Anda di halaman 1dari 12

PROSEDUR PENGKAJIAN AWAL RESIKO PASIEN JATUH

PADA PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS PKU
93/SPO/KPRS/III/2016 0 1/2
Muhammadiyah
Surabaya

Ditetapkan:
Tanggal Terbit : Direktur RS
SPO
31 Maret 2016
dr. ACHMAD AZIS

Merupakan tindakan mengidentifikasi dan menilai resiko jatuh pada


pasien dewasa (>13 tahun) yang akan menjalani rawat inap dari
PENGERTIAN
IGD, Ruang bersalin atau poli di RS PKU Muhammadiyah
Surabaya dengan menggunakan metode MORSE FALL Scale
Untuk menentukan kategori resiko jatuh pada pasien baru sehingga
TUJUAN
dapat diupayakan tindakan pencegahan jatuh yang perlu dilakukan
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surabaya Nomor : 17/KEP/III.5.RSMS/I/III/2016 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surabaya
 Ucapkan salam
 Sebutkan peran anda (misal : sebagai perawat IGD)
 Informasikan pada pasien dan keluarga pasien tentang kegiatan
pengkajian awal resiko jatuh yang akan dilakukan beserta
tujuannya
 Kaji dengan menggunakan formulir pengkajian resiko pasien
jatuh khusus dewasa yang tersedia
PROSEDUR
 Hasil pengkajian dikategorikan sebagai berikut :
o Resiko Rendah (hasil penilaian 0-24)
o Resiko Sedang (hasil penilaian 25-44)
o Resiko Tinggi (hasil Penilaian ≥45)
 Pasien dengan Resiko Tinggi diberikan penanda berupa stiker
berwarna KUNING

 Informasikan hasil penilaian awal kepada pasien dan keluarga


PROSEDUR PENGKAJIAN AWAL RESIKO PASIEN JATUH
PADA PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS PKU
93/SPO/KPRS/III/2016 0 2/2
Muhammadiyah
Surabaya
 Informasikan rencana perawatan untuk mencegah jatuh kepada
pasien dan keluarga pasien
PROSEDUR  Informasikan dengan jelas kepada dokter/petugas yang akan
merawat pasien selanjutnya mengenai hasil penilaian serta
kondisi pasien.
1. IGD
2. Ruang Bersalin
UNIT TERKAIT 3. Semua Poli
4. Ruang Rawat Inap
5. Ruang Perawatan Intensif (ICU & NICU)
PROSEDUR PENGKAJIAN AWAL RESIKO PASIEN JATUH
PADA PASIEN ANAK-ANAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS PKU
94/SPO/KPRS/III/2016 0 1/2
Muhammadiyah
Surabaya

Ditetapkan
Tanggal Terbit : Direktur RS
SPO
31 Maret 2016

dr. ACHMAD AZIS


Merupakan tindakan mengidentifikasi dan menilai resiko jatuh pada
pasien anak-anak (0-13 tahun) yang akan menjalani rawat inap dari
PENGERTIAN
IGD, Ruang bersalin atau poli di RS.PKU Muhammadiyah surabaya
dengan menggunakan metode HUMPTY-DUMPTY Scale
Untuk menentukan kategori resiko jatuh pada pasien baru sehingga
TUJUAN
dapat diupayakan tindakan pencegahan jatuh yang perlu dilakukan
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surabaya Nomor : 17/KEP/III.5.RSMS/I/III/2016 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surabaya
 Ucapkan salam
 Sebutkan peran anda (misal : sebagai perawat IGD)
 Informasikan pada pasien dan keluarga pasien tentang kegiatan
pengkajian awal resiko jatuh yang akan dilakukan beserta
tujuannya
 Kaji dengan menggunakan formulir pengkajian resiko pasien jatuh

