8.1.
BAGAN ORGANISASI
Penanganan dan persiapan yang menyeluruh dalam perencanaan
organisasi
sebuah
penambangan
proyek
batubara
diperlukan
yang
efisien,
untuk
kepentingan
yang
akan
operasi
menentukan
yang
telah
berjalan.
Fungsi
bisnis
yang
diperlukan
aspek
koordinasi
dan
pemeliharaan
yang
garis
dan
staff
(Line
and staff
organization),
dengan
pertimbangan:
VIII - 1
a.
Terdapat
spesialisasi
yang
beraneka
ragam
yang
dapat
f.
keluar
masuknya
karyawan
dimana
mereka
VIII - 2
Kepala
Teknik
Tambang
(KTT).
Sesuai
dengan
struktur
(Health
Safety
Environment),
Logistik,
SDM
(Sumber
Daya
VIII - 3
3. Superintendent Produksi
Superintendent produksi bertanggung jawab terhadap aktivitas
penambangan mulai dari kegiatan penggalian, pemuatan, dan
pengangkutan batubara. Untuk melaksanakan tugas tersebut
superintendent Produksi dibantu oleh sub-bagian yang masingmasing akan menangani tugas sebagai berikut:
a.
Penentuan
batas
penambangan
sesuai
dengan
perencanaan tambang
b. Maintenance, mempunyai tugas utama dalam perawatan
seluruh bangunan sipil, elektrik dan mekanik, serta bertugas
dalam perawatan jalan, terowongan, penyanggaan, ventilasi
dan segala fasilitas penunjang tambang lainya.
4. Superintendent Engineering
Superintendent
Engineering
mengkoordinasikan
rencana
tugas
utamanya
penambangan
adalah
antara
divisi
yang
bertanggungjawab
dalam
mengorganisir
dan
meliputi
perkantoran,
pelayanan
pemukiman,
dan
penyediaan
sarana
umum
fasilitas
dan
untuk
transportasi,
VIII - 4
VIII - 5
Gambar 8.1
Struktur Organisasi PT Cahaya Alam Sejahtera
VIII - 6
8.2.
batubara
perlu
sumberdaya
dilakukan,
yang
dimiliki
karena
adanya
perusahaan,
resiko
situasi
keterbatasan
tersebut
memberi
diserahkan
pada
sub
kontraktor
yang
bersedia
mengerjakannya.
Ditinjau dari hubungan kerjanya, direncanakan status karyawan
PT Cahaya Alam Sejahtera terdiri atas beberapa kategori yaitu:
a. Tenaga kerja langsung
b. Tenaga kerja tidak langsung (tenaga harian lepas dan tenaga kerja
kontrak)
A. Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja langsung adalah pegawai tetap yang diterima
bedasarkan keputusan direksi PT Cahaya Alam Sejahtera. Tenaga kerja
langsung ini mengisi setiap formasi struktur organisasi. Jumlah tenaga
kerja tetap pada tahap awal yang akan bekerja pada kegiatan
penambangan PT Cahaya Alam Sejahtera adalah 99 orang. Namun
demikian jumlah tenaga kerja tetap ini dapat meningkat seiring dengan
peningkatan status tenaga kerja tidak langsung dari PT Cahaya Alam
Sejahtera nantinya.
B. Tenaga Kerja Tidak Langsung
Studi Kelayakan Pertambangan Batubara Bawah Tanah
PT Cahaya Alam Sejahtera
Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
VIII - 7
bersama
antara
pihak
perusahaan
(PT
Cahaya
Alam
Sejahtera) dengan tenaga kerja atau pihak penyalur tenaga kerja. Tenaga
kerja tidak langsung ini dikontrak dalam jangka waktu tertentu untuk
melakukan pekerjaan. Kualifikasi dan jumlah tenaga kerja tidak tetap
yang
dibutuhkan
bergantung
pada
besarnya
produksi
batubara.
VIII - 8
Tenaga manajerial senior dan staf teknisi akan diatasi oleh tenaga
kerja dengan pengalaman lebih dari 5 (lima) tahun dalam proyek
penambangan batubara di Indonesia. Hubungan kerja yang baik antara
tenaga manajerial dengan staf akan menjadi sangat penting untuk
kelancaran komunikasi dalam perusahaan yang akan mendukung
keberhasilan suatu perusahaan.
Tabel VIII.1
Jumlah Pengurus PT Cahaya Alam Sejahtera
Jabatan
Jumlah
1
2
4
11
48
12
21
99
mempertimbangkan
apabila
para
karyawan
tersebut
harus
kerja
lokal
untuk
menjadi
operator
dan
teknisi
akan
diprioritaskan.
Studi Kelayakan Pertambangan Batubara Bawah Tanah
PT Cahaya Alam Sejahtera
Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
VIII - 9
Mulai kerja
07.00
15.00
23.00
Akhir kerja
15.00
23.00
07.00
8.3.
VIII - 10
SISTEM KERJA
Sistem kerja direncanakan adalah 7 hari/minggu, 3 shift/hari
VIII - 11
yang
dipercayakan
kepadanya
dengan
penuh
Mewujudkan
pegawai,
dan memelihara
mendahulukan
kepentingan
perusahaan
diatas
peralatan
kerja,
Menjaga
serta
memelihara
harta,
Mencatatkan kehadiran
VIII - 12
Menjaga
lingkungan
area
kerja
dari
pencemaran
dan
gangguan keamanan
Mencatat kehadiran
VIII - 13