Keterangan:
1. Kotoran adalah benda asing yang tidak larut dalam terpenting dan tidak dapat melalui
saringan 325 mesh. Adanya kotoran didalam karet yang relatif tinggi dapat mengurangi
sifat dinamika yang unggul dari vulkanisat karet alam antara lain kalor timbul dan
ketahanan retak lenturnya.
2. Abu didalam karet berupa senyawa oksida, karbonat dan fosfat dari kalium, magnesium,
kalsium, natrium dan beberapa unsur lain dalam jumlah yang berbeda-beda yang tersisa
dari pembakaran karet pada suhu 550 oC.
3. Zat menguap didalam karet sebagian besar terdiri dari uap air dan sisanya adalah zat-zat
lain seperti serum yang mudah menguap pada suhu 100 °C. Adanya zat yang mudah
menguap didalam karet, selain dapat menyebabkan bau busuk, memudahkan tumbuhnya
jamur yang dapat menimbulkan kesulitan pada waktu mencampurkan bahan-bahan kimia
kedalam karet pada waktu pembuatan kompon tersebut terutama untuk pencampuran
karbon black pada suhu rendah.
4. Plasticity Retention Index (PRI) adalah indeks nilai plastisitas sesudah dan sebelum
pengusangan pada suhu 140 oC selama 30 menit yang menyatakan ketahanan karet alam
mentah terhadap oksidasi pada suhu tinggi.
5. Nitrogen terdapat didalam karet terutama berasal dari protein dan dapat digunakan
sebagai petunjuk besarnya kadar protein.
6. Po adalah nilai plastisitas awal yang diukur dengan alat plastimeter Wallace. Merupakan
ukuran plastisitas karet yang secara tidak langsung memperkirakan panjang rantai
polimer molekul / berat molekul.