Anda di halaman 1dari 31

No.

Urut Skripsi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN


TANAMAN HIAS TERBAIK MENGGUNAKAN METODE
ANALYTHICAL HIERARCHY PROCESS DAN TECHNIQUE
FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL
SOLUTION

SKRIPSI

Oleh:

RIKI MEDIAN WAHYUDI


1815025066

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA
2021
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN
TANAMAN HIAS TERBAIK MENGGUNAKAN METODE
ANALYTHICAL HIERARCHY PROCESS DAN TECHNIQUE
FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL
SOLUTION
HALAMAN JUDUL

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan


pada Program Studi Strata 1 Informatika,
Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman

Oleh:

RIKI MEDIAN WAHYUDI


1815025066

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA
2021
2
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TANAMAN HIAS


TERBAIK UNTUK DI DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN METODE
ANALYTHICAL HIERARCHY PROCESS DAN TECHNIQUE FOR ORDER
PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION

yang dibuat sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program
Studi S1 Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman, sejauh yang saya
ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan
dan atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan
Universitas Mulawarman maupun di Perguruan Tinggi atau instansi manapun, kecuali
bagian yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.

Samarinda, 07 September 2022

Materai

(Riki Median Wahyudi)


NIM.1815025066

3
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN
TANAMAN HIAS TERBAIK MENGGUNAKAN METODE
ANALYTHICAL HIERARCHY PROCESS DAN TECHNIQUE
FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL
SOLUTION
HALAMAN PENGESAHAN

Oleh:
Riki Median Wahyudi
NIM 1816025012

Telah diujikan pada Tgl/Bln/Tahun dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Samarinda, Tanggal/Bulan/Tahun

Disahkan oleh:
Pembimbing I, Pembimbing II,

Nama Pembimbing lengkap gelar


NIP. … NIP. …

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik
Universitas Mulawarman

4
Ir. Muhammad Dahlan Balfas, S.T., M.T
NIP. 19710102 199512 1 001

5
HALAMAN PERSEMBAHAN

PENGEN CEPAT LULUS AJAHHHH

Nadya Christin Borneo Siringoringo Dosen Pembimbing


6
NIM. 1815025012 I. Ramadiani M.Kom, Ph.D
Program Studi Informatika II. Heliza Rahmania Hatta M.Kom

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TANAMAN HIAS


TERBAIK UNTUK DI DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN METODE
SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

ABSTRAK

Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak terdiri atas 7 (tujuh) bagian pokok
yaitu: latar belakang (1-5 baris); tujuan penelitian (1-2 baris); metode yang digunakan (1-3 baris); data
yang digunakan (1-2 baris); hasil percobaan yang menjadi kekhasan penelitian (1-7 baris); hasil analisa
(1-7 baris); efek/impak dari hasil analisa (1-3 baris).

Abstrak diketik single space dengan jumlah kata pada abstrak maksimal 500 kata. Jenis huruf Times New
Roman, ukuran 10 pt.

Kata kunci : Kata kunci 1, Kata kunci 2, Kata kunci 3, Kata kunci 4, Kata kunci 5

Catatan
1. Tidak melebihi 500 kata (satu halaman)
2. Isi abstrak adalah :
a. Latar belakang secara singkat
b. Kegiatan dalam penyusunan skripsi, termasuk proses dan analisis.
c. Hasil yang paling utama
3. Perlu disampaikan sumbangan mandiri yang dapat ditonjolkan dalam skripsi.

