Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PRESENTASI KTT PT SKN

[Pick the
date]

BAB II
ASPEK TEKNIK PERTAMBANGAN

2.1. KEGIATAN EKSPLORASI


berdasar korelasi geologi dan kegiatan eksplorasi detail yang dilakukan pada data
singkapan dan diketahui bahwa lapisan pembawa batuan di wilayah IUP OP adalah
formasi Balikpapan dan formasi kampung baru
batuan yang tersikap pada daerah penyelidikan adalah :
batupasir :warna putih kekuningan, masif, pasir halus - pasir sedang terpilah baik
membulat tanggung posrositas buruk , padat keras
batulempung : warna abu-abu kehitanaman, massif , laminasi, pasir sangat halus,
membulat baik, porositas buruk.
sisipan serpih : warna abu-abu kecoklatan hingga kehitaman, laminasi lanau,
membundar karbonan.
sisipan batubara : warna hitam , kilap kaca gores hitam, pecahan concoidal keras,
ketebalan 0.2 - 8.00 m

2.2. PERHITUNGAN SUMBER DAYA DAN CADANGAN


kuantitas cadangan batubara di daerah penyelidikan PT Sinar Kumala naga dihitung
berdasarkan data evaluasi dan ketebalan sudut kemiringan korelasi hasil pengeboran
yang ada, serta kesinambungan pelamparannya dalam arah sejajar/jurus/kemiringan
lapisan batubara dan posisi stratigrafinya yangdigambanr menjadi model geologi
batubara dengan program Mincom. sedangkan pada perhitungannya menggunakan
program surpac vision 6.1.2 dengan metode nett volume. dasar dari perhitungan nett
volume adalah perhitungan area tiap trangle yang menjadi satu kesatuan DTM (digital
terrain model) berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh jumlah cadangan sebesar :
grand total
OB = 133,381,253.31 bcm
Coal = 20,005,368.52 bcm cadangan terbukti
II-1
MAKALAH PRESENTASI KTT PT SKN
[Pick the
date]

SR = 6.6
94% = recovery looses 6%
mineable = 19398465.67 mt
SR = 6.0

2.3. PERENCANAAN DAN PELKSANAAN KONTRUKSI DAN PENGUJIAN ALAT


2.3.1. perencanaan dan pelaksanaan kontruksi
kegiatan kontruksi dan infrastruktur akan dilakukan sebelum kegiatan
penambangan. adapum kegiatan yang akan dilakukan anatara lain mempersiapkan
kontruksi jalan angkut batubara dari pit ke stockpile dekat sungai Pangkalan yang
berjarak ±8 km dan membuat infrastruktur berupa mess karyawan, kemudian PT
Sinar Kumala Naga akan melanjutkan kegiatan kontruksi dengan membuat fasilitas
jetty mulai dari jembatan timbang , coal stockpile, crushing plant dan loading room
door akan juga membangun workshop untuk perbaikan peralatan transportasi dan
alat-alat berat, serta membangun TPS suai dengan aturan yang berlaku dengan
kapaitas limbah yang akan tertampung, dan juga BBC di bangun sesuai dengan
aturan yang berlaku. untuk menanngulangi air limbah dan run off akan di bangun
dengan ettling pond dan sedimen pond sesuai dengan kapasitas air limbah yang
akan di kelaurkan.

2.3.2. pengujian alat


kegiatan pengujian alat yang dilakukan secara berkala mulai dari awal
penambangan termasuk pada saat kegiatan kontruksi dan infrastruktur sampai
dengan alat tersebut tidak digunakan lagi, untuk kelancaran dan keselamatan kerja.

2.4. RENCANA DAN PELAKSANAAN PENAMBANGAN

II-2
MAKALAH PRESENTASI KTT PT SKN
[Pick the
date]

2.4.1. System Penambangan


berdasarkan data penyebaran batubara, ketebalan batubar, serta batas wilayah
maka kegiatan penambangan akan dilakukan didalam wilayah IUP OP PT Sinar
Kumala Naga yang di bagi menjadi 6 wilayah.
metode penggalian batubar yang akan dilakukan adalah tambang terbuka , dimana
tambang terubka ini memiliki dua cara tergantung dari letak lapisan baubara itu
sendiri dan cara pengambilannya. penambangan akan membuat jenjang pengaman
pada lapisan tanah penutup. jenjang in dibuat dengan kemiringan tiap jenjang
sebesar 650 dan kemiringan total jenjang sebesar 47 0 dengan rincian tinggi jenjang
7m dan lear jenjang 5m.

pertambangan secara open pit dilakukan dengan kemiringan tertentu dan stripping
ratio dan membentuk wall serta terjadinya kolam yang ada di bawah tanah karena
ir hujan atau air tanah untuk mengurangi beban pemompaan pada sump yang
terbentuk maka akan dibuat puritan sehingga air limpasan tidak masuk kedalam
tambang.

penambangan menggunakan excavator, dozer, dump truck untuk kegiatan


pembersihan lahan, pembongkaran dan pemuatan tanah pucuk dan oven burden
serta pengangkyutan batubara ke stock pile.

