Anda di halaman 1dari 2

PT. CAPCAY PUYUNGHAI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan alat tulis kantor.

Perusahaan ini
telah dinyatakan sebagai Pengusaha Kena Pajak sejak 2013. Berikut Informasi yang berkaitan data perusahaan
1. Kegiatan Usaha
Pada tahun 2016 PT. Capcay Puyunghai memperoleh penghasilan dari dalam negeri dan luar negeri. Berikut ini
laporan laba rugi komersial pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :
PT. CAPCAY PUYUNGHAI
Laporan Laba Rugi
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 (dalam rupiah)

Penghasilan dari usaha dalam negeri :


Penjualan Rp 25.000.000.000
•        Retur Penjualan -Rp 500.000.000
•        Potongan penjualan -Rp 250.000.000
Penjualan neto
Harga pokok penjualan
Laba bruto

Biaya usaha :
•        Gaji, upah, THR, tunjangan Rp 2.500.000.000
•        Biaya perlengkapan kantor Rp 10.000.000
•        Biaya transportasi Rp 15.000.000
•        Biaya telepon Rp 12.000.000
•        Biaya makan karyawan Rp 20.000.000
•        Biaya promosi Rp 150.000.000
•        PBB dan bea materai Rp 8.000.000
•        Pajak Penghasilan Rp 20.000.000
•        Biaya akomodasi Rp 100.000.000
•        Biaya sewa Rp 80.000.000
•        Cadangan Kerugian Piutang Rp 10.000.000
•        Biaya penyusutan Rp 350.000.000
•        Sumbangan Rp 60.000.000
•        Kerugian Kurs mata uang asing Rp 8.000.000
•        Biaya lain – lain Rp 110.000.000
Total biaya usaha

Laba usaha
Penghasilan di luar usaha :
-         Penghasilan Deviden Rp 120.000.000
-         Penghasilan Sewa Rp 20.000.000
-         Penghasilan bunga Deposito Rp 5.000.000
Total penghasilan luar usaha
Laba neto ( penghasilan neto ) dalam negeri
Penghasilan dari luar negeri :
Laba usaha dari Arab Saudi Rp 100.000.000
Bunga obligasi dari Australia Rp 20.000.000
Total penghasilan dari luar negeri
Laba (penghasilan neto)
2. HPP tahun 2016 Sebesar Rp. 12.000.000
3. Informasi yang digunakan sebagai penyesuaian perhitungan laba (rugi) fiskal :
a. Dalam gaji, upah dan tunjangan hari raya (THR) terdapat pengeluaran pembelian sarung dan parcel senilai
Rp 55.000.000
b. Dalam biaya perjalanan dinas terdapat Rp. 5.000.000 pengeluaran untuk kepentingan pribadi anak-anak
komisaris
c. Biaya telepon digunakan untuk fasilitas keperluan kantor dan pribadi karyawan.
d. Biaya promosi yang sesuai tagihan Rp 75.000.000, sisanya diskon dari perusahaan iklan
e. Pajak Penghasilan merupakan PPh pasal 25 merupakan angsuran pajak selama tahun 2015.
f. Biaya akomodasi terdapat Rp 35.000.000 pengeluaran menginap di hotel tamu pribadi direktur.
g. Cadangan kerugian piutang mengikuti aturan pajak terbaru.
h. Dalam biaya lain – lain terdapat biaya denda pajak Rp 6.000.000 dan Rp 3.500.000 tidak didukung bukti
pengeluaran.
i. Dalam akun sumbangan terdapat Rp 50.000.000 sebagai sumbangan bencana alam nasional yang
pengeluarannya sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah.
j. Penyusutan menurut pajak sebesar Rp 450.000.000
k. Penghasilan deviden terdiri Rp 10.000.000 terdiri atas deviden kas dari penyertaan saham 11 % pada PT
Sejahtera. Sebesar Rp 60.000.000 deviden kas dari penyertaan 20 % pada PT Aman Sentosa. Sisanya Rp
50.000.000 merupakan deviden kas yang diterima dari penyertaan saham 30 % di PT Anugrah.
l. Penghasilan sewa merupakan penghasilan sewa bangunan
m. Penghasilan bunga merupakan deposito dari Bank Angin Ribut.

INFORMASI TAMBAHAN penghitungan PPh Badan :

1. PPh pasal 22 :
PT. Capcay Puyunghai (importir punya API) selama tahun 2016 mengimpor pensil dari China dengan Cost
¥ 250.000 dengan kurs 1 ¥= Rp 1700, dengan Insurance Cost 5 % dari Cost, biaya angkut kargo Rp 10.000.000.
Pungutan resmi lainnya Rp 5.000.000, Bea masuk 2% dari CIF. Bea masuk dan PPh pasal 22 sudah di bayar ke
Ditjen Bea dan Cukai Tanjung Priok.
2. PPh pasal 23 :
Tarif atas penghasilan deviden 15 %.
3. PPh pasal 24 :
Tarif pajak atas laba usaha di luar negeri, Arab Saudi adalah 30 % dan Australia 15%.
4. PPh pasal 25 telah dibayarkan setiap bulan dengan angsuran yang sama setiap bulannya.
5. Laba (rugi ) Fiskal 3 tahun terakhir adalah :
- Rugi fiskal tahun 2013 Rp 1.050.000.000
- Laba fiskal tahun 2014 Rp 550.000.000
- Laba fiskal tahun 2015 Rp 200.000.000
Keterangan : sisa kerugian akan dikompensasikan pada tahun 2016
Diminta :
a. Buatlah rekonsialiasi fiskal dalam bentuk kolom!
b. Hitunglah PPH Badan kurang bayar ( PPH pasal 29 ) !

Anda mungkin juga menyukai