7
Nadya Christin Borneo Siringoringo Supervisor
NIM . 1815025012 I.Ramadiani M.Kom, Ph.D
Informatics Study Program II.Heliza Rahmania Hatta S.Kom, M.Kom

JUDUL SKRIPSI JUDUL SKRIPSI JUDUL SKRIPSI JUDUL SKRIPSI JUDUL


SKRIPSI JUDUL SKRIPSI JUDUL SKRIPSI JUDUL SKRIPSI
JUDUL SKRIPSI JUDUL SKRIPSI JUDUL SKRIPSI

ABSTRACT

Contents

Keywords:

8
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat menyelesaikan proposal
skripsi dengan judul “<SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN
TANAMAN HIAS TERBAIK UNTUK DI DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN
METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)>”. Skripsi ini disusun sebagai
salah satu tahapan dalam menyelesaikan skripsi pada Fakultas Teknik, Universitas
Mulawarman.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah mendukung serta membantu saya selama proses penyusunan
proposal skripsi, kepada:
1. Orang tua dan Saudara-saudara saya atas do’a, bimbingan serta kasih sayangnya.
2. Bapak Ir. Muhammad Dahlan Balfas, S.T., M.T selaku Dekan Fakultas Teknik,
Universitas Mulawarman.
3. Ibu Indah Fitri Astusi, S.Kom, M.Cs selaku ketua Program Studi Informatika.
4. Ibu Ramadiani, M.Kom, Ph.D selaku Pembimbing I selaku Pembimbing I yang
selalu memberikan arahan dan masukkan terhadap penelitian ini.
5. Ibu Heliza Rahmania Hatta S.Kom, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II selaku
Pembimbing II atas masukkan terhadap penelitian ini
6. Ibu Dr.Anindita Septiarini M.Cs selaku Dosen Penguji I selaku Penguji I atas saran
dan masukkan terhadap penelitian ini.
7. Bapak Anton Prafanto, S.Kom, M.T akademik selaku Dosen Penguji II selaku
Penguji II atas saran dan masukkan terhadap penelitian ini.
8. Segenap Dosen Program Studi Informatika, yang telah memberikan ilmu
pengetahuan selama mengikuti perkuliahan.
9. Rekan-rekan seperjuangan yang terus memberikan dukungan semangat demi
terselesainya tugas ini.

Saya menyadari bahwa proposal skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Oleh
karena itu, semua kritik dan saran yang bersifat memperbaiki demi kesempurnaan
sangat diharapkan.
Samarinda, ..............................
2020

Nama Mahasiswa
NIM. …

9
DAFTAR ISI

halaman
Halaman Judul i
Pernyataan Keaslian Ksripsi ii
Halaman Pengesahan iii
Halaman Persembahan iv
Abstrak v
Abstract vi
Kata Pengantar vii
Daftar Isi viii
Daftar Tabel xii
Daftar Gambar xiii
Daftar Lampiran xiv
Daftar Istilah/Lambang
Daftar Singkatan

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1


1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 3
1.4 Tujuan Penelitian 3
1.5 Manfaat Penelitian 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4

2.1 Penelitian Terkait 4


2.2 Teori Pendukung 7
2.3 Teori Pendukung 8
2.3.1 Teori Pendukung 10
2.4 Teori Pendukung 11
2.10 Teori Pendukung 14
2.11 Teori Pendukung 17
2.11.1 Teori Pendukung 17
2.11.2 Teori Pendukung 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20

3.1 Bahan atau materi penelitian 20


3.2 Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian 20
3.3 Tata cara penelitian 21
3.4 Variabel yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan 22
3.5 Cara perancangan, simulasi atau perencanaan 22
10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 25

4.1 Pembahasan tentang hasil penelitian 25


4.2 Hasil penelitian 25

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 38

5.1 Kesimpulan 38
5.2 Saran 38

Daftar Pustaka 39
Lampiran 42

Keterangan:
WAJIB menggunakan alat bantu TOC (Table of Contents) pada Microsoft Word.

