STRUKTUR ORGANISASI
7.1 Bagan Organisasi PT Lime Hemstone
Dalam suatu perusahaan diperlukan adanya arahan dan pembangian atas
pekerjaan. Arahan ini menuju pada susatu tujuan, visi dan misi perusahaan
sehingga setiap elemen yang ada dalam suatu organisasi perusahana harus
memiliki arahan yang sama sehingga dpat terjadi sinergisitas dan hamonitas
dalam pergerakan menuju tujuan, visi dan misi tersebut. Tujuan, visi dan misi
yang ada pada setiap elemen harus mengacu pada tujuan, visi dan, misi
perusahaan atau yang dibuat oleh pendiri atau pemilik perusahaan. Pembagian
tugas diperlukan agar setiap elemen dalam perusahaan bekerja secara efektif dan
efisien. Pembagian pekerjaan ini didasarkan pada kebutuhan suatu perusahaan
dalam menjalankan bisnisnya. Pembagian pekerjaan ini juga digunakan untuk
mengalokasikan sumberdaya baik manusia, alat dan uang karena sumberdaya
tersebut harus diadakan, dikendalikan dan dipelihara. Struktur Organisasi PT
Lime Hemstone dapat dilihat pada bagan berikut :
Tim geologi merupakan salah satu tim yang ada di PT Lime Hemstone sebagai
penunjang berlangsungnya kegiatan pertambangan di perusahaan ini. Tugas
dari tim ini adalah mengumpulkan data geologi dan informasi untuk
mendukung kegiatan pertambangan batu gamping, menyediakan data geologi
yang akurat, model geologi, dan memberikan hasil evaluasi geologi untuk
mendukung kegiatan pertambangan batu gamping, memonitoring kualitas batu
gamping yang keluar (hauling out), agar diketahui tonase batu gamping yang
diangkut keluar dan kualitas batu gamping tersebut sesuai degan spesifikasi
yang diminta oleh buyer.
Engineering
Engineering memiliki tugas untuk membuat perencanaan, mengawasi dan
berkoordinasi dengan atasan maupun bawahan mengenai aktivitas operasional
sehari-hari dalam pertambangan. Perencanaan-perencanaan itu dapat berupa
dengan membuat desain mine plan, jalan tambang, lokasi pembuangan waste
(disposal), lokasi penimbunan top soil, dan tanggul berdasarkan rencana induk.
Menyiapkan, mengontrol dan memonitoring serta mengkomunikasikan dengan
mine operation terkait dengan rencana produksi sejalan dengan terget yang
telah ditetapkan. Membuat perencanaan harian, mingguan, bulanan dan
triwulan yang efektif dilengkapi dengan peta dan data target produksi.
Melakukan kajian, analisa, dan identifikasi serta improvement terkait dengan
produksi harian, mingguan, bulanan, termasuk rekonsiliasi. Berkoordinasi
dengan HSE untuk memastikan terpenuhinya aspek K3LH, dalam ruang
lingkup desain tambang. Membuat dan menyusun berbagai laporan kegiatan
secara periodik baik ke internal maupun eksternal perusahaan (pemerintah dan
lembaga terkait lainnya).
Operasi Produksi
Operasi produksi adalah bagian dari mine operasion yang memantau kerja
apakah target yang sudah direncanakan oleh department mine engineering
dapat terlaksana sebagaimana mestinya atau belum, baik secara safety,
productivity maupun qualitynya. Kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan yaitu
mengendalikan kegiatan pengupasan, pemindahan, dan penimbunan OB
(Overburden: Tanah Penutup) dan penambangan batu gamping agar
berlangsung sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur. Misalkan, setiap
kegiatan penimbunan OB harus didahului dengan pemasangan patok batas dan
mengatur agar truk masih di dalam area aman saat aktivitas dumping di
disposal, mengawasi kegiatan penumpukan batu gamping di ROM.
Berkoordinasi dengan Mine Geology dan Engineering agar manajemen
stockpiling berjalan dengan baik, dimana penambangan dan penumpukan batu
gamping dapat sejalan dengan batu gamping yang akan diangkut keluar.
