Anda di halaman 1dari 5

Aliran Seni Abstraksionisme.

Seni abstrak adalah salah satu


jenis kesenian kontemporer yang tidak menggambarkan obyek dalam
dunia asli, tetapi menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-
representasional. Pada awal abad ke-20, istilah ini lebih digunakan
untuk mendeskripsikan seni seperi kubisme dan seni futuristik.6 Mar
2014
Surealisme ialah gerakan budaya yang bermula pada
pertengahan tahun 1920-an. Surealisme merupakan seni dan
penulisan yang paling banyak dikenal. Karya ini memiliki unsur
kejutan, barang tak terduga yang ditempatkan berdekatan satu sama
lain tanpa alasan yang jelas. Banyak seniman dan penulis surealis
yang memandang karya mereka sebagai ungkapan gerakan filosofis
yang pertama dan paling maju. Karya tersebut merupakan artefak,
dan André Breton mengatakan bahwa surealisme berada di atas
segala gerakan revolusi. Dari aktivitas Dadaisme, surealisme dibentuk
dengan pusat gerakan terpentingnya di Paris. Dari tahun 1920-an
aliran ini menyebar ke seluruh dunia. Surealisme memengaruhi film
seperti Angel's Egg dan El Topo.

Kata surealisme diciptakan tahun 1917 oleh Guillaume Apollinaire


dalam catatan program yang menjelaskan balet Parade, yang
merupakan karya kolaboratif oleh Jean Cocteau, Erik Satie, Pablo
Picasso dan Léonide Massine: "Dari persekutuan baru ini, hingga
sekarang, perlengkapan dan kostum panggung di satu sisi dan
koreografi di sisi lain hanya ada persekutuan pura-pura di antara
mereka, terjadi sejenis super-realisme ('sur-réalisme') di Parade, di
mana saya melihat titik mula serangkaian manifestasi semangat baru
ini."[butuh rujukan] Surealisme ada hubungannya dengan seni Fantasi.
Hanya seni fantasi baru diakui tahun 2005, ketika Penerbit Taschen
yang dikenal akan buku-buku seninya, menerbitkan: Schurian, Prof.
Dr. Walter (2005). Fantastic Art. Taschen. ISBN 978-3-8228-2954-7
(English edition). Dalam buku ini Schurian mengakui betapa sulitnya
dunia seni rupa menerima tema-tema Fantastik, yang bernuansa
fantasi, ini menjadi suatu mashab seni.
Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk
mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme
bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan
musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi
kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.

Pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.


TUGAS SENI
BUDAYA

MENCARI PENGERTIAN:
1.EKSPRESIONISME
2.ABSTRAKISME
3.SUREALISME

Anda mungkin juga menyukai