Anda di halaman 1dari 4

Menulis Feature Profil

POSTED ON 11/01/2013 BY ABDURRAHMAN JEMAT


3
Sesuai namanya, feature profile merupakan tulisan yang menceritakan profil
tentang seorang yang menarik. Biasanya tentang mereka yang sukses atau
memiliki pengalaman hidup yang pantas menjadi suri tauladan atau bisa
membangkitkan inspirasi dan atau empati bagi banyak orang.
Tokoh yang dipilih tidak harus orang terkenal (name makes news), tapi bisa saja
orang di sekitar kita, yang pengalaman hidupnya pantas diceritakan kepada
khalayak.
Feature profile harus mampu menggambarkan secara utuh tentang subjek yang
diprofilkan, termasuk mengungkapkan secara pas karakter sang tokoh. Profil
harus menceritakan ciri fisik yang menonjol (tapi jangan membuat dia malu atau
terhina), usia, suku, agama, jumlah keluarga, status dalam keluarga, pendidikan,
serta keahlian sang tokoh. Juga harus menjelaskan karakter spesifik, pandangan
hidup, serta hal-hal prinsip yang disukai dan tidak disukainya. Paling
penting harus menceritakan tentang pengalaman hidup, suka duka yang pernah
dialami, dan bagaimana dia mengatasi hambatan dan menyikapi kesuksesan.
Anjuran, hindari menulis profil seorang bila tidak mengenal secara dekat,
apalagi kalau belum pernah bertemu sang tokoh.
Struktur Feature Profil
Secara umum feature terdiri dari: judul, lead, body, dan penutup, namun tidak
memiliki struktur baku seperti berita. Feature boleh diceritakan secara
kronologis, piramida terbalik, atau kombinasi kedua struktur tersebut,
tergantung kemampuan dan kesenangan penulis. Tujuan feature umumnya
memberi informasi dan menghibur, maka bagaimana menceritakannya,
terserah kreativitas penulis asalkan unsur ‘memberi informasi dan menghibur
tersebut’ bisa terpenuhi.
Judul feature agak beda dengan berita, antara lain tidak harus tercermin secara
tersurat dalam feature sehingga bisa dirancang lebih menarik dibanding judul
berita. Kalau judul berita harus ditulis setelah seluruh berita selesai ditulis,
sedangkan judul feature boleh saja ditulis lebih dulu asalkan alur ceritanya
sudah tergambar jelas dalam kepala.
Contoh judul feature profil: ‘Semalam Bersama si Penolak Hujan’ (profil
seorang pawang hujan); ‘Mat Sani: Mengubah Sampah Jadi Emas’ (profil
pemulung sukses); atau ‘Masa Muda Tak Selalu Identik Hura-hura’ (profil
pemuda yang tekun dan berprestasi). Juga bisa saja seperti yang pernah saya
tulis di blog ini: ‘Kok Namanya Arje?’
Menulis Lead Feature
Lead (alinea pertama) feature berbeda dengan lead berita: 1) Kalau lead berita
merupakan bagian fakta yang paling penting, sedangkan lead feature
umumnya menampilkan fakta paling menarik. Apalagi kalau tentang orang
yang belum terkenal, maka harus dicari sesuatu yang menarik dari dia yang
harus ditonjolkan. 2) Lead berita mensyaratkan penyajian informasi lengkap
(memuat jawaban 5 W + 1 H), sedangkan lead feature tidak mensyaratkan hal
demikian.
Tujuan penulisan lead feature untuk menggugah emosi khalayak membaca
seluruh tulisan. Maka penulis feature harus mengerahkan seluruh kreativitasnya
agar mampu menulis lead semenarik mungkin. Persoalannya, ukuran menarik
itu relatif, sehingga mencari bagian fakta paling menarik lebih sulit
dibandingkan mencari fakta paling penting. Biasanya fakta yang menarik itu
adalah yang unik. Bisa saja tentang bentuk fisik (tapi bukan yang membuat
orang terhina), sikap, profesi, kepribadian, hobi, perjalanan hidup, pandangan
hidup, dan sebagainya.
Contoh fisik unik: Cacat fisik bukan hambatan berprestasi. Contoh Sukardi
Pranoto (29 tahun), pria asal Magetan, Jawa Timur ini mampu menggaet plakat
Museum Rekor Indonesia (MURI) meski hanya memiliki tangan kiri. Lajang yang
akrab disapa Mas Kardi ini dikenal sebagai pakar modifikasi sepeda motor tua
paling handal di Indonesia.
Contoh kepribadian yang unik: Bagi mereka yang belum mengenalnya, cewek
tomboy asal Wonosobo, Jawa Tengah ini terkesan jutek, namun berada dekat
pemilik nama lengkap Melani Ayu Lestari (27 tahun), waktu dua jam terasa
sangat singkat. Apalagi kalau bicara tentang mode, dunia yang menjadi
profesinya, maka dia akan mengajak kita menyusuri seluruh rumah mode dan
panggung catwalk dunia, tanpa ada kesan dia menyombongkan diri.
