Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN PEGAWAI TERINFEKSI

NO. DOKUMEN : NO.REVISI : HALAMAN :


UK. 01.10/II.2/ /2015 B 1/2
RSUP
PROF.Dr. R.D KANDOU DITETAPKAN OLEH :
MANADO DIREKTUR UTAMA,
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR 01 JUNI 2015
OPERASIONAL
(SPO) dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS
NIP. 19640520 199103 1 003

PENGERTIAN : Penanganan pegawai terinfeksi penyakit menular adalah suatu rangkaian


kegiatan mulai dari evaluasi, penanganan, perawatan, konseling, dan tindak
lanjut akibat terpapar penyakit menular, risiko dan kondisi berbahaya lainnya
seperti cidera akibat tertusuk jarum suntik dan/atau kondisi lainnya seperti
terkena cairan tubuh pasien yang diduga dapat menularkan penyakit infeksi
kepada pegawai yang terjadi di rumah sakit.

TUJUAN : 1. Sebagai acuan dalam penanganan pegawai terinfeksi penyakit menular.


2. Sebagai acuan tersedianya jaminan keselamatan dan kesehatan kerja
pegawai.
3. Sebagai acuan Terciptanya mutu dan keselamatan pasien.

KEBIJAKAN : Keputusan Direktur Utama Nomor HK.02.04/II.2/698.1/2015 Tentang Kualifikasi


dan pendidikan staf di Rumah Sakit Prof. Dr .R. D. Kandou Manado

PROSEDUR : 1. Pelaporan terjadinya pegawai terinfeksi penyakit menular dan/atau diduga


terinfeksi penyakit menular akibat kecelakaan kerja seperti tertusuk jarum
suntik dan/atau terpapar cairan tubuh pasien yang diduga menderita penyakit
menular, apabila:
a. Dari hasil pemeriksaan berkala pasien (Medical Check Up) pegawai
menderita penyakit menular oleh Bagian Sumber Daya Manusia kepada
Direksi.
b. Pegawai terinfeksi/terpapar penyakit menular dan/atau diduga terinfeksi
penyakit menular akibat kecelakaan kerja seperti tertusuk jarum suntik
dan/atau terpapar cairan tubuh pasien yang diduga menderita penyakit
menular dilaporkan oleh pegawai ke Kepala Satuan kerja terkait (didalam
jam kerja) atau Duty Manajer/Duty Nurse (diluar jam kerja).
2. Laporan diteruskan ke Direksi, Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien, Komite Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (KPPI), dan Komite
K3-RS.
PENANGANAN PEGAWAI TERINFEKSI

RSUP NO. DOKUMEN : NO.REVISI : HALAMAN :


PROF.Dr. R.D KANDOU UK. 01.10/II.2/ /2015 B 2/2
MANADO

a. Komite terkait melakukan investigasi.


b. Evaluasi, penanganan, perawatan, konseling, dan tindak lanjut akibat
terpapar penyakit menular berkoordinasi dengan Komite Pencegahan Dan
Pengendalian Infeksi
3. Penanganan pegawai yang terinfeksi penyakit menular, apabila terjadi
karena:
a. Hasil medical check up, maka dikonsulkan ke dokter spesialis terkait.
b. Kecelakaan kerja yang diduga terpapar penyakit menular akibat
kecelakaan kerja seperti tertusuk jarum suntik dan/atau cairan tubuh
pasien yang diduga menderita penyakit menular, maka ditangani
kedaruratannya di Instalasi Gawat Darurat.
c. Hasil penanganan kedaruratan sebagai hasil assessment di IGD, maka
pegawai akan dirujuk/dikonsulkan kepada dokter spesialis terkait melalui
poliklinik penyakit yang terkait.
4. Pelaksanaan asesment atau konseling dokter spesialis di poliklinik penyakit
khusus .
a. Dilakukan assessment terkait kemungkinan terpapar penyakit infeksius.
b. Dirujuk ke Instalasi Patologi untuk pemeriksaan laboratorium sesuai hasil
assessment.
c. Bila hasil laboratorium menunjukan negative maka tidak perlu ditindak
lanjuti pengobatan selesai.
d. Bila hasil laboratorium menunjukan hasil positive maka dilakukan terapi
secara komprehensive oleh Dokter Spesialis yang tergabung di Tim
Penyakit Khusus Rumah Sakit;
5. Pengawasan secara kompehensive dan dilakukan evaluasi serta follow up
setiap 3 (tiga) bulan sampai dinyatakan safety oleh dokter yang berwenang.
6. Pembuatan dan pengiriman laporan hasil follow up kepada Direktur Utama
oleh Komite K3.
7. Instruksi tindak lanjut dari Direktur Utama dan diteruskan ke Bagian Sumber
Daya Manusia melalui Direktur Umum, SDM, Dan Pendidikan sebagai dasar
follow up pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan.
8. Pengarsipan dokumen pegawai oleh Bagian Sumber Daya Manusia.
9. Selesai.

UNIT TERKAIT : Seluruh Unit kerja di RSUP PROF.Dr.R.D.Kandou Manado

Anda mungkin juga menyukai