Memastikan ROM tetap dalam kondisi yang baik (drainase, jumlah stok batu
gamping, kondisi jalan dan loading point, arus masuk dan keluar batu
gamping). Melakukan pengawasan terhadap utilisasi alat yang dipakai untuk
meningkatkan efisiensi pemakaian dan produktivitas alat. Bekerjasama dengan
HSE untuk turut melakukan pengawasan dan inspeksi keamanan kerja dan
lingkungan.
7.2.1.3 Superintendent Health, Safety, and Environment (HSE)
HSE (Health, Safety, Environment) adalah departemen yang bertanggung
jawab atas kesehatan dan keselamatan para tenaga kerja karyawan, serta
lingkungan PT Lime Hemstone. Berikut penjabaran tugas dari HSE di PT Lime
Hemstone:
- Mengkoordinasikan pelaksanaan program K3 dan lingkungan serta
evaluasi kegiatan.
- Melaksanakan investigasi dan mitigasi di lingkungan perusahaan
- Mengordinasikan implementasi prosedur K3 dan lingkungan serta
memberikan pelatihan yang terkait
- Melaksanakan pemantauan lingkungan pertambangan dan melaksanakan
penjegahan tergadap pencemaran.
- Pengelolaan Lingkungan
Adapun aspek-aspek yang dikelola adalah pengelolaan tanah pucuk
(Topsoil) untuk melakukan aktivitas penambangan batu gamping, aspek
yang tidak bisa lepas adalah pengupasan tanah pucuknya yang
mengandung humus. Oleh sebab itu, bagian HSE akan melakukan
pengelolaan terhadap top soil yang ada agar bisa dimanfaatkan ketika
telah selesai kegiatan penambangan. Pengelolaan air limbah karen
kegiatan pertambangan tidak akan lepas dari air limbah. Air limbah
tersebut harus senantiasa dikelola dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan
kedepannya. Pengelolaan kualitas debu/udara, pengelolaan limbah B3 dan
melakukan reklamasi lahan bekas tambang
7.2.1.4 Superintendent Health Human Capital General Services (HCGS)
HCGS merupakan departemen yang memiliki fungsi memenejemen karyawan
di perusahaan. Mulai dari rekrutmen karyawan sampai dengan kegiatan
monitoring dan evaluasi performa dari karyawan, selain itu juga supporting
unit yang bertujuan memberikan pelayanan-pelayanan kepada unit-unit kerja
lain. Bahkan pada umumnya, general services melayani seluruh unit kerja di
perusahaan (bersifat shared service) dalam hal administrasi dan pengelolaan
pelayanan rutin kantor.
7.2.1.5 Superintendent Community Development and Gavernment Relation
Departemen ini memiliki tugas untuk menjalin hubungan antara perusahaan
dengan pemerintah, komunitas masyarakat, dan individu masyarakat sehingga
kegiatan penambangan dapat berlangsung dengan baik. Selain itu, departemen
ini juga yang bertanggung jawab untuk melaksanakan program Corporate
Social Responsibility (CSR) yaitu program yang erat kaitannya dengan
pembangunan wilayah sekitar yang berkelanjutan dimana suatu perusahaa
dalam melakukan kegiatan harus berdasar pada keputusan yang tidak semata-
mata berorientasi pada aspek ekonomi melainkan juga harus memikirkan
dampak social dan lingkungan yang mungkin ditimbulkan dari kegiatan
tersebut.
7.2.2 Finance Manager/Menejer Finansial
Menejer ini fokus pekerjaannya yaitu terkait dengan keuangan dan pemasaran
dari bahan hasil tambang. Menejer finansial di PT Lime Hemstone terdiri dari
dua bagian yaitu bagian keuangan dan bagian pemasaran. Bagian keuangan
memiliki tugas utama yaitu melakukan pengaturan, transaksi, membuat laopran
keuangan perusahaan. Sedangkan bagian pemasaran memiliki tugas utama