11
DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 1.1 contents 6


Tabel 2.2 contents 7

12
DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 2.1 contents 8


Gambar 2.2 contents 18
Gambar 2.3 contents 19

13
DAFTAR LAMPIRAN

halaman

Lampiran 1 contents 42

14
DAFTAR ISTILAH/LAMBANG

halaman

Contents

15
DAFTAR SINGKATAN

halaman

Contents

16
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman hias merupakan tanaman yang mempunyai nilai keindahan dan daya
tarik tertentu. Selain itu tanaman hias juga mempunyai nilai ekonomis yang dapat
digunakan sebagai hiasan baik didalam maupun di luar ruangan. Tanaman hias dapat
dibuat menjadi suatu ide bisnis yang cukup menjanjikan dan mempunyai keuntungan
besar (Pratama & Sutisna, 2016). Akhir-akhir ini tanaman hias mendapat perhatian yang
cukup bagus bagi masyarakat kalangan atas hingga bawah terutama dengan adanya
pandemi Covid-19 ini sehingga kita diharuskan untuk tetap di rumah demi menjaga
penularan virus tersebut maka banyak orang yang meluangkan kebosanannya terhadap
bercocok tanam dimulai dengan tanaman hias yang sederhana dan mudah di temukan
(rokim,2020).
Tanaman hias merupakan aspek penting dikarenakan mampu menjaga kesehatan
pasalnya menanam tanaman hias mampu meningkatkan kadar oksigen di udara yang
membantu mengurangi perasaan cemas, tanaman hias mampu membuat oksigen saat
mereka berfotosintesis secara alami. Semakin banyak tanaman hias kita tanam semakin
banyak oksigen yang akan di hasilkan dan juga tanaman hias dapat menyerap
karbondioksida (rahman,2021)
Estetika tumbuhan pada saat ini sangat diminati banyak masyarakat tidak heran
kini tanaman hias menjadi sebuah komoditas yang fungsinya sebagai elemen atau unsur
penghias. Kehadiran tanaman hias telah menjadi suatu kebutuhan bagi sebagian
masyarakat antara lain sebagai hobi maupun koleksi (anita&fitri,2021). Berbagai jenis
tanaman hias seperti tanaman hias bunga, tanaman hias daun, tanaman hias buah,
tananam hias jenis akar, tanaman hias jenis pohon. Tanaman hias bunga biasanya yang
menjadi favorit untuk di tanam karena memiliki berbagai macam bentuk dan warna
sehingga sangat identik untuk di jadikan hiasan biasanya di pekarangan rumah.

17
Tanaman yang terdapat di dalam ruangan dapat meningkatkan kualitas udara serta
menghilangkan udara dari racun dan polutan yang terdapat di dalam ruangan seperti
formaldehida dan benzena. Pemilihan tanaman hias di dalam ruangan adalah salah satu
cara untuk meningkatkan efisiensi kesesuaian tanaman pada kondisi atau keadaan
ruangan. Faktor-faktor tentang kesesuaian jenis tanaman dengan keadaan ruangan maka
akan lebih indah di pandang. Saat ini tanaman hias termasuk kebutuhan sekunder seperti
pembuatan tanaman hias di dalam ruangan untuk mempercantik interior ruangan. Istilah
yang sering di sebut adalah back to nature yang menjadi trend belakangan ini. Tanaman
hias dapat berfungsi sebagai stabilisator dan pemeliharaan lingkungan, pendidikan,
pemeliharaan kesehatan, serta ekonomi dan sosial (rukmana,2012).
Pada saat ini ruangan sudah sering di variasikan dengan bermacam-macam
tanaman hias di berbagai tempat yang akan membuat daya tarik di suatau area. Tanaman
hias ini biasanya didapatkan dari tempat budidaya tanaman hias, namun dalam
pemilihan tanaman hias masih melakukan cara manual. Salah satu hambatan dari
pemilihan tanaman hias di dalam ruangan karena kendala dari ketersediaan ruangan,
perawatan maupun dari segi warna. Pemilihan tanaman hias biasanya hanya
berdasarkan perkiraan tanpa ada banyak bahan pertimbangan dalam pemilihannya
sekadar tanaman hias apa yang disukai. Sistem pendukung keputusan digunakan dalam
pemilihan jenis tanaman yang akan memudahkan user nantinya untuk menentukan
keputusan tanaman hias apa yang cocok di dalam ruangan. Sistem akan dapat
menentukan suatu keputusan sesuai dengan pertimbangan dari kriteria yang sesuai
dengan kriteria-kriteria yang di tentukan oleh ahli dari tanaman hias sehingga akan di
dipilih yang terbaik untuk digunakan dalam peletakan tanaman hias di dalam ruangan.
Pemilihan tanaman hias terbaik untuk di dalam ruangan juga di buat penulis dari
penelitian sebelumnya mengenai penelitian pemilihan tanaman hias untuk taman kota
oleh (Hernando & Mardiansyah, 2021). Penelitian ini akan membuat sistem pemilihan
tanaman hias untuk di dalam ruangan dikarenakan sering terjadinya kelalaian dalam
pemilihan tanaman hias yang membuat ruangan tampak tidak bagus di pandang.
Penelitian ini nantinya akan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW)
yang merupakan suatu penjumlahan terbobot untuk setiap kriteria dan dilanjutkan
dengan proses penyeleksian pada setiap alternatif terbaik dari semua alternatif yang

