Anda di halaman 1dari 2

KARAKTER BUILDING

ERIE SUDEWO

Karakter menurut beliau adalah bagian dari attitude yang baik, berbeda dengan ‘tabiat’ yang
termasuk jenis attitude yang buruk. Karakter merupakan kumpulan dari tingkah laku baik
dari seorang anak manusia.

Tanpa karakter, seseorang akan kehilangan arah dalam bersosialisasi, berjalan tanpa rambu
dan aturan.

“Anda kenal seseorang yang anda ingin agar berubah dan memperbaiki sikapnya?” Dale
Carnegie pernah mengungkapkan dalam buku How to Win Friends and Influence people
“Bagus! Hal itu boleh saja. Saya setuju dengan itu. Namun mengapa tidak dimulai dengan
diri anda sendiri?” Apa yang dikatakan Dale Carnegie menurut saya didukung oleh Erie
Sudewo, beliau mengatakan ” Begitulah banyak orang yang ingin meningkatkan diri, namun
hanya sedikit yang ingin memperbaiki diri.”

Kebanyakan orang mengejar karir kehidupannya, atau yang ingin menjadi pengusaha sering
lupa dengan karakter yang seharusnya mereka miliki. Mereka dapat berkompetisi secara
profesional, tapi apakah yang dilakukannya itu benar? Kompetensi berbicara tentang
peningkatan diri, dan karakter adalah usaha perbaikan diri. Kompetensi tanpa karakter
akhirnya akan menjadi jomplang.

Erie membedakan karakter menjadi dua kategori yaitu karakter pokok dan karakter pilihan.
Karakter pokok harus dimiliki oleh tiap orang, sedangkan karakter pilihan adalah perilaku
baik yang bekembang sesuai dengan profesi pekerjaan. Misalnya seorang guru, pada bagian
tertentu karakternya berbeda dengan karakter militer. Berbeda lagi karakter dokter dibanding
karakter pengacara. Pada intinya, apapun profesinya, tiap orang harus membangun karakter
pokok terlebih dahulu.
Karakter pokok dibedakan menjadi tiga bagian penting, yaitu karakter dasar, karakter unggul
dan karakter pemimpin.

 Karakter Dasar menjadi inti dari karakter pokok, karakter inilah yang harus menjadi
pondasi bagi karakter-karakter selanjutnya. Baik buruknya, maju mundurnya, santun
liarnya serta dermawan tamaknya seseorang ditentukan dari karakter ini yaitu: tidak
egois, jujur dan dsipilin.
 Karakter Unggul dibentuk oleh tujuh sifat baik yaitu: ikhlas, sabar, bersyukur,
bertanggung jawab, berkorban, perbaiki diri, dan sungguh-sungguh. Ketujuh sifat
tersebut harus dilatih setiap hari sehingga akan menjadi kebiasaan yang akan
membentuk karakter yang unggul.
 Karakter Pemimpin merupakan karakter yang dapat dibentuk jika kedua karakter di
atas dapat diamalkan secara baik, karakter ini yaitu: Adil, arif, bijaksana, ksatria,
tawadhu, sederhana, visioner, solutif, komunikatif, dan inspiratif.

Membangun karakter memang proses perbaikan diri yang tidak pernah usai, hanya orang-
orang yang tahan bantinglah yang dapat mengamalkannya. Poin penting karakter ternyata
bukanlah sesuatu yang diwariskan begitu saja, sifat-sifat dalam karakter-karakter di atas dapat
diraih dengan proses praktek dan mendidik diri. Terakhir Erie Sudewo mengingatkan kita
untuk selalu meredam sifat egois. “Janganlah resah akan apa yang dikatakan orang, tapi
resahlah jika anda tidak punya karakter,”

Anda mungkin juga menyukai