Anda di halaman 1dari 14

20 Jenis Aliran Seni Rupa Modern

1. Aliran Seni Rupa Naturalisme

Naturalisme merupakan aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan


sebuah objek yang mempunya kesamaan dengan keadaan alam.
Ciri-ciri aliran seni rupa naturalisme adalah wujudnya sama persis sesuai
aslinya dan dapat dilihat oleh mata kita. Perspektif, proposrsi, keseimbangan,
pewarnaan, dan prinsip-prinsip yang dimiliki seni rupa lainnya tergambar sesuai
dengan pemandangan yang sebenarnya.
Kebanyakan dari aliran seni rupa naturalisme mengambil objek landscape atau
pemandangan alam.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa naturalisme adalah
Wakidi Basuki Abdullah, Gambir Anom, dan Abdullah Sudrio Subroto.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa aliran naturalisme
adalah Theodore Rousseu, Franss Hall, William Bliss Baker, dan William Hogart.

2. Aliran Seni Rupa Realisme


Realisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan objek dengan
keadaan yang benar-benar nyata dan tidak berfokus pada objek.
Ciri-ciri aliran seni rupa realisme adalah penggambaran objek harus sangat
diperhatikan dan detail. Khususnya untuk menciptakan kesan dan suasasna dari objek
tersebut.
Kebanyakan dari aliran seni rupa realisme mengambil objek seperti manusia
ataupun hewan dengan ekspresi yang terlihat hidup.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa realisme adalah Tarmizi
dan Basuki Abdullah.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa realisme adalah
Charles Prancois, Fransisco de Goya, Honore Daumier, dan Gustove Corbert.

3. Aliran Seni Rupa Romantisme

Romantisme merupakan aliran seni rupa yang lebih memperlihatkan nilai-nilai


estetika, fantastis, irasional, dan absurd. Pada umumnya menggambarkan kisah-kisah
yang romantis atau dramatis.
Ciri-ciri aliran seni rupa romantisme adalah lebih memainkan warna cerah dan
mecolok pada objek dan benda disekitar objek. Biasanya aliran romantisme
menggambarkan objek yang lebih sedikit.
Kebanyakan dari aliran romantisme ini mengambil objek manusia, khususnya
objek pria dan wanita dalam situasi yang romantis.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa romantisme adalah
Raden Saleh.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa romantisme adalah
Ferdinand Victor, Victor Marie Hugo, Eugene Delacroix, Theoborre dan Gerriwult.
4. Aliran Seni Rupa Ekspresionisme

Ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang lebih memperlihatkan


curahan batin pembuatnya secara general dan bebas, baik dari imajinasi, dalam batin,
ataupun perasaannya.
Ciri-ciri aliran seni rupa ekspresionisme adalah lebih menekankan pada
ekspresi ketakutan, kekerasan, kesedihan, kemiskinan, dan ekpresi manusia. Aliran seni
rupa ekspresionisme mengambil objek wajah manusia dan ekspresi yang
diperlihatkannya.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa ekspresionisme adalah
Affandi, Popo Iskandar, dan Srihadi Soedarsono.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa ekspresionisme
adalah Vincent Van Gogh, Ernest Ludwig, Emile Nolde, Paul Gaugiuin, Karl Schmidt, JJ.
Kandinsky, dan Paul Klee.

5. Aliran Seni Rupa Impresionisme


Impresionisme merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan kesan pada
objek yang di gambarkan secara sekilas atau selintas saja.
Ciri-ciri aliran seni rupa impresionisme adalah objek yang digambarkan tanpa
memperlihatkan detail yang khusus dan cenderung kabur atau blur.
Sebagian besar aliran seni rupa impresionisme mengambil objek manusia dan
ada juga yang hewan.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa impresionisme adalah
Solichin, Kusnadi, Zaini dan Affandi.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa impresionisme
adalah Claude Monet, Casmile Pissaro, Vincent Van Gogh, Aguste Renoir, Mary Cassat,
dan Edward Degas.

6. Aliran Seni Rupa Kubisme

Kubisme merupakan aliran seni rupa yang cenderung memperlihatkan


abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentuk untuk mendapatkan nilai seni yang
indah.
Ciri-ciri aliran seni rupa kubisme adalah dalam penggambarannya, objek
dirubah dalam kombinasi bidang-bidang seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan
sebagainya.
Objek yang digambarkan biasanya berupa manusia dan hewan, dengan
background alam atau bangunan.
Toko Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa kubisme adalah Fajar
Sidik dan Srihadi Sudarsono.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa kubisme adalah
Pablo Ruiz Picasso, Gezanne, Metzinger, Salvador Felip Jacint Dali Domenech, Albert
Glazes, Barque, Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia, dan Juan Gris.

