Anda di halaman 1dari 3

Rumah Sakit Umum INSANI

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HARAPAN MULIA


No. 36/SK-DIR/RSHM/XII/2018
T E NTAN G
EVALUASI, KONSELING DAN TINDAK LANJUT
BAGI STAF / PEGAWAI YANG TERPAPAR PENYAKIT INFEKSIUS
DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kesehatan Staf /


Pegawai di Rumah Sakit Harapan Mulia perlu diadakan evaluasi,
konseling dan tindak lanjut bagi staf / pegawai yang terpapar penyakit
infeksius sebagaimana acuan standar pelayanan kesehatan kerja;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a,
perlu adanya keputusan tentang evaluasi, konseling dan tindak lanjut bagi
staf / pegawai yang terpapar penyakit infeksius dengan Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Harapan Mulia .

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tertanggal 13


Oktober 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 13 tahun 2003 tertanggal 25
Maret 2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tertanggal 28
Oktober 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 32 tahun 1996
tertanggal 22 Mei 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1045 / Menkes /
PER / XI / 2006 tertanggal 28 Nopember 2006 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan
Kerja di Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM INSANI
TENTANG EVALUASI, KONSELING DAN TINDAK LANJUT
BAGI STAF / PEGAWAI YANG TERPAPAR PENYAKIT INFEKSIUS
DI RUMAH SAKIT HARAPAN MULIA .
Kedua : Evaluasi, Konseling Dan Tindak Lanjut Bagi Staf / Pegawai Yang Terpapar
Penyakit Infeksius Di Rumah Sakit Harapan Mulia seperti terlampir.
Rumah Sakit Umum INSANI

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bekasi
Pada Tanggal 13 Desember 2018

dr. Arbain
Direktur
Rumah Sakit Umum INSANI

Lampiran :

EVALUASI, KONSELING DAN TINDAK LANJUT


BAGI STAF / PEGAWAI YANG TERPAPAR PENYAKIT INFEKSIUS
DI RUMAH SAKIT HARAPAN MULIA

 Pegawai yang sudah dinyatakan terpapar penyakit infeksius oleh dokter umum Rumah Sakit
Harapan Mulia yang melakukan pemeriksaan, akan diteruskan kepada dokter spesialis
penyakit dalam untuk penanganan selanjutnya.
 Dokter spesialis penyakit dalam akan memproses staf/pegawai yang terpapar penyakit
infeksius dengan ditindaklanjuti :
 Khusus staf/pegawai yang terpapar penyakit TB Paru diberikan istirahat selama 1 (satu)
minggu dan dilanjutkan dengan pengobatan selama 6 (enam) bulan dan setelah 6 (enam)
bulan foto thorax ulang dan pegawai tetap dipekerjakan.
 Khusus staf/pegawai yang terpapar penyakit hepatitis tetap bekerja seperti biasa.
 Khusus untuk staf/pegawai yang terpapar HIV yang didapat dari Rumah Sakit diberikan
pengobatan ARV selama 6 (enam) bulan dan tetap dipekerjakan, tetapi bila sudah timbul
gejala-gejala AIDS maka akan diberhentikan secara hormat.

Ditetapkan di Bekasi
Pada Tanggal 13 Desember 2018

dr. Arbain
Direktur

Anda mungkin juga menyukai