18
ditawarkan. Konsep dari metode Metode SAW yaitu mencari penjumlahan terbobot dari
rating kinerja pada suatu alternatif dari semua atribut. Perhitungan metode ini hanya
akan menghasilkan nilai terbesar yang akan di pilih sebagai alternatif terbaik.
Perhitungan akan sesuai apabila alternatif yang di pilih memenuhi kriteria yang
ditentukan. Kelebihan dari metode SAW dibandingkan dengan metode yang lain
terletak pada kemampuannya untuk melakukan penilaian secara lebih tepat karena
didasarkan pada bobot kriteria dan nilai preferensi atau perangkingan yang sudah
ditentukan.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya maka penelitian ini mengusulkan judul
“Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tanaman Hias Terbaik Untuk Di Dalam
Ruangan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Sistem pendukung
keputusan ini diharapkan nantinya akan memudahkan dalam pemilihan masing-masing
jenis tanaman hias dan memberi penilaian yang akurat pada tanaman hias agar mudah di
klarifikasikan dan di cocokkan untuk di tempatkan di dalam ruangan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka yang menjadi rumusan masalah


dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana merancang dan membuat sistem pendukung keputusan dalam pemilihan
tanaman hias terbaik untuk di dalam ruangan yang mampu memberikan keputusan
terbaik sesuai dengan kriteria?
2. Bagaimana menerapkan metode SAW ke dalam sistem pendukung keputusan
pemilihan tanaman hias terbaik untuk di dalam ruangan?

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh. Karena luasnya


bidang yang dihadapi maka ruang lingkup masalah dibatasi sebagai berikut:
1. Penelitian ini akan mengambil 20 jenis tanaman hias sebagai alternatif.
2. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini ada 7 yaitu: Ukuran Tanaman, Daya
Tahan, Pencahayaan, Harga, Media Tanam, Warna, Perawatan.
19
3. Penelitian ini dilakukan di Toko Bungan Taman Puri Indah di Kota Samarinda.
4. Sistem pendukung keputusan pemilihan tanaman hias terbaik yang dihasilkan
berbasis web untuk memudahkan akses masyarakat dalam pemillihan tanaman hias
terbaik di dalam ruangan.

1.4 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai adalah terciptanya sebuah sistem
pendukung keputusan menggunakan metode SAW untuk mempermudah dan membantu
masyarakat dalam melakukan pemilihan tanaman hias terbaik untuk di dalam ruangan
secara cepat dan sesuai dengan kriteria.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada berbagai pihak, khususnya:
1. Penulis
Untuk mengembangkan wawasan penulis dalam mengimplementasikan metode
SAW dalam pemilihan tanaman hias terbaik untuk di dalam ruangan.untuk memenuhi
syarat kelulusan sarjana tingkat (S1), Program Studi Informatika, Fakultas Teknik,
Universitas Mulawarman.

