Seperti banyak cerita raja raja besar, Prabu baka juga tidak bisa terhindar dari arus
perubahan yang dibawa oleh Raja Pengging. Pada pertemuran antara Prabu Baka dan Raja
Pengging, Prabu baka meninggal. Raja Pengging dapat menang karena dibantu oleh
Bondowoso. Bondowoso ini sangat sakti karena memiliki senjata pamungkas yang disebut
Bandung. Oleh karena nya orang juga sering memanggil dia Bandung Bondowoso.
Syarat itu diantaranya pembuatan candi sebanyak seribu buah dan 2 sumur yang gede
gede. Tidak hanya itu, semua harus selesai dalam semalam. Bandung Bondowoso meminta
bantuan pada ayahnya yang merupakan orang sakti dengan ribuan pasukan jin. Mereka
sangat cepat bekerja dan hampir menyelesaikan tugas saat tengah malam. Saat itu tinggal 5
candi tersisa.
Roro jonggrang pun panik, dia lalu meminta seluruh dayang dayangnya untuk menumbuk
lesung padi, membangun ayam agar berkokok, dan menyebar wangi bunga. Jin jin yang
pada dasarnya takut dengan cahaya matahari mengiran bahwa subuh sudah datang dan
meski tersisa satu candi mereka pun kabur.
Bandung Bondowoso sadar bahwa yang dia usahakan gagal. Maka dia murka dan
mengutuk para dayang tadi agar jomblo seumur hidup. Roro Jonggrang sendiri dikutuk
berubah jadi arca batu yang sekarang bisa dijumpai di Candi Roro Jonggrang. Sedangkan
sisa candi tadi disebut candi seribu.