PROSEDUR khusus anak-anak yang tersedia


 Hasil pengkajian dikategorikan sebagai berikut :
o Resiko Rendah (hasil penilaian 0-11)
o Resiko Tinggi (hasil Penilaian ≥12)
 Pasien dengan Resiko Sedang dan Resiko Tinggi diberikan
penanda berupa stiker berwarna KUNING
 Informasikan hasil penilaian awal kepada pasien dan keluarga
PROSEDUR PENGKAJIAN AWAL RESIKO PASIEN JATUH
PADA PASIEN ANAK-ANAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS PKU
94/SPO/KPRS/III/2016 0 2/2
Muhammadiyah
Surabaya
 Informasikan rencana perawatan untuk mencegah jatuh kepada
pasien dan keluarga pasien
PROSEDUR  Informasikan dengan jelas kepada dokter/petugas yang akan
merawat pasien selanjutnya mengenai hasil penilaian serta
kondisi pasien.
1. IGD
2. Semua Poli
UNIT TERKAIT
3. Ruang Rawat Inap
4. Ruang Perawatan Intensif (ICU & NICU)
PROSEDUR PENGKAJIAN ULANG RESIKO PASIEN JATUH
PADA PASIEN DEWASA DAN ANAK-ANAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS PKU
96/SPO/KPRS/III/2016 0 ½
Muhammadiyah
Surabaya

Ditetapkan
Tanggal Terbit : Direktur
SPO 31 Maret 2016

dr. ACHMAD AZIS

Merupakan tindakan mengidentifikasi dan menilai ulang resiko jatuh


pada pasien dewasa (>13 tahun) dengan mengunakan metode morse
PENGERTIAN Fall Scale dan anak-anak (0-13) dengan metode the Humpty Dumpty
Scale yang menjalani rawat inap , perawatan intensif (ICU), NICU,
Bersalin, nifas di RS. PKU Muhammadiyah surabaya.
Untuk memantau perkembangan resiko jatuh pada pasien rawat inap,
TUJUAN perawatan intensif (ICU),NICU, Bersalin, Nifas sehingga dapat
diupayakan pencegahan jatuh yang perlu dilakukan
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surabaya Nomor : 17/KEP/III.5.RSMS/I/III/2016 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surabaya
 Ucapkan salam
 Sebutkan peran anda (misal : sebagai perawat ruang ranap)
 Informasikan pada pasien dan keluarga pasien tentang kegiatan
pengkajian ulang resiko jatuh yang akan dilakukan beserta
tujuannya
 Kaji dengan menggunakan formulir pengkajian resiko pasien
PROSEDUR
jatuh untuk Dewasa (morse fall scale) untuk anak-anak (the
humpty dumpty scale)
 Pengkajian dilakukan :
o Setiap trasfer ke unit lain
o Setiap shif jaga untuk pasien dengan resiko jatuh tinggi
o Setiap setelah dilakukan tidakan tertentu terhadap pasien
atau adanya perubahan kondisi pasien (misal setelah operasi)
PROSEDUR PENGKAJIAN ULANG RESIKO PASIEN
JATUH PADA PASIEN DEWASA DAN ANAK-ANAK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
96/SPO/KPRS/III/2016 0 2/2
RS PKU
Muhammadiyah
Surabaya
o Setiap adanya kejadian jatuh
PROSEDUR  Informasikan hasil pengkajian ulang kepada pasien atau
keluarga pasien
1. Ruang Rawat Inap
2. Ruang Perawatan Intensif (ICU)
UNIT TERKAIT 3. NICU
4. Bersalin
5. Nifas
PROSEDUR PENCEGAHAN PASIEN JATUH PADA PASIEN
DEWASA DAN ANAK-ANAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS PKU
97/SPO/KPRS/III/2016 0 ½
Muhammadiyah
Surabaya

Ditetapkan
Tanggal Terbit : Direktur
31 Maret 2016
SPO

dr. ACHMAD AZIS

Merupakan tindakan pencegahan terjadinya pasien jatuh dalam masa


PENGERTIAN
perawatan di RS PKU Muhammadiyah Surabaya setelah pengkajian
Mencegah kejadian jatuh dan melindungi pasien dari cidera selama
TUJUAN
dalam masa perawatan di rumah sakit.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surabaya Nomor : 17/KEP/III.5.RSMS/I/III/2016 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surabaya
Tindakan pencegahan dilakukan setiap selesai melakukan pengkajian
(awal/ulang) yaitu dengan :
a. Ucapkan salam
“Assalamu’alaikum, Selamat pagi/siang/malam, Bapak/Ibu”
b. Sebut nama dan peran anda
“Saya ………………(nama), saya sebagai perawat penanggung

