Anda di halaman 1dari 2

Tips untuk membangun

karakterisasi tokoh yang


menarik
Apakah kamu tau bahwa sebuah cerita hanya bisa menjadi sempurna jika tokoh –
tokoh yang digambarkan menarik? Beberapa penulis pun mengakui bahwa
karakterisasi tokoh jauh lebih penting dibanding plot cerita. Salah satu contoh yang
bisa kita lihat adalah tokoh Eren Yaeger dari manga series Attack on Titan. Tokoh
Eren Yaeger ditulis sangat unik. Ia mempunyai masa lalu yang pedih di belakang
tembok kotanya. Namun, masa lalu dia tidak mematahkan semangatnya atau
menjatuhkannya dalam menjalani hidup. Yang ada, dia menjadi sebaliknya- ia percaya
diri, menjadi sosok yang menginspirasi orang sekitarnya, dan pantang menyerah.
Maka itu, seorang penulis bisa mempunyai jalan cerita yang menarik atau gaya
bercerita yang menakjubkan, tetapi dengan tokoh yang tidak mendukung, ceritanya
pun bisa kehilangan artinya. Coba kamu bayangkan kalau tokoh utamanya, pada
konteks ini, jika Eren Yaegar tidak mempunyai sosok pahlawan dan menyerah dalam
menjalani hidupnya di awal cerita? Apakah ceritanya akan tetap menarik? Apa yang
akan membuat cerita ini unik dan berbeda dengan yang lain?

Dalam sebuah cerita, tokoh main peran yang sangat penting dalam menulis cerita fiksi
seperti cerita pendek maupun novel. Maka itu, penting bagi penulis untuk fokus dalam
membangun karakterisasi tokoh. Bagi para penulis, kamu pasti tau bahwa
karakterisasi tokoh sangat penting dan terkadang sulit. Makna dari karakterisasi
adalah di mana kamu bisa mengembangkan kepribadian tokoh – tokoh yang ada di
dalam cerita kamu. Progress dan perubahan yang dialami oleh tokoh – tokoh kamu
yang menarik dan menakjubkan. Beberapa pertanyaan yang kamu bisa bertanya
kepada diri kamu sendiri adalah, “Apa yang membuat tokohku unik dari yang lain?” ,
“Apa pesan yang ingin aku sampaikan melalui tokoh ini?”. Jadi bagaimana
membangun tokoh yang menarik dalam cerita? Berikut adalah tips untuk membangun
karakterisasi tokoh yang menakjubkan.

1. Ilustrasi tokoh kamu

Penampilan fisik karaktermu sangat penting dalam membangun karakterisasi!


Jadi apa yang dimaksud dengan penampilan fisik dan mengapa ini sangat
penting? Pada umumnya, di saat kita sedang membaca sebuah tokoh dari novel,
kita harus bisa membayangkan tokoh tersebut di kepala kita. Maka itu, penulis
harus bisa memberi bukti mendukung terhadap klaim ini. Pertanyaan yang
kamu harus tanya kepada diri sendiri adalah “Bagaimana cara aku bisa
menggambarkan dan mendeskripsikan karakterku?” Sehingga pembaca tidak
mengalami kesulitan untuk membayangkan karaktermu. Kamu bisa mulai dari
mendeskripsikan warna rambutnya, bentuk mukanya, pemakaian bajunya dan
lain-lain.

2. Memberi tokohmu sifat manusia

Semua manusia memiliki sifat dan pribadi yang berbeda – beda, sama seperti
tokoh di dalam novel. Memberi tokohmu sifat manusia sangat penting agar
pembaca dapat bersimpati dan memahami tokohmu. Salah satu cara untuk
memberi kepribadian kepada tokoh – tokoh kamu adalah untuk membuat profil
karakter. Profil karakter ini terdiri dari jenis kelamin, latar belakang, orang
yang menjadi faktor dalam hidupnya, dan masa kecilnya.

3. Keinginan terbesar tokohmu

Apakah tokoh kamu peran utamanya? Kalau iya, kamu harus memberi
tokohmu keinginan dan tujuan. Sebab keinginan dan tujuan sang karakter
adalah dorongan agar tokohmu bisa melakukan sesuatu yang luar biasa. Salah
satu cara agar tokohmu dapat membuktikan kemampuannya adalah dengan
cara menempatkan tokohmu di situasi – situasi sulit dan kondisi-kondisi yang
tidak mendukungnya untuk meraih tujuannya. Tantangan-tantangan ini akan
mencerminkan kemampuan tokohmu.

4. Berikan tokohmu suara

Untuk mengembangkan tokohmu, kamu wajib memberikan tokohmu suara.


Apa yang dimaksud dengan suara? Suara adalah kemampuan tokohmu untuk
menyampaikan pendapat. Karena tokohmu mempunyai tujuan dan
keinginannya sendiri, dia harus bisa berpendapat.

Anda mungkin juga menyukai