Bab 1 Ok
Bab 1 Ok
PENDAHULUAN
rafinasi yang berlokasi di Jl. Ir. Sutami No. 45 desa Malang Sari, Kecamatan
Tanjung Sari, Lampung Selatan. Gula selain dikonsumsi secara langsung, dapat
Sejak tahun 2005, produksi gula terus meningkat dan pada tahun 2008
sudah mencapai sekitar 2,58 juta ton. Memang produksi gula kristal terutama dari
tebu masih belum mencukupi kebutuhan nasional terutama untuk makanan dan
menutup kekurangan konsumsi nasional tersebut berupa raw sugar (gula setengah
jadi). Oleh sebab itu, salah satu perusahan pengolahan raw sugar (gula setengah
jadi) peluang investasi pabrik gula yang berbasis pada gula setengah jadi semakin
terbuka lebar, baik dipulau Jawa ataupun diluar Jawa. Salah satu perusahan
pengolahan gula rafinasi yang pertama di Lampung adalah PT. Sugar Labinta. PT
Sugar labinta ikut ambil bagian dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri atas
negeri.
menghasilkan gula kualitas GKP (Gula Kristal Putih) yang langsung dikonsumsi.
Gula ini masih belum memenuhi syarat untuk digunakan sebagai bahan baku
1
2
industri makanan. Untuk itu, industri makanan membutuhkan kualitas gula yang
lebih baik yang diperoleh dari gula rafinasi. Kata rafinasi diambil dari kata
dapat dikatakan bahwa gula rafinasi adalah proses pemurnian gula yang masih
setengah jadi menjadi gula yang siap digunakan dengan kualitas pemurnian yang
sempurna.
Gula rafinasi yang diproduksi oleh PT. Sugar labinta telah banyak
perusahaan akan berjalan dengan baik dan menghasilkan produk yang memenuhi
standart nasional. Semua kegiatan proses pengolahan gula rafinasi tidak terlepas
dengan kegiatan perawatan mesin yang secara periodik dilakukan dengan baik
dan terjadwalkan.
dasar untuk perbaikan dan monitoring peralatan. Setiap perbaikan yang dilakukan
kehandalannya.
Semua peralatan yang ada di PT. Sugar Labinta dirawat oleh masing-masing
terjadi kerusakan yang tidak bisa diatasi oleh operator baru minta bantuan oleh
3
Ini semua akan berjalan dengan baik tidak terlepas dari komunikasi antara
operator dan pendukung yaitu mekanik agar setiap problem yang berkaitan proses
pengolahan gula rafinasi cepat terselesaikan dengan cepat serta tepat waktu.
Dengan seperti inilah kegiatan proses produksi akan berjalan dengan baik serta
tingkat jam berhenti yang lama akan bisa diperkecil. Pelaksanaan perawatan
peralatan yang sudah dilakukan agar selalu dijadikan pedoman untuk memonitor
peralatan. Ini sangat penting sebagai data apabila dalam proses produksi ada
masalah bisa dijadikan telusur data yang sangat membantu. Berdasarkan latar
belakang di atas, maka penulis mengangkat judul proses produksi gula rafinasi
sebagai andalan produk yang dihasilkan PT. Sugar Labinta Tanjung Sari
Lampung Selatan.
rumusan masalah yang di peroleh yaitu bagaimana pengolahan gula yang masih
setengah jadi menjadi gula produk dengan menggunakan metode dan peralatan-
peralatan yang ada di PT. Sugar labinta dengan melibatkan perawatan alat secara
konsisten.
Penulisan laporan ini agar dapat terarah dan mudah untuk difahami maka
penulis membatasi masalah yang akan di laporkan yaitu hanya pada pengenalan
peralatan yang dipergunakan proses produksi gula rafinasi PT. Sugar Labinta,
Lampung Selatan.
mahasiswa.
5
sehingga ilmu tentang pengolahan gula rafinasi bisa dibaca semua karyawan.
Sistematika penulisan terdiri dari lima bab dengan masing–masing bab yang
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
laporan.
serta tugas dan tanggung jawab yang di bebankan kepada para staf
karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN