Anda di halaman 1dari 2

Feature

Nama : Andika pandu sylvawan

Nim : RRA1B116011

Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang feature tentu pertanyaan yang muncul dalam benak
kita adalah apa yang disebut sebagai feature?
Jadi dalam ilmu jurnalistik, feature merupakan salah satu bentuk tulisan non fiksi, dengan
karakter human interest yang kuat. Feature adalah jenis tulisan yang lebih bersifat menghibur dan
memotivasi pembaca, isinya kadang sesuatu yang remeh dan luput dari liputan wartawan straight
news, tetapi tidak terlalu terikat dengan tenggat waktu. Ia bisa ditulis kapan saja dan di-publish
kapan saja. Feature adalah sebuah berita yang berisi cerita namun bukan cerita-cerita fiksi
ataupun cerita opini.
Bentuk tulisan feature tidak terpaku pada bentuk piramida terbalik. Tetapi Justru mengharapkan
agar pembaca mengikuti isi cerita dari awal hingga akhir tulisan. Karena inti tulisan feature baru
akan diketahui oleh pembaca jika pembaca telah membvaca keseluruhan isi feature.
Fungsi feature mencakup lima hal:
a. Melengkapi sajian berita langsung (straight news).
b. Pemberi informasi tentang suatu situasi, keadaan, atau peristiwa yang terjadi.
c. Penghibur dan pengembangan imajinasi yang menyenangkan.
d. Wahana pemberi nilai dan makna terhadap suatu keadaan atau peristiwa.
e. Sarana ekspresi yang paling efektif dalam mempengaruhi khalayak.

Tulisan feature mempunyai beberapa ciri khas , antara lain:


1. Mengandung segi human interest. Tulisan feature memberikan penekanan pada fakta-fakta
yang dianggap mampu menggugah emosi-menghibur, memunculkan empati dan keharuan.
Dengan kata lain, sebuah feature juga harus mengandung segi human interest atau human touch-
menyentuh rasa manusiawi. Karenanya, feature termasuk kategori soft news (berita ringan) yang
pemahamannya lebih menggunakan emosi. Berbeda dengan hard news (berita keras), yang isinya
mengacu kepada dan pemahamannya lebih banyak menggunakan pemikiran.
2. Mengandung unsur sastra. Satu hal penting dalam sebuah feature adalah ia harus mengandung
unsur sastra. Feature ditulis dengan cara atau gaya menulis fiksi. Karenanya, tulisan feature mirip
dengan sebuah cerpen atau novel-bacaan ringan dan menyenangkan-namun tetap informatif dan
faktual. Karenanya pula, seorang penulis feature pada prinsipnya adalah seorang yang sedang
bercerita.
Jadi, feature adalah jenis berita yang sifatnya ringan dan menghibur. Ia menjadi bagian dari
pemenuhan fungsi menghibur (entertainment) sebuah surat kabar. Ada beberapa feature dalam
jurnalistik, yaitu :
1. Feature minat insani (human interest feature)
2. Feature sejarah (hystorical feature)
3. Feature biografi (biografical feature)
4. Feature perjalanan (travelogue feature)
5. Feature yang mengajarkan keahlian (how-to-do feature)
6. Feature ilmiah (scientific feature)
Bagaimana trik atau cara menulis feature?
Sebetulnya hampir sama dengan teknik menulis artikel lainnya, hanya saja dalam menulis feature
kita dituntut untuk lebih ‘menyentuh’ dan memberikan nuansa lain dari sekadar sebuah berita. Itu
sebabnya, feature bisa berfungsi sebagai penjelasan atau tambahan untuk berita yang sudah
disiarkan sebelumnya, memberi latar belakang suatu peristiwa, menyentuh perasaan dan
mengharukan, menghidangkan informasi dengan menghibur, juga bisa mengungkap sesuatu
yang belum tersiar sebagai berita.
Yang perlu mendapat perhatian dalam penulisan feature ini, adalah lead yang menarik. Nah, lead
dalam feature inilah yang sepertinya penting, meski bukan pokok memang. Bahkan jangan lupa,
selain lead, kita juga harus membuat tubuh dan endingnya dari tulisan tersebut. Sangat boleh jadi
‘ending’ sebuah feature sama pentingnya dengan lead. Jadi rasa-rasanya harus bisa menarik dan
menggoda pembaca. Misalnya memberikan kesimpulan atau mungkin ada ‘celetukan’ atau
sindiran yang menggoda pembaca.
Nah, harus diakui bahwa yang terpenting dalam pembuatan tulisan berjenis feature ini adalah
lead. Kekuatannya ada di sana. Lead ibarat pembuka jalan. Jadi upayakan benar-benar menarik
dan mengundang rasa penasaran pembaca untuk terus membaca. Sebab, gagal dalam menuliskan
lead pembaca bisa membuat pembaca enggan meneruskan membaca. Gagal berarti kehilangan
daya pikat. Itu sebabnya, penulis feature harus pintar betul menggunakan kalimat. Bahasa rapi,
terjaga, bagus dan kelihaian dalam cara memancing itu haruslah jitu. Memang sih, tak ada teori
yang baku tentang menulis lead sebuah feature.
Feature tentu dapat sangat berpengaruh dalam seluruh kalangan terutama dalam kalangan
mahasiswa, karena banyak berita dalam feature yang mengulas tentang keberhasilan-
keberhasilan mahasiswa dalam menjalankan sebuah usaha. Hal tersebut tentu dapat memotivasi
mahasiswa agar tidak malu dalam memulai usaha, seperti feature yang tengah disusun oleh
mahasiswa-mahasiwa FKIP, program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia angkatan
2016 dan 2017 dimana mereka tengah mempersiapkan antalogi feature yang berisi tentang
kesuksesan mahasiswa dalam merintis usaha.
Jadi jangan ragu membaca cerita feature mulai sekarang.

Anda mungkin juga menyukai