PROPOSAL WAWANCARA

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK MESIN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2022
 PENDAHULUAN

Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan,

cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja (Jerusalem & Khayati, 2010).
Menurut Khamidinal (2009), keselamatan kerja adalah upaya atau antisipasi untuk
meminimalkan semua kemungkinan hal yang dapat menimbulkan keadaan
bahaya. Berdasarkan undang-undang RI No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan
kerja Pasal 3 menyatakan bahwa, keselamatan kerja memiliki tujuan untuk
mencegah dan mengurangi kecelakaan; mencegah terkena aliran listrik yang
berbahaya; memberi pertolongan pada kecelakaan; mencegah, mengurangi
kebakaran; memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu
kebakaran; mencegah dan mengurangi bahaya peledakan; dan memberi alat-alat
pelindung diri pada para pekerja.
Pendidikan Vokasional Teknik Mesin diselenggarakan untuk
menghasilkan calon guru, instruktur, pranata laboratorium dan tenaga peneliti di
bidang teknik mesin. Maka dari itu kegitan pembelajaran tidak luput dari kegiatan
praktikum di laboratorium/ bengkel seperti mengelas, membubut, memotong besi
dan baja, serta kegiatan lain yang berhubungan dengan permesinan. Dengan
begitu kegiatan praktikum umumnya behubungan dengan keselamatan kerja.
Keselamatan kerja perlu di perhatikan agar tercipta kemanan dan keselamatan
selama kegiatan belajar di laboratorium/ bengkel.
Dengan demikian kegiatan wawancara ini dilakukan guna menumbuhkan
kesadaran tentang pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), sekaligus
guna memenuhi tugas dari mata kuliah Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang
dimana tugas ini dilakukan secara kelompok dengan anggota kelompok sebagai
berikut :
1. Akwan Sagara Darussalam
2. Sahrul Tamam
3. Muhammad Chandra
4. Ali Putra
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak
perusahaan dan kepada para staf yang telah mengijinkan kami untuk melakukan
wawancara. Dengan dibuatnya proposal ini tidak akan berdampak apa-apa serta
tidak mempengaruhi nama baik perusahaan. Kami ucapkan terima kasih.
Ketua Jurusan
Pend. Vokasional Teknik Mesin

Sulaeman Deni Ramdani, M.Pd

NIP. 199003302018031001
 INSTRUMEN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Nama :
Jabatan :
Umur :
Perusahaan :
Lama Bekerja :
Jenis Kelamin :
No HP :

Berilah tanda centang (✓) untuk mengisi pertanyaan di bawah :

Keterangan :
1 = Tidak setuju/ tidak sesuai/ tidak baik/ tidak pernah
2 = Kurang setuju/ kurang sesuai/ kurang baik/ kadang-kadang
3 = Setuju/ sesuai/ baik/ sering
4 = Sangat setuju/ sangat sesuai/ sangat baik/ sangat sering

