Anda di halaman 1dari 21

TOKOH

Aurellia Nathania 193030202054


Ridayantie 193010202011
Istikharoh 193010202010
Elin Widia 19303020232
Rizaldi Kurniawan 193020202026
Vidella Maro Tohang 193030202044
UNSUR
PENOKOHAN
DALAM FIKSI
Sama halnya dengan unsurplot dan pemlotan, tokoh dan penokohan
merupakan unsur yang penting dalam cerita fiksi. Plot boleh saja
dipandangorang sebagai tulang punggung cerita, namun kita pun dapat
mempersoalkan siapa yang diceritakan itu? Siapa yang melakukan
sesuatu dan dikenai sesuatu, “ sesuatu” yang dalam plot disebut sebagai
peristiwa, siapa pembuat komplik, dan lain-lain adalah urusan tokoh dan
penokohan.
Hakikat Penokohan
Dalam pembicaraan sebuah cerita fiksi, sering dipergunakan istilah-istilah seperti tokoh dan penokohan,
watak dan perwatakan, atau karakter dankarakterisasi secara bergantian dengan menunjuk pengertian yang
hampir sama. Istilah-istilah tersebut sebenarnya, tidak menyaran pada pengertian yang persis sama, atau
paling tidak dalam tulisan ini akan dipergunakan dalam pengertian yang berbeda walau memang ada
diantaranya yang sinonim.

• Menurut Jones (dalam Nurgiantoro, 1995: 165) penokohan adalah penggambaran yang jelas tentang
seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita, sedangkan Sudjiman (1988: 23) menyebutkan bahwa
penokohan merupakan penyajian watak tokoh penciptaan citra tokoh.
• Menurut Aminuddin (dalam Prima Fajri Putra, 2014: 10), tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa
dalam cerita. Sedangkan penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh dalam ceritanya dan
bagaimana tokoh-tokoh tersebut.

Hal ini berarti ada dua hal yang penting, yang pertama berhubungan erat, penampilan dan penggambaran
sang tokoh harus mendukung watak tokoh. Secara wajar, apabila penggambaran tokoh kurang selaras
dengan watak yang dimilikinya atau bahkan sama sekali tidak mendukung watak tokoh yang di gambarkan
jelas akan mengurangi bobot cerita
Penokohan
Penokohan itu merupakan bagian, unsur, yang bersama dengan unsur-unsur
yangmembentuk sebuah totalitas, Namun perlu dicatat, penokohan merupakan unsur yang
penting dalam cerita fiksi. Ia merupakan salah satu fakta cerita disamping kedua fakta
cerita yang lain. Dengan demikian penokohan mempunyai peranan yang besar dalam
menentukan keutuhan dan keartistikan sebuah teks fiksi

Penokohan sebagai salah satu unsur pembangun fiksi dapat dikaji dan dianalisis
keterjalinannya dengan unsur-unsur pembangun lainnya.Jika fiksi yang bersangkutan
merupakan sebuah karya yang berhasil, penokohan pasti berjalan secara harmonis dan
saling melengkapi dengan berbagai unsur yang lain misalnya dengan unsur plot dan tema,
atau unsurlatar, sudut pandang, gaya amanat, dan lain-lain.
Unsur Cerita

Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun sebuah karya sastra


dari dalam karya sastra itu sendiri.

Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun sebuah karya sastra


dari luar karya sastra itu sendiri.
Macam-Macam Unsur
Intrinsik Tema

Amanat

Latar/Setting

Sudut Pandang
Tokoh dan
Penokohan
Alur

Gaya Bahasa
Unsur Ekstrinsik
Nilai-nilai dalam cerita.

Latar belakang kehidupan


pengarang.

Situasi sosial ketika cerita diciptakan.