PROSEDUR jawab terhadap perawatan anda saat ini”


c. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang hasil pengkajian
resiko jatuh dan langkah-langkah yang harus dilakukan sesuai
tingkatan resikonya, antara lain :
1. Pencegahan Umum :
a) Anjurkan pasien untuk memakai alas kaki anti slip
b) Pastikan bahwa jalur ke kamar kecil bebas dari hambatan
dan terang
PROSEDUR PENCEGAHAN PASIEN JATUH PADA PASIEN
DEWASA DAN ANAK-ANAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS PKU
97/SPO/KPRS/III/2016 0 2/2
Muhammadiyah
Surabaya
c) Amati lingkungan, untuk kondisi berpotensi tidak aman
segera laporkan untuk perbaikan
d) Informasikan dan mendidik pasien dan/atau anggota
keluarga mengenai rencana perawatan untuk mencegah
jatuh
e) Ikuti prosedur yang aman ketika membantu pasien pada
saat akan ke tempat tidur dan meninggalkan tempat tidur.
f) Berkolaborasi dengan pasien atau keluarga untuk
memberikan bantuan yang dibutuhkan pasien (pemenuhan
kebutuhan dasar manusia)
2) Pencegahan Resiko Tinggi :
a) Melaksanakan tata laksana pencegahan umum
b) Anjurkan pasien meminta bantuan yang diperlukan
c) Sediakan kursi roda yang terkunci di samping tempat
tidur pasien
d) Pastikan bedside rel dalam keadaan terpasang
a. Ucapkan terima kasih dan sampaikan “Semoga
lekas sembuh”
b. Dokumentasikan di formulir yang tersedia
1. Ruang Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Ruang Perawatan Intensif (HCU)
3. IGD
4. Ruang Bersalin
PROSEDUR MANAJEMEN SETELAH KEJADIAN PASIEN
JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS PKU
98/SPO/KPRS/III/2016 0 ½
Muhammadiyah
Surabaya

Ditetapkan
Tanggal Terbit : Direktur
SPO
31 Maret 2016

dr. ACHMAD AZIS


Merupakan tindakan yang dilakukan tim keperawatan dan dokter
PENGERTIAN
kepada pasien, setelah adanya kejadian pasien jatuh
Untuk pertolongan dan penanganan terhadap pasien yang jatuh dalam
TUJUAN
masa perawatan di RS. PKU Muhammmadiyah
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surabaya Nomor : 17/KEP/III.5.RSMS/I/III/2016 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surabaya

A. Tim keperawatan

1. Nilai apakah terdapat cedera akibat jatuh (abrasi, kontusio,


laserasi, fraktur, cedera kepala)
2. Nilai tanda – tanda vital
3. Nilai adanya keterbatasan gerak
4. Catat dalam status pasien (rekam medis)
5. Laporkan kepada dokter
PROSEDUR 6. Ikuti prosedur monitoring pasien, observasi / pantau pasien
sesuai kondisi pasien
7. Segera buat laporan insidennya dengan mengisi formulir
laporan insiden pada akhir jam kerja / shift kepada atasan
langsung ( paling lambat 2 X 24 jam)
8. Informasikan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
kondisi pasien
9. Lakukan asesment ulang resiko jatuh sesuai dengan assesment
resiko jatuh
PROSEDUR MANAJEMEN SETELAH KEJADIAN PASIEN
JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS PKU
98/SPO/KPRS/III/2016 0 2/2
Muhammadiyah
Surabaya
10. Modifikasi rencana keperawatan interdisiplin sesuai kondisi
pasien.