2. Mahasiswa
Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang
pemilihan tanaman hias terbaik untuk di dalam ruangan menggunakan metode SAW
dan menjadi referensi khususnya bagi mahasiswa di bidang informatika yang dapat
membantu proses pembelajaran.

3. Instansi dan Masyarakat


Dengan adanya sistem pendukung keputusan pemilihan lokasi budidaya rumput
laut diharapkan dapat membantu Pihak Dinas Perikanan Kabupaten Nunukan dan
masyarakat dalam mendukung dan mempercepat pemilihan lokasi budidaya rumput
laut, dijadikan sebagai referensi, serta dapat mengembangkan penelitian

20
1.6 Kontribusi Penelitian

Dengan adanya hasil analisa …………………………. diharapkan menjadi model


penerapan ……………………………
dalam .....................................................................

21
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Penelitian Terkait

Bagian ini menjelaskan beberapa penelitian terkait yang berhubungan dengan


proses Penelitian.
Menggunakan pustaka yang baru, relevan, dan asli, yang berasal dari jurnal
ilmiah, buku. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan yang
mendasari penelitian/perancangan yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka menguraikan
teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan yang akan dijadikan
landasan untuk melakukan kegiatan penelitian/perancangan. Uraian dalam tinjauan
pustaka diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran atau konsep yang akan
digunakan dalam penelitian/perancangan. Kerangka pemikiran harus utuh menuju satu
tujuan, yaitu memberikan jawab atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam
perumusan masalah. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar pustaka.

Dalam rangka mendukung penelitian ini, maka dilakukan kajian dengan


mempelajari penelitian-penelitian terkait yang telah dilakukan sebelumnya. Daftar
penelitian terkait sebagai berikut:

1. Jelaskan bagian penting terkait yaitu metode yang digunakan:


Backpropagation Neural Network. Temuan Penelitian: Data yang digunakan
pada penelitian ini adalah data produksi kelapa sawit dari tahun 2015 hingga 2017
yang berjumlah 319 data. Dalam penelitian ini dilakukan 5 pengujian untuk
mendapatkan nilai terbaik, yaitu (1) Pengujian iterasi maksimal, jumlah iterasi
yang diuji adalah 200 hingga 1.000 iterasi dan 2.000 iterasi, dengan nilai learning
rate ialah 0.4, batas erorr 0.001, jumlah data latih 260 dan jumlah data uji 59,
hasilnya jumlah iterasi maksimal sebesar 900 iterasi dengan MAPE terendah yaitu
14.68%. (2) Pengujian jumlah data latih, data latih yang diuji terdiri atas 52, 104,
156, 208 dan 260 data dengan menggunakan nilai learning rate 0,4, iterasi
4
maksimal 900, 5 neuron hidden, batas error sebesar 0.0001, serta 59 data uji. Hasil
pengujian menghasilkan nilai MAPE terendah sebesar 15.90308% yaitu 260 data
latih. (3) Pengujian learning rate. Nilai learning rate yang diuji terdiri atas 0,1
hingga 0.7 dengan 260 data latih, 59 data uji, maksimal iterasi 900, 5 neuron
hidden dan batas error 0.001. Dari hasil pengujian diperoleh nilai MAPE terendah
14.74% dari learning rate 0.4. (4) Pengujian jumlah neuron hidden. Neuron
hidden yang diuji mulai dari 1-5. Pengujian ini menggunakan 260 data latih, nilai
learning rate 0.4, jumlah iterasi maksimal 900, batas error 0.001 dan 59 data uji.
Nilai MAPE terbaik yaitu 14.13% dengan jumlah neuron sebesar 5. (5) Pengujian
K-Fold Cross Validation. Nilai K-fold yang diuji adalah 5 dan 7, nilai learning
rate yang digunakan adalah 0.4, iterasi maksimal 900, 5 neuron hidden dan batas
error 0.001. Nilai MAPE terkecil terjadi pada fold ke 6 dengan K-7 sebesar
12.96%. Parameter tersebut digunakan untuk meguji 12 data uji yang
menghasilkan MAPE sebesar 10.0047% tambahkan sitasi dari Penelitian
terkait.
2. Penelitian terkait 2
3. Penelitian terkait 3
4. Penelitian terkait 4
5. Penelitian terkait 5
6. Penelitian terkait 6
7. Penelitian terkait 7
8. Penelitian terkait 8
9. Penelitian terkait 9
10. Penelitian terkait 10
11. Dst…
Tambahkan rangkuman dari penelitian terkait dalam bentuk

