Anda di halaman 1dari 7

MENULIS CERPEN ITU MUDAH, SIAPA BILANG SUSAH??

Sejak kecil, kita tentu pernah membaca ataupun di dongengkan cerita-cerita


mengenai putri dan pangeran bukan? Cerita-cerita tersebut membekas di
benak kita hingga dewasa. Itulah dongeng yang merupakan jenis cerita
pendek.

Sebelumnya apa si cerita pendek? Lalu, bagaimana kita bisa membuat cerita
pendek dengan mudah?. Ayo kita simak pengertian, struktur dan kiat-kiat
menulis cerpen berikut ini, agar menjadi mudah.

*> PENGERTIAN CERPEN

dikutip dari website ruang guru, cerpen ialah cerita yang menurut wujud
fisiknya berbentuk pendek, memiliki satu alur saja, memiliki tokoh khayalan
dan jumlah karakter yang relatif kecil.

*> STRUKTUR CERPEN

struktur cerpen hanya 4 saja loh

1. Orientasi : kita akan menemukan pengenalan tokoh, latar dan waktu serta
hubungan-hubungan antar tokoh

2. Rangkaian Peristiwa: kisah antar tokoh akan berlanjut dengan peristiwa-


peristiwa lain yang tak terduga

3. Komplikasi: saat kita sampai dibagian ini kalian akan menemukan puncak
dari permasalahan dari karakternya

4. Resolusi: dibagian ini kita akan menemukan bagaimana cara penulis


memecahkan permasalahan dan akhir ceritanya.

Setelah kita mengetahui apa dan bagaimana struktur cerpen, berikut ini ada
beberapa kiat-kiat yang bisa kita lakukan!
1. Kita bisa ambil tema yang berkaitan dengan kehidupan kita seperti
kehidupan sekolah dan rumah

2. Kita bisa membuat alur maju sebagai permulaan

3. Kita bisa ambil penokohan dan watak tokoh dari orang-orang disekitar kita

4. Kita bisa menulis menggunakan gaya bahasa kita sendiri

MENULIS CERPEN ITU MUDAH, SIAPA BILANG SUSAH?

Sejak kecil, kita tentu pernah membaca ataupun di dongengkan cerita-cerita mengenai putri
dan pangeran bukan? Cerita-cerita tersebut membekas di benak kita hingga dewasa. Itulah
bagian dari cerita pendek.

Sebelum jauh bicara tentang cerita pendek, akan lebih baik tahu artinya agar kita lebih mudah
membuatnya. Baru, bagaimana kita bisa membuat cerita pendek dengan mudah. Ayo kita simak
pengertian, struktur dan kiat-kiat menulis cerpen berikut ini!

Di website Ruang Guru, menyatakan bahwa cerpen ialah cerita yang menurut wujud fisiknya
berbentuk pendek, memiliki satu alur saja, memiliki tokoh khayalan dan jumlah karakter yang
relatif kecil.

Hal kedua yang perlu kita kuasai sebelum menulis cerpen ialah strukturnya. Struktur cerpen
hanya teridiri atas 4 macam; orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, dan Resolusi.

1. Orientasi:

Pada tahap ini, kita akan menemukan pengenalan tokoh, latar(waktu dan tempat) serta
hubungan-hubungan antar tokoh.

Contohnya bisa seperti ini: “Hirataki- seorang tentara jepang yang menjalani tugas di kota
Kepanjen Malang. Ia tinggal di sebuah rumah bersama teman-teman Nipponnya. Di rumah itu
ada beberapa budak pribumi yang diculik paksa untuk kerja. Salah satunya Lyla. Wanita berkulit
coklat dengan tahi lalat dipinggir bibirnya.”

Dari contoh diatas kita dapat menganalisis pengenalan tokoh (Hirataki dan Lyla), Latar Tempat
(Kepanjen Malang), Hubungan antar tokoh (budak-majikan)
2. Rangkaian Peristiwa: Kisah antar tokoh akan berlanjut dengan peristiwa-peristiwa lain yang
tak terduga.

Contohnya “Hari ke hari, waktu ke waktu. Hirataki semakin jatuh akan pesona seorang Lyla. Lyla
yang ia perlakukan ‘spesial’ pun mulai menunjukan respon. Hirataki pun semakin gencar
mengincar Lyla dan akhirnya Lyla pun luluh dengan seorang tentara Nippon, Hirataki.

Tapi apa daya, hubungan seorang tentara Nippon dengan Pribumi sangat ditentang pada masa
itu. Hal itu pun berimbas pada hubungan Lyla dan Hirataki yang tidak bisa diperlihatkan secara
terang-terangan selama berbulan-bulan.” Dari contoh tersebut kita tidak menduga bahwa
Hirataki akan jatuh cinta ampada Lyla dan memberi perlakuan special kepadanya.

