Anda di halaman 1dari 2

INSOMNIA

IMUNISASI
Faktor psikis seperti ketakutan, paranoid, stress,
depresi, kecemasan, serta tekanan mental dan
emosional.
 Ketakutan akibat gangguan pada fase tidur
REM (Rapid Eye Movement) seperti mimpi
buruk, tindihan (sleep paralysis), atau berjalan
saat tidur (sleepwalking).

3. Faktor Dari Luar


 Jam kerja yang berubah-ubah atau tidak teratur.
Sehingga tubuh akan sulit menyesuaikan diri.
 Kelelahan fisik.
 Bekerja pada malam hari.
Penyebab Insomnia  Lingkungan yang tidak mendukung untuk tidur.
Penyebab Insomnia  Pola tidur yang tidak teratur.

1. Faktor Medis dan Biologis


 Faktor usia. Penelitian menunjukkan bahwa
sesorang yang sudah berusia lanjut lebih
beresiko mengalami insomnia daripada yang
masih muda.
 Hormon yang diproduksi pada wanita hamil dan
pengertian menstruasi.
 Masalah dengan jet lag (mabuk udara).
Tidur  Kerusakan otak seperti stroke atau alzheimer.
Tidur adalah kondisi tidak sadar dan  Faktor genetik (bawaan lahir), meskipun sangat
bekerjanya otot yang terjadi secara periodik, dengan jarang terjadi.
kata lain adanya hubungan dengan lingkungan  Efek samping penggunaan obat, soda, narkoba, Jenis Insomnia
dalam kondisi tidur, kecuali oleh suatu stimulus. alkohol, atau kafein.

Gangguan tidur/ Insomnia 2. Faktor Psikologis


Insomnia atau gangguan tidur adalah suatu  Faktor gangguan mental seperti skizofrenia,
Jenis-jenis Insomnia
keadaan dimana seseorang sulit tidur atau  Insomnia Temporer (Transient Insomnia).
gangguan kecemasan (anxiety disorder), atau
mengantuk. gangguan kepribadian bipolar. Insomnia jenis ini biasanya hanya berlangsung
 Beban pikiran yang terlalu banyak.
singkat, yaitu kurang dari satu minggu.
Insomnia temporer biasanya terjadi karena
pengaruh lingkungan atau stres.
 Perbanyaklah mengonsumsi makanan produk
 Insomnia Akut (Acute Insomnia). Biasanya
Dampak Insomnia
hewani, seperti susu, keju, daging, atau ikan.
penderitanya mengalami gangguan tidur selama  Makanan tersebut mengandung tryptophan,
kurang lebih satu bulan. Insomnia akut ditandai yaitu jenis asam lemak yang menghasilkan
dengan penderitanya yang tetap mengalami serotonin dan mengendurkan syaraf pada pusat
masalah dengan memulai tidur atau  Menurunnya vitalitas kerja otak.
mempertahankan tidur meskipun dengan  Daya ingat dan konsentrasi menurun  Olah raga kurang lebih 6 jam sebelum tidur.
kondisi yang memungkinkan.  Tidak ada tenaga / malas  Mandi dengan air hangat, sebaiknya dilakukan 1
 Keterampilan berkomunikasi yang tidak bagus atau 2 jam sebelum tidur.
 Insomnia Kronis (Chronic Insomnia). Adalah  Badan lemah / kelelahan / sakit kepala  Hindari stress dengan cara berdoa, membaca
insomia yang berlangsung lebih dari satu bulan. dan lain-lain.
Orang dengan gangguan insomnia kronis  Hindari penggunaan obat tidur jangka panjang
biasanya mengalami masalah halusinasi yang Tips mengatasi Insomnia  Gunakan teknik relaksasi
parah seperti melihat benda seolah-olah Cara teknik relaksasi nafas dalam :
bergerak secara slow motion dan masalah
penglihatan ganda (double vision), yaitu Cara mengatasi gangguan tidur / insomnia - Hirup udara melalui hidung
persepsi penglihatan dimana benda tunggal  Kenyamanan merupakan yang utama. - Tahan 2-3 detik
seolah-olah terlihat ganda. Pastikan ranjang yang Anda pakai masih - Setelah itu hembuskan melalui mulut
memiliki per yang bagus, kebersihan sprei dan secara perlahan-lahan
Ciri-ciri Insomnia bantal terjaga. Musik yang lembut sebagai
pengantar tidur.
Secara umum, penyakit insomnia ditandai dengan ciri-  Kurangi suara yang menggangu tidur, misalnya
ciri sebagai berikut: kipas angin, pintu atau suara yang mengganggu
1. Tangan berkeringat lainnya.
2. Kembung dan nyeri pada perut  Kurangi minum sebelum tidur, sehingga tidak
3. Cepat marah terbangun untuk buang air kecil.
4. Kelelahan yang berlebihan  Hindari keinginan untuk tidur
5. Sulit mengingat, konsentrasi, atau membuat Semakin keras usaha anda untuk tidur, membuat
keputusan anda malah makin terjaga. Membaca majalah,
6. Perubahan waktu dan pola tidur buku atau menonton televisi dapat membuat
7. Sakit kepala, nyeri leher, dan pegal pada anda mengantuk dan selanjutnya tertidur.
punggung
 Hindari nikotin, alkohol dan kafein
8. Napas tersengal-sengal dan detak jantung tidak
stabil  Rokok, seperti halnya alkohol dan kafein akan
mengganggu kualitas tidur Anda. Teh, soda,
cokelat termasuk dalam daftar makanan yang
mengandung kafein.

Anda mungkin juga menyukai