Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM PERAGAAN PERALATAN PRODUKSI


GATHERING SYSTEM AND BLOCK STATION

DISUSUN OLEH :

NAMA : AQSHIT HUDIANTARA SALIM


NIM : 113160054
PLUG :L

STUDIO PERAGAAN PERALATAN PRODUKSI


JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2018
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MINGGUAN
PRAKTIKUM PERAGAAN PERALATAN PRODUKSI
GATHERING SYSTEM AND BLOCK STATION

Disusun oleh untuk memenuhi prasyarat mengikuti praktikum Peragaan Peralatan


Produsi Tahun Akademik 2018, Jurusan Teknik Perminyakan, Fakultas Teknologi
Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

DISUSUN OLEH :
NAMA : AQSHIT HUDIANTARA SALIM
NIM : 113160054
PLUG :L

Yogyakarta, 18 November 2018


Disetujui Oleh Studio
Peragaan Peralatan Produksi
Oleh,

( Putri Windy A. )
NIM.113140077
7.4. PEMBAHASAN
Praktikum minggu keempat dari rangkaian Praktikum Peragaan Peralatan
Produksi adalah Gathering System and Block Station. Praktikum ini bertujuan
unuk mengetahui peralatan-peralatan yang digunakan pada stasiun pengumpul dan
fungsi masing-masing alat serta skema aliran fluida pada stasiun pengumpul.
Peralatan produksi berdasarkan sistem gathering dan block station adalah
merupakan pola atau sistem jaringan alat transportasi, fasilitas peralatan pemisah
fluida produksi dan fasilitas peralatan penampung fluida hasil pemisahan.
Berdasarkan jumlah, tata letak sumur dan letak tangki pengumpul serta kondisi
laju produksi sumur, gathering system dapat dibedakan atas Radial Gathering
System dan Axial Gathering System.
Pada radial gathering system, semua flowline menuju header dan langsung
berhubungan dengan fasilitas pemisah. Sedangkan pada axial gathering system,
beberapa kelompok sumur mempunyai satu header yang kemudian dari tiap-tiap
header akan dialirkan menuju pemisah-pemisah trunkline.
Peralatan transportasi merupakan komponen dari gathering system yang
berfungsi untuk mengalirkan fluida produksi dari wellhead menuju peralatan
pemisah. Peralatan transportasi ini terdiri atas flowline, manifold, dan header.
Pada fasilitas pemisah alat yang digunakan adalah separator. Separator
adalah tabung bertekanan yang digunakan untuk memisahkan fluida produksi
berdasarkan fasanya. Pemisahan ini dilakukan dengan cara penurunan tekanan,
gravity settling, turbulensi aliran atau perubahan aliran, dan pemecahan atau
tumbukan fluida. Separator memiliki komponen utama yaitu bagian pemisah
utama, bagian pengumpul cairan, bagian pemisah kedua, mist extractor, dan
peralatan kontrol.
Separator dapat dibagi berdasarkan bentuk dan fungsinya. Berdasarkan
bentuknya, separator dibagi menjadi separator vertikal, separator horizontal, dan
separator spherical. Sedangkan berdasarkan fungsinya separator terbagi atas gas
scrubber, knock out, flash chamber, expansion vessel, chemical electric dan filter.
Setelah fluida produksi dipisahkan, minyak hasil pemisahan diharapkan
hanya mengandung air/solid yang sangat kecil dialirkan kedalam penampung
sementara di dalam kompleks block station, kemudian melalui sistem pipa,
minyak dan gas dialirkan menuju pusat penampungan/penimbun (PPM), untuk
kemudian pada waktu tertentu dikirim kepada refinery, gas plant ataupun terminal
melalui sale-line.
Skema dalam pengaliran fluida pada permukaan yaitu fluida produksi dari
sumur-sumur dialirkan menggunakan flowline menuju header-manifold untuk
disatukan alirannya. Kemudian fluida tersebut dialirkan menuju separator untuk
dipisahkan berdasarkan fasanya. Fasa minyak yang keluar dari separator akan
dialirkan ke free water knock out untuk dipisahkan lagi dari air bebas yang masih
terkandung pada minyak. Kemudian minyak akan dialirkan ke heater treater bila
diperlukan sebelum masuk ke storage tank. Minyak yang perlu dilakukan heater
treatment ini biasanya adalah minyak berat. Sedangkan gas yang keluar dari
separator akan mengalir ke gas scrubber untuk dipisahkan lagi butiran cairan
yang masih terikut pada gas. Lalu gas akan dialirkan ke alat gas sweetening untuk
dibersihkan dari pengotor-pengotor seperti H2S atau CO2. Gas yang telah
dibersihkan tersebut bisa dijual, dibuang (flaire), ataupun digunakan kembali
untuk gas lift. Lalu air yang keluar dari separator akan dialirkan ke oil skimmer
untuk dipisahkan antara butiran minyak yang masih terikut dalam air. Kemudian
air tersebut akan masuk ke wash tank lalu ke water tank. Air dari formasi ini perlu
untuk ditreatment terlebih dahulu sebelum dibuang agar tidak mengotori dan
mengkontaminasi air permukaan dan agar bisa digunakan. Atau air ini dapat
digunakan lagi untuk injeksi ke reservoir.
Dalam merancang gathering system, hal yang perlu diperhatikan adalah
pressure drop. Aliran akan terjadi jika adanya perbedaan tekanan yang membuat
fluida mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Maka untuk membuat
fluida produksi dari beberapa sumur mengalir ke fasilitas pemisah harus
mensetting tekanan pada separator lebih kecil dari tekanan kepala sumur dengan
memperhatikan kehilangan tekanan sepanjang perjalanan fluida. Kemudian aliran
fluida dari berbagai sumur tersebut disatukan menggunakan header-manifold
untuk menjadi satu aliran saat masuk ke separator.

Anda mungkin juga menyukai