3. Komplikasi: Saat sampai di bagian ini kita akan menemukan puncak dari permasalahan dari
karakter tokoh cerita tersebut.

Contohnya, “Hingga terdengar ‘Kota Hiroshima dan Nagasaki telah dijatuhi bom atom pada 6
Agustus 1945’ di radio yang menyala di ruangan Hirataki. Lalu, Hirataki mendapat telepon dari
temannya, tentara Nippon yang berjaga di garda depan “Lapor kapten, Pribumi terlihat ingin
menyerang markas!”. Hirataki pun menjawab, “Laksanakan operasi sekarang !!”. Mereka pun
berlari kesana kemari serta mengambil senapan laras panjang dan baku tembak dengan pribumi
pun tak dapat dihindari.” Di atas ditampilkan contoh komplikasi dengan terdengarnya kabar
bahwa kota Hirosima dan Nagasaki telah dibom serta pasukan pribumi pun ikut menyerang
markas.

4. Resolusi: Dibagian ini kita akan menemukan bagaimana cara penulis memecahkan
permasalahan dan akhir ceritanya.

Contohnya, “Setelah Lyla lari Hira ikut membantu pasukannya tetapi pasukan pribumi berhasil
menembus masuk markas Hira. dan akhirnya hira bersama pasukannya dijadikan sandera dan
akan dieksekusi bersama-sama.

“Selamat tinggal Lyla dan sampai bertemu lagi di kehidupan selanjutnya dengan takdir yang
berakhir manis”, kata Hirataki sebelum melakukan tradisi harakiri yang merobek perut kiri
hingga perut kanannya. Begitulah akhir cerita Hirataki dan Lyla yang terkubur secara diam-diam
seperti awal cerita mereka dimulai.” Dari penggalan tersebut kita bisa paham bagaimana cara
penulis ingin ceritanya berakhir, dengan mematikan tokoh utama (Hirataki).
Setelah kita mengetahui apa dan bagaimana struktur cerpen dan contohnya, berikut ini ada
beberapa kiat-kiat yang bisa kita lakukan!

1. Kita bisa ambil tema yang berkaitan dengan kehidupan kita seperti kehidupan sekolah dan
rumah.

2. Kita bisa membuat alur maju sebagai permulaan

3. Kita bisa ambil penokohan dan watak tokoh dari orang-orang disekitar kita.

4. Kita bisa menulis menggunakan gaya bahasa kita sendiri.

Nah, setelah kita melihat contoh cerpen tadi, apakah kamu menjadi lebih mudah membuat
cerpen? kamu bisa mulai mencoba dengan menulis 4-6 paragraf di waktu senggang agar kamu
terbiasa menulis!

NAMA : ADITYA NUGROHO

KELAS : 12 MIPA 3

Kamu suka membaca cerpen? Pastinya sudah familiar sejak kita duduk di
bangku sekolah dasar. Beragam cerita pernah kita baca di buku dan majalah.
Sebenarnya membuat cerpen tidaklah sulit seperti yang kita bayangkan. Semua
akan mudah bila ada kemauan. Tulislah apa yang ingin ditulis. Cari ide tentang
hal di sekitar kita.

Untuk memudahkan langkah kita menulis cerpen, tentunya kita harus tahu
tentang apa itu cerpen? Cerpen merupakan suatu karya sastra dalam bentuk
tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi lalu dikemas secara
pendek, jelas dan ringkas. Tentukan tema yang mudah untuk dikembangkan,
misalnya masalah yang ada di sekitar kita. Atau yang pernah kita lakukan.
Tentang cinta, persahabatan, pertemanan, atau tentang yang lain yang benar-
benar ada di benak kita.
Ceritakan satu tokoh saja yang berfokus kepada konflik permasalahan yang dialami oleh
tokoh mulai dari orientasi karakter hingga resolusi permasalahan yang dialami oleh tokoh
tersebut. Banyak tokoh akan mempersulit kita berimajinasi, bukan menjadikan gampang
untuk mengembangkan cerita tersebut. Hadirkan permasalahan yang dikisahkan pada cerita
tidak terlalu ribet. Juga batasi jumlah kata agar penalaran kita tidak buntu.

Perhatikan struktur dari cerpen agar pengembangan ceritanya lebih mudah dan terarah. Di
bawah ini struktur yang harus ada pada cerpen,

1.Abstrak

Abstrak merupakan pemaparan gambaran awal dari cerita yang dikisahkan. Pada cerpen
abstrak biasanya digunakan sebagai pelengkap cerita. Maka dari itu abstrak bersifat opsional
atau bisa jadi tidak ada pada cerpen tersebut.

