Kelas: X IPS 3
Mapel: Geografi
unnes.ac.id/wp-content/uploads/IMG_9842web1.jpg
Lokasi Lumpur Lapindo menyedot perhatian warga Indonesia sehingga berpotensi
menjadi tempat wisata. Banyak warga datang ke lokasi lumpur tersebut untuk
memuaskan rasa penasarannya akan Lumpur Lapindo. Menurut Wabup Sidoarjo
Nur Ahmad Syaifuddin mengaku bencana lumpur Lapindo hingga kini merupakan
fenomena unik dan langka. Kawasan seluas kurang lebih 600 hektar ini, memiliki
potensi wisata yang yang sangat bagus jika dijadikan tempat wasata di Sidoarjo.
Pemerintah Sidoarjo membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah ( BPPD) untuk
mengenali potensi wisata yang bisa digali di kawasan Lumpur Lapindo. BPPD
berencana membuat sarana prasarana yang aman sehingga pengunjung merasa
nyaman. Ditempat lain, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah memiliki rencana membangun
wahana kereta gantung di areal lumpur. Wahana itu akan melewati pusat semburan
lumpur agar para pengunjung bisa mengabadikan momen langka tersebut. Dikutip
dari news.detik.com ( 21/07/17).
lensaindonesia.com/wp-content/uploads/2017/03/lumpur.jpg
Untuk Sementara Wisatawan yang tertarik fenomena Lumpur Lapindo mulai
berdatangan untuk mengunjungi daerah lumpur tersebut. Wisatawan hanya
mengeluarkan uang untuk parkir kendaraan saja karena biaya masuk gratis. Jika
pengunjung ingin mendekat agar melihat pusat semburan, pengunjung cukup
membayar jasa ojek yang mengantar pengunjung ke area lebih dekat denganpusat
semburuan lumpur. Datangnya wisatawan dadakan cukup membantu warga sekitar
lumpur karena mampu menambah pemasukan uang. Dikutip dari
goodnewsfromindonesia.id ( 06/09/17).