3.

1 Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bandung (BK3)

Sebagai Unit Pelaksanaan Teknis Pusat (UPTP) mengenai keselamatan dan kesehatan
kerja, Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bandung (BK3 Bandung) mempunyai
kedudukan, tugas dan fungsi. Dimana kedudukan, tugas, dan fungsi ini diatur dalam Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia NO.23 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bandung.
Kedudukan yang dimaksud tertuang dalam Gambar III.1 mengenai struktur organisasi Balai
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (BK3).

BALAI
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
BANDUNG

SUB BAGIAN
TATA USAHA

SEKSI KELOMPOK SEKSI

PELAYANAN TEKNIS JABATAN PENYELENGGARAAN
KESELAMATAN DAN FUNGSIONAL DAN PEMBERDAYAAN
KESEHATAN KERJA

Gambar Error! No text of specified style in document..1 Struktur Organisasi Balai

Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bandung (BK3 Bandung) mempunyai tugas
untuk melaksanakan pengujian dan pemeriksaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta
pemberdayaan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 20, Balai Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Bandung menyelenggarakan fungsi:

1. Menyusun rencana, program dan anggaran

2. Pelaksanaan pengujian dan pemeriksaan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja
3. Pelaksanaan peningkatan kapasitas tenaga keselamatan dan kesehatan kerja di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja
4. Pelayanan konsultasi, promosi dan pemasaran, serta kerja sama kelembagaan di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja
 5. Evaluasi dan penyusunan laporan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja
6. Pelaksanaan urusan tata usaha dari rumah tangga

Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bandung (BK3 Bandung) memberikan beberapa
pelayanan, diantaranya yaitu: (1) pengujian lingkungan kerja; (2) pengujian kualitas udara; (3)
pengujian kesehatan kerja; (4) pelayanan pelatihan dan sosialisasi di bidang K3; dan (5) TUK
Hiperkes.