2. Orientasi

Pada orientasi cerpen biasanya menjelaskan tentang latar cerita seperti waktu, suasana,
tempat/lokasi yang digunakan dalam penggambaran cerita cerpen.

3. Komplikasi

Komplikasi menjelaskan tentang struktur yang berkaitan dengan pemaparan awal suatu
masalah yang dihadapi oleh tokoh. Watak dari tokoh juga dijelaskan pada bagian ini. Selain
itu pada komplikasi juga menjelaskan urutan kejadian yang berhubungan dengan sebab
akibat.

4.Evaluasi

Pada bagian evaluasi ini terjadi konflik masalah yang semakin memuncak. Konflik mulai
menuju bagian klimaks dan mendapatkan penyelesaian atas masalah yang terjadi.

5. Resolusi

Resolusi merupakan bagian akhir permasalahan yang terjadi pada cerpen. Pada bagian ini
terdapat penjelasan dari pengarang mengenai solusi permasalahan yang dialami tokoh.

6. Koda

Koda merupakan nilai atau pesan moral yang terdapat pada sebuah cerpen yang disampaikan
oleh penulis kepada para pembaca. Pesan moral yang disampaikan sesuai dengan jenis
cerpen.

(Cerita teman yang baik)


Nah setelah kalian melihat contoh cerpen tadi, apakah kalian menjadi lebih mudah membuat
cerpen? kamu bisa memulai dengan mencoba menulis 4 paragraf di waktu senggang kalian
agar kalian terbiasa menulis!.

Nama : Adhe Ayu Dwi Putri

Kelas : XII MIPA 3

Tahukah anda mengapa cerpen itu bisa digandrungi semua kalangan? Pasti ada yang menarik
dari cerpen itu, mungkin karena isi dari cerita merupakan tiruan kehidupan. Walaupun
pengemasannya dalam wujud cerita fiksi, namun pembaca bisa menarik pengalaman untuk
bisa diambil pembelajaran serta pengambilan keputusan sebagai solusi pemecahan masalah
dalam kehidupan.

Lebih lanjut bahwa cerpen merupakan cerita yang berisi tentang kisah yang berisi tidak lebih
dari 10 ribu kata. Pada umumnya ceritanya bisa memberikan kesan dominan dan
berkonsentrasi pada permasalahan satu tokoh. Dan dalam cerpen tidak ada cerita berkisah
hingga 100 halaman. Bahasanya lugas, mudah dicerna, jauh dari hal yang bertele-tele atau
rumit.

Apakah anda tahu, dibalik kemenarikan membaca cerpen, lebih menarik lagi jika kita
membuat cerpen sendiri loh. Karena banyak manfaat yang kita dapat, salah satunya mengasah
kemampuan berpikir kreatif, independen, luas, dan kritis. Nah, sekarang yuk kita lihat cara
membuat cerpen yang baik dan benar, serta mudah.

Berikut trik dalam menulis cerpen yang dijamin tidak berhenti di tengah jalan. Tentunya kita
tetap berpedoman pada enam struktur cerpen, yakni:

1. Abstrak

abstrak adalah ringkasan dari cerita yang disampaikan. Ringkasan cerita yang dibuat harus
menampilkan alur cerita dari awal hingga akhir secara ringkas.

Namun jika kamu tidak ingin mencantumkan abstrak juga tidak masalah.

2. Orientasi
Kamu bisa menampilkan keterangan waktu, tempat, dan suasana yang digunakan pada alur
cerita cerpen pada bagian ini.

3. Komplikasi

Pada bagian ini kamu perlu memunculkan setiap tokoh yang digunakan beserta wataknya.
Kemudian, tampilkan pula bagaimana alur cerita pada cerita pendek. Untuk menghasilkan
alur yang bagus, alur pada cerpen wajib disusun secara sistematis berdasarkan prinsip sebab-
akibat.

4. Evaluasi

Evaluasi pada struktur cerpen dapat membuat pembaca mengerti konflik apa yang terjadi
pada cerita. Pada bagian ini konflik yang ditampilkan haruslah mencakup semua konflik
hingga klimaks. Setiap konflik yang dimunculkan juga sudah mulai disertai dengan
penyelesaian masalah.

5. Resolusi

ada bagian ini penyelesaian masalah yang ditampilkan harus mampu menjawab permasalahan
secara tuntas.

6. koda.

Koda adalah bagian akhir pada alur cerpen yang memuat pesan moral dari cerita yang
disusun. Nilai atau pesan moral dapat disampaikan secara lugas namun bisa pula disampaikan
secara tidak lugas (tersirat).

Anda mungkin juga menyukai