Perbedaan Penelitian Sebelumnya

5
Berdasarkan referensi yang terkait, maka didapatkan perbedaan penelitian yang
terdahulu sebagai dasar penelitian ini.

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………

2.2 Teori Pendukung

Penjelasan
2.1.1 Teori Pendukung

Penjelasan

2.1.2 Teori Pendukung Sub BAB

Penjelasan

II.3 Teori Pendukung

Penjelasan

6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Penjelasan lihat di ppt

3.2 Pengumpulan Data

Penjelasan lihat di ppt

3.3 Perancangan Data

Penjelasan lihat di ppt

3.4 Perancangan Proses/Algoritma

Penjelasan lihat di ppt. Penulisan rumus matematik adalah menggunakan tools


seperti Equation atau Math Type bukan di capture.

3.5 Perancangan Tampilan

Penjelasan lihat di ppt

3.6 Perancangan Pengujian

Penjelasan lihat di ppt

7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat hasil penelitian/perancangan dan pembahasan/analisa dari


penelitian/perancangan tersebut yang sifatnya terpadu/sistematis. a. Pembahasan tentang
hasil penelitian/perancangan yang diperoleh, berupa penjelasan teoritis, baik secara
kualitatif, kuantitatif, atau secara statistis. Sebaiknya hasil penelitian/perancangan juga
dibandingkan dengan hasil penelitian/perancangan terdahulu yang sejenis b. Hasil
penelitian/perancangan sedapat mungkin disajikan dalam bentuk daftar atau tabel,
grafik, foto atau bentuk lain, dan ditempatkan berdekatan dengan pembahasan/analisa,
agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian. Sedapat mungkin harus dihindari
menampilkan hasil penelitian/perancangan sebagai lampiran, kecuali hasil
penelitian/perancangan tersebut berupa tabel yang sangat panjang.

4.1 Penerapan/Pengolahan Data

Penjelasan lihat di ppt

4.2 Penerapan Proses

Penjelasan lihat di ppt

4.3 Penerapan Tampilan

Penjelasan lihat di ppt

4.4 Hasil Pengujian

Penjelasan lihat di ppt

8
4.5 Pembahasan

Penjelasan lihat di ppt. Menjelaskan dan menjabarkan hasil-hasil percobaan


hingga pengujian secara terstruktur, detail dan jelas.

Gambar 4.1 Geometri patch antena mikrostrip dengan teknik pencatuan


electro-magnetically coupled

9
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang berisi rangkuman dari hasil
analisis dalam penyusunan skripsi. Kesimpulan menyatakan hasil pencapaian
penelitian/perancangan yang dilakukan dengan mengacu pada tujuan yang didefinisikan
pada bagian awal (jawaban dari tujuan).

5.2 Saran

Saran yang disampaikan merupakan pengembangan dengan asumsi-asumsi yang belum


dilakukan pada penelitian/perancangan ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

11
LAMPIRAN

Penjelasan lihat di ppt.

12

Anda mungkin juga menyukai