah. Berdasarkan wawancara, tanya jawab dan pengamatan langsung selama
kegiatan berlangsung, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memberikan hasil
sebagai berikut:
a. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman warga Kelurahan Bulutanah
dalam pemeriksaan golongan darah;
b. Meningkatnya keterampilan siswa siswi Bulutanah dalam melakukan praktik
pemeriksaan golongan darah, sehingga dimungkinkan peserta dapat melakukan
praktikum biologi terkait dengan topik penentuan golongan darah di sekolah.

Hasil kegiatan penyuluhan dapat diuraikan sebagai berikut;


a. Kegiatan diikuti lebih dari 50 peserta, hingga pemaparan materi berakhir.
Pengukuran keaktifan peserta diketahui melalui pengisian daftar hadir;
b. Kegiatan ceramah dilanjutkan, dengan melakukan diskusi, dilanjutkan dengan
uji coba keterampilan kepada peserta, yang keseluruhan kegiatan mendapat
pengawasan langsung oleh fasilitator;
c. Peserta diminta bergantian menyampaikan pendapat, pemikiran dan
pengalamannya;
d. Semua dosen fasilitator secara aktif melakukan pengamatan pada proses
pengerjaan tugas, serta menganalisis dan evaluasi hasil peserta;
e. Diskusi aktif dipicu oleh fasilitator, bilamana terdapat kevakuman oleh peserta;

TEMUAN DAN DISKUSI


Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan dan pemahaman warga Bulutanah dan siswa siswi dalam pemeriksaan
golongan darah menjadi meningkat. Selain itu, warga Bulutanah memiliki kemampuan
dalam melakukan pemeriksaan golongan darah. Mengingat besarnya manfaat kegiatan
pengabdian pada masyarakat ini, maka selanjutnya perlu dilakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan dari warga Bulutanah dan
sekolah di Bulutanah sehingga dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme dari
guru. Selanjutnya, adanya kesinambungan dan monitoring program pasca kegiatan
pengabdian ini sehingga warga masyarakat Bulutanah benar-benar dapat
mempraktikkan pemeriksaan golongan darah.

SIMPULAN DAN SARAN


Penyuluhan tentang pentingnya individu mengetahui golongan darah, juga
mengetahui fungsi dan manfaat darah dalam tubuh manusia, dalam menunjang program
Desa Sehat, dapat disimpulkan berlangsung lancar dan mencapai target yang
diharapkan. Terdapat kendala dalam pelaksanaan, sekalipun tidak memberi dampak
yang kurang menunjang pelaksanaan, baik bagi peserta juga pemateri dan fasilitator,
yang tergabung dalam tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), namun patut
menjadi catatan untuk PKM berikutnya. Selain siswa dan masyarakat umum, kegiatan
67
Asni Hasanuddin, dkk.

juga idealnya diikuti oleh jajaran Pemerintahan Desa, sehingga tercapai pemahaman
bersama, akan pentingnya membangun sistem informasi dan ketahanan desa yang
mengarah pada pencapaian program pengembangan Desa Sehat.
Dari rangkaian acara yang telah disusun, pelaksanaan pembukaan, pemberian
materi, diskusi, studi kasus, dan evaluasi diperoleh kesimpulan kegiatan penyuluhan
sangat bermanfaat bagi msayarakat umum, karena menambah pengetahuan praktis
kesehatan tubuh, wawasan lain yang menunjang prilaku hidup sehat. Membaiknya
pengetahuan dan pemahaman peserta pada materi dan isu kesehatan tubuh melalui
darah, yakni dari rata-rata peserta memandang penting kegiatan penyuluhan dilanjutkan
secara berkesinambungan guna menjaga konsistensi dan kemungkinan berkembangnya
berbagai isu terkait kesehatan. Kegiatan ini juga menjadi perekat individu dosen juga
antar lembaga, baik sesama perguruan tinggi, antar perguruan tinggi, maupun
organisasi profesi dan pemerintah daerah.

UCAPAN TERIMA KASIH


Tim penulis mengucapkan terima kasih kepada Program Studi Analis Kesehatan
dan Himpunan mahasiswa analis Kesehatan yang telah mendanai kegiatan pengabdian
ini sehingga terlaksana dengan baik. Serta LPPM Universitas Indonesia Timur. Tim
penulis mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Kelurahan Bulu Tanah
dan siswa siswi kelaa XII atas kesediaan meluangkan waktu dan tempat dalam
pelaksanaan kegiatan ini.

DAFTAR RUJUKAN
Aji, Seno. 2020. “Mengenal Komposisi Dan Fungsi Darah Dalam Tubuh Manusia.” 22
oktober.
Darmawati, Sri. 2019. “PENENTUAN GOLONGAN DARAH SISTEM ABO
DENGAN SERUM DAN REAGEN ANTI-SERA METODE SLIDE.” Gaster
17(1).
Ghifari, Hummam Ghassan, Denny Darlis, and Aris Hartaman. 2021. “Pendeteksi
Golongan Darah Manusia Berbasis Tensorflow Menggunakan ESP32-CAM.”
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik
Elektronika 9(2).
Harahap, Israwati et al. 2018. “Pemeriksaan Golongan Darah Bagi Guru Biologi
SMAN Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Guru.” Jurnal SOLMA 7(2).
Hardani, Hardani, Baiq Ayu Aprilia Mustariani, Adriyan Suhada, and Aini Aini. 2018.
“PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN
PEMAHAMAN SISWA TENTANG KEBUTUHAN DAN
KEBERMANFAATAN DARAH.” JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) 2(1).
Hasanuddin, AR.Pratiwi, and Subakhir Salnus. 2020. “Pemeriksaan Golongan Darah
Bagi Masyarakat Desa Taccorong Sebagai Upaya Pemahaman Tentang Kebutuhan
Dan Manfaat Darah.” Jurnal ABDIMAS Panrita 1(1).
Rahman, Ikah, Sri Darmawati, and Aprilia Indra Kartika. 2019. “PENENTUAN
GOLONGAN DARAH SISTEM ABO DENGAN SERUM.” GASTER 17(1).
Sebayang, Rosnita, and Pra Dian Mariadi. 2018. “PENTINGNYA PEMERIKSAAN
GOLONGAN DARAH BAGI SISWA/SISWI SMA GUNA MENDAPATKAN
PELAYANAN KESEHATAN YANG BERKUALITAS.” Jurnal Abdimas Musi
Charitas 2(2).
68
BAKTIMAS Vol. 4, No. 2, eISSN 2685-113x
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Juni 2022 pISSN 2685-0303

Selano, Maria Karolina, Veronica Ririn Marwaningsih, and Niken Setyaningrum. 2020.
“Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) Dan Tekanan Darah Kepada
Masyarakat.” Indonesian Journal of Community Services 2(1).
Suyasa, I gede putu darma et al. 2017. “Pemeriksaan Golongan Darah Dan Rhesus
Pada Anak Kelas 4 , 5 , Dan 6 Sekolah Dasar Di Desa Tribuana Kecamatan Abang
Kabupaten Karangasem.” Jurnal Paradharma 1(2).
Swastini, D., A. Lestari, N. Laksmiani, and E. Setyawan. 2016. “Pemeriksaan
Golongan Darah Dan Rhesus Pelajar Kelas 5 Dan 6 Sekolah Dasar Di Desa Taro
Kecataman Tegallalang Gianyar.” Buletin Udayana Mengabdi 15(1).

Link:
1. https://rsud.tulungagung.go.id/apa-itu-tes-darah-dan-apa-tujuannya-ini-
penjelasan-
dokter/#:~:text=Secara%20umum%2C%20cek%20darah%20dilakukan,kondisi
%20kesehatan%20pasien%20secara%20menyeluruh.
2. https://www.alodokter.com/kenali-jenis-dan-fungsi-tes-darah
3. https://www.halodoc.com/artikel/7-penyakit-yang-bisa-diketahui-dengan-cek-
darah
4. https://www.orami.co.id/magazine/tes-darah
5. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2223815/jangan-takut-tes-darah-
ini-5-manfaat-sehatnya
6. https://pejengkolan.kecpadureso.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/4/519
7. https://www.alodokter.com/cek-golongan-darah-ketahui-manfaat-dan-
prosedurnya-di-sini
8. https://www.alodokter.com/kenali-jenis-dan-fungsi-tes-darah
9. https://pejengkolan.kec-
padureso.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/4/519

69

Anda mungkin juga menyukai