2.4.2. Tahapan Kegiatan Penambangan


untuk kegiatan penambangan terdiri dari kegiatan pembersihan lahan tambang,
pengupasan tanah pucuk dan tanah penutup, penambangan dan penimbunan
batubara.

a) pembersihan lahan

II-3
MAKALAH PRESENTASI KTT PT SKN
[Pick the
date]

kegiatan membersihkan lahan dari pohon, semak belukar dan bangunan diatasnya
dengan menggunakan dozer, chainsaw, dan parang sehingga kegiatan selanjutnya
dan dilakukan dengan baik dari segi keselamatan dan lingkunga.

b) pengupasan tanah pucuk dan tanah penutup


kegiatan pengupasan ini dilakukan setelah kegiatan pembersihan lahan untuk
mengangkut tanah penutup yang berada di permukaan atas setebal kurang lebih
hingga 0.5 meter kedalaman kemudian di timbun di tempat yang sudah
diperiapkan, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan anah penutup dimulai dari
kedalam 0.5 hingga ketemu batuan batubara dan di timbun pada daerah yang telah
di tentukan. peralatan yang digunakan dalam kegiatan in berupa dozer, excavator,
dan dump truck.

c) penambangan
kegiatan ini kelanjutan dari kegiatan sebelumnya dari pengupasan tanah penutup
hingga ketemu batuan batubara kegiatan ini merupakan utama dari kegiatan
penambangan maka pengupasan batubara mengikuti arah kemiringan batubara
sehingga produk yang dihasilkan baik dan bersih. pada kegiatan in menggunakan
peralatan excavator, dozer, dan dumptruck untuk pengangkutan ke stockpile.

2.4.3. tahapan penambangan akan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu


pembersihan lahan, pengupasan dan penimbunan tanah pucuk, pengupasan dan
penimbunan tanah penutup, penggalian batubara dan penimbunan batubara,

2.5. PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN


batubara hasil penambangan dari tambang ditumpuk di stockpile batubara atau area
pelabuhan. selanjutnya batubara dimasukan ke hopper dengan menggunakan unit
pengolahan batubara kemudian dilanjutkan kegiatan pengayakan yang berukuran
±5mm sesuai dengan ukukuran permintaan pasar. di dalam proses pengolahan

II-4
MAKALAH PRESENTASI KTT PT SKN
[Pick the
date]

batubara tidak dilakukan kegiatan pencucian batubara. pada proses pengolahan ini
menggunakan 2 unit crusher dengan kapasitas 400 ton/jam dan 300 ton/jam.

2.6. PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PENGANGKUTAN DAN PENJUALAN


kegiatan pemuatan dan penjualan di lakukan pada jalur sungai Pangkalan yang melintas
dekat dengan kegiatan IUP OP PT Sinar Kumala Naga. adapun ponton yang dapat sandar
pada jetty ini berkapasitas hingga 300 feet. dalam mendukung kegiatan pengangkutan
ini membutuhkan peralatak alat berat meliputi excavator yang berkapasitas ±2
ton/buket dan dump truck dengan kapasitas ± 20 ton dan room door.
pada proses penjualan batubara hasil kegiatan ini di pasarkan di dalam negeri untuk
memenuhi kebutuhan domestic dan luar negeri. hasil produk batubara di pergunakan
untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap baik untuk PLN dan swasta.

2.7. PERIZINAN DAN PELAPORAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN ASPEK TEKNIK


PT. Sinar Kumala Naga secara administratif berada di Desa Kutai Lama, Kecamatan
Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur dan memperoleh
Persetujuan perijinan :
1. Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi melalui Keputusan Bupati Kutai
Kartanegara Nomor : 540/013/IUP-OP/MB-PBAT/VII/2009 tertanggal 14 Juli 2009,
dengan luas 2.649 Ha
2. Rekomendasi Study Kelayakan dari Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten
Kutai Kartanegara dengan No 540/473/GEO/SK/II/2013
3. Penanaman modal PT SKN berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN)
4. Keputusan bupati kutai kartanegara mengenai kelayakan lingkungan hidup
(AMDAL) dengan No:KAKK/04/AMDAL/TB/III/2014. serta Keputusan bupati Kutai
Kartanegara mengenai izin lingkungan dengan No 14 tahun 2014 pada tanggal 3
maret 2014.

2.8. PERATURAN PERUNDANG-UNDANG YANG BERHUBUNGAN DENGAN ASPEK


TEKNIK
II-5
MAKALAH PRESENTASI KTT PT SKN
[Pick the
date]

berikut beberapa perundang-undang yang berhubungan dengan aspek teknik :


1. undang-undang no 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja
2. undang-undang no 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral & batubara
3. peraturan pemerintah no 19 tahun 1973 tentang pengaturan dan pengawasan
kerja di bidang pertambangan
4. peraturan pemerintah no 22 tahun 2010 tentang wilayah pertambangan
5. peraturan pepmerintah no 23 tahun 2010 tentang pelaksanaan kegiatan
pertambangan mineral dan batubara
6. peraturan pemerintah no 55 tahun 2010 tentang pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pengelolaan usaha pertambangan mineral dan batubara

2.9. RENCANA PROGRAM KEDEPAN UNTUK SAPEK TEKNIK


1. kegiatan eksplorasi akan tetap dilanjutkan dengan melakukan kegiatan drilling
serta pemetaan toppografi dan pemetaan geologi
2. kegiatan penambangan pada tahun 2017 yang direncanakan sebanyak
±1.750.000 ton pertahun ±10.500.000 bcm dengan SR 1 : 6
3. batubara hasil pertambangan PT Sinar Kumala Naga akan di anggkut
menggunakan dump truck dengankapasitas 20 mt dimana jarak angkut dari
tambang sampai dengan stockpile sepanjang 8 km.

II-6

Anda mungkin juga menyukai