TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Hama dan Penyakit

Menurut Pracaya (2003) hama ialah semua binatang yang mengganungu dan merugikan
tanaman yang diusahakan manusia. Menurut Rukmana (2003) hama adalah organisme yang
menginfeksi tanaman dan merusaknya sehingga mengakibatkan penurunan hasil pertanian,
perkebunan maupun sayur-sayuran. Infeksi hama dan penyakit secara meluas dapat
menimbulkan kerugian yang besar. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya pemberantasan
hama. Menurut Dadang (2006) pengertian hama dalam arti sempit yang berkaitan dengan
kegiatan budidaya tanaman adalah semua hewan yang merusak tanaman atau hasilnya yang
mana aktivitas hidupnya ini dapat menimbulkan kerugian secara ekonomis.

Tanaman dikatakan sakit bila ada perubahan seluruh atau sebagian organ-organ tanaman
yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologis sehari-hari. Secara singkat penyakit
tanaman adalah penyimpangan dari keadaan normal (Pracaya,2003). Penyakit tanaman
adalah sesuatu yang menyimpang dari keadaan normal, cukup jelas menimbulkan gejala yang
dapat dilihat, menurunkan kualitas atau nilai ekonomis, dan merupakan akibat interaksi yang
cukup lama (Rosadi,2017). Penyakit tanaman adalah kondisi dimana sel dan jaringan
tanaman tidak berfungsi secara normal yang ditimbulkan karena gangguan secara terus
menerus oleh agen patogenik atau faktor lingkungan (abiotik)dan akan menghasilkan
perkembangan gejala (Agrios, 2005).

Dapus:

Agrios, G.N. 2005. Plant Pathology. 5th ed. Academic Press. California.

Dadang. 2006. Pengendalian Terpadu Hama Utama dan Potensial Tanaman Jarak Pagar

(Jatropha curcasLinn). Prosiding Workshop yang diselenggarakan oleh Pusat

Penelitian Surfaktan dan Bioenergi, LPPM, IPB. Bogor.

Pracaya. 2003. Hama dan Penyakit Tanaman. Penebar Swadaya, Jakarta.

Rukmana, R. 2003. Usaha Tani Kapri. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Rosadi,Dede. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hama, Gulma, Dan Penyakit Tanaman Di
Kelas VIII MTsS Ulee Tutue Kabupaten Aceh Utara. Itqan, Vol 8 No 2