Anda di halaman 1dari 2

Provinsi Sumatera Barat

1) Letak Fisiografis
Didirikan : 3 Juli 1956
Luas Wilayah : 49.333 km2
Letak Astronomis : 1⁰ LU – 3⁰ LS dan 98⁰ BT- 102⁰ BT
Batas Wilayah
Utara : Provinsi Sumatra Utara
Timur : Provinsi Riau
Selatan : Provinsi Jambi dan Bengkulu
Barat : Samudra Hindia

2) Geologi dan Geomorfologi


Sumatera barat merupakan bagian wilayah sumatera tengah,yakni juga dilalui zona
patahan semangko yang terpengaruhi oleh perbukitan barisan. Pada bagian sumatera
barat ini banyak ditemui bentukan akibat aktifitas tektonik maupun gunung api, seperti
brntukan akibat proses ledakan gunung api pada ratusan tahun yang lalu pada gunung
Tinjau yang akhirnya membentuk kawah besar yang berisi volume air yang banyak
sehingga cekungan tersebut dinamakan Danau Maninjau.
Selain itu pembentukan lahan juga terjadi diberbagai tempat di Sumatera Barat, seperti
wilayah air tawar yang dulunya merupakan lautan namun karena terjadinya proses
pergerakan lempeng yang mempengaruhi bibir pantai menjauhi daratan sehingga
kawasan laut tersebut surut dan wilayah yang tadinya lautan akhirnya menjadi daratan
baru.

Provinsi Riau
1) Letak Fisiografis
Didirikan : 25 Juli 1958
Luas Wilayah : 94.561 km2
Letak Astronomis : 1⁰ LU – 2⁰ LS dan 100⁰ BT – 105⁰ BT
Batas Wilayah
Utara :Provinsi Sumatera Utara
Timur :Selat malaka dan laut cina selatan
Selatan :Provinsi Jambi
Barat :Provinsi Sumatera Barat

2) Goelogi dan Geomorfologi


Secara umum topografi Provinsi Riau merupakan daerah dataran rendah dan agak
bergelombang dengan ketinggian pada beberapa kota yang terdapat di Wilayah
Provinsi Riau. Kabupaten Bengkalis merupakan kota yang paling rendah, yaitu berada
2 meter dari permukaan laut, sedangkan Kota Pasir Pengaraian berada 91 m dari
permukaan laut. Kebanyakan kota di Provinsi Riau berada dibawah 10 meter di atas
permukaan laut, seperti Rengat, Tembilahan, Siak, Bengkalis, Bagan Siapi-api dan
Dumai.
Sebagian besar tanah daratan daerah Riau terdiri dari daratan yang terjadi dari formasi
alluvium (endapan), dibeberapa tempat terdapat selingan neogen, misalnya sepanjang
Sungai Kampar, Sungai Indragiri dan anaknya Sungai Cinaku di Kabupaten Indragiri
Hulu bagian selatan. Tetapi di daerah perbatasan sepanjang Bukit Barisan sepenuhnya
terdiri dari lapisan induk batuan endapan.
Di wilayah Riau tersebar berbagai jenis tanah (berdasarkan penelitian Zwieryeki, tahun
1919-1929), yakni :
1. Jenis tanah Organosol Glei Humus
2. Jenis Tanah Padsolik Merah Kuning dari Alluvium
3. Jenis Tanah Padsolik Merah Kuning dari batuan endapat
4. Jenis tanah Padsolik Merah kuning dari batuan endapan dan batuan beku.
Jenis-jenis tanah tersebut terutama didapati di daerah-daerah sepanjang pantai sampai
dengan pertengahan daratan yang berformasi sebagai daratan muda tidak bergunung-
gunung, bahkan beberapa bagian terdiri dari tanah bencah berawa-rawa.

Anda mungkin juga menyukai