Gambar I.1
PT. Wira Penta Kencana
Lokasi kegiatan penambangan terletak di bagian Timur Pulau Karimun
Besar, dimana secara administratif termasuk dalam wilayah Dusun Teluk Lekup,
Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun Propinsi Kepulauan Riau.
Dan secara geografis berada dalam rentang koordinat 1339-1 412 Lintang
Utara dan 1032253-1032322 Bujur Timur.
Pulau Karimun berbatasan langsung dengan Negara Singapore dan
Malaysia. Pulau Karimun dapat ditempuh selama 1jam dengan menggunakan
kapal Ferry dari pulau Batam, sedangkan dari kota Tanjung Balai Karimun
menuju lokasi tambang adalah 16 km dan dapat ditempuh selama 20 menit
dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.
II. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Tambang
tingkat
kecelakaan
cukup
memprihatinkan
yang
Lokasi
Peralatan
Keselamatan
dan
Kesehatan Kerja
a. Helm pengaman / Safety helmet
b. Sepatu pengaman / Safety shoes
c. Kacamata / Sunglasses
d. Sarung tangan kuli t/ leather
gloves
Tambang
Bengkel
besi-besi
suku
cadang bekas
h.Pemadam api
i. Kotak P3K
3
e. Kotak P3K
a. Helm pengaman / Safety helmet
b.Sepatu pengaman / Safety shoes
c.Sarung tangan kulit / leather
4
Instalasi Pengolahan
gloves
d. Masker + ear plug
e. Jas laboratorium
f. Pemadam api
g. Kotak P3K
a. Penutup belt conveyor
b. Rambu-rambu keamanan
angkut
tambang
stockpileinstalasi
pengolahan
Pelabuhan
No
Kegiatan
Uraian
a. peninjauan / pengecekan untuk
mengantisipasi kekurangan dan
kondisi tidak aman
b. penertiban sesuai peraturan K-3
Patroli Keamanan
mengontrol
batas
kecepatan
kendaraan tambang
a. cek kondisi pemadam api, melakukan inventarisasi dan pengisian
kembali jika perlu
2
Inspeksi Keamanan
Diskusi
Keselamatan
Kampanye
lajaran,
mengedarkan
Keselamatan
leaflet, dsb
slogan,
b. evaluasi
a. inventarisasi Alat Pelindung Diri
(APD)
5
Pelindung Keamanan
6
7
Pemilihan Operator
Laporan Keamanan
d. melengkapi kekurangan
a. cek jenis peralatan
a. laporan kecelakaan tambang
b. laporan bulanan
c. laporan tahunan
d. laporan pelatihan
Rincian pengadaan peralatan pelindung diri (APD) dan peralatan kesehatan
keselamatan kerja Untuk mendukung pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K-3), perusahaan melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
1. Klinik darurat (ruang P3K) disediakan di site. Klinik dikelola oleh
paramedic untuk 24 jam selama masa produksi.
2. Pemeriksaan kesehatan pre-employment dilaksanakan sebagai bagian dari
kriteria seleksi.
3. Pemberian peralatan Alat Pelindung Diri (APD) pada karyawan bagian
tambang dan workshop antara lain seperti : safety helmet, safety shoes,
masker, hand gloves (hand picker dan crew cabin), safety glasses (crew
cabin).
4. Pada jalan angkut Batubara dan lokasi tambang dipasang rambu-rambu lalu
lintas, lampu-lampu penerangan, wafer truck, tanda-tanda pemberitahuan,
himbauan, peringatan dan larangan.
5. Pada sekitar kantor workshop, gudang peralatan dan base camp disediakan
ditempat yang mudah dilihat, pemasangan dan penala aliran listrik dan
pengunaaan sarana yang sesuai dengan kapasitasnya, penyediaan
perlengkapan P3K disetiap unit bagian.
6. Pada alat produksi dan peralatan listrik dilakukan hal-hal berikut:
memberikan petunjuk pemakaian alat (SOP); memasang perlindungan
pada mesin bergerak; memasang perlindungan pada bagian perlistrikan
yang bertegangan tinggi; memasang tanda-tanda peringatan dan larangan.
7. Pelatihan K3, yang meliputi: mengirimkan beberapa karyawan untuk
mengikuti kursus K3; pelatihan pemadam kebakaran, dan pelatihan lain
yang berkaitan dengan K3.
8. Program komunikasi dan sosialisasi K3, yang mencakup:
a. Safety Talk (setiap hari sebelum kerja selama 5 menit).
Safety
Inspection,
yakni
pemeriksaan
kondisi
lapangan
serta
triwulan
pertama.
Daerah-daerah
beresiko
tinggi
sudah
diidentifikasikan di tambang.
V. Kesehatan dan Keselamatan Kerja dari Perusahaan Tambang Granit
Berikut ini contoh prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja dari perusahaan
tambang granit PT. Wira Penta Kencana :
1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Wira Penta Kencana
a. Senantiasa menumbuhkembangkan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) di lingkungan perusahaan dengan melihat potensi-potensi yang
dianggap mengandung resiko atau bahaya.
b. Menerapkan kebijakan dan strategi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
di semua departemen yang ada di lingkungan
c. Perusahaan menyediakan alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang
sesuai dengan jenis kegiatan operasional dan kondisi perusahaan.
d. Membina kesadaran dan rasa peduli terhadap program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) bagi seluruh karyawan.
Dengan harapan karyawan akan turut serta :
a. Mematuhi dan Menjalankan Sistem Operasional Prosedur (SOP)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang telah disepakati bersama
antara perusahaan dan karyawan.
b. Menjaga keselamatan dirinya serta orang lain dan tanggap terhadap suatu
kondisi yang dianggap berisiko menimbulkan suatu bahaya (kondisi yang
tidak aman).
c. Wajib menggunakan serta merawat Alat-alat Pelindung Diri (APD), yang
telah disediakan oleh perusahaan.
d. Merasa Peduli serta aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan
keamanan di lingkungan kerja.
2.
Program
Program
Kesehatan
dan
Keselamatan
Kerja
(K3)
kerja
dengan
menjalankan
SOP
yang
ada.