B. Tim dokter

1. Melakukan penilaian dan penatalaksanaan cedera akibat jatuh


(misal : abrasi, contusio, lacerasi, fraktur, cedera kepala)
2. Melakukan diagnosis dan penatalaksanaan terhadap faktor
konstribusi
3. Menentukan kemungkinan penyebab pasien jatuh (history,
PROSEDUR
faktor fisik, obat, hasil laboratorium)
4. Melakukan konsultasi sesuai indikasi
5. Evaluasi dan penatalaksanaan terhadap nyeri
6. Informasikan kepada pasien dan keluarganya tentang kondisi
pasien
7. Catat dalam status rekam medis pasien
8. Lakukan koordinasi degan tim keperawatan tentang pelaporan
insidennya

1. Ruang Rawat Inap


UNIT TERKAIT 2. Ruang Perawatan Intensif (ICU)
3. IGD
PEMASANGAN STIKER IDENTIFIKASI RISIKO JATUH DAN
PENANDA PENCEGAHAN JATUH PADA PASIEN
RAWAT INAP DAN BERSALIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS PKU
99/SPO/KPRS/III/2016 0 ½
Muhammadiyah
Surabaya

Tanggal Terbit : Ditetapkan


31 Maret 2016 Direktur
SPO

dr. ACHMAD AZIS

Proses kegiatan identifikasi pasien risiko jatuh dengan memasang


PENGERTIAN stiker identitas risiko jatuh pada gelang identitas pasien rawat inap dan
bersalin
Memastikan identitas pasien risiko jatuh dengan benar, selama pasien
TUJUAN
di rawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surabaya Nomor : 17/KEP/III.5.RSMS/I/III/2016 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Surabaya
A. Persiapan

1. Stiker risiko jatuh (stiker kuning)

2. Penanda resiko jatuh

3. Berkas rekam medis pasien

4. Alat tulis
B. Pelaksanaan
1. Lakukan assessmen resiko pasien jatuh.
PROSEDUR
2. Siapkan gelang identitas berwarna kuning dan penanda resiko
jatuh untuk pasien dengan tingkat resiko tinggi (morse scale >
45 dan skor humpy dumpy > 12)
3. Ucapkan salam
“ Assalamu’alaikum / Selamat pagi / siang/ malam, Bapak/
Ibu”
4. Sebut nama dan peran anda
“Saya ………………(nama), saya sebagai perawat penanggung
PEMASANGAN STIKER IDENTIFIKASI RISIKO JATUH
DAN PENANDA PENCEGAHAN JATUH PADA PASIEN
RAWAT INAP DAN BERSALIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS PKU
99/SPO/KPRS/III/2016 0 2/2
Muhammadiyah
Surabaya
jawab terhadap perawatan ibu/bapak saat ini”
5. Jelaskan maksud dan tujuan
Bapak/Ibu, sesuai prosedur keselamatan pasien, saya akan
memasang gelang identifikasi risiko jatuh ini pada
pergelangan tangan resiko jatuh Bapak/Ibu. Tujuannya
adalah sebagai tanda bahwa Bapak/Ibu beresiko untuk jatuh”
6. Pasangkan stiker warna kuning pada gelang identitas pasien
7. Pasang penanda resiko jatuh pada bed pasien (ketika pasien di
ruang rawat inap)
PROSEDUR 8. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga, bahwa stiker
resiko jatuh dan penanda resiko jatuh ini harus selalu
digunakan hingga pasien tidak beresiko untuk jatuh.
9. Ucapkan terima kasih dan sampaikan “semoga lekas sembuh”
10. Dokumentasikan pemasangan gelang risiko jatuh pada catatan
keperawatan
C. Hal yang harus diperhatikan
1. Stiker dilepas, apabila pasien sudah tidak berisiko jatuh tinggi
atau keluar dari rumah sakit(KRS)

1. Ruang Rawat Inap


2. IGD
UNIT TERKAIT 3. Ruang Bersalin
4. NICU
5. HCU
6. Nifas

Anda mungkin juga menyukai