Persamaan diatas didasarkan pada hasil penyelidikan yang dihasilkan oleh Hazen pada
tanah pasir bersih yang lepas. Bila ada lempung atau lanau dalam jumlah sedikit yang
tercampur di dalam tanah pasir tersebut, maka harga koefisien rembesan akan berubah
banyak
k= 1.4e 2 k 0.85
(4.24)
di mana :
k = koefisien rembesan pada angka pori e
k 0.85 = koefisien rembesan yang bersesuaian dengan angka pori 0.85
e3
k (4.25)
1 e
di mana :
k = koefisien rembesan pada angka pori e
Persamaan Kozeny-Carman diatas dapat ditulis sebagai berikut :
e3
k = C1 (4.26)
1 e
di mana C1 = konstanta
Amer dan Awad (1974) menyarankan bahwa konstanta C1 dapat dinyatakan sebagai
fungsi dari ukuran efektif dan koefisien keseragaman pasir , atau
32
C1 = C1 D102 C u0.6 (4.27)
di mana :
D10 = ukuran efektif
Cu = koefisien keseragaman
C2 = konstanta
32 e3
k = C 2 D102 C u0.6 (4.28)
1 e
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh para ahli, Samarasinghe,
Huang, dan Drnevich (1982) menyarankan bahwa koefisien rembesan dari tanah lempung
yang terkonsolidasi secara normal (normally consolidated) dapat dinyatakan dengan
persamaan :
en
k = C3 (4.29)
1 e
di mana C3 dan n adalah konstanta yang ditentukan dari hasil percobaan
Persamaan diatas dapat ditulis lagi sebagai berikut :
Maka dari itu, untuk suatu jenis tanah lempung, apabila variasi dari k terhadap angka pori
diketahui, grafik antara k (1 + e) dan e dapat digambar (seperti pada gambsr 4.8) dan
harga-harga dari C3 dan n dapat ditentukan. Gambar 4.9 menunjukkan variasi antara k
en
dengan untuk tanah lempung dari New Liskeard yang ditentukan oleh
1 e
Samarasinghe, Huang, dan Drnevich. Rumus empiris untuk menentukan harga k seringkali
tidak dapat diandalkan; hal ini disebabkan karena banyaknya variasi dari harga k untuk
tanah asli.