Tokoh Utama Toko Tambahan

Tokoh utama adalah tokoh yang Tokoh tambahan adalah tokoh yang
diutamakan dalam sebuah cerita. kemunculannya sedikit, memiliki peran
Tokoh utama merupakan tokoh yang yang tidak terlalu penting, dan
paling banyak diceritakan dan kemunculannya hanya ada jika
banyak hadir dalam setiap kejadian. terdapat kaitan dengan tokoh utama
baik secara langsung ataupun tidak
langsung. 
Tokoh Protagonis Tokoh Antagonis

Tokoh yang secara umum Tokoh yang identik


memiliki sifat baik dalam dengan sifat jahat.
sebuah cerita. Tokoh
protagonis selalu dilawankan
dengan tokoh antagonis.
Tokoh Sederhana Tokoh Bulat

Tokoh yang memiliki sifat yang Tokoh bulat atau sering pula
datar dan cenderung dikenal dengan tokoh kompleks
monoton, toko sederhana adalah tokoh yang memiliki lebih
hanya menampilkan satu dari satu sifat. Tokoh bulat
watak tertentu mudah di memiliki watak dan jati diri yang
kenal dan dipahami bermacam-macam, bahkan
karakternya sifatnya ini seringkali
bertentangan dan sulit diduga. 
Tokoh Statis Tokoh Berkembang
Tokoh yang tidak mengalami Tokoh berkembang merupakan
perubahan dan tokoh yang mengalami perubahan
perkembangan perwatakan dan perkembangan watak seiring
sebagai akibat dari peristiwa- dengan perkembangan peristiwa
peristiwa yang ada. Tokoh ini dan plot cerita. Sikap dan watak
memiliki sifat dan watak yang dari tokoh berkembang mengalami
relatif tetap, tidak memiliki perkembangan dari awal, tengah,
perkembangan dari awal hingga akhir cerita. sulit diduga. 
hingga akhir cerita.
Tokoh Tipikal Tokoh Netral
tokoh yang hanya sedikit Tokoh yang sifat individualnya
ditampilkan waktak ditunjukkan untuk mendukung
individualnya. Penokohan berjalannya sebuah cerita.
tokoh tipikal seringkali hanya
ditonjolkan sebagai bagian
dari suatu pekerjaan atau
suatu lembaga.
Teknik Pelukisan
Tokoh
Teknik
Ekspositoris
penggambaran karakter dengan
memberikan uraian deskripsi atau
penjelasan secara langsung. Penulis
memberikan deskripsi secara
langsung mengenai sikap, watak,
fisik, tingkah laku tokoh tersebut.
Teknik
Dramatik
Teknik mendeskripsikan watak tokoh secara tidak langsung.
Watak tokoh digambarkan melalui aktivitas-aktivitas dalam
cerita, melalui tindakan maupun melalui kata-kata yang
diucapkan oleh pelaku. Wujud penggambaran teknik dramatik
antara lain:
Teknik Cakapan
Sifat tokoh digambarkan melalui percakapan yang
dilakukan oleh tokoh-tokoh cerita.

Teknik Tingkah
Laku
Merujuk pada tindakan yang bersifat nonverbal, fisik.
Apa yang dilakukan tokoh tersebut dalam wujud
tindakan dan tingkah laku dapat mencerminkan
sifat-sifat yang ingin dikembangkan oleh penulis.
Teknik Pikiran dan
Perasaan
Apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh tokoh dalam
peristiwa-peristiwa akan mencerminkan sifat-sifat
dan watak tokoh tersebut.

Teknik Arus
Kesadaran
Teknik ini merupakan sebuah teknik narasi yang
berusaha menangkap pandangan dan aliran proses
mental tokoh. Teknik ini sering digambarkan dengan
monolog batin yang dilakukan oleh tokoh.
Teknik Reaksi Tokoh
Teknik ini adalah menggambarkan sifat tokoh
dari reaksi tokoh terhadap suatu kejadian,
masalah, keadaan, kata, dan sikap tingkah laku
orang lain.

Teknik Pelukisan
PelukisanLatar
suasana latar digunakan untuk
menggambarkan sifat tokoh dalam cerita.
Teknik Pelukisan
Fisik
Keadaan fisik tokoh, terutama apabila tokoh
tersebut memiliki ciri khas, digambarkan dan
berusaha dikaitkan dengan sifat seorang tokoh.
Catatan Tentang Identifikasi
Tokoh
Menelaah struktur yang dibaca. Membandingkan
tokoh satu dengan tokoh yang lainnya, melihat sifat
dari tokoh yang ada
TERIMA
KASIH….

Anda mungkin juga menyukai