Contoh profesi yang unik: Bagi masyarakat umum, sampah adalah benda yang
harus disingkirkan, namun bagi Keluarga Parsaulian Nasution, sampah adalah
sumber kehidupan. Pria asal Madina (Mandahiling Natal), Sumatera Utara ini
mampu mengubah sampah rumah tangga yang jorok menjadi pupuk, sehingga
bisa menyuburkan tanaman sekaligus menyuburkan kehidupan keluarga
mereka.
Contoh pandangan hidup yang unik: Hidup ini harus dijalani apa adanya. Kerja
keras dan tekun memang harus, namun tidak boleh ngoyo. Nggak usah target-
targetan, toh hasil itu sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Pokoknya, kalau
berkerja baik dan jujur, hasilnya insya Allah akan baik. Demikian ungkap
Ahmad Saputra tentang resep kesuksesannya menjadi pemilik 12 rumah makan
“Mang Mamad”, salah satu rumah makan Sunda paling terkenal di Kabupaten
Bogor
Menulis Body Feature
Body feature harus menguraikan semua hal yang akan diungkapkan dalam
feature. Kalau dalam lead hanya mengungkapkan bagian fakta yang menarik,
maka semua penjelasan yang berhubungan dengan lead harus mampu
diungkapkan dalam body feature. Misalnya kalau menulis feature tentang Mang
Mamad maka dalam body harus diungkapkan siapa Ahmad Saputra tersebut
(misalnya pendidikan, asal daerah, keluarga, pendidikan, dan sebagainya). Juga
dijelaskan bagaimana ceritanya hingga menjadi sukses, termasuk cerita tentang
hambatan yang dialami dan bagaimana dia menyikapi hambatan tersebut.
Penyajian body harus juga menarik, maka pengungkapan atribut asal
daerah, pendidikan, keluarga, hobi, dan sebagainya jangan dideretkan seperti
menulis biodata, tapi agar dikemukakan satu per satu dalam tiap kalimat.
Contoh: Pria asal Pegaden, Subang, Jawa Barat yang akrab disapa Mang
Mamad ini mulai membuka rumah makan kecil-kecilan di depan rumahnya, di
Jalan Bogor delapan tahun lalu. Menurut jebolan D3 akutansi ini, mulanya dia
melakukan secara terpaksa setelah mengalami PHK. Namun karena
pelanggannya makin banyak, dia pun makin serius mengelola usahanya.
Bahkan sejak tiga tahun lalu dia mulai membuka cabang di seluruh Kabupaten
Bogor. Sekarang sedang membuka lima cabang di Kabupaten Cianjur.
Alinea berikutnya mengungkapkan tentang hal lain yang perlu dijelaskan
tentang Mang Mamad. Misalnya tentang keluarganya, sikapnya terhadap
karyawan, bagaimana prinsipnya dalam menjalankan usaha, suka duka, dan
sebagainya. Usahakan selalu menggunakan bahasa yang non formal agar tetap
menarik. Penulis feature profil boleh memuat kutipan kalimat unik yang
diucapkan sang tokoh, misalnya: “Bagi saya mah, keberhasilan ini semata
karena Allah, benar-benar nggak saya duga”. Demikian ungkap Pak Haji yang
selalu merahasiakan gelar hajinya ini. “Ah haji itu nggak perlu ditulis. Saya takut
nggak bisa menampilkan ahlak sebagai haji”, ungkapnya merendah.
Menulis Penutup Feature
Berbeda dengan berita yang tidak perlu penutup, feature harus memiliki
penutup. Bahkan dalam penyajian feature yang bersifat kronologis, penutup ini
menjadi bagian yang paling penting dari seluruh isi tulisan. Paling tidak dari
penutup ini pembaca bisa melihat arah yang ingin diungkapkan oleh penulis.
Biasanya bagian penutup akan memberi kesan mendalam bagi khalayak,
sehingga masih diingat dalam waktu lama. Khusus untuk penulisan feature
profil, biasanya bagian penutup digunakan untuk memberi tekanan pada hal-
hal menarik dari subjek, sehingga bisa dijadikan pelajaran bagi khalayak.
Misalnya untuk mengajak pembaca merenungkan kembali tentang pelajaran
penting yang bisa dipetik dari perjalanan hidup sang tokoh atau bisa juga
membangkitkan rasa empati pembaca terhadap subjek. Namun
perlu menghindari agar pengungkapannya agar tidak memuji secara
berlebihan, apalagi cenderung menggurui karena bisa menimbulkan antipati.
Contoh penutup feature tentang Mang Mamad: Mang Mamad telah
menunjukkan kepad kita, PHK bukanlah kiamat sehingga bukan akhir dari
segalanya. Maka tidak perlu berduka apalagi putus asa karena PHK ataupun
musibah lainnya. Seperti kata Mang Mamad, “harapan tetap terbentang luas
kalau mau berusaha. Tuhan akan selalu menolong, asalkan kita terus menerus
meminta padaNya”.

Anda mungkin juga menyukai