Anda di halaman 1dari 24

ALAT PELINDUNG DIRI DI RUMAH SAKIT

SUHARTO, SKM., M.Kes


Alat Pelindung Diri

 Perlindungan keselamatan pekerja melalui upaya


teknis pengamanan tempat, mesin, peralatan dan
lingkungan kerja wajib diutamakan.

 Penggunaan APD adalah alternatif terakhir yaitu


kelengkapan dari segenap upaya teknis
pencegahan kecelakaan.
Alat Pelindung Diri

Adalah seperangkat alat yang digunakan oleh


tenaga kerja untuk melindungi seluruh / sebagian
tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi
bahaya/kecelakaan kerja.
Alat Pelindung Diri

 Merupakan “the least desirable method” (paling


sedikit digunakan) melindungi tenaga kerja.

 Merupakan Cara terakhir untuk melindungi TK

 Bisa merupakan satu - satunya pilihan (misalnya


pada rumah sakit dimana dibutuhkan sarung tangan,
safety shoes, dll.)
Syarat-syarat APD
 Enak dipakai.
 Tidak mengganggu kerja.
 Memberikan perlindungan efektif sesuai dengan
jenis bahaya di tempat kerja.
Kelemahan APD

 Kemampuan perlindungan yang kurang


sempurna
 Tidak tepat
 Salah cara penggunaan
 Kualitas APD
 Sering APD tidak dipakai karena kurang
nyaman.
 Mengganggu penampilan
 dll
METODE PENENTUAN APD

 Melalui pengamatan operasi, proses, dan jenis material


yang dipakai
 Telaah data-data kecelakaan dan penyakit
 Belajar dari pengalaman industri sejenis lainnya
 Bila ada perubahan proses, mesin, dan material
 Peraturan perundangan
Dasar Hukum
 Undang-undang No. 1 tahun 1970.
Pasal 3 ayat (1) butir f: Memberikan Alat-alat Perlindungan Diri pada
para pekerja.

Pasal 9 ayat (1) butir c: Pengurus diwajibkan menunjukkan dan


menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang APD bagi TK yang
bersangkutan .

Pasal 12 butir b: Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban


dan atau hak tenaga kerja untuk memakai APD yang diwajibkan.

Pasal 14 butir c: Pengurus diwajibkan menyediakan secara cuma-


cuma APD yang diwajibkan pada pekerja dan orang lain yang
memasuki tempat kerja.
Dasar Hukum

 Permenakertrans No. Per. 01/Men/1981


Pasal 4 ayat (3) menyebutkan kewajiban pengurus
menyediakan secara Cuma-cuma APD yang
diwajibkan penggunaannya oleh tenaga kerja yang
berada dibawah pimpinannya untuk mencegah PAK.

 Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982


Pasal 2 menyebutkan memberikan nasehat
mengenai perencanaan dan pembuatan tempat kerja,
pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan dan gizi
serta penyelenggaraan makanan ditempat kerja
Program APD
1. Kebijakan dan komitmen
2. Identifikasi & evaluasi potensi bahaya
3. Diklat APD
4. Pemilihan yang tepat & kesesuaian
5. Penggunaan
6. Pemeliharaan (cleaning, sanitizing, maintenance,
storage)
7. Surveillance Kesehatan TK
8. Sangsi dan penghargaan
9. Evaluasi
Jenis-jenis APD dan
Penggunaannya
1. A.P. Kepala (Head Protection): Helmet, Hair
protection, Hats/Cap.
2. A.P. Muka dan Mata : face Shield, Kaca mata
3. A.P. Telinga : Ear plug, Ear muff
4. A.P. Pernafasan : masker, respirator
5. A.P. Tangan : sarung tangan (Gloves)
6. A.P. Kaki (Foot Protection): Safety shoes
7. Pakaian Pelindung
8. Sabuk Pengaman (Safety Belt)
CONTOH APD DI RS

 Alat pelindung kepala.


CONTOH APD DI RS

ALAT PELINDUNG MATA DAN MUKA


CONTOH APD DI RS

ALAT PELINDUNG TELINGA


CONTOH APD DI RS

ALAT PELINDUNG PERNAPASAN


CONTOH APD DI RS

ALAT PELINDUNG TANGAN


CONTOH APD DI RS

ALAT PELINDUNG KAKI


CONTOH APD DI RS

PAKAIAN PELINDUNG
 APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha
melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa
(engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan
dengan baik. Namun pemakaian APD bukanlah
pengganti dari kedua usaha tersebut, namun sebagai
usaha akhir
MAANAJEMEN APD

Manajemen APD meliputi:


a. identifikasi kebutuhan dan syarat APD;
b. pemilihan APD yang sesuai dengan jenis bahaya dan
kebutuhan/kenyamanan pekerja/buruh;
c. pelatihan;
d. penggunaan, perawatan, dan penyimpanan;
e. penatalaksanaan pembuangan atau pemusnahan;
f. pembinaan;
g. inspeksi; dan
h. evaluasi dan pelaporan.
PENANGANAN TUMPAHAN B3 DI RS

TUMPAHAN MERKURI
CARA MENGATASI TUMPAHAN CAIRAN

TUMPAHAN CAIRAN
APAR
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai