Anda di halaman 1dari 5

Mawar

Ciri khas yang paling menonjol dari bunga mawar adalah batangnya yang
berduri, batang yang berduri ini memiliki fungsi utama sebagai alat untuk
mempertahankan diri dari musuh alami bunga mawar. Selain duri ciri lain dari bunga
mawar adalah mempunyai sistem perakaran tunggal atau akar tunggang.
Batang duri ini untuk melindungi bunga mawar dari pengganggunya. Ini
karena bunga mawar sangat lemah dan mudah rontok. Para pengganggu bunga
mawar akan menjauh karena tertusuk duri. Inilah cara bunga mawar melindungi diri.
JELATANG

Pada jelatang, tumbuh bulu-bulu halus di daun-daun maupun di batangnya.


Bulu-bulu itu bernama bulu-bulu bakar—lantaran reaksinya yang tidak enak dan
pernah dirasakan setiap orang. Kalau orang melihat bulu-bulu bakar itu dengan
kaca pembesar yang baik atau di bawah mikroskop, orang akan tahu bahwa
mereka tampak seperti jarum-jarum halus yang memang tidak berujung tajam,
melainkan berbentuk bundar. Kalau orang berada terlalu dekat pada jelatang,
bulu-bulu bakar ini patah. Dan, patahannya miring sehingga pada jarum-jarum itu
sekarang muncul ujung yang runcing. Ujung runcing itu mematuk "penyerang" dan
"menyuntik" ke dalam penyerang semacam cairan sari sel-sel jelatang. Di
dalamnya terdapat asam kersik yang membuat kulit terasa gatal dan membakar.
Begitu orang menggaruk, asam kersik itu menjadi lebih banyak, rasa terbakar dan
gatal menjadi semakin gawat dan timbullah bentolan-bentolan pada kulit.
1. Kaktus

Kaktus mempunyai batang berbentuk duri. Fungsi daun sebagai alat


Fotosintesis digunakan oleh batang. Batang kaktus yang tebal dan berfungsi
untuk menyimpan air. Penyesuaian itu di lakukan untuk mengurangi jumlah
penguapan. Penyesuaian diri pada tumbuhan juga terjadi pada bentuk akar.
Tumbuhan yang hidup diair berakar pendek, sedangkan yang hidup di darat
berakar lebih panjang dari pada tumbuhan air. Tumbuhan gurun harus
berakar sangat panjang untuk menjangkau sumber-sumber air yang terletak
sangat jauh.

2. Bambu

Tunas bambu mempunyai rambut halus (gelugut) yang menyebabkan


gatal-gatal jika disentuh. Rambut halus itu melindungi tunas bambu sehingga
dapat tumbuh menjadi bambu tua. Pada saat masih muda, hampir seluruh,
hampir seluruh batang bambu terbungkus oleh rambut halus. Namun setelah
tua, rambut halus itu hilang dengan sendirinya. Setelah rambutnya hilang,
bambu siap ditebang dan dapat dimanfaatkan. Itulah bukti kebesaran Tuhan
yang melengkapi tumbuhan yang tidak dapat berpindah dan bergerak dengan
kemampuan untuk menyelamatkan diri dari musuh.
3. Jelatang

Pada jelatang, tumbuh bulu-bulu halus di daun-daun maupun di


batangnya. Bulu-bulu itu bernama bulu-bulu bakar—lantaran reaksinya yang
tidak enak dan pernah dirasakan setiap orang. Kalau orang melihat bulu-bulu
bakar itu dengan kaca pembesar yang baik atau di bawah mikroskop, orang
akan tahu bahwa mereka tampak seperti jarum-jarum halus yang memang
tidak berujung tajam, melainkan berbentuk bundar. Kalau orang berada terlalu
dekat pada jelatang, bulu-bulu bakar ini patah. Dan, patahannya miring
sehingga pada jarum-jarum itu sekarang muncul ujung yang runcing. Ujung
runcing itu mematuk "penyerang" dan "menyuntik" ke dalam penyerang
semacam cairan sari sel-sel jelatang. Di dalamnya terdapat asam kersik yang
membuat kulit terasa gatal dan membakar. Begitu orang menggaruk, asam
kersik itu menjadi lebih banyak, rasa terbakar dan gatal menjadi semakin
gawat dan timbullah bentolan-bentolan pada kulit.

4. Kamboja

Kini kamboja mulai ditanam di halaman rumah dan taman kota. Ini karena
kamboja mempunyai bunga yang indah. Bunga kamboja berbentuk terompet
dan berwarna-warni. Daun kamboja berwarna hijau dan berbentuk lonjong.
Batang kamboja keras dan tingginya dapat mencapai lebih dari 6 meter.
\batangnya bercabang banyak. Kamboja mempunyai bagianutama besar dan
cabang mudanya lunak. Batangnya cenderung bengkok dan bergetah.
Getahnya berwarna putih dan lengket. Getah ini untuk melindungi diri dari
pengganggunya.

Anda mungkin juga menyukai