HASIL
NO DAFTAR PERNYATAAN
1 2 3 4
A ORGANISASI DAN MANAJEMEN
1. Manajemen K3.
Adanya kebijakan umum keselamatan dan kesehatan kerja yang
dikeluarkan oleh pimpinan puncak/direktur secara tertulis
Keterlibatan keselamatan dan kesehatan kerja sampai pada tingkat
puncak
Para pimpinan puncak telah mendapatkan orientasi keselamatan dan
kesehatan kerja
Terdapat ketentuan umum keselamatan dan kesehatan kerja yang
disusun dan ditetapkan oleh pihak perusahaan
Adanya dukungan / fasilitas dari pihak manajemen dalam
pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja
2. Manajemen Risiko
Dilakukan analisis risiko terhadap operasional perusahan
Risiko ditentukan oleh seorang ahli yang bertugas untuk itu
Hasil analisis risiko dilaporkan kepada tingkat manajemen atas
untuk ditindak lanjuti
 Pihak perusahaan mengasuransikan setiap kejadian kebakaran ,
peledakan dan ganti rugi lainnya
Adanya petunjuk tertulis mengenai pengendalian dan
penanggulangan keadaan darurat
3. Pendidikan dan Pelatihan
Seleksi dan penempatan karyawan disesuaikan dengan bidang
pekerjaan yang akan diberikan
Adanya pemeriksaan kesehatan sebelum penerimaan karyawan
Adanya program latihan atau orientasi keselamatan dan kesehatan
kerja bagi karyawan baru
Pendidikan dan latihan keselamatan dan kesehatan kerja disesuaikan
dengan analisis jabatan
Pendidikan dan latihan keselamatan dan kesehatan kerja bagi
karyawan dilaksanakan secara teratur
B. PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT K3
1. Kesehatan Kerja
Perusahaan mempunyai program keselamatan kerja
Adanya petugas kesehatan kerja yang berkualifikasi
Diadakan pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi tenaga kerja
Diadakan pemeriksaan kesehatan khusus bagi tenaga kerja
Secara teratur dilakukan pemeriksaan untuk evaluasi
2. Pengamanan
Setiap mesin dan peralatan dapat dihentikan / dimatikan
Setiap mesin dan peralatan dilakukan pemeliharaan
Adanya bagian mesin yang bergerak / berputar tidak diberi
pengaman
Ditempat kerja ada program pemeliharaan peralatan pelindung /
pengaman perkakas dan alat tangan
Ditempat kerja ada program pemeliharaan peralatan pelindung /
pengaman alat tangan
3. Alat angat / angkut
Semua peralatan angkat diberi beban maksimum yang diizinkan
Sistem pengangkatan / pengangkutan material dengan tenaga mesin
telah sesuai dengan ketentuan
Ada pemeriksaan / pengujian peralatan angkat yang dilakukan
secara teratur
Tersedia alat angkut yang memadai sesuai kebutuhan
Semua sling atau rantai baja yang direkomendasikan atau yang
diperbaiki diuji ketahanannya sebelum digunakan
4. Tempat dan cara pennyimpanan mataerial
Fasilitas penyimpanan cukup memadai
Tersedia tempat khusus untuk penyimpanan benda yang tidak
terpakai
Peralatan angkat dan angkut cukup tersedia
Penempatan penyusunan barang cukup bebas dari bahaya runtuh
Gudang dilakukan pemeriksaan secara rutin
5. Perecanaan darurat
Sudah dibuat prosedur penanggulangan keadaan darurat
Ada petugas khusus yang bertanggung jawab terhadap keadaan
darurat
Petugas penanggung jawab keadaan darurat telah didik secara
khusus tentang tingkat bahaya yang ada
Petugas penanggung jawab keadaan darurat telah dilatih secara
khusus tentang tingkat bahaya yang ada
Dapat diyakinkan bahwa para pekerja dapat difungsikan dan
diselamatkan secepatnya
6. Penanggulangan kecelakaan
Alat pemadam kebakaran tersedia dalam jumlah yang cukup serta
dengan penempatan yang baik mudah terlihat dan terjangkau
Terdapat sistem peringatan kecelakaan ( alarm ) yang baik dan
terdengar dengan jelas
Secara teratur diadakan latihan peran evakuasi penyelamat bagi
seluru tenaga kerja
Terpasang instruksi dan nomor telepon dalam keadaan bahaya
7. Pertolongan pertama pada kecelakaan
Terdapat kotak P3K yang lengkap dan memadai ditempat strategis
Dipekerjakan seorang dokter dengan sistem kontrak dengan pusat
pelayanan kesehatan tertentu
Terdapat sarana pengankutan khusus dan selalu siap untuk
mengantar orang yang mengalami cedera ke rumah sakit
Semua tenaga kerja secara teratur dilatih dan memberikan
pertolongan pertama pada kecelakaan
Ditempat kerja terdapat bahan yang bersifat korosif
8. Laporan kecelakaan
Setiap kecelakaan dicatat
Setaip kecelakan dilaporkan
Salinan / tembusan dilaporkan kepada manajemen
Laporan kecelakaan dikumpulkan dan didiskusikan dalam forum
P2K3
Disediakan dan digunakan formulir laporan kecelakaan yang
terperinci
9. Pemeriksaan kecelakaan
Kecelakaan yang mengakibatkan cedera lebih dari satu hari tidak
bekerja diperiksa oleh petugas K3 dan pengawas yang bersangkutan
Sarana kecelakaan yang menimbulkan korban manusia diperiksa
Manajemen menaruh perhatian terhadap perbuatan berbahaya yang
ada
10. Analisis kecelakaan
Kecelakaan yang terjadi diklassifikasikan dengan baik menurut
tempat kejadian kecelakaan
Diperhitungkan kerugian langsung akibat kecelakaan
Statistik hasil kecelakaan dan hasil analisis kecelakaan digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program K3
11. Promosi k3
Diadakan pertemuan berkala antara pekerja dan petugas K3 untuk
mendiskusikan masalah K3
Pemasangan poster K3 sebelumnya sudah direncanakan dengan baik
Secara berkala ada publikasi
Manajemen perusahaan mengikut sertakan para pekerja dalam
kampanye K3
Diadakan kompetisi K3 antara bagian /unit yang ada dalam
perusahaan
12. Lingkungan kerja & kebersihan
Daerah kerja terpelihara kebersihan dan keapihannya
Dempat kerja diberi penerangan yang memadai
Tersedia tempat pembuangan sampah
Daerah kerja terpelihara kebersihan dan keapihannya
Tangga – tangga sudah memadai untuk segala jenis pekerjaan