7. Aliran Seni Rupa Fauvisme

Fauvisme merupakan aliran seni rupa yang menekankan pada corak warna
yang bebas, imajinatif, dan liar. Aliran seni rupa ini muncul sekitar abad ke XX Masehi.
Ciri-ciri aliran seni rupa fauvisme adalah wujud dari objek yang digambar tidak
terlalu penting, keliaran gambar sangat ditonjolkan, dan memiliki warna yang
imajinatif.
Beberapa pelukis ada yang melukis fauvisme ini dalam bentuk landscape dan
ada pula yang tidak terikat pada objek tertentu.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa fauvisme belum
diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa fauvisme adalah
Henry Matisse, Rauol Dufi, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink Paul Cezanne, Paul
Gauguin, Gustave Moreau, dan Kess Van Dongen.

8. Aliran Seni Rupa Dadaisme


Dadaisme merupakan aliran seni rupa yang justru dianggap anti seni dan anti
perasaan karena aliran seni rupa ini lebih menggambarkan refleksi kekerasan dan
kekasaran.
Ciri-ciri aliran seni rupa dadaisme adalah gambar suatu objek cenderung
berbau kekerasan, kasar, dan bersifat kritikan, sindiran ataupun plesetan.
Objek yang dijadikan bahan lukisan tanpa batasan dan sangat beragam, baik
benda, manusia, hewan ataupun tumbuhan.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa dadaisme adalah
Hendra Gunawan.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran dadaisme adalah Juan Gross,
Guillaume Apollinaire, Marcel Duchamp, Max Ernst, Hans Arp, dan Picabia.

9. Aliran Seni Rupa Futurisme

Futurisme merupakan aliran seni rupa yang sangat menekankan keindahan


gerak, garis, visual, dan warna sebagai aliran seni rupa anti kubisme yang dikatakan
statis.
Ciri-ciri aliran seni rupa futurisme adalah gambar suatu objek digambarkan
dalam bentuk sedang bergerak, sehingga memiliki gerak bayang disekitarnya.
Objek yang dijadikan bahan lukisan biasanya adalah makhluk hidup, misalkan
kuda yang berkaki lebih dari 4 karena digambarkan sedang bergerak dalam model
bayangan.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa futurisme belum
diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa futurisme adalah
Boccioni, Carlo Cara, Severini, Umberto, Ruigi Russalo, dan Gioccomo Ballad.
10. Aliran Seni Rupa Surealisme

Surealisme merupakan aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan


objek yang sering dijumpai dalam mimpi atau imajinasi alam bawah sadar.
Ciri-ciri aliran seni rupa Surealisme adalah penggabungan antara dua objek
nyata yang berbeda wujud dan terkesan aneh. Objek yang digabung dalam lukisan
bisa benda mati dan makhluk hidup, asalkan bisa menjadi unik.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Gusti Putu
Saderi dan Abdul Rahman.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Andre
Masson dan Salvador Dali.

11. Aliran Seni Rupa Post Modern / Kontemporer


Kontemporer merupakan aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan
berkembang sesuai perkembangan zaman. Aliran seni rupa ini merefleksikan situasi
dan waktu secara tematik.
Ciri-ciri aliran seni rupa kontemporer adalah penggambaran objek berupa
refleksi situasi situasi dan waktu yang tematik. Objek yang digambarkan adalah objek
yang dinamis, ekspresif, dinamis, dan mencolok.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah
Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, dan Angelina P.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa kontemporer adalah
Frank Auerbach, Richard Artschwager, dan Ida Applebroog.

12. Aliran Seni Rupa Konstruktivisme

Konstruktivisme merupakan aliran seni rupa yang sangat menekankan pada


penggambaran seni sebuah bangunan.
Ciri-ciri aliran seni rupa konstruktivisme adalah objek utama yang dilukis
merupakan bangunan dengan latar berada disekitar bangunan dari sudut gambar.
Objek berupa bangunan klasik, modern, kuno, dan bangunan yang lainnya.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa konstruktivisme adalah
Jim Nyoman Nuarta, Supankat, Sprinka, dan Angelina P.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa konstruktivisme
adalah Laszlo Moholy-Nagy, Liubov Popova, Victor Pasmore, Oskar Schlemmer, dan
Naum Gabo.
13. Aliran Seni Rupa Popular Art / Pop Art

Populer art adalah aliran seni rupa yang muncul akibat kejenuhan pada seni
tanpa objek yang jelas.
Ciri-ciri aliran seni rupa pop art adalah sebagian besar karya seni rupa pop art
berupa seni rupa karikatur yang menggambarkan krritik, humor, ataupun sindiran.
Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan secara perspektif atau cara
pandang lain.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pop art adalah
Nyoman Nuarta dan Ris Purnomo.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pop art adalah Tom
Wasselman, Claes Oldenburg, George Segal, Yoseph Benys, dan Cristo.

14. Aliran Seni Rupa Abstraksionisme

Abstraksionisme merupakan aliran seni rupa yang berkembang bertujuan


untuk melepaskan diri dari sensasi-sensasi figuratif suatu objek. Aliran seni rupa ini
sangat menghindari peniruan objek secara mentah dan menggantu bentuk dan
porsinya.
Ciri-ciri aliran seni rupa Abstraksionisme adalah memiliki dua aliran, yaitu
abstraksionisme geometri dan abstraksionisme nonfiguratif.
Abstraksionisme geometri berbentuk objek abstrak geometris murni.
Sedangkan abstraksionisme nonfiguratif berbentuk garis dan warna.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa abstraksionisme
adalah Fajar Sidik dan Zaini.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa abstraksionisme
adalah El Lisitzky, Wassily Kadinsky, Alexander Rodchenko, dan Naum Goba.

15. Aliran Seni Rupa Neo – Klasik

Neo – Klasik merupakan aliran seni rupa yang bersifat klasik, objektif, dan
rasional. Aliran seni rupa ini muncul pertama kali setelah pecahnya revolusi Perancis.
Ciri-ciri aliran seni rupa Neo – Klasik adalah digambar dalam wujud hiperbolis,
seimbang, dan menggunakan batasan warna yang bersih dan statis. Objek yang
dogambar berlatar istana sentris dan akademis.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa Neo – Klasik belum
diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa Neo – Klasik adalah
Jean August dan Dominique Ingres.
16. Aliran Seni Rupa Pointilisme

Pointilisme merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan suatu objek


menggunakan titik-titik.
Ciri-ciri aliran seni rupa pointilisme adalah ketika objek digambar maka akan
terlihat jelas dari kejauhan, dan agak membaur jika dinikmati dari dekat. Titik yang
digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik tebal tipis, besar kecil, ataupun
berwarna hitam putih.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pointilisme adalah Keo
Budi Harijanto dan Rijaman.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pointilisme adalah
Vincent van Gogh dan Serat’s La Parade.

17. Aliran Seni Rupa Primitif


Primitif merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan sebuah objek
berdasarkan gaya penggambaran yang primitif di dinding goa.
Ciri-ciri aliran seni rupa primitif adalah objek yang digambar berupa manusia,
hewan, dan tumbuhan dalam bentuk garis sederhana. Detail objek tidak di tonjolkan,
hanya pada penggambaran yang minimalis berupa garis sederhana.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa primitif adalah S.
Sudjojono.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa primitif adalah Ricardo
Ponce.

18. Aliran Seni Rupa Optik

Optik merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan objek manipulasi


visual yang bisa menipu penglihatan mata.
Ciri-ciri aliran seni rupa optik adalah objek yang digambar hanya berupa
bidang, garis, atapun objek yang hanya berwarna hitam putih. Gambar mempunyai
bentuk sederhana dan tidak mempunyai detail yang rumit.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa optik adalah Agus
Djaja.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa optik adalah Walter
Gropius dan Bridget Louise Riley.
19. Aliran Seni Rupa Pittura Metafisica

Pittura metafisica merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan sebuah


objek dengan sentuhan atau goresan metafisica. Aliran seni rupa ini merupakan
penentang aliran kubisme dan futuristik.
Ciri-ciri aliran seni rupa puttura metafisica adalah objek yang digambarkan
biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat metafisica dan biasanya
berupa manusia yang sedang melakukan aktifitas dengan latarbelakang tertentu.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa pittura metafisica
belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa pittura metafisica
adalah Carlo Carra dan Giorgio de Chirico.

20. Aliran Seni Rupa Gotik


Gotik merupakan aliran seni rupa yang memperlihatkan suatu objek dengan
garis tebal dan bentuk ramping serta menekankan sesuatu berdasarkan pemilihan
warna.
Ciri-ciri aliran seni rupa gotik adalah objek yang digambarkan biasanya adalah
tokoh suci, raja, ratu, ataupun kesatria. Biasanya lukisan dengan aliran seni rupa gotik
terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, dan juga kastil atau bangunan klasik.
Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran seni rupa gotik belum diketahui.
Tokoh Luar Negeri yang mempopulerkan aliran seni rupa gotik adalah Van
Eyck, Mathias Grunnewald, Albert Durer, dan Pieter Droughel.
Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian, ciri-ciri, tokoh, dan jenis-jenis
aliran dalam seni rupa. Semoga dapat menambah wawasan kamu tentang aliran seni
rupa.

Anda mungkin juga menyukai