Anda di halaman 1dari 1

Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim A.S.

1. Nabi Ibrahim lahir di babilonia (sekarang Irak) Ayahnya bernama Azar bin Nahur. Kala itu
babilonia dipimpin oleh seorang raja yang sangat zalim yaitu Namrud bin Kan’an bin
Kush. Babilonia adalah negri yang kaya rakyatnya hidup makmur namun mereka tidak
mengenal Allah SWT. Penduduk babilonia justru menyembah patung lucunya patung-
patung itu dibuat mereka sendiri.
2. Konon kabarnya pada suatu malam raja bermimpi bahwa melihat seorang anak kecil
masuk ke kamarnya lalu merampas mahkotanya dan menghancurkan mahkota raja pun
terbangun karena memikirkan mimpinya setelah itu raja namrud menanyakan kepada
ahli nujum bahwa suatu saat akan lahir anak laki - laki saat dewasa akan merusak
kerajaan kemudian raja namrud membuat sayembara kalau ada anak laki-laki atau
perempuan akan di bunuh. Disaat – saat yang gawat atau genting Nabi Ibrahim A.S.
3. Lahir dan ibunya menyembunyikannya di dalam gua supaya selamat jadi sejak dilahirkan
sampai kanak – kanak beliau di besarkan di dalam gua, setelah agak besar beliau mulai
berfikir mencari tuhan dikirannya gunung yang tinggi, , matahari bersinar, bulan dan
sebagainya dikira tuhan tapi bias sirna padahal nabi Ibrahim tidak suka yang tenggelam
nabi Ibrahim pun berfikir bahwa semua dan yang membuat demikian kehebatan nabi
Ibrahim dalam menggunakan akal yang diberi Allah SWT yang mengatur alam semesta
4. Setelah itu berita pembunuhan sudah agak sirna dan nabi Ibrahim sudah menjadi
dewasa beliau keluar dari tempat persembunyiannya menuju ke rakyatnya karena
rajanya pun bodoh bahkan bapaknya sendiri tukang pembuat patung dan
menyembahnya nabi Ibrahim pun mengeluh kepada Allah SWT melihat kesesatan
rakyatnya kemudian nabi Ibrahim berdoa oh tuhanku tunjukanlah jalan yang baik lalu
Allah SWT memberikan petunjuk diangkat menjadi Rasul beliau di berikan wahyu
5. Nabi Ibrahim berdo’a kepada Allah SWT supaya melihat kekuasaanya Allah SWT
menyuruh nabi Ibrahim A.S. menangkap empat ekor burung. Setiap burung diberi tanda
selanjutnya burung dicincang

Bagian-bagiannya di campur satu sama lain Potonagn tubuh Keempat burung itu
dibawa. Lalu di cettakkan di Puncak empat buah bukit. Keempat bukit itu letaknya
berjauhan satu sama lain.

Allah maha kuasa atas segala sesuatu tak ada yang sanggup menghalangi kehendakNya
hanya dengan kata Kun (Jadilah) maka yang dikehendaki-NYa pasti terbukti.

Allah Maha Kuasa menghidupkan yang mati sangatlah mudah bagi-Nya. Nabi Ibrahim
A.S telah melihatnya sendiri. Hatinya semakin mantap, keyakinannya

Anda mungkin juga menyukai