Makalah Farmakognosi
Makalah Farmakognosi
Kelas 3FA4
Anggota :
PENDAHULUAN
Hasil metabolisme suatu organisme hidup (tumbuhan, hewan, sel) berupa metabolit primer
dan sekunder. Senyawa metabolit primer umumnya sama untuk setiap organisme,terdiri dari
molekul-molekul besar seperti polisakarida, protein, asam nukleat, dan lemak.Fungsi senyawa
metabolit primer adalah sebagai sumber energi untuk kelangsungan hiduporganisme atau sebagai
cadangan energi bagi organisme itu sendiri. Metabolit sekunder berupa molekul-molekul kecil,
bersifat spesifik, artinya tidak semua organisme mengandungsenyawa sejenis, mempunyai struktur
yang bervariasi, setiap senyawa memiliki fungsi atau peranan yang berbeda-beda. Pada umumnya
senyawa metabolit sekunder berfungsi untuk mempertahankan diri atau untuk mempertahankan
eksistensinya di lingkungan tempatnya berada. Dalam perkembangannya senyawa metabolit
sekunder tersebut dipelajari dalamdisiplin ilmu tersendiri yaitu kimia bahan alam (natural product
chemistry). Metaboli tsekunder merupakan biomolekul yang dapat digunakan sebagai lead compounds
dalam penemuan dan pengembangan obat-obat baru. Tanaman dikenal banyak mengandung
senyawa-senyawa kimia khususnya senyawa metabolit sekunder. Salah satu senyawa metabolit
sekunder yang terkandung di dalam tanaman adalah senyawa Diterpenoid .Senyawa tersebut dapat
dijumpai pada bagian akar, batang, daun, buah maupun bijitanaman. Senyawa diterpenoid dapat
berfungsi sebagai sebagai fungisida, racunterhadap hewan, penolak serangga, antimikroba dan
sebagainya. Dengan itu dalammakalah ini dibahas tentang senyawa diterpenoid.
I.2 TUJUAN
Steviosida merupakan glikosida yang tersusun dari glukosa, sophorose dan steviol. Steviosida
memiliki tingkat kemanisan 300 kali sukrosa dan memiliki titik leleh hingga 200ºc. steviosida tidak
seperti pemanis rendah kalori yang lain karena bersifat stabil terhadap suhu dan memiliki pH antara
3-9. Selain mengandung senyawa glikosida, daun stevia juga mengandung senyawa tannin dan
flavonoid yang memberikan afterteste berupa rasa pahit.
Kingdom :Plantae
Divisi :Spermatophyta
Kelas :Discotyedonae
Ordo :Campnulate
Famili : Compositae
Genus :Stevia
Spesies :Stevia rebaudiana Bertoni M
II.3 BIOSINTESIS
steviosid disintesis dari Kaurene melalui jalur mevalonat telah terungkap lebih dari 30
tahun yang lalu (Brandle dan Telmer, 2007). Menurut Kim dkk. (1996) dalam Brahmachari
dkk. (2011), ada aktivitas yang tinggi dari 3-hydroxy-3- methylglutaryl coenzyme A (HMG-
CoA) reduktase di kloroplas Stevia rebaudiana yang merupakan enzim pokok dari jalur asam
mevalonat (MVA) ke isopentildifosfat (IPP), sehingga disimpulkan bahwa asam mevalonat
(MVA) sebagai perantara dari jalur biosintesis steviol. Akan tetapi, kesimpulan tersebut tidak
didukung dengan bukti langsung (Geuns, 2003; Brahmachari dkk., 2011).
Menurut Brahmachari dkk. (2011), penelitian Totte dkk. (2000) menunjukkan bahwa
adanya keterlibatan jalur 2-C-methyl-D-erythritol-4-phosphate (MEP) sebagai jalur biosintesis
untuk ent-kaurene yang merupakan kerangka dari steviosida dan giberelin (GA). Menurut
Geuns (2003), kesimpulan tersebut telah dibuktikan dari 5548 sekuens cDNA dari daun Stevia.
Banyak gen spesifik yang ditemukan dari jalur MEP dan tidak ada yang teridentifikasi dari
jalur MVA, sehingga biosintesis steviosida disimpulkan melalui jalur MEP (Gambar 3). Tahap
awal proses biosintesis steviosida ini terjadi di plastida (Osbourn dan Lanzotti, 2009).
II.4 Penggolongan
Steviosida memiliki 200 – 300 kali kemanisan sukrosa (gula tebu) dan bersifat anti diabetic
sehingga dapat digunakan penderita diabetes mellitus sebagai pemanis alami. Berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan, stevia dapat gunakan untuk menurunkan kadar gula darah, menurunkan berat
badan, menurunkan tekanan darah , antimikroba, pencegahan bau mulut, obat sakit pencernaan dan
penghalus kulit (Elkins, 1997).
Pada dasarnya isolasi senyawa kimia dari bahan alam adalah sebuah usaha bagaimana caranya
memisahkan senyawa yang bercampur sehingga kita dapat menghasilkan senyawa tunggal yang
murni.Biasanya proses isolasi senyawa dari bahan alami ini mentargetkan unrtuk menisolasi senyawa
metabolit sekunder karena senyawa metabolit sekunder diyakani dan telah diteliti
Daun (5 kg)
Serbuk stevioda
agitasi
Ekstrak kasar
Filtrate endapan
Dipisahkan melalui
Steviosid merupakan senyawa Terpenoid golongan diterpen yang berasal dari tanaman Stevia
Reboudiana yang memiliki efek farmakologi untuk anti diabetes, sehingga dapat digunakan penderita
diabetes mellitus sebagai pemanis alami. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, stevia dapat
gunakan untuk menurunkan kadar gula darah, menurunkan berat badan, menurunkan tekanan darah ,
antimikroba, pencegahan bau mulut, obat sakit pencernaan dan penghalus kulit